Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya Pedoman Internal Gizi ini dapat tersusun.
Dalam rangka meningkatkan pengelolaan program perbaikan gizi di tingkat
kecamatan (Puskesmas), perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat membantu
terlaksananya program gizi dan pelayanan gizi kepada masyarakat secara optimal. Salah
satu upaya yang perlu dilakukan adalah menyusun Pedoman Internal sebagai panduan
dalam melaksanakan kegiatan program dan pelayanan gizi kepada masyarakat.
Pedoman ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi tenaga pelaksana gizi dan
tenaga kesehatan lain termasuk masyarakat dalam melakukan pelayanan gizi yang
berkualitas di Puskesmas.
Ucapan terima kasih disertai penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah memberikan masukan, saran dan kritik dalam penyusunan
Pedoman Internal gizi ini.
Jember, 02 Januari 2020
Nutrisionis
Puskesmas Silo II
Kabupaten Jember
Mudiyarto, SST
NIP. -
DAFTAR ISI
Hal
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................
1.1 Latar Belakang ........................................
1.2 Tujuan ........................................
1.2.1 Tujuan Umum ........................................
1.3 Sasaran ........................................
1.4 Ruang Lingkup ........................................
1.5 Batasan Operasional ........................................
BAB 2 STANDAR KETENAGAAN ........................................
2.1 Kualifikasi Sumber Daya ........................................
Manusia
2.2 Distribusi Ketenagaan ........................................
2.3 Jadual Kegiatan ........................................
BAB 3 STANDAR FASILITAS ........................................
3.1 Denah Ruang ........................................
3.2 Standar Fasilitas ........................................
BAB 4 TATA LAKSANA PELAYANAN ........................................
4.1 Lingkup Kegiatan ........................................
4.2 Metode ........................................
4.3 Langkah Kegiatan ........................................
BAB 5 LOGISTIK ........................................
BAB 6 KESELAMATAN SASARAN .....................................
KEGIATAN
BAB 7 KESELAMATAN KERJA ........................................
BAB 8 PENGENDALIAN MUTU .......................................
BAB 9 PENUTUP .......................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Menanggulangi masalah Gizi dan meningkatkan Status Gizi Masyarakat
khususnya di wilayah Puskesmas Tlogosari.
Tujuan ini akan dicapai dengan cara :
a. Penyuluhan Gizi Kepada Masyarakat
b. Sosialisasi Gemas Kadarzi
c. Sosialisasi PMBA
d. Sosialisasi KP-ASI
e. Sosialisasi 1000 HPK
f. Sosialisasi Tablet Tambah Darah Remaja Putri
g. Sosialisasi Gizi Seimbang
h. Sosialisasi Piring Ku
i. Sosialisasi Stunting
j. Penilaian Status Gizi
k. Pemetaan Kadarzi
l. Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri
m. Pemberian Tablet Tambah Darah Ibu Hamil
n. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi Umur 6-11 Bulan
o. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Balita Umur 12-59 Bulan
p. Pemberian PMT pada Balita Kurus
q. Pemberian PMT pada Ibu Hamil KEK
r. Penanganan Gizi Buruk
s. Penanganan Balita Stunting
t. Pelaksanaan Posyandu
u. Pelaksanaan Bulan Timbang
v. Pelaksanaan Pelayanan Gizi
1.3. Sasaran
Sasaran Upaya Perbaikan Gizi adalah Kelompok yang berisiko menderita kelainan
gizi, antara lain :
a. Bayi, Balita, Anak Prasekolah dan Anak Usia Sekolah.
b. Wanita Usia Subur (WUS)
c. Semua Penduduk daerah rawan gizi
d. Semua anak dan dewasa yang mempunyai masalah gizi
e. Pekerja berpenghasilan rendah
BAB II
STANDART KETENAGAAN
2.1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
Tenaga kesehatan yang memiliki ijazah minimal DIII Gizi serta memiliki surat
tanda registrasi ( STR ) dan SIK.
KOORDINATOR KOORDINATOR
UKM ESENSIAL UKP
Istri Rusnawati,. S. Kep. Ners dr. Diana Masfufah
NIP. 19691212 199203 2 007 NIP. 19820404 200902 2 009
KOORDINATOR
PROGRAM GIZI & UNIT GIZI
Mudiyarto, SST
NIP. -
PELAKSANA
PEKARYA
WILAYAH
BIDAN DAN PERAWAT Fatmawati
PELAKSANA WILAYAH NIP. 19770612 200901 2 001
KADER
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
4.2. Metode
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan program gizi maka diperlukan cara /
metode yang tepat serta efisien, diantaranya
1. Penyuluhan Gizi
2. Konseling Gizi
3. Pemeriksaan anthropometri
4. Penentuan Status Gizi
5. Pembinaan Kader
BAB V
LOGISTIK
5.2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas membutuhkan sarana dan prasarana antara lain:
5.2.1. Alat- alat :
- Anthropometri Kit
- Formulir Pencatatan dan Pelaporan
- Konseling Kit
- Media Promosi
5.2.2. Bahan :
- PMT
- MP-ASI
- Iodina Test
- Vitamin A
- Tablet Tambah Darah
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN
Dari segi keselamatan kerja, segala bentuk resiko dan kerugian yang diakibatkan
harus dihindari. Untuk itu perlu dilakukan segala upaya pencegahan terhadap resiko yang
ditimbulkan .Mencegah atau membatasi penularan infeksi di sarana Pelayanan Kesehatan
memerlukan penerapan prosedur dan protokol yang disebut sebagai “Pengendalian”.
Tujuan dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah untuk membantu
mengurangi penyebaran infeksi yang terkait dengan pelayanan upaya kesehatan indera
Penglihatan. Kewaspadaan merupakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi,
kewaspadaan tersebut meliputi :
a. Kebersihan tangan
b. APD ( sarung tangan, masker, Celemek )
c. Peralatan makan pasien
d. Pengendalian lingkungan
e. Diet pasien
f. Hygiene sanitasi
g. Praktik pengukuran anthropometri
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Mutu pelayanan gizi di Puskesmas merupakan hasil akhir dari interaksi antara
struktur, input, proses dan output.
Puskesmas mempunyai program mutu internal dan ekternal, untuk mengevaluasi
seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan gizi yang diberikan. Program
peningkatan mutu dilakukan dengan memantau Indeks Kepuasan Masyarakat, dengan cara
wawancara/kuesioner dengan staf dan pelanggan.
Pengendalian mutu dan upaya peningkatan mutu Puskesmas dapat dilakukan dengan :
A. Pengawasan
1. Pengawasan internal dilakukan oleh Puskesmas maupun Dinas Kesehatan,
melalui penilaian standar Puskesmas
2. Pengawasan Eksternal dilakukan melalui :
a. Pengawsan oleh masyarakat berupa laporan atau pengaduan masyarakat
b. Pengawasan dilakukan oleh institusi kesehatan yang terkait dengan
pelayanan medik dasar
B. Pembinaan
Pembinaan berupa bimbingan, supervisi, konsultasi, pendidikan dan latihan,
penyuluhan dan kegiatan pemberdayaan lain.
BAB IX
SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
(RPJM)
BAB X
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Jumlah ibu hamil dengan LiLA
kurang dari 23,5 cm dibagi jumlah
ibu hamil diukur LiLA dikali 100%
Catatan untuk kinerja Puskesmas:
< 19,7= 100%
19,7 - 22,5%= 75%
> 22,5 -25%= 50%
> 25 -27,5%= 25%
> 27,5 -30%= 0%
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Jumlah bayi usia 6 bln mendapat ASI
Eksklusif Eksklusif di suatu wilayah pada
periode tertentu di bagi jumlah bayi 6
bulan yang di periksa
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Jumlah bayi baru lahir yang
Menyusu Dini ) mendapat IMD di satu wilayah pada
periode tertentu di bagi jumlah
seluruh bayi baru lahir di suatu
wilayah pada periode tertentu di
kalikan 100 %
8 Balita pendek (Stunting ) Jumlah balita stunting di bagi dengan
jumlah balita yang di periksa dikali
100 %
Catatan kinerja Puskesmas:
< 25,2 = 100%
25.2 - <30 = 75%
30 - <35 = 50%
35 - <40 = 25%
>40 = 0%
BAB XI
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2020
No Kegiatan Bulan
Orientasi Kegiatan Emo Demo bagi Petugas Kader
35 Juni
Posyandu di Puskemas Tlogosari
Supervisi Kegiatan Emo Demo bagi Petugas Kader
36 Juli Agustus
Posyandu di Puskemas Tlogosari
37 Asuhan Gizi Rawat Jalan Januari-Desember
38 Asuhan Gizi Rawat Inap Januari-Desember
39 Konseling Gizi dan konseling Asi Eklusif Januari-Desember
40 Penyelenggaraan Makanan Pasien Januari-Desember
41 Survei Kepuasan Pasien Maret -Desember
42 Monitoring Evaluasi Penyelenggaraan Makanan Januari-Desember
12.2. Posyandu
No Nama Desa Posyandu
1 Silo 1 (Induk) 7
2 Silo 2 (Polindes) 8
3 Karangharjo 1 (Pustu) 9
4 Karangharjo 2 (Polindes) 6
5 Pace 1 (Pustu) 10
6 Pace 2 (Polindes) 8
7 Mulyorejo 1 (Ponkesdes) 8
8 Mulyorejo 2 (Polindes) 7
9 Harjomulyo 1 (Ponkesdes) 6
10 Harjomulyo 2 (Polindes) 8
Puskesmas 77
12.3. Kader Posyandu
No Nama Desa Kader Posyandu
1 Silo 1 (Induk) 35
2 Silo 2 (Polindes) 40
3 Karangharjo 1 (Pustu) 45
4 Karangharjo 2 (Polindes) 30
5 Pace 1 (Pustu) 50
6 Pace 2 (Polindes) 40
7 Mulyorejo 1 (Ponkesdes) 40
8 Mulyorejo 2 (Polindes) 35
9 Harjomulyo 1 (Ponkesdes) 30
10 Harjomulyo 2 (Polindes) 40
Puskesmas 385
Buku Pedoman ini disusun secara praktis dengan harapan dapat langsung digunakan
oleh tenaga gizi terutama di Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan pelayanan pada
sasaran program gizi
Buku Pedoman ini tentu jauh dari sempurna sehingga diharapkan masukan dan
saran untuk penyemprnaannya. Sehingga nantinya materi pedoman ini benar-benar sesuai
dengan kebutuhan di lapangan
Tim penyusun berharap pedoman ini dapat bermanfaat dalam memudahkan semua
pihak untuk menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.