Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya Pedoman Internal Gizi ini dapat tersusun.
Dalam rangka meningkatkan pengelolaan program perbaikan gizi di tingkat
kecamatan (Puskesmas), perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat membantu
terlaksananya program gizi dan pelayanan gizi kepada masyarakat secara optimal. Salah
satu upaya yang perlu dilakukan adalah menyusun Pedoman Internal sebagai panduan
dalam melaksanakan kegiatan program dan pelayanan gizi kepada masyarakat.
Pedoman ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi tenaga pelaksana gizi dan
tenaga kesehatan lain termasuk masyarakat dalam melakukan pelayanan gizi yang
berkualitas di Puskesmas.
Ucapan terima kasih disertai penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah memberikan masukan, saran dan kritik dalam penyusunan
Pedoman Internal gizi ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Menanggulangi masalah Gizi dan meningkatkan Status Gizi Masyarakat
khususnya di wilayah Puskesmas Wonosari.
Tujuan ini akan dicapai dengan cara :
a. Penyuluhan Gizi Kepada Masyarakat
b. Sosialisasi Gemas Kadarzi
c. Sosialisasi PMBA
d. Sosialisasi KP-ASI
e. Sosialisasi 1000 HPK
f. Sosialisasi Tablet Tambah Darah Remaja Putri
g. Sosialisasi Gizi Seimbang
h. Sosialisasi Piring Ku
i. Sosialisasi Stunting
j. Penilaian Status Gizi
k. Pemetaan Kadarzi
l. Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri
m. Pemberian Tablet Tambah Darah Ibu Hamil
n. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi Umur 6-11 Bulan
o. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Balita Umur 12-59 Bulan
p. Pemberian PMT pada Balita Kurus
q. Pemberian PMT pada Ibu Hamil KEK
r. Penanganan Gizi Buruk
s. Penanganan Balita Stunting
t. Pelaksanaan Posyandu
u. Pelaksanaan Bulan Timbang
v. Pelaksanaan Pelayanan Gizi
BAB II
STANDART KETENAGAAN
KEPALA
PUSKESMAS WONOSARI
dr. Lukman Hakim, M.MKes
NIP. 19740514 200212 1 009
KOORDINATOR KOORDINATOR
UKM ESENSIAL UKP
Mesiyah, S.Tr.Keb dr. Vahlefi Mufidah
NIP. 19720701 199303 2 006 NIP. 19890531 201903 2 004
KOORDINATOR
PROGRAM GIZI & UNIT GIZI
PELAKSANA PELAKSANA
WILAYAH DAPUR
BIDAN DAN PERAWAT Munawiyah
PELAKSANA WILAYAH NIP. -
KADER
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
4.2. Metode
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan program gizi maka diperlukan cara /
metode yang tepat serta efisien, diantaranya
1. Penyuluhan Gizi
2. Konseling Gizi
3. Pemeriksaan Antropometri
4. Penentuan Status Gizi
5. Pembinaan Kader
BAB V
LOGISTIK
5.2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas membutuhkan sarana dan prasarana antara lain:
5.2.1. Alat- alat :
- Antropometri Kit
- Formulir Pencatatan dan Pelaporan
- Konseling Kit
- Media Promosi
5.2.2. Bahan :
- PMT
- MP-ASI
- Iodina Test
- Vitamin A
- Tablet Tambah Darah
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN
Dari segi keselamatan kerja, segala bentuk resiko dan kerugian yang diakibatkan
harus dihindari. Untuk itu perlu dilakukan segala upaya pencegahan terhadap resiko yang
ditimbulkan .Mencegah atau membatasi penularan infeksi di sarana Pelayanan Kesehatan
memerlukan penerapan prosedur dan protokol yang disebut sebagai “Pengendalian”.
Tujuan dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah untuk membantu
mengurangi penyebaran infeksi yang terkait dengan pelayanan upaya kesehatan indera
Penglihatan. Kewaspadaan merupakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi,
kewaspadaan tersebut meliputi :
a. Kebersihan tangan
b. APD ( sarung tangan, masker, Celemek/ Apron )
c. Peralatan makan pasien
d. Pengendalian lingkungan
e. Diet pasien
f. Hygiene sanitasi
g. Praktik pengukuran Antropometri
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Mutu pelayanan gizi di Puskesmas merupakan hasil akhir dari interaksi antara
struktur, input, proses dan output.
Puskesmas mempunyai program mutu internal dan ekternal, untuk mengevaluasi
seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan gizi yang diberikan. Program
peningkatan mutu dilakukan dengan memantau Indeks Kepuasan Masyarakat, dengan cara
wawancara/ kuesioner dengan staf dan pelanggan.
Pengendalian mutu dan upaya peningkatan mutu Puskesmas dapat dilakukan dengan :
A. Pengawasan
1. Pengawasan internal dilakukan oleh Puskesmas maupun Dinas Kesehatan,
melalui penilaian standar Puskesmas
2. Pengawasan Eksternal dilakukan melalui :
a. Pengawsan oleh masyarakat berupa laporan atau pengaduan masyarakat
b. Pengawasan dilakukan oleh institusi kesehatan yang terkait dengan
pelayanan medik dasar
B. Pembinaan
Pembinaan berupa bimbingan, supervisi, konsultasi, pendidikan dan latihan,
penyuluhan dan kegiatan pemberdayaan lain.
BAB IX
SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
(RPJM)
9.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
NO INDIKATOR 2014 2019
1 Menurunnya prevalensi anemia bumil 37.1 28
2 Menurunnya BBLR 10.2 8
3 Meningkatnya bayi < 6 bln ASI Ekslusif 41.5 50
4 Menurunnya prevalensi kekurangan gizi balita 19.6 17
Menurunnya prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak
5 12 9.5
balita
Menurunnya prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada
6 32.9 28
balita
BAB X
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
BAB XI
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019
No Kegiatan Bulan
Orientasi Kegiatan Emo Demo bagi Petugas Kader
35 Juni
Posyandu di Puskemas Wonosari
Supervisi Kegiatan Emo Demo bagi Petugas Kader
36 Juli Agustus
Posyandu di Puskemas Wonosari
37 Asuhan Gizi Rawat Jalan Januari-Desember
38 Asuhan Gizi Rawat Inap Januari-Desember
39 Konseling Gizi dan konseling Asi Eklusif Januari-Desember
40 Penyelenggaraan Makanan Pasien Januari-Desember
41 Survei Kepuasan Pasien Maret -Desember
42 Monitoring Evaluasi Penyelenggaraan Makanan Januari-Desember
BAB XII
SASARAN PROGRAM GIZI TAHUN 2019
12.2. Posyandu
No Nama Desa Posyandu
1 Lombok Kulon 5
2 Lombok Wetan 5
3 Tumpeng 5
4 Jumpong 3
5 Tangsil Wetan 6
6 Pasarejo 3
7 Bendoarum 5
8 Kapuran 5
9 Sumber Kalong 5
10 Traktakan 3
11 Wonosari 6
12 Pelalangan 3
Puskesmas 54
3 Tumpeng 9 9 18
4 Jumpong 4 4 8
5 Tangsil Wetan 16 14 30
6 Pasarejo 7 8 15
7 Bendoarum 14 12 26
8 Kapuran 8 7 15
9 Sumber Kalong 12 11 23
10 Traktakan 5 6 11
11 Wonosari 15 14 29
12 Pelalangan 8 7 15
Puskesmas 122 117 239
3 Tumpeng 9 9 18
4 Jumpong 5 4 9
5 Tangsil Wetan 16 15 31
6 Pasarejo 8 8 16
7 Bendoarum 13 12 25
8 Kapuran 7 8 15
9 Sumber Kalong 11 12 23
10 Traktakan 8 7 15
11 Wonosari 15 14 29
12 Pelalangan 7 8 15
Puskesmas 122 117 239
3 Tumpeng 18 18 36
4 Jumpong 9 8 17
5 Tangsil Wetan 32 29 61
6 Pasarejo 15 16 31
7 Bendoarum 27 24 51
8 Kapuran 15 15 30
9 Sumber Kalong 23 23 46
10 Traktakan 13 13 26
11 Wonosari 30 28 58
12 Pelalangan 15 15 30
Puskesmas 242 230 472
3 Tumpeng 28 28 56
4 Jumpong 15 13 28
5 Tangsil Wetan 49 45 94
6 Pasarejo 24 25 49
7 Bendoarum 41 39 80
8 Kapuran 24 24 48
9 Sumber Kalong 36 37 73
10 Traktakan 23 20 43
11 Wonosari 46 44 90
12 Pelalangan 23 23 46
Puskesmas 380 363 743
3 Tumpeng 19 19 38
4 Jumpong 10 9 19
5 Tangsil Wetan 33 30 63
6 Pasarejo 16 17 33
7 Bendoarum 28 27 55
8 Kapuran 17 16 33
9 Sumber Kalong 25 25 50
10 Traktakan 15 13 28
11 Wonosari 31 30 61
12 Pelalangan 16 15 31
Puskesmas 258 246 504
3 Tumpeng 37 37 74
4 Jumpong 19 17 36
6 Pasarejo 31 33 64
7 Bendoarum 55 51 106
8 Kapuran 32 31 63
9 Sumber Kalong 48 48 96
10 Traktakan 28 26 54
11 Wonosari 61 58 119
12 Pelalangan 31 30 61
Puskesmas 500 476 976
3 Tumpeng 21 21 42
4 Jumpong 9 10 19
5 Tangsil Wetan 30 30 60
6 Pasarejo 18 19 37
7 Bendoarum 30 28 58
8 Kapuran 19 19 38
9 Sumber Kalong 29 25 54
10 Traktakan 15 14 29
11 Wonosari 31 30 61
12 Pelalangan 18 18 36
Puskesmas 270 263 533
12.11. Balita 12 – 59 Bulan
No Nama Desa LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Lombok Kulon 126 257
131
2 Lombok Wetan 69 64 133
3 Tumpeng 81 82 163
4 Jumpong 40 37 77
6 Pasarejo 67 73 140
8 Kapuran 69 68 137
10 Traktakan 60 57 117
12 Pelalangan 68 67 135
Puskesmas 1079 1054 2133
4 Jumpong 49 45 94
6 Pasarejo 82 89 171
8 Kapuran 84 83 167
10 Traktakan 73 70 143
12 Pelalangan 83 82 165
Puskesmas 1321 1284 2605
12.13. Ibu Hamil
No Nama Desa Ibu Hamil
1 Lombok Kulon 69
2 Lombok Wetan 36
3 Tumpeng 44
4 Jumpong 21
5 Tangsil Wetan 73
6 Pasarejo 38
7 Bendoarum 62
8 Kapuran 37
9 Sumber Kalong 57
10 Traktakan 32
11 Wonosari 70
12 Pelalangan 37
Puskesmas 576
3 Tumpeng 42
4 Jumpong 20
5 Tangsil Wetan 69
6 Pasarejo 36
7 Bendoarum 59
8 Kapuran 35
9 Sumber Kalong 54
10 Traktakan 30
11 Wonosari 69
12 Pelalangan 36
Puskesmas 550
BAB XIII
PENUTUP
Buku Pedoman ini disusun secara praktis dengan harapan dapat langsung digunakan
oleh tenaga gizi terutama di Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan pelayanan pada
sasaran program gizi
Buku Pedoman ini tentu jauh dari sempurna sehingga diharapkan masukan dan
saran untuk penyemprnaannya. Sehingga nantinya materi pedoman ini benar-benar sesuai
dengan kebutuhan di lapangan
Tim penyusun berharap pedoman ini dapat bermanfaat dalam memudahkan semua
pihak untuk menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.