Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA)

No.Dokumen : 441/ /UKP-SOP/VII/2018

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 2 Juli 2018
Halaman : 1/2
UPTD
Irma Suriani, AMK
PUSKESMAS
……………………………………………….. Nip 197711232005012008
SORIUTU ttd

1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien yang datang ke Puskesmas/Pustu
sehingga diketahui penyakitnya.
2. Tujuan Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi pada balita sakit.

3. Kebijakan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah melakukan penanganan atau


perawatan sehingga pasien mendapat pelayanan sesuai harapan
4. Referensi 4.1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
4.2 Manual Mutu
5. Prosedur 5.1. SARANA NON MEDIS
a. Meja 1-2 buah
b. Kursi 2-4 buah
c. Tempat tidur 1 buah
d. Blanko resep
e. Blanko rujukan
f. Wastafel dengan kran mengalir dan sabun cuci tangan
g. Tissue (lap tangan)
h. Kartu status anak
5.2 SARANA MEDIS
a. Stetoskop
b. Thermometer
c. Soundtimer
d. Timbangan
e. Alcohol 70%
f. Kassa steril
g. Tempat sampah medis dan nom medis

5.3 ANAMNESA
a. Identitas pasien
b. Tanya apakah anak menderita batuk dan atau sukar bernapas, lama batuk
c. Tanya apakah anak 2 bulan - <5 tahun tidak bias minum atau menetek;
apakah bayi <2 bulan kurang bisa minum atau menetek
d. Tanya apakah anak demam, berapa lama
e. Tanya apakah anak kejang
5.4 PEMERIKSAAN
Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat pemeriksaan
a. Frekwensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas pada
gerakan dinding dada dan melihatnya dengan hitungan waktu permenit
berapa kali
b. Apakah ada tarikan dinding dada/tarikan dinding dada kedalam dengan
cara melihat dinding dada bagian bawah pada celah intercosta dan
diamati apakah terjadi pada saat inspirasi
c. Apakah ada pernafasan cuping hidung : lihat pada cuping hidung yaitu
gerakan cuping hidung pada ekspirasi dan inspirasi
d. Mengukur suhu badan : dengan memakai thermometer, dimana
sebelumnya thermometer harus dibersihkan dengan kapas alcohol pada
ujungnya setelah itu digerak-gerakkan sampai air raksa pada titik 0, baru
diletakkan menempel pada ketiak dan dipertahankan selama 5 menit
setelah itu dilepas dan dilihat dengan sejajar dengan mata dan suhu
dicatat kemudian ujung thermometer dibersihkan dengan alcohol dan
diletakkan pada tempatnya
e. Apakah ada wheezing/stridor : dengan meletakkan stetoskop pada
dinding dada dan akan terdengar bunyi ngik pada waktu inspirasi itulah
suara wheezing. Begitu juga dengan stridor juga meletakkan stetoskop
pada dinding dada dan akan terdengar suara nafas berbunyi ksosok –
krosok
f. Ukuran berat badan yaitu dengan timbangan bayi, untuk anak>2 tahun
yaitu dengan timbangan injak

5.5 PENEGAKAN DIAGNOSA


a. Umur < 2 bulan
Bila :
 nafas cepat>60x / menit
 Tarikan dinding dada kuat
Maka itu adalah pneumonia berat
Bila :
 nafas <60x / menit
 Tarikan dinding dada negative
Maka bukan pneumonia
b. Umur 2 bulan <5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing berulang-
ulang)
Maka itu adalah Pneumonia Berat
Bila :
 2 bulan < 12 bulan : ≥ 50 x /menit
 12 bulan < 5 tahun : ≥ 40 x/menit
Maka itu adalah Pneumonia
Bila tarikan dinding dada kedalam negative
 Nafas cepat negative
 12 bulan < 5 tahun < 40x/menit
 1 -<5 tahun < 40x/menit
Maka itu Bukan Pneumonia
5.6 PENGOBATAN DAN RUJUKAN
A. < 2 bulan
1. Pneumonia berat
 Rujuk ke Rumah Sakit
 Antibiotic yaitu kotrimoksasol 1/8 tab
 Wheezing ada : obati dengan salbutamol <10 kg →½ tablet W-
19 kg →1 tab
2. Bukan Pneumonia
 Nasihat dan perawatan di rumah
 Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
 ASI teruskan dan lebih sering
 Bersihkan sumbatan hidung dan kapas lidi dimasukkan pada
lubang hidung untuk membersihkan lendirnya
 Anjuran kontol bila
 Nafas cepat
 Sulit bernafas
 Sulit minum
 Kejang – kejang
B. 2 bulan < 5 tahun
1. Pneumonia berat
 Rujuk ke RS
 Antibiotic dengan kotrimoksasol
 2-6 bln ¼ tablet
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
 3 – 5 tahun 1 tablet
Wheezing ada →obati dengan salbukanol
 < 10 kg : ½ tablet
 10-19 kg → 1 tablet
2. Pneumonia
 Nasihat dan perawatan di rumah
 Antibiotic selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol
 2 bln – 6 bln ¼ tab
 6 bln – 3 th ½ tab
 3 th – 5 th 1 tab
 Anjuran control 2 hari/lebih cepat bila keadaan memburuk
 Demam →obati dengan paracetamol
 2 bln – 6 bln ¼ tab
 6 bln – 3 th ½ tab
 3 th – 5 th 1 tab
 Kompres dengan air biasa yang ditaruh pada baskom dengan
memakai saputangan handuk yang dikompreskan pada dahi anak
sebelumnya diperas lebih dulu
3. Bukan Pneumonia
 Batuk >30 hari →rujuk
 Bila ada penyakit lain →obati sesuai dengan penyakitnya
 Nasehat untuk perawatan dirumah kemudian ibu diberi penjelasan
yang cukup jelas dan dimengerti oleh ibu. Dan ucapkan terima
kasih karena ibu sudah merawat anaknya dan ucapan semoga lekas
sembuh dan control kembali

5.7 PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA


Menjelaskan pada ibu/pengantar (nafas sesak cepat, sulit minum, sakit
parah, kejang)
a. Anjuran control 2 hari kemudian pada anak dengan pneumonia
b. Kembali bila keadaan memburuk
c. Cara pemberian obat
d. Cara pengobatan / perawatan dirumah (makan cukup, bersihkan hidung,
minum lebih banyak dan obat – obatan )
e. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit missal
gorengan dan es
Hindari merokok dalam ruangan
6. Bagan Alir
Melaporkan dan
Menyiapkan berkonsultasi hasil
sarana non Anamnesa Pemeriksaan
pemeriksaan dengan
medis dan dokter via telpon
medis
Penyuluah Pengobatan dan Mendengarkan arahan dokter
7. Hal-hal yang kpd ibu rujukan untuk penegakan diagnosa
7.1 riwatay
balitapenyakit balita
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 8.1 PJ UKP
8.2 PJ Medis
8.3 Jejaring Pelayanan Puskesmas
9. Dokumen 9.1 Buku MTBS
terkait
10. Rekaman Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan.
perubahan

Anda mungkin juga menyukai