PENYELENGGARAAN MAKANAN UNTU PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS
Penyelenggaraan makanan puskesmas rawat inap merupakan rangkaian kegiatan
mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan pencatatan pelaporan serta evaluasi.
Penyelenggaraan makanan di puskesmas bertujuan untuk menyediakan makanan
yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, biaya, aman, dan dapat diterima pasien guna mencapai status gizi optimal (Kemenkes,2014).
Berdasarkan bentuknya, penyelenggaraan makanan dibagi menjadi 3, yaitu sistem
swakelola, sistem out-sourcing dan sistem kombinasi. Di Puskesmas Kendalsari, sistem penyelenggaraan makanan yang dipakai adalah sistem semi out-sourcing dimana sistem penyelengaraan makanan dengan memanfaatkan perusahaan jasa boga atau catering untuk penyediaan makanan, dimana pengusaha jasaboga selaku penyelenggara makanan menggunakan sarana dan prasarana milik Puskesmas. A. Kriteria rekanan untuk penyelenggaraan makanan di Puskesmas Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 tentang Prasyarat Kesehatan Jasa Boga disebutkan bahwa prasyarat yang dimiliki jasa boga untuk golongan B termasuk Rumah Sakit yaitu : a. Telah terdaftar pada Dinas Kesehatan Propinsi setempat b. Telah mendapat ijin Penyehatan Makanan Golongan B dan memiliki tenaga Ahli Gizi/Dietisien c. Pengusaha telah memiliki sertifikat kursus Penyehatan Makanan d. Semua karyawan memiliki sertifikat kursus Penyehatan Makanan e. Semua karyawan bebas penyakit menular dan bersih penyelenggaraan makanan di Puskesmas Kendalsari dilakukan oleh rekanan yang dipilih langsung oleh ahli gizi Puskesmas. Menu makanan yang disajikan oleh rekanan ditentukan oleh ahli gizi berdasarkan perencanaan menu. Namun berdasarkan wawancara kepada rekanan didapat hasil bahwa biasanya rekanan tidak mengikuti menu yang telah disusun oleh ahli gizi. Hal ini dikarenakan jumlah pasien yang hanya 1 atau 2 orang pasien saja. Namun dalam menyelenggarakan makanan untuk pasien, rekanan tetap berkonsultasi kepada ahli gizi berdasarkan intervensi diet yang diberikan meliputi jenis bahan makanan, dan bentuk makanannya. B. Persyaratan dapur persiapan makanan 1. Persyaratan komponen bangunan Menurut Pedoman Pelayanan Gizi Puskesmas tahun 2014, persyaratan komponen bangunan adalah sebagai berikut : Komponen bangunan Standart PKM Kendalsari Atap Kuat, tidak bocor, Sudah memenuhi material atap tidak mudah standart terbakar, dan tidak menjadi tempat perindukan vektor Langit - langit Ketinggian plafon Sudah memenuhi sebaiknya dapat standart membuat kalor panas tersirkulasi dengan baik Dinding Bahan dinding tahan air, Sudah memenuhi tidak mudah terbakar, standart mudah dibersihkan Lantai Bahan penutup lantai Sudah memenuhi kuat, permukaan rata, tidk standart licin, tahan air, mudah dibersihkan Pintu dan jendela Material pintu tidak Sudah memenuhi mudah terbakar dan tidak standart memungkinkan vektor masuk
Berdasarkan perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dapur persiapan
makanan sudah mmenuhi standart tersebut. hanya perlu diperhatikan mengenai kebersihan dan keefrktifan dapur, khususnya kebersihan lemari penyimpanan alat makan. 2. Persyaratan prasarana Komponen prasarana Standart PKM Kendalsari Sanitasi Sistem air bersih, sistem pembuangan air limbah kotoran dan sampah. Dalam sistem pembuangan limbah disediakan perangkap lemak Ventilasi Sirkulasi cukup Memenuhi standart pencahayaan Cahaya cukup, pada siang Memenuhi standart hari menggunakan cahaya alami Sistem listrik Tersedia Memenuhi standart
Berdasarkan persyaratan komponen puskesmas kendalsari sudah memenuhi
standart tersebut. 3. Persyaratan perlengkapan peralatan Alat alat makan yang terdapat antara lain : sendok dan garpu, piring makan, gelas minum, mangkok sayur, piring buah datar, piring kue cekung,cangkir tertutup, dan tatakan gelas. Di puskesmas Kendalsari sudah memenuhi syarat tersebut. persiapan alat harus mengacu kepada standart, namun persiapan alat bisa disiapkan bertahao sesuai kondisi setempat C. Pendistribusian makanan Hal yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian makanan yaitu : - Kerjasama tim ruang rawat inap dalam hal pennetuan dietdan pemesanan makanan - Alat penyajian makanan harus sesuai dengan macam masakan yang dihidangkan - Sebaiknya digunakan alat yang baik, kuatb dan menarik - Ketepatan waktu penyajian makanan pasien - Kerapian dan kebersihan makanan yang sampai pada pasien Di puskesmas Kendalsari distribusi makanan menggunakan alat berupa nampan yang dibawa langsung oleh petugas. Makanan disajikan dilengkapi dengan tudung saji agar tidak terkontaminasi.