Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI
Jl. Raya Kedungsari No. 07, Kemlagi Telp: (0321)362314
Email: puskesmaskedungsari@yahoo.com
Kode Pos 61353

HASIL EVALUASI BANGUNAN PUSKESMAS MEMENUHI PERSYARATAN LINGKUNGAN YANG SEHAT

Rencana Tindak
No Standar Standar PMK 75 Keadaan Real Tindak Lanjut Evaluasi
Lanjut
1. Ventilasi Ventilasi ruangan pada Sistem Ventilasi UPT Puskesmas Sudah memenuhi Dipertahankan DIpertahankan
bangunan puskesmas, Kedungsari menggunakan sistem standar, jadi tidak
dapat berupa ventilasi ventilasi alami, dan memenuhi dilakukan rencana
alami atau ventilasi persyaratan sesuai standar yang tindak lanjut.
mekanis. ada di Permenkes No. 75 Tahun
Jumlah bukaan ventilasi 2014.
alami tidak kurang dari
15% terhadap luas lantai
ruangan yang
membutuhkan ventilasi.
Pertukaran udara yang
disarankan untuk
berbagai fungsi ruangan
di bangunan puskesmas
minimal 12x pertukaran
udara per jam dan untuk
KM/WC 10x pertukaran
udara per jam.
2. Sistem - Bangunan puskesmas Sistem pencahayaan UPT Sudah memenuhi Dipertahankan DIpertahankan
Pencaha harus mempunyai Puskesmas Kedungsari standar, jadi tidak
yaan pencahayaan alami menggunakan 2 jenis dilakukan rencana
dan pencahayaan pencahayaan yaitu alami dan tindak lanjut.
buatan. buatan.
- Pencahayaan harus Sistem pencahayaan sudah
terdistribusikan rata terdistribusikan dengan baik dan
dalam ruangan. menggunakan lampu hemat
- Lampu-lampu yang energi.
digunakan diusahakan
dari jenis hemat energi.
Tingkat pencahayaan Sudah memenuhi Dipertahankan DIpertahankan
rata-rata yang standar, jadi tidak
direkomendasikan dilakukan rencana
sebagai berikut: tindak lanjut.
1. Ruangan administrasi
kantor, ruangan
kepala puskesmas,
ruangan rapat,
ruangan pendaftaran
dan rekam medik,
ruangan pemeriksaan
umum, ruangan
kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), KB dan
imunisasi, ruangan
kesehatan gigi dan
mulut, ruangan ASI,
ruangan promosi
kesehatan, ruang
farmasi, ruangan
rawat inap, ruangan
rawat pasca
persalinan tingkat
pencahayaan adalah
200.
2. Laboratorium,
ruangan tindakan,
ruang gawat darurat
tingkat pencahayaan
sebesar 300.
3. Dapur, ruangan
tunggu, gudang
umum, kamar mandi/
WC, ruangan
sterilisasi, ruangan
cucilinen tingkat
pencahayaan
sebesar 100.
3. Sistem - Sistem air bersih Sumber air yang di gunakan Sudah memenuhi Dipertahankan DIpertahankan
Sanitasi harus direncanakan menggunakan sumber air dari standar, jadi tidak
dan dipasang dengan sumur bor. dilakukan rencana
mempertimbangkan tindak lanjut.
sumber air bersih dan
sistem
penglihatannya.
- Sumber air bersih
dapat diperoleh
langsung dari sumber
air berlangganan atau
sumber air lainnya
dengan buku mutu
yang memenuhi dan
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku.
- Tersedia sistem Sistem pembuangan limbah cair
pengolahan air infeksius di UPT Puskesmas
limbah yang Kedungsari menggunakan sistem
memenuhi SPAL.
persyaratan
kesehatan.
- Saluran air limbah
harus kedap air,
bersih dari sampah
dan dilengkapi
penuup dengan bak
kontrol untuk
menjaga kemiringan
saluran minimal 1%.
- Di dalam sistem
penyaluran air kotor
dan air limbah dari
ruang
penyelenggaraan
makanan disediakan
perangkap lemak
untuk memisahkan
atau menyaring
kotoran /lemak.

- Pertimbangan jenis Pengolahan limbah padat Sudah memenuhi Dipertahankan DIpertahankan


pewadahan dan infeksius (medis) UPT Puskesmas standar, jadi tidak
pengolahan limbah Kedungsari bekerja sama dengan dilakukan rencana
infeksius dan non PT PRIA. tindak lanjut.
infeksius diwujudkan Sampah medis ditampung dalam
dalam bentuk ruangan khusus.
penempatan Bentuk perjanjian dan wewenang
pewadahan atau diatur dalam Perjanjian Kerjasama
pengolahannya yang
tidak mengganggu PT PRIA dengan Puskesmas,
kesehatan penghuni, yang terlampir dalam dokumen.
masyarakat dan
lingkungannya serta
tidak mengundang
datangnya
vektor/binatang
penyebar penyakit.

- Pertimbangan Pengolahan sampah non medis Sudah memenuhi Dipertahankan DIpertahankan


fasilitas Tempat UPT Puskesmas Kedungsari standar, jadi tidak
Penampungan bekerja sama dengan Desa Betro. dilakukan rencana
Sementara (TPS) tindak lanjut.
yang terpisah
diwujudkan dalam
bentuk penyediaan
Tempat
Penampungan
Sementara (TPS)
limbah infeksius dan
non infeksius, yang
diperhitungkan
berdasarkan fungsi
bangunan, jumlah
penghuni, dan
volume limbah.

Anda mungkin juga menyukai