Bbc313 Slide Anti Koagulansia - Pengawet Dan Sampling
Bbc313 Slide Anti Koagulansia - Pengawet Dan Sampling
pengawet dan
sampling
Dr.Ozar Sanuddin, SpPK
Anti KoagAulansia
• Toluen.
• Formalin 40 %
• Timol
• Timol 10 % dalam propanol
• Asam klorida 10 N
• Asam sulfat pekat
• Natrium karbonat 10
• Asam asetat glasial 10 dan 25
ml
Pemilihan pengawet
• Sangat tergantung pada jenis spesimen
/materi yang akan diperiksa.
• Pengawet urin yang sering digunakan
pada laboratorium :
- Toluen dan
- Timol
Toluen
Dalam bentuk larutan.
Dosis : 3 ml/liter urine
Pengawet yang paling banyak
dipakai.
Bersifat all round.
• Dalam kondisi dingin dapat menahan
perombakan komponen-komponen
urine oleh kuman.
• Biasa dipakai untuk pemeriksaan
urine 24 jam
• Setiap penambahan urine ,harus
dikocok.
Thymol
• Dosis :
- 1-2 tablet/liter urine.
- larutan 10 % Thymol dalam
propanol Dosis: 5ml /urine 24 jam.
• Sifat hampir = toluen.
• Tidak mengganggu pemeriksaan
protein, elektrolit, glukosa, kreatinin,
keton dan bilirubin.
• Over dosis false positive proteinuria
pada pemanasan dengan asam
asetat.
Formaldehide 40 % .
• Tidak dianjurkan untuk
pemeriksaan gula (menggangu
reaksi reduksi )
• Pengawet sedimen khusus pada
penilaian kuantitatif.
• Dosis
1-2 ml formaldehid + urine 24 jam.
• Campur dan kocok dengan baik pada
setiap penambahan urine.
• Over dosis mengganggu reaksi
reduksi.
H2SO4 pekat
• Untuk penentuan :
Calsium,kandungan nitrogen & bahan
inorganik lain secara kuantitatip.
• Dosis ditentukan dengan cara
mengusahakan pH urine tetap 4.5
(pakai kertas nitrazin)
• Reaksi asam akan mencegah :
- Pelepasan gugus nitrogen
dalam bentuk amoniak
- Pengendapan calsium fosfat
HCl 10 N.
• Untuk pemeriksaan:
Steroid
Cathecolamin
Adrenalin dan noradrenalin
• Dosis 10 ml.
Asam asetat glasial
• Dosis 10 ml (pH 4.5) Aldosteron