Anda di halaman 1dari 9

A.

UNSUR MARKETING (M5)

Menurut American Marketing Association menyebutkan bahwa


marketing adalah suatu kegiatan bisnis yang mengarahkan
pemindahan barang dari produsen ke konsumen. Menejemen
pemasaran adalah rangkaian perenanaan, membentuk dan
mempertahankan pertukaran yang mengunntungkan dengan pembeli
sasaran (target buyer) dengan maksud mencapai target organsasisnya.
Kunci utama yang perlu diperhatikan dalam strategi pemasaran yaitu,
sebagai berikut :
 Bagaimana konsumen kita dan mengapa mereka membeli

 Bagaimana mereka membeli

 Bagai mana cara terbaik bagi kita untuk menjual

 Apakah kita punya sesuatu yang dapat ditawarkan yang tidak


dipunyai oleh pesaing kita
 Apakah kita perlu dan mampu memerlukan pelayanan penunjang
dari produk dari apa yang kita hasilkan
 Apalah strategi penetapan harga yang baik bagi kita

 Bagaimana kita dapat melayani konsumen kita secara prima

Faktor - faktor dan pelaksanaan marketing

Adapun hal hal yang mempengaruhi marketik, yaitu provaider atau


jumlah layanan kesehatan, jenis dan kualitas layanan, tarip atau harga,
lokasi, promosi, peran dan system menejemen. Pelaksanaan marketing
meliputi system pemasaran ruangan, penataan ruangan, BOR, LOS,
BTI, BTO, instrumen kepuasan pasien dan penilaian kepuasan kerja
perawat.

1. Bed occupancy rate (BOR)

Univeraitas Faletehan
BOR adalah rata rata persentasi dari tempat tidur yang tersedia
dipakai/dihuni oleh penderita selama satu periode waktu atau
perhari. Nilai parameter dari BOR ini idealnya antara 60-85%
sedangkan apabila >85% menunjukan tingkat pemanfaatan
tempat tidur yang tinggi.

2. Turn Over Internal (TOI)

TOI adalah rata-rata lamanya waktu (dinyatakan dalam hari)


dimana sebuah tempat tidur tidak dihuni atau dipakai diantara dua
perawatan penderita (antara penderita luar dan yang masuk
berikutnya) idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1-3
hari.

3. Length Of Stay (LOS)

LOS adalah rata-rata lamanya (dinyatakan dalam hari) seseorang


pemderita menghuni sebuah tempat tidur selama satu periode
waktu. Secara umum LOS idealnya antara 6-9 hari.

4. Bed Turn Over (BTO)

BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pad satu periode,


berapa kali tempat tidur dipakai dalam waktu tertentu.

Univeraitas Faletehan
Hasil Pengkajian

b. Sistem Pemasaran
Dari hasil observasi dan wawancara dengan kepala ruangan bawa ruangan Dahlia
telah melakukan kegiatan promosi. Promosi semua dilakukan oleh bagian
informasi kepada klien dan keluarga klien yang akan dirawat kemudian pihak
informasi akan menginformasikan kepada ruang dahlia mengenai tersedia atau
tidaknya kamar yang bisa digunakan untuk pasien.
c. Penataan Ruangan
Ruang dahlia merupakan ruang rawat inap bedah kelas 3,yang terdiri dari 6 kamar
dengan 55 tempat tidur, 4 kamar bedah, dan 2 kamar perawatan khusus hanya
terdiri dari 60 port humidifier oksigen sentral, Humidifire dipasang ketika Bed
terisi pasien. Ada 1 ruang Ners station yang berada diruang dahlia diletakkan di
depan, terdapat 1 ruangan tindakan. sebelah kanan dari pintu masuk ruang dahlia.
Ada ruang tindakan di ruang dahlia.

d. BOR, LOS, TOI, dan BTO


a. BOR
BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur) adalah
prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indicator ini
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur
rumah sakit Nilai parameter BOR yang ideal menurut Depkes (2005) adalah
antara 60-85% Berdasarkan data yang ada, BOR ruangan yang dapat
dilaporkan persemester 2 tahun 2021 pada bulan Januari yaitu 72,3%, febuari
52,1% bulan maret 57,2% April 44,7%, Mei 40,8% Juni 46,9%. Dari hasil
nilai BOR semester 2 tahun 2019 data ini menunjukkan nilai penggunaan
tempat tidur di ruang dahlia rata-rata persemester yaitu 52,3% ini
menunjukkan BOR Ruang dahlia belum ideal.

b. LOS
LOS ( Length Of Stay = Rata-Rata Lama Pasien Dirawat) adalah rata-Rata
lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran
tingkat efisiensi, juga dapat memberikan jaminan mutu pelayanan apabila

Univeraitas Faletehan
diterapkan pada diagnosis tertentu dapat diamati lebih lanjut. Secara umum
Nilai LOS yang ideal menurut Depkes (2005) adalah antara 6-9 hari.
Berdasarkan hasil dari data yang ada, nilai LOS diruang dahlia pada bulan
Januari 2021 yaitu 5 hari, pada bulan Febuari 4 hari, Maret 4 Hari, April Mei
4 hari pada bulan Juni 3 hari. Dari hasil nilai LOS ini menunjukkan bahwa
nilai rata-rata lama rawat scorang pasien di ruang dahlia belum ideal.

c. TOI
TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran) adalah rata-rata di mana
tempat tidur tidak ditempati dari yang telah diisi saat terisi berikutnya.
Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.
Idealnya tempat tidur tidak terisi menurut Depkes (2005) adalah kisaran 1-3
hari. Berdasarkan hasil dari data yang diperoleh, nilai TOI di ruang dahlia
semester 2 tahun 2021 pada bulan januari yaitu 2 hari, Febuari yaitu 4 hari
Maret yaitu 3 hari April yaitu 5 hari, pada bulan Mei yaitu 6 hari, dan Juni 4
hari. Dari hasil nilai TOI ini adalah nilai tenggang perputaran diruang dahlia
sudah ideal.
d. BTO
BTO (Bed Turn Over = angka perputaran tempat tidur) adalah frekuensi
penggunaan tempat tidur pada suatu periode, berapa kali tempat tidur dipakai
dalam satuan waktu, menunjukkan tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur,
nilai ideal Depkes (2005) adalah antara 40-50 kali tahun. Berdasarkan hasil
data yang diperoleh diruang dahlia pada tahun 2020 bulan januari sampai
dengan desember 201847 kali.

Berdasarkan hasıl perbincangan dan wawancara dengan wakil kepala rumah


dahlia diberikan saat pasien akan pulang sesuai kuesioner kepuasan pasien
dalam 3 bulan terakhir, diperoleh data yang Kotak saran juga telah tersedia di
ruang dahlia dan dari kuesioner dan saran tersebut diambil 20 sampel untuk
dievaluasi setiap 1 bulan sekali Dari 20 sampel pasien yang diambil pada
bulan Februari 2021, sebanyak 95,5% mengatakan bahwa layanan diruang
dahlia sudah baik, namun kurang ramah dan kurang sopan. Dari kuesioner
kepuasan kerja perawat, di dapatkan hasil bahwa perawat di ruang dahlia
kurang puas dengan pekerjaannya.

Univeraitas Faletehan
Kuisioner Kepuasan Pasien

Univeraitas Faletehan
No. Pertanyaan Jawaban Keterangan
1 Bangunan RS terlihat indah dan bersih.
RS memiliki ruang tunggu yng cukup,
2
nyaman, WC da air.
3 Ruang di Rs memiliki peralatan yg legkap
Tenaga Medis dan Karyawan berpenampilan
4
rapih dan bersih.
5 RS memiliki pap.an petunjuk yg jelas
Dokter memberikan waktu pelayanan yang
6
cukup pada pasien
Perawat memberikan pelayanan sesuai
7 dengan keinginan dan memahami kebutuhan
pasien.
Perawat memperhatikan sungguh – sungguh
8
kepada pasien
Dokter mendengarkan keluhan tentang
9 penyakit yg anda derita serta
memberikanjalan keluar dalam konsultasi.
Perawat dalam melayani bersikap sopan dan
10
ramah.
Tenaga Medis memberikan pelayanan teliti,
11 Hati – hati dan tepat waktu sesuai dengan
yang di-janjikan
Tenaga edis dan petugas lainnya, membantu
12
jika ada permasalahan pasien.
Perawat memberitahu jenis penyakit secara
13 lengkap, memberitahu cara perawatan dan
cara minum obat.
Tenaga medis memberikan informasi kepada
14
pasien sebelum pelayanan diberikan.
Tenaga medis menerangkan tindakan yang
15
akan dilakukan.
Tenaga medis bersedia menanggapi keluhan
16
pasien.
17 Perawat tanggap melayani pasien.
Tenaga medis menerima dan melayani
18
dengan baik.
Tenaga medis melakukan tindakan secara
19
tepat dan cepat.
Tenaga medis melakukan tindakan sesuai
20
prosedur.
Dokter mempunyai kemampuan dan
pengetahuan dalam menetapkan diagnose
21 penyakit anda cukup, sehingga mampu

Univeraitas menjawab
Faletehansetiap pertanyaan pasien secara
meyakinkan.
Tenaga medis menyediakan obat-obatan /
22
Nilai : Total Skor 25x100
Keterangan :
Tinggi : Jika nilai ≥ 60
Rendah : Jika nilai ≤ 60
Analisa Data

Berdasarkan data dari instrument evaluasi kepuasan pasien dengan mengambil sampel
sebanyak 8 orang pasien yang ada diruang Cempaka, didapatkan hasil kepuasan
pasien dengan hasil belum terlalu memuaskan, dengan presentasi 48%.

INSTRUMEN EVALUASI
Kepuasan Kerja Perawat
No Komponen 1 2 3 4 5
Jumlah gaji yang diterima
1 dibandingan pekerjaan yang
saudara lakukan
System pengkajian yang
2 dilakukan institusi tempat
saudara bekerja
Jumlah gaji yang diterima
3 dibandingkan pendidikan
saudara
Pemberian insentif tambahan
4 atau suatu prestasi atau kerja
ekstra
Tersedianya perawatan dan
5 pelengkapan yang mendukung
pekerjaan
Kondisi ruangan kerja terutama
yang berkaitan dengan ventilasi
6
udara, kebisingan dan
kebersihan
Adanya jaminan atas kesehatan
7
atau keselamatan kerja
Perhatian institusi RS terhadap
8
sodara
9 Hubungan antar karyawan

Univeraitas Faletehan
dalam kelompok kerja
Kemampuan dalam bekerja
10
sama antar karyawan
Kesesuaian antar pekerjaan dan
11 latar belakang pendidikan
saudara
Perlakuan atasan terhadap
12
saudara selama bekerja
Kebiasaan melakukan metode
13 sendiri dalam menyelesaikan
pekerjaan
Kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan kerja
14
melalui pelatihan atau
pendidikan tambahan
Kesempatan untuk mendapatkan
15
posisi yang lebih tinggi
Jumlah

Keterangan :
Sangan tidak puas : 1
Tidak puas :2
Cukup puas :3
Puas :4
Sangat puas :5
Kategori :
0 – 20 : Sangat rendah

21 – 40 : Rendah

41 – 60 : Cukup

61 – 80 : Tinggi

81 – 100 : Sangat tinggi

Analisa Data

Berdasarkan data instrument evalusi kepuasan kerja perawat dengan mengambil


sampel 12 orang perawat dari jumlah 22 perawat yang ada diruang Cempaka,

Univeraitas Faletehan
didapatkan hasil kepuasan kerja perawat rendah sebanyak 7 orang atau 58,3%, dan
kepuasan kerja perawat cukup sebanyak 5 orang atau 41,7%.

Univeraitas Faletehan

Anda mungkin juga menyukai