Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NEVARA AGISTIA IFANKA

NO. ABSEN : 22

KELAS : XII MIPA 2

2. https://youtu.be/Urcox3y9P0U

3. Menyerang (Offensive)

     Posisi menyerang dalam permainan basket sangat penting, karena teknik menyerang ini
memungkinkan seseorang mencetak poin. Sehingga tim yang dibelanya memperoleh kemenangan.
Kemantapan teknik menyerang dalam permainan basket sangat ditentukan oleh kemampuan atau
skill individu tiap pemain.

     Adapun kemampuan-kemampuan teknik basket tersebut antara lain sebagai berikut :

 Kemampuan mengoper bola (passing)

 Kemampuan mengolah bola (ball handling)

 Kemampuan menggiring bola (ball dribbling)

 Kemampuan melempar bola (shooting)

 Kemampuan menangkap bola (rebounding)

Bertahan (defense) yang digunakan : man to man defense

4. Macam-macam jenis defense dalam permainan bola basket :

1. MAN TO MAN DEFENSE

Sesuai dengan strategi defense ini yaitu "Man to Man" , artinya masing-masing pemain di lapangan
memegang tanggung jawab terhadap defense-nya sendiri kemanapun pemain itu pergi, bahkan kalau
dia ke toilet sekalipun. Oke, ga perlu sampai ikut ke toilet juga. Balik ke topik.

Jadi, biasanya para pemain akan disandingkan dengan pemain yang memiliki posisi yang sama
dengannya atau bahkan terkadang dengan pemain yang memiliki level skill yang sama untuk meredam
agresivitas pemain itu. 
2. ZONE DEFENSE

Di dalam dunia basket, dikenal beberapa pola Zone Defense. Sebelum kita membahas satu per-satu
Zone Defense, alangkah baiknya kita ulas sedikit, apa sih Zone Defense itu?

Singkat aja ya. Kita langsung bandingkan antara Man To Man dan Zone Defense. Kedua strategi defense
ini memiliki perbedaan mencolok yaitu :

Jika Man To Man fokus defensenya yaitu para pemain menjaga dan bertanggung jawab terhadap satu
pemain lawan, beda halnya dengan Zone Defense. Di dalam Zone Defense, pemain bertanggung jawab
terhadap zone atau area nya sendiri. Berikut dilampirkan apa yang dimaksud dengan "area" di dalam
Zone Defense.

Image : basketballforcoaches.com

Area kuning merupakan wilayah tanggung jawab masing-masing pemain di dalam Zone Defense ini. Jadi,
pemain tidak perlu mengikuti pemain lawan yang sudah keluar dari "zone" defense dia. 

 2-3 ZONE DEFENSE


Image : youtube.com

2-3 Zone Defense sering digunakan sebagai pola defense, agak mainstream sih zone yang satu ini.
Biasanya kalau nyebut kata "zone", orang-orang bakalan ingat tipe zone satu ini.

Kelebihan :
*Digunakan untuk meredam inside player lawan (Center & PF) yang kuat dan beringas di dalam, jadi
dengan formasi defense ini, inside player bakalan "dijepit" untuk meredam pergerakannya di dalam.
*Mengurangi tingkat fouling pemain. Hal ini disebabkan karena pemain akan saling berkoordinasi untuk
menutupi area nya masing-masing
*Memudahkan tim dalam melancarkan fastbreak , hal ini karena ada dua pemain yang ada di depan
(lihat gambar)

Kelemahan :
*Memiliki kelemahan yaitu sangat rentan akan tembakan three point lawan di wing area
*Dengan hanya menjaga area-nya masing-masing, tidak menutup kemungkinan akan terjadi mismatch
defender, sehingga akan menimbulkan masalah ketika rebounding ( cth : Center vs Point Guard)
*Kurangnya komunikasi antar defender akan menjadi bumerang bagi tim yang menjalankan pola ini.
Sering kali pemain lawan akan tiba-tiba muncul dari belakang defender apabila defender tak mampu
berkomunikasi.
*Salah satu area "pecah", Zone HANCUR LEBUR.

 3-2 ZONE DEFENSE

Image :  www.breakthroughbasketball.com

Selanjutnya, kita masuk ke 3-2 Zone Defense. 3-2 Zone Defense ini memiliki karakteristik "terbalik" dari
2-3 Zone tadi. Bila 2-3 Zone fokus untuk "menjepit" inside player pemain lawan, maka 3-2 Zone fokus
untuk menutup ruang tembak shooter pemain lawan.

Kelebihan :
*Strategi bertahan dengan menempatkan 3 pemain ( PG, SG dan SF) di depan dan 2 pemain di sekitar
paint area ( Center dan PF)
*Membuat defense kuat di rebounding dan daerah perimeter akan lebih "padat"
*Biasanya digunakan untuk  meredam tim yang memiliki shooter jitu dan inside player yang kurang kuat.

Kelemahan :
*Spot kosong didaerah corner, karena jarak pemain 4 dan 5 untuk mengejar pemain di area corner
relatif jauh
*Ketika pemain 5 atau 4 terpecah fokusnya untuk menutup pemain lawan di area corner, paint area
bakalan keropos sehingga rawan untuk mencetak poin dari lawan.

 1-3-1 ZONE DEFENSE

Image : basketballforcoaches.com

Zone yang satu ini sangat jarang digunakan atau kurang umum digunakan, tujuan dari Zone Defense
yang satu ini ialah pemain lawan akan kesulitan untuk melakukan passing passing normal dan akan
"dipaksa" untuk memberikan passing "tinggi" untuk melewati defender

Kelebihan :

*Lawan akan kesulitan untuk melakukan offense karena pola defense ini tidak seperti biasanya

*Cocok digunakan untuk tim yang senang bermain cepat

*Mudah buat transition offense , kedua pemain dari lapisan kedua kiri dan kanan akan mudah lari untuk
melakukan transisi dari defense ke offense.

Kekurangan : 

*Lemah di Corner dan High Post

*Rawan untuk dijebol oleh pemain lawan, karena defense tipe ini akan sangat mudah untuk dipecah
apabila ada satu area yang "jebol"
*Sulit untuk melakukan rebound karena keunikan dari defense ini, sehingga pemain harus langsung
melakukan rebound tanpa melakukan box out lagi, yang mana pelatih mana pun selalu
menginstruksikan box out sebelum rebound.

Anda mungkin juga menyukai