Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN ILMU PERLINDUNGAN HUTAN

ACARA 2 (PENGENALAN GEJALA DAN TANDA)

OLEH:
NAMA : ANUGRAH YEMIMA LEMBAYUNG
NIM : 2004016249

LABORATORIUM BUDIDAYA HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hama merupakan makhluk hidup yang dapat merusak suatu tanaman. Untuk

setiap hama akan menimbulkan sebuah gejala yang dapat digunakan sebagai pendugaan

tentang hama yang menyerang tanaman sesuai dengan gejala yang ditimbulkan. gejala

adalah setiap perubahan pertanaman yang mengarah pada pengurangan hasil kualitas

dari hasil yang diharapkan akibat serangan hama. Gejala merusak yang diakibatkan oleh

serangan hama khususnya dari serangga tidak bisa lepas dari pembicaraan mengenai

morfologi alat mulut serangga hama Djafarudin (1995). Tak hanya gejala, hama juga

biasa meninggalkan tanda. Tanda merupakan bukti-bukti yang merepresentasikan

serangan suatu penyakit ditempat kejadian serangan,dalam hal ini bentuk bagian-bagian

tubuh sebagai hasil produksi patogen/hama.

Berdasarkan gejala dan tanda yang diamati, dari bentuk bekas gigitan ataupun

tusukan akan menentukan jenis hama yang menyerang. Dari bekas gigitan maupun

tusukan menentukan tipe mulut hama yang menyerang tanaman budidaya. Untuk setiap

hama yang menyerang tanaman biasanya memiliki cara pengendalian yang berbeda-

beda. Sesuai dengan gejala yang ditimbulkan oleh serangga hama itu sendiri. Setiap

serangga hama memiliki perilaku menyerang tanaman ada yang aktif pagi hari, sore

hari, dan juga aktif pada malam hari. Biasanya gejala dan tanda yang ditimbulkan oleh

hama memiliki ciri-ciri khas yang berbeda satu sama lain.


B. Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum acara 2 ini adalah mengidentifikasi gejala dan

tanda serangan hama pada pohon berkayu.


BAB II

METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Lokasi dan Waktu

Lokasi : Jl. Tanjung Batuange, Makassar-Sulawesi Selatan

Waktu : 14 November 2021, Pukul 15.00 WITA

B. Bahan dan Alat Praktikum

1. Bahan

a. Pohon Pucuk merah

b. Pohon jambu batu

2. Alat

a. Plastik

b. Alat tulis

c. Kamera

d. Label

C. Prosedur Praktikum

Langkah-langkah pelaksanaan praktikum acara kedua ini yaitu:

1. Beri label pada setiap pohon yang akan diamati

2. Menelusuri setiap bagian pohon dan bisa menggoyangkan pohon yang

dibawahnya telah dialasi plastik atau payung untuk mengambil sample.

3. Kumpulkan tiap sample dalam plastik lalu beri label,dan foto sample

untuk dokumentasi.
4. Identifikasi gejala dan tanda

a. Identifikasi jenis dan kuantitas gejala

b. Identifikasi jenis tanda yang dikumpulkan

c. Pilah unsur patogen yang menyerang (persentase


mikroorganisme dan hama)

d. Presentase gejala dari ke 3 pohon

5. Hitung presentase jumlah serangan yang disebabkan oleh hama maupun

mikroorganisme dan presentase menggunakan rumus sebagai berikut:

Persentase Hama/Mikroorganisme:

J umlah seluruh G hama /Mikroorganisme


= x 100%
Jumlah seluruh G

Persentase Gejala per pohon:

J umlah seluruh G- …
= x 100%
Jumlah seluruh G
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dari pengamatan yang telah ditemukan beberapa gejala dan tanda pada pohon

yang diamati. Adapun untuk data gejala dan tanda dapat dilihat pada tabel dibawah

ini:

Tabel 1. Data Gejala yang ditemukan

Kode Gejala Pohon 1 Pohon 2 Pohon 3


G1 29 14 -
G2 17 9 -
G3 31 23 -
G4 - - 19
G5 - - 5

Tabel 2. Data Tanda yang ditemukan

Kode Tanda Pohon 1 Pohon 2 Pohon3


T1 - - 52
T2 67 54 -
T3 11 7 -

Tabel 3. Jenis Gejala yang ditemukan

Kode Gejala Jenis Gejala Penyebab Gejala


G-1 Kerusakan daging daun bagian luar Hama : Lepidoptera
G2 Kerutan/jahitan pada daun Hama : Tysanoptera
G-3 Hawar daun Mikroorganisme: Bakteri
Xanthomonas campestris
G-4 Klorosis dan bagian daun kering Hama :Hemiptera
G-5 Bekas tusukan pada buah Hama : Hemiptera

Tabel 4. Jenis Tanda yang ditemukan

Kode Tanda Tanda Pola pakan


T-1 Kutu Putih (Hemiptera) Phytophagus
T-2 Thrips (Tysanoptera) Phytophagus
T-3 Semut Hitam (Hymenoptera) Polyphagus

Perhitungan:

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian prosedur praktikum, akan dilakukan

perhitungan terhadap persentase gejala yang disebabkan oleh hama dan mikroorganisme

serta persentase gejala pada setiap pohon.

1. Perhitungan persentase gejala oleh hama dan mikroorganisme

Diketahui:

a. Gejala yang disebabkan oleh hama :4 gejala

b. Gejala yang disebabkan oleh mikroorganisme : 1 gejala

c. Total Gejala yang ditemukan : 5 gejala

Ditanya :

a. Persentase gejala oleh Hama

b. Persentase gejala oleh mikroorganisme

Penyelesaian :

a. Persentase gejala oleh Hama

J umlah seluruh G hama


Persentase Hama = x 100%
Jumlah seluruh G
4
= x 100%
5

= 80%

b. Persentase gejala oleh mikroorganisme

J umlah seluruh G mikroorganisme


Persentase Mikroorganisme = x
Jumlah seluruh G

100%

1
= x 100%
5

= 20%

2. Perhitungan persentase gejala pada pohon 1

Diketahui :

Jumlah gejala pada pohon 1:

a. Jumlah G-1 = 29

b. Jumlah G-2 = 17

c. Jumlah G-3 = 31

Ditanya :

Persentase setiap gejala?

Persentase hama pada pohon 1?

Penyelesaian :

J umlah seluruh G-1


a. G-1 = x 100%
Jumlah seluruh G

29
= x 100%
77
= 37,66%

J umlah seluruh G-2


b. G-2 = x 100%
Jumlah seluruh G

17
= x 100%
77

= 22,08 %

J umlah seluruh G-3


c. G-3 = x 100%
Jumlah seluruh G

31
= x 100%
77

=40,26%

J umlah seluruh G hama


d. Persentase hama P.1 = x 100%
Jumlah seluruh G

46
= x 100%
77

= 57,14% gejala hama pada pohon 1

3. Perhitungan persentase gejala Pohon 2

Diketahui :

a. G-1 = 14

b. G-2 =9

c. G-3 = 23

Ditanya : Persentase setiap gejala dan yang disebabkan oleh hama

Penyelesaian :
J umlah seluruh G-1
a. G-1 = x 100%
Jumlah seluruh G

14
= x 100%
46

= 30,43%

J umlah seluruh G-2


b. G-2 = x 100%
Jumlah seluruh G

9
= x 100%
46

= 19,57%

J umlah seluruh G-3


c. G-3 = x 100%
Jumlah seluruh G

23
= x 100%
46

= 50%

J umlah seluruh G hama


d. Persentase hama pada P.2 = x 100%
Jumlah seluruh G

23
= x 100%
46

= 50%

4. Perhitungan persentase gejala pada pohon 3

Diketahui :

a. G-4 = 19

b. G-5 =5

Ditanya : Persentase setiap gejala dan yang disebabkan oleh hama

Penyelesaian :

J umlah seluruh G-4


a. G-4 = x 100%
Jumlah seluruh G
19
= x 100%
24

= 79,17 %

J umlah seluruh G-5


b. G-5 = x 100%
Jumlah seluruh G

5
= x 100%
24

= 20,83%

J umlah seluruh G hama


c. Persentase hama pada P.3 = x 100%
Jumlah seluruh G

24
= x 100%
24

= 100%

B. Pembahasan

Dari tabel yang ada diatas, diketahui bahwa terdapat 5 gejala yang dialami dari

ketiga pohon yang diamati. Dimana Gejala 1-3 dialami oleh pohon 1 dengan total

keseluruhan gejala sebanyak 77 gejala dan pohon 2 dengan total keseluruhan gejala

sebanyak 46 gejala,serta gejala 4-5 dialami oleh pohon 3 dengan total keseluruhan

gejala 24 gejala. Lalu untuk tanda, data yang didapat adalah sebanyak 3 tanda dimana

tanda 1 dimiliki oleh pohon 3 dengan total keseluruhan sebanyak 52 tanda pada pohon,
dan gejala 2 serta 3 didapatkan pada pohon 1 dan 2 sebanyak 78 tanda untuk pohon 1

dan 61 tanda untuk pohon 2.

Seperti yang diketahui pada pengamatan ini kita juga mengidentifikasi gejala

dan yang disebabkan oleh mikroorganisme dan oleh hama beserta presentase masing-

masing gejala. Terdapat 4 gejala dan 3 tanda yang disebabkan oleh hama serta 1 gejala

yang disebabkan oleh mikroorganisme. Untuk perhitungan persentase didapatkan,

persentase gejala yang disebabkan oleh hama sebesar 80% dan mikroorganisme sebesar

20%. Adapun persentase gejala yang dialami masing-masing pohon yaitu, pada pohon 1

persentase G-1 sebesar 37,66%, G-2 sebesar 22,08 %, dan G-3 sebesar 40,26% serta

persentase gejala yang disebabkan oleh hama sebesar 57,24%. Pada pohon 2 persentase

G-1 sebesar 30,43%, G-2 sebesar 19,57 %, dan G-3 sebesar 50%, serta persentase gejala

hama sebesar 50%. Yang terakhir pada pohon 3 persentase G-4 sebesar 79,17% ,G-5

sebesar 20,83%, serta persentase gejala hama sebesar 100%.


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil pengamatan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa penyakit pada

tumbuhan berkayu dapat disebabkan oleh hama atau mikroorganisme, dimana

umumnya memberikan gejala yang berbeda setiap hama atau mikroorganisme yang

menyerang. Tidak hanya gejala, hama dan mikroorganisme juga terkadang

meninggalkan tanda, seperti telur,larva,atau hama atau mikroorganisme itu sendiri.


DAFTAR PUSTAKA

Djafarudin. 1995. Dasar-dasar Perlindungan Umum. Edisi 1. Bumi aksara. Jakarta.


LAMPIRAN

Gejala 1 yang didapatkan pada Gejala 2 yang didapatkan pada

Pohon 1 dan 2 Pohon 1 dan 2

Gejala 3 yang didapatkan pada Gejala 4 yang didapatkan pada

Pohon 1 dan 2 Pohon 3


Gejala 5 yang didapatkan pada Tanda 1 yang didapatkan pada

Pohon 3 Pohon 3

Tanda 2 yang didapatkan pada Tanda 3 yang didapatkan pada

Pohon 1 dan 2 Pohon 1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai