Anda di halaman 1dari 2

Jawaban UAS Bahasa Indonesia 2020

Fakultas Kehutanan

Nama : Anugrah Yemima Lembayung


Nim : 2004016249
Kelas : Fahutan (A)

1. Paragraf induktif ialah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian akhir
paragraf. Dimana dalam paragraf ini kalimat-kalimat disusun dengan pola khusus-
umum,yaitu diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta,contoh-
contoh, rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudian disimpulkan atau
digeneralisasikan kedalam satu kalimat pada akhir paragraf. Inti paragraf ini bisa
berupa kesimpulan.
Sedangkan, paragraf deduktif ialah sebuah paragraf yang kalimat utamanya
diletakkan di awal paragraf. Menggunakan pola umum-khusus, paragraf ini diawali
dengan pernyataan yang bersifat umum kemudian dilengkapi dan diperjelas dengan
pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus.
2. Kalimat topik adalah kalimat yang didalamnya mengandung gagasan pokok
pembicaraan. Cri kalimat topik ini bersifat umum, dengan letaknya dalam paragraf
memiliki berbagai kemungkinan, yakni diawal paragraf, diakhir paragraf, dan di
tengah pargraf(jarang ditemui).
Kalimat pengembang langsung adalah kalimat yang memperjelas pemaparan
gagasan pokok yang terdapat dalam paragraf itu secara langsung. Susunan kalimat ini
tidak boleh sembarangan,harus mengikuti hakekat pokok. Misalnya, pengembangan
kalimat topik yang memerlukan pengembangan secara kronologis, maka urutan
kalimat pengembangannya harus dimulai dari urutan masa lalu,kini, dan masa yang
akan datang.
Kalimat pengembang tak langsung adalah kalimat pengembang yang bertujuan
mengembangkan kalimat pengembang taklangsung.
3. Jenis teks akademik genre makro ialah ulasan buku, proposal, laporan, dan artikel
ilmiah. Sedangkan jenis teks akademik genre mikro ialah, deskripsi, prosedur,
eksplanasi, eksposisi, dan diskusi.
4. Teks akademik memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya yaitu:
 Bersifat sederhana dalam struktur kalimat, yaitu kesederhanaan teks akademik
terlihat dari struktur kalimat yang sederhana melalui penggunaan kalimat
simpleks.
 Banyak memanfaatkan istilah teknis : istilah teknis adalah penamaan kepada
sesuatu dengan menggunakan nomina yang antara lain dibangun melalui
proses nominalisasi.
 Banyak memanfaatkan nominalisasi : dalam realisasi leksis pada teks-teks
akademik yang dicontohkan, nominalisasi digunakan untuk memadatkan
informasi.
 Bersifat monologis dengan banyak mendayagunakan kalimat indikatif-
deklaratif : sifat monologis pada teks akademik mengandung arti bahwa teks
tersebut informasi kepada pembaca dalam satu arah.
 Tergolong kedalam genre faktual bukan genre fiksional, berarti ditulis
berdasarkan pada kenyataan empiris bukan pada rekaan atau khayalan.
5. Bukan sekedar menguraikan buku yang diulas, melainkan dengan menjelaskan
bagaimana buku tersebut memenuhi tujuan dan fungsi sosial.
Peran teks ulasan buku:
 Mendeskripsikan dan mengevaluasi sebuah buku.
 Tujuan buku ditulis
 Menjelaskan struktur
 Menjelaskan gaya penulisannya
 Meletakkan isi dalam konteks yang luas dengan membandingkan buku-buku
sejenis
6. Substansi yang harus ada dalam bagian pendahuluan teks akademik yaitu:
 latar belakang penelitian
 rumusan masalah penelitian
 tujuan penelitian
 ruang lingkup penelitian
 hipotesis.
Tahapan Pendahuluan dengan unsur-unsurnya berfungsi untuk memberikan latar
belakang pemikiran yang menuntun ke arah akan dilaksanakannya penelitian itu,
menentukan pokok masalah yang akan diteliti termasuk pentingnya masalah itu
diteliti, dan menentukan tujuan yang akan dicapai melalui pendekatan/metode/teknik
tertentu.
7. Hal tersebut terjadi karena struktur teks pada artikel konseptual tidak kaku, bahkan
sering disusun menurut kehendak penulisnya. Namun tidak berarti bahwa artikel
konseptual tidak mempunyai struktur teks sama sekali. Pada umumnya, artikel
konseptual dipublikasikan di koran atau majalah sebagai tulisan opini. Dalam konteks
ini, artikel konseptual dapat disebut artikel opini. Untuk menghemat ruang, artikel
tersebut ditata dengan judul dan subjudul yang hanya memanfaatkan sedikit kata.
Pada umumnya, esai ditulis dengan genre eksposisi atau diskusi. Dengan demikian
struktur teksnya pun adalah struktur teks eksposisi atau diskusi. Sebaliknya artikel
penelitian terstruktur dengan bahasa yang digunakan lebih formal.

Anda mungkin juga menyukai