Anda di halaman 1dari 5

Bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata

telanjang. Mereka dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di


dalam maupun di luar tubuh manusia (seperti tanah, air sungai, serta
air laut).Bakteri dianggap sebagai organisme purba yang pertama
menghuni bumi, yakni sekitar empat miliar tahun yang lalu.Secara
struktur, bakteri dikategorikan sebagai prokariota yang merupakan
organisme bersel tunggal. Sel bakteri terdiri dari:

 Kapsul
Lapisan yang terdapat di luar dinding sel.
 Dinding sel
Bagian ini terletak di luar membran plasma. Salah satu fungsinya
adalah memberi bentuk pada bakteri.  

 Membran plasma

Membran plasma dapat ditemukan dalam dinding sel. Membran ini


bertugas mengangkut bahan-bahan kimia.
 Sitoplasma
Zat gelatin yang terdapat di membran plasma ini mengandung bahan
genetik dan ribosom.
 DNA
DNA terletak di dalam sitoplasma dan berperan dalam perkembangan
serta fungsi bakteri.

 Ribosom

Partikel kompleks ini menjadi tempat protein dibuat atau disintesis.

 Flagelum

Ini adalah alat yang digunakan oleh bakteri untuk bergerak.


 Pili

Struktur ini berkontribusi terhadap penyebaran penyakit, karena


memungkinkan sel bakteri memindahkan bahan genetik ke sel-sel
lain.Ada banyak sekali jenis bakteri. Salah satu cara untuk
membedakannya adalah dari bentuknya.

Ada berbagai macam mikroorganisme yang muncul di sekitar Anda. Dan


ternyata ada pula jenis bakteri yang baik untuk kesehatan tubuh. Salah
satunya adalah bakteri probiotik. Bakteri ini muncul dari makanan yang
difermentasikan.

Berikut adalah manfaat bakteri probiotik untuk tubuh Anda seperti dilansir
dari magforwomen.com.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Bakteri ini berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sehingga


bakteri probiotik juga baik untuk menghilangkan rasa lelah, alergi, dan
serangan penyakit lainnya.

Mengurangi efek antibiotik

Ada 2 jenis mikroorganisme yaitu antibiotik dan probiotik. Probiotik berfungsi


untuk mengurangi bakteri antiobiotik di dalam tubuh sehingga tetap
seimbang.

Mencegah peradangan

Sebagian besar manfaat dari bakteri probiotik adalah untuk mencegah


peradangan terutama peradangan yang terjadi di usus.
Mencegah eksim

Probiotik bermanfaat untuk mengobati eksim pada anak-anak dan dapat


menenangkan gejala eksim pada orang dewasa.

Menyehatkan sistem pencernaan

Probiotik bermanfaat untuk memecah hidrokarbon yang berfungsi untuk


mencerna makanan di dalam usus. Proses ini juga bermanfaat untuk
memudahkan penyerapan makanan di dalam usus.

Meningkatkan kesehatan vagina

Infeksi jamur, kandidiasis, dan vaginitis dapat dicegah dengan probiotik.


Sehingga probiotik mampu meningkatkan kesehatan vagina secara
keseluruhan.

Meredakan masalah pencernaan

Probiotik mampu mengobati gangguan pencernaan seperti diare, iritasi usus,


dan sembelit.

Mengurangi intoleransi laktosa


Probiotik terdiri dari asam laktat yang membantu dalam mengonversi laktosa
menjadi asam laktat sehingga dapat menghindarkan orang dari alergi produk
olahan susu yang mengandung laktosa.
Membersihkan saluran usus

Probiotik bermanfaat untuk membersihkan usus dari kotoran yang


mengendap. Ketika kotoran ini mengendap di usus, maka asam bermanfaat
untuk membersihkan bakteri yang menyebabkan penyakit.
Bakteri probiotik ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu konsumsilah makanan yang mengandung bakteri probiotik
seperti yogurt dan makanan fermentasi lainnya.

Jenis Probiotik

Probiotik terdiri dari beberapa jenis bakteri dengan manfaat yang berbeda dalam
sistem pencernaan, antara lain:

 Lactobacillus
Lactobacillus merupakan jenis probiotik yang paling banyak digunakan. Ada lebih
dari 50 jenis bakteri Lactobacilli, yang secara alami dapat ditemukan di saluran
pencernaan, saluran kemih, dan sistem genital. Probiotik ini umumnya ditemukan
dalam yoghurt atau makanan hasil fermentasi lain. Probiotik ini juga dapat membantu
meringankan diare dan dapat membantu orang yang alergi laktosa.
 Bifidobacteria
Bifidobacteria memiliki sekitar 30 jenis yang berbeda. Bakteri ini paling banyak
ditemukan dalam usus besar. Asupan probiotik jenis ini diyakini bermanfaat
meringankan gejala sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome).
 Streptococcus thermophilus
Streptococcus thermophilus dapat memproduksi enzim laktase, yang dapat
mencegah intoleransi laktosa. Kemudian ada jenis lain yang dikenal dengan nama
probiotik Leuconostoc. Probiotik ini banyak dimanfaatkan dalam memproses
makanan.
 Saccharomyces
Saccharomyces merupakan probiotik dari jamur yang kerap digunakan untuk
mencegah dan mengobati diare. Mengonsumsi probiotik jenis ini, dalam bentuk
makanan maupun minuman, dapat membantu meredakan jerawat serta mengurangi
efek samping pengobatan radang lambung yang disebabkan oleh bakteri jenis
Helicobacter pylori.

Konsumsi Aman Probiotik

Secara umum, probiotik yang terkandung dalam makanan dan suplemen aman


untuk dikonsumsi. Contoh jenis makanan yang mengandung probiotik antara
lain yoghurt, kefir (suatu produk fermentasi susu yang mengandung bakteri serta
jamur yang baik), kimchi, tempe, serta natto.

Efek samping yang pernah dikeluhkan tergolong ringan, seperti sakit perut, perut
kembung, hingga diare selama beberapa hari setelah pertama kali mengonsumsi.
Probiotik juga memiliki kemungkinan memicu alergi bagi sebagian orang. Jika timbul
alergi, hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.

Sebagian studi memang menunjukkan berbagai manfaat probiotik, namun berhati-


hatilah jika ingin mengonsumsi suplemen probiotik terutama pada anak-anak, wanita
hamil, lanjut usia, dan orang yang mengalami gangguan sistem imunitas.
Agar tetap aman, pastikan Anda selalu memperhatikan dengan cermat label dalam
kemasan produk atau suplemen yang mengandung probiotik. Jika perlu, konsultasi
dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya.

Anda mungkin juga menyukai