Anda di halaman 1dari 4

http://unesa.

me/BukuPanduanNACHA2021

Sub Tema : Pentingnya sosialisasi di era pandemic demi mental sehat

URGENSI SUBSTANSI GENRE : EFEKTIFITAS FUNGSI KELUARGA DALAM


MENJAGA KETAHANAN PSIKOLOGI DIMASA PANDEMI

Pendahuluan

- GenRe

Dewasa ini banyak informasi tentang Generasi Berencana (GenRe) di media social maupun
pada baliho di jalan raya. Generasi Berencana merupakan sebuah program BKKBN yang
merupakan inisiasi dari kebijakan dari pemerintah guna mengatasi permasalahan yang timbul
pada kependudukan di Indonesia. Pada program ini, utamanya terkait sosialisasi tentang
beberapa substansi yang relevan guna menangani permasalahan terkait kependudukan. Menurut
materi Pusat Informasi Konseling BKKBN dinyatakan bahwa, program GenRe dilaksanakan
melalui dua pendekatan yaitu pendekatan remaja itu sendiri dan pendekatan kepada keluarga
yang memiliki remaja. (Yulianti,2017).

- 8 fungsi keluarga

Dari program generasi berencana tersebut Terdapat beberapa substansi pada program GenRe
yang ditujukan sebagai strategi mengatasi permasalahan yang ada, salah satunya yakni 8 Fungsi
Keluarga. Dilansir dari dppkbpmd.bantulkab.go.id 8 Fungsi keluarga meliputi (1) Fungsi Agama
: Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. (2) Fungsi
Kasih Sayang : Keluarga berfungsi untuk menghadirkan suasana kasih saying bagi setiap
anggota keluarganya untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan
mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.(3) Fungsi
Perlindungan : Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa
aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari
terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak (4)
Fungsi Sosial Budaya : Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada
nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat
dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di
masyarakat. (5) Fungsi Reproduksi : Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk
berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga
menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini
dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga (6) Fungsi sosialisasi dan
pendidikan : di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi
secara natural dan efektif. (7) Fungsi Ekonomi : Keluarga di idealkan mampu memberikan
keamanan secara ekonomi serta mampu memberikan pendidikan finansial kepada seuruh anggota
keluarga. (8) Fungsi Lingkungan : Keluarga berfungsi memberikan lingkungan yang bersih serta
mampu berkontribusi untuk kelestarian alam semesta. Fungsi keluarga dihadirkan dengan konsep
yang universal sehingga diharapkan bisa dijadikan solusi bagi setiap permasalahan yang ada.
Dengan substansi yang ada, serta keluarga yang notabene adalah ranah terkecil yang ada pada
masyarakat, maka sangat mungkin 8 fungsi keluarga bisa dijadikan alternative solusi
permasalahan di masyarakat.

- Ketidak jelasan berakhirnya pandemic dan kondisi masyarakat

Salah satu permasalahan masyarakat yang hadir adalah pandemic Covid-19 yang sampai hari
ini masih menjadi misteri dalam hal ini membuat goncangan sosial yang semakin hari membuat
kerentangan kekhawatiran masyarakat. Salah satu penyebabnya yakni ketidakpastian waktu
berakhirnya pandemic kali ini. Retakan kecil pun kini bisa dengan perlahan membuat lubang
yang besar yang akan berdampak pada kondisi masyarakat itu sendiri. Masyarakat yang sedari
awal adalah sebuah komunal yang memiliki kegemaaran melakukan kegiatan beramai-ramai,
saat ini mengalami cerai berai dikarenakan kepanikan, kecemasan dan ketakutan yang
berlebihan.

- Kondisi psikologi berbagai kalangan yang menurun

Dalam kondisi pandemic Covid-19 kali ini salah satu permasalahan yang muncul yakni
enurut Taylor (2019) dalam bukunya “The Pandemic of Psychology” menjelaskan bagaimana
pandemi penyakit mempengaruhi psikologis penduduk secara luas dan masif, mulai dari cara
berpikir dalam arus informasi yang tidak terkendali , perubahan emosi yang fluktatif seperti
(takut, khawatir, cemas) dan perilaku sosial (menghindar, stigmasisasi, perilaku sehat). Selain
itu, pandemic psikologi, banyak sekali menimbulkan prasangka, dan diskriminasi yang sangat
berpotensi memunculkan kebencian serta konflik social masyarakat. Pandemi psikologi lebih
diartikan bagimana penyakit yang menyebar secarap cepat dan luas memberikan dampak
psikologis yang signifikan pada masyarakat. Ada tiga elemen dalam pandemi, yaitu elemen yang
menyebabkan infeksi (virus, bakteri), host (manusia) yang berhubungan dengan faktor psikologis
dalam mengatasi ancaman penyakit tersebut.Terakhir, lingkungan sosial dan fisik yang
membantu manusia menghadapi pandemi (Taylor, 2019). Pandemi yang terjadi ini telah
mengubah psikologis manusia terkhusus pada degradasi psikologis pada masyarakat yang kian
tidak terkontrol

Sementara Taylor (2019) dalam bukunya “The Pandemic of Psychology” menjelaskan


bagaimana pandemi penyakit mempengaruhi psikologis orang secara luas dan masif, mulai dari
cara berpikir dalam memahami informasi tentang sehat dan sakit, perubahan emosi (takut,
khawatir, cemas) dan perilaku sosial (menghindar, stigmasisasi, perilaku sehat). Selain itu,
pandemic psikologi, menimbulkan prasangka, dan diskriminasi outgroup—yang berpotensi
menimbulkan kebencian dan konflik sosial.

- Korelasi Kenaikan kovid dan kondisi psikologi yang menurun

Isi

- Keluarga sebagai entitas fundamen dari permasalahan apapun


Keluarga yang esensinya merupakan entitas penting bagi setiap orang, adalah langakh awal
dalam melakukan pencegahan terhadap permasalahan di ranah manapun, baik ranah keluarga itu
sendiri bahkan ke ranah Negara sekalipun. Misalnya saja dalam peningkatan kualitas sumber
Daya Manusia (SDM), ketika keluarga mampu hadir dengan optimal dalam mendidik setiap
anggota keluarganya maka SDM yang terbentuk dari keluarga tersebut akan menjadi SDM yang
berkualitas.

- Korelasi 8 fungsi keluarga terhadap kesehatan mental

Kesehatan mental yang disebabkan oleh pandemic

Dengan adanya pernyataan seperti diatas maka sangat memungkinkan untuk menerapkan 8
fungsi keluarga terhadap mengkonservasi kesehatan mental. Dengan bagusnya gagasan tersebut
maka sangat disayangkan jika 8 fungsi keluarga tidak di sosialisasikan dengan massif saat
sedang terjadi pandemic seperti ini. Pendayagunaan organisasi-organisasi serta forum-forum
yang ada di berbagai lapisan masyarakat sangat diperlukan guna menyosialisasikan konsep ini
untuk menjaga kesehatan mental masyarakat

- Cara memperoleh materi 8 fungsi keluarga dan akses konsultasi


- Optimasi sosialisasi ofline
- Optimasi sosialisasi online

Penutup

- Ketika 8 fungsi keluarga telah diterapkan


- Imajinasi terkait kondisi psikologi
- Angka covid yang menurun karena mental sehat
- Fungsi keluarga yang efektif untuk menjaga ketahanan psikologi

Daftar Pustaka : https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/apa-8-fungsi-keluarga/

Anda mungkin juga menyukai