Fotosintesis adalah : Suatu proses pada tumbuhan hijau untuk menyusun senyawa organik dari
CO2 dan H2O jika ada cahaya dan klorofil. Yang rumusnya
Priestly (1770-an) menyatakan batang dan daun mint dapat membersihkan udara yang dikotori
oleh nyala lilin
Ingenhousz (1780-an) menyatakan fotosintetis membutuhkan cahaya
Tempat Fotosintetis
Struktur Kloroplas
Kloroplas kaya akan enzim yang disebut stroma yang mengandung berbagai enzim yang
mengubah CO2 menjadi karbohidrat.
Di dalam stroma terdpt tillakoid (kantong) yang mengandung pigmen Disinilah energi
dari cahaya digunakan untuk mengoksidasi H2O dan Membentuk ATP dan NADPH yang
kaya akan energi, yang diperlukan oleh stroma untuk mengubah CO2 menjadi
karbohidrat
Tilakoid adalah system membran dalam kloroplas (tempat terjadinya reaksi terang).
Memisahkan kloroplas menjadi ruang tilakoid dan stroma
Grana adalah kumpulan tilakoid dalam kloroplas
Stroma: daerah cair antara tilakoid dan membrane dalam tempat terjadi siklus Calvin
Pigmen pada kloroplas menempel pada
membran tilakoid, yang terdiri dari :
Klorofil a =klorofil hijau
Klorofil b
Karoten = karotenoid
Xantofil (kuning – jingga)
Berfungsi sebagai Meningkatkan efisiensi fotosintesis (dalam penyerapan cahaya) dan
Memperlambat laju perusakan klorofil oleh cahaya.
Spektrum cahaya merah dan biru adalah yang efektif diserap oleh pigmen tumbuhan
dalam proses fotosintesis, cahaya hijau sebagian besar dipantulkan.
Reaksi Terang
Reaksi terjadi di dalam grana khususnya pada membran tilakoid kloroplas.yang diamana Energi
cahaya menjadi energi kimia
Fotosistem II berlangsung jika intensitas cahaya tinggi terjadi fotolisis air, menghasilkan O2
Menghasilkan ATP , NADPH dan elektron. Elektron hasil fotosistem II diberikan ke Fotosistem I
Reaksi Gelap
Jika reaksi terang memerlukan cahaya, maka reaksi gelap tidak memerlukan cahaya dan terjadi
di bagian stroma. Namun bukan berarti reaksi ini berhenti saat ada cahaya.
Pada reaksi gelap, terjadi proses yang dinamakan siklus Calvin-Benson yang merupakan reaksi
lanjutan dari reaksi terang. Reaksi ini pertama kali ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew
Benson sehingga disebut sebagai reaksi Calvin-Benson.
Reaksi gelap ini melibatkan enzim RuBisCO yang bertugas untuk menangkap O2 dari atmosfer.
Reaksi gelap ini akan menghasilkan 3-phosphoglyceraldehyde (PGAL) sebagai bahan dasar
pembentukan glukosa
Reaksi Gelap ini Berlangsung di stroma
Pembentukan Pati
Setelah proses fotosintesis berlangsung maka pati mulai terkumpul pada daun, baik
pada tumbuhan dikotil dan beberapa daun monokotil.
pada daun pati, pembentukan kbhd sepanjang siang hr lebih cepat daripada
pengangkutannya oleh respirasi dan translokasi, sehingga ada akumulasi .
Pada malam harr fosintesis berhenti, respirasi dan translokasi kbhd berjalan terus,
sehingga kandungan pati berkurang.
tumbuhan disimpan dalam gelap total akan mengeluarkan CO2 sebagai hasil
respirasi.Jika dipindahkan ke terang, tumbuhan akan mengambil CO2 untuk fotosintesis,
sehingga ke. fotosintesis meningkat daripada respirasi.
Jika I.C semakin berkurang fotosintesis menurun dan hasilnya akan sama dg hasil
respirasi.
Jika tumbuhan berada di titik kompensasi,berarti semua bahan organik yang dihasilkan
fotosintesis akan digunakan semua oleh respirasi sehinggag tidak ada kelebihan untuk
pertumbuhan, oleh karena itu mk I.C hrs diatas titik kompensasi, sehingga
memungkinkan fotosintesis melebihi respirasi.
Tumbuhan yang tumbuh dibawah kanopi hutan memiliki titik kompensasi yang rendah
(3%), sdgkan tumbuhan terbuka memiliki titik kompensasi lebih tinggi (10%).
Prinsip Blackman tentang faktor pembatas
“Jika kecepatan. suatu proses dipengaruhi oleh sejumlah faktor terpisah, kecepatan.
proses itu dibatasi oleh langkah faktor yang paling lambat”
Jika konsentrasi CO2 dinaikan dari nol, kecepatan. Fotosintesi meningkat sampai dicapai
konsentrasi tertentu, diatas konsentrasi itu tidak akan terjadi peningkatan kecepatan.
fotosintesis seberapapun CO2 ditingkatkan, hal ini disebabkan krn seluruh energi cahaya
telah terpakai.
Jika I.C dinaikan kecepatan.fotosintesis akan meningkat sampai cahaya itu menjadi
faktor pembatas.
B. Faktor dalam
Kandungan klorofil
Resistensi daun terhadap difusi gas
Penimbunan hasil fotosintesis
1. Mengandung klorofil
2. terpisah oleh ruang antar sel agar dpt dicapai oleh CO2
3. tersusun baik agar dpt menangkap cahaya dg efisien
4. dilengkapi dg sistem pengangkut untuk memasukan air dan mengeluarkan hsl akhir yang
dapat larut
5. terlindung dr kekeringan
6. stomata terbuka untuk CO2 msk.
7. mempunyai penguat mekanik.
Mekanisme Fotosintetis
Berdasarkan perbedaan kepekaan th suhu, maka FF Blackman membagi fotosintesis atas 2
tahap yaitu ;
1. Tahap yang peka cahaya tetap tidak tergantung pada suhu disebut reaksi terang atau reaksi
fotokimia
2. Tahap yang tak peka cahaya tetap bergantung pada suhu disebut reaksi gelap atau reaksi
kimia
Ciri-Ciri Tanaman C3
Tanaman C3 adalah tanaman yang dominan di bumi yang sekaligus memiliki ciri-ciri tertentu. Ini
terkait dengan proses fotositesis, profil tumbuhan (morfologi) dan selainnya. Berikut ciri-ciri
dari tanaman C3:
Ciri-Ciri Tanaman C4
Tanaman C4 memiliki ciri yang berbeda dari tanaman C3. Maka dari itu, dari segi morfologi
tanaman saja memiliki banyak perbedaan sehingga tanaman C4 dianggap tidak begitu populer
di bumi. Ini dia ciri-ciri tanaman yang lebih lengkap:
Contoh Tanaman C3
Semua tanaman yang memiliki sitem fotosintesis dengan cara mengikat C02 dari atmosfir lalu
menghasilkan produk asimiliasi, akan disebut Tanaman C3.
Di antaranya adalah kedelai, gandum, padi serta durian. Tanaman golongan leguminosae dan
aglonema juga termasuk tanaman C3.
Contoh Tanaman C4
Tanaman C4 biasanya jenis tanaman yang menggunakan senyawa C4 untuk melakukan proses
fotosintesis. Di antaranya adalah tebu, jagung dan sorgum.
Karena tanaman ini memiliki proses fotosintensis yang sangat pendek makanya keberadaan
tanaman tidak begitu populer di bumi.