Anda di halaman 1dari 7

Resume Fotosintetis

Muhammad Fiqri Hardi Putra ( C1011201077 )


Agroteknologi B
Fisiologi Tumbuhan

Fotosintesis adalah : Suatu proses pada tumbuhan hijau untuk menyusun senyawa organik dari
CO2 dan H2O jika ada cahaya dan klorofil. Yang rumusnya

12H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

Percobaan awal fotosintetis

Priestly (1770-an) menyatakan batang dan daun mint dapat membersihkan udara yang dikotori
oleh nyala lilin
Ingenhousz (1780-an) menyatakan fotosintetis membutuhkan cahaya

Tempat Fotosintetis

1.Terjadi di bagian daun,


2.CO2 yang diperoleh dari atom yang mengandung 3% gas CO2
3.CO2 masuk dari stomata dan msk melalui stomata dan berdifusi ke ruang antar sel dan larut
dlm air yang menjenuhkan dinding sel mesofil.
4.CO2 berdifusi dengan kloropast melalui air pada sitoplasma
5.Jika Fotosintetis terjadi CO2 akan berkurang dan O2 Meningkat,ketika stomata terbuka maka
CO2 berdifusi diikuti oleh keluarnya O2

Pada tumbuhan tinggi fotosintesis terjadi di dalam kloroplas

Struktur Kloroplas

 Kloroplas kaya akan enzim yang disebut stroma yang mengandung berbagai enzim yang
mengubah CO2 menjadi karbohidrat.
 Di dalam stroma terdpt tillakoid (kantong) yang mengandung pigmen Disinilah energi
dari cahaya digunakan untuk mengoksidasi H2O dan Membentuk ATP dan NADPH yang
kaya akan energi, yang diperlukan oleh stroma untuk mengubah CO2 menjadi
karbohidrat
 Tilakoid adalah system membran dalam kloroplas (tempat terjadinya reaksi terang).
Memisahkan kloroplas menjadi ruang tilakoid dan stroma
 Grana adalah kumpulan tilakoid dalam kloroplas
 Stroma: daerah cair antara tilakoid dan membrane dalam tempat terjadi siklus Calvin
 Pigmen pada kloroplas menempel pada
 membran tilakoid, yang terdiri dari :
Klorofil a =klorofil hijau
Klorofil b
Karoten = karotenoid
Xantofil (kuning – jingga)
Berfungsi sebagai Meningkatkan efisiensi fotosintesis (dalam penyerapan cahaya) dan
Memperlambat laju perusakan klorofil oleh cahaya.

ABSORBSI OLEH PIGMENKLOROPLAS


 Klorofil a dan klorofil b menyerap dengan kuat pada panjang gelombang ungu, biru,
jingga dan merah

 Karotenoid hanya menyerap panjang gelombang biru dan ungu

 Spektrum cahaya merah dan biru adalah yang efektif diserap oleh pigmen tumbuhan
dalam proses fotosintesis, cahaya hijau sebagian besar dipantulkan.

 Yang paling effisien adalah pjg gel 400 nm


 dan 700 nm

Reaksi Terang
Reaksi terjadi di dalam grana khususnya pada membran tilakoid kloroplas.yang diamana Energi
cahaya menjadi energi kimia

Hasil dari reaksi terang


Fotosistem I : berlangsung jika intensitas cahaya rendah menghasilkan ATP

Fotosistem II berlangsung jika intensitas cahaya tinggi terjadi fotolisis air, menghasilkan O2
Menghasilkan ATP , NADPH dan elektron. Elektron hasil fotosistem II diberikan ke Fotosistem I

Reaksi Gelap
Jika reaksi terang memerlukan cahaya, maka reaksi gelap tidak memerlukan cahaya dan terjadi
di bagian stroma. Namun bukan berarti reaksi ini berhenti saat ada cahaya.

Pada reaksi gelap, terjadi proses yang dinamakan siklus Calvin-Benson yang merupakan reaksi
lanjutan dari reaksi terang. Reaksi ini pertama kali ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew
Benson sehingga disebut sebagai reaksi Calvin-Benson. 

Reaksi gelap ini melibatkan enzim RuBisCO yang bertugas untuk menangkap O2 dari atmosfer.
Reaksi gelap ini akan menghasilkan 3-phosphoglyceraldehyde (PGAL) sebagai bahan dasar
pembentukan glukosa
Reaksi Gelap ini Berlangsung di stroma

- Memerlukan CO2 dari lingkungan


- Memerlukan ATP dan Ion H dari reaksi terang
- Menghasilkan gula berkarbon 3
- Selanjutnya diubah menjadi gula berkarbon 6 dan untuk bahan biosintesis lain

Pembentukan Pati

 Setelah proses fotosintesis berlangsung maka pati mulai terkumpul pada daun, baik
pada tumbuhan dikotil dan beberapa daun monokotil.

 pada daun pati, pembentukan kbhd sepanjang siang hr lebih cepat daripada
pengangkutannya oleh respirasi dan translokasi, sehingga ada akumulasi .

 Pada malam harr fosintesis berhenti, respirasi dan translokasi kbhd berjalan terus,
sehingga kandungan pati berkurang.

Fotosintesis yang nyata

 tumbuhan disimpan dalam gelap total akan mengeluarkan CO2 sebagai hasil
respirasi.Jika dipindahkan ke terang, tumbuhan akan mengambil CO2 untuk fotosintesis,
sehingga ke. fotosintesis meningkat daripada respirasi.

 Jika I.C semakin berkurang fotosintesis menurun dan hasilnya akan sama dg hasil
respirasi.

 I.C yang tidak menimbulkan kelebihan CO2 disebut titik kompensasi.

 Jika tumbuhan berada di titik kompensasi,berarti semua bahan organik yang dihasilkan
fotosintesis akan digunakan semua oleh respirasi sehinggag tidak ada kelebihan untuk
pertumbuhan, oleh karena itu mk I.C hrs diatas titik kompensasi, sehingga
memungkinkan fotosintesis melebihi respirasi.

 Tumbuhan yang tumbuh dibawah kanopi hutan memiliki titik kompensasi yang rendah
(3%), sdgkan tumbuhan terbuka memiliki titik kompensasi lebih tinggi (10%).
Prinsip Blackman tentang faktor pembatas
 “Jika kecepatan. suatu proses dipengaruhi oleh sejumlah faktor terpisah, kecepatan.
proses itu dibatasi oleh langkah faktor yang paling lambat”

Prinsip Blackman ini diterapkan pada fotosintesis


 “Apabila suatu tbh berfotosintesis pada berbagai tingkat konsentrasi CO2 dengan syarat
keadaan cahaya rendah tetapi konstan dan suhu cocok”

 Jika konsentrasi CO2 dinaikan dari nol, kecepatan. Fotosintesi meningkat sampai dicapai
konsentrasi tertentu, diatas konsentrasi itu tidak akan terjadi peningkatan kecepatan.
fotosintesis seberapapun CO2 ditingkatkan, hal ini disebabkan krn seluruh energi cahaya
telah terpakai.

 Jika I.C dinaikan kecepatan.fotosintesis akan meningkat sampai cahaya itu menjadi
faktor pembatas.

Fator-faktor yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis

A. Faktor luar (lingkungan)


 Air
 Konsentrasi CO2
 I.C
 Suhu

B. Faktor dalam
 Kandungan klorofil
 Resistensi daun terhadap difusi gas
 Penimbunan hasil fotosintesis

Daun sebagai tempat fotosintesis Syaratnya ;

1. Mengandung klorofil
2. terpisah oleh ruang antar sel agar dpt dicapai oleh CO2
3. tersusun baik agar dpt menangkap cahaya dg efisien
4. dilengkapi dg sistem pengangkut untuk memasukan air dan mengeluarkan hsl akhir yang
dapat larut
5. terlindung dr kekeringan
6. stomata terbuka untuk CO2 msk.
7. mempunyai penguat mekanik.
Mekanisme Fotosintetis
Berdasarkan perbedaan kepekaan th suhu, maka FF Blackman membagi fotosintesis atas 2
tahap yaitu ;

1. Tahap yang peka cahaya tetap tidak tergantung pada suhu disebut reaksi terang atau reaksi
fotokimia

2. Tahap yang tak peka cahaya tetap bergantung pada suhu disebut reaksi gelap atau reaksi
kimia

Reaksi tahap fotokimia dan kimia dalam fotosintesis


 Perbedaan anatomi daun C3 dan C4
C3. (gandum, kentang tembakau, kedelai,padi, gula bit).
a. Kloroplast terdpt pd semua sel mesofil
b. Ada 1 tipe sel fotosintesis yaitu sel mesofil
C4 (jagung, sorgum, tebu, bayam).
c. Kloroplast terdpt pd semua sel mesofil dan sel seludang ikatan pembuluh
d. Ada 2 tipe sel fotosintesis yaitu sel mesofil disekitar ikatan pembuluh dan sel
seludang ikatan pembuluh yg besar disekitar vena.

Tan C3 (Daur Calvin)


 Hsl pertama fotosintesis pd tan C3 adalah PGA (3C)
 Akseptor CO2 adalah RUBP (5C)

Tan C4 (Hatch dan Slack)


 Hsl pertama fotosintesis pd tan C4 adalah OAA (4C)
 Akseptor CO2 adalah PEP

Tan CAM = Crassulaceae Acid Metabolism


 Hsl pertama fotosintesis pd tan CAM adalah OAA (gelap) dan PGA (terang)
 Akseptor CO2 pd mlm ad: PEP dan siang ad: RUBP

Ciri-Ciri Tanaman C3
Tanaman C3 adalah tanaman yang dominan di bumi yang sekaligus memiliki ciri-ciri tertentu. Ini
terkait dengan proses fotositesis, profil tumbuhan (morfologi) dan selainnya. Berikut ciri-ciri
dari tanaman C3:

 Sel seludang berukuran kecil dibandingkan dengan tanaman C4 atau CAM


 CO2 difiksasi Rubisco siklus Calvin (dalam mesofil)
 Daya ikat lebih rendah
 Penyesuaian tanaman C3 pada keadaan yang panas dan lembab lebih kuat
 Laju fotosintesis lebih rendah disebabkan tanaman tidak menggunakan banyak energi.

Ciri-Ciri Tanaman C4
Tanaman C4 memiliki ciri yang berbeda dari tanaman C3. Maka dari itu, dari segi morfologi
tanaman saja memiliki banyak perbedaan sehingga tanaman C4 dianggap tidak begitu populer
di bumi. Ini dia ciri-ciri tanaman yang lebih lengkap:

 Memiliki kloroplas dalam seludang pembuluh


 CO2 difiksasi PEP membentuk asam berantai
 Memiliki Rubisco kurang lebih 10%
 Mampu beradaptasi di tempat yang panas kering dan lembab
 Laju fotosintesis tinggi
 Tidak ada fotorespirasi yang terukur

Ciri-Ciri Tanaman CAM


Tanaman CAM adalah tanaman yang paling sukar ditemukan di muka bumi. Dari segi morfologi
tanaman juga memiliki perbedaan dibandingkan jenis tanaman yang lain. Ini dia ciri-ciri yang
berbeda tersebut:

 Tidak mempunyai lapisan sel pelisade yang berkembang sempurna


 Sebagian besar hasil sel fitosintesis batang atau daun adalah bunga karang
 Terdapat selubung kertas tapi tidak jelas
 Sel – selnya mempunyai vakuola cukup besar dari pada sitoplasma
 Terdapat sel budle sheat

Contoh Tanaman C3
Semua tanaman yang memiliki sitem fotosintesis dengan cara mengikat C02 dari atmosfir lalu
menghasilkan produk asimiliasi, akan disebut Tanaman C3.

Di antaranya adalah kedelai, gandum, padi serta durian. Tanaman golongan leguminosae dan
aglonema juga termasuk tanaman C3.

Contoh Tanaman C4
Tanaman C4 biasanya jenis tanaman yang menggunakan senyawa C4 untuk melakukan proses
fotosintesis. Di antaranya adalah tebu, jagung dan sorgum.

Karena tanaman ini memiliki proses fotosintensis yang sangat pendek makanya keberadaan
tanaman tidak begitu populer di bumi.

Contoh Tanaman CAM


Tanaman CAM biasanya memiliki morfologi berpembuluh dan berduri halus. Hal ini bisa dilihat
pada nanas, kaktus, cocor bebek dan lain sebagainya. Dari ketiga contoh tersebut bisa dibaca
dengan jelas terkait perbedaan ciri-ciri tanaman.

Anda mungkin juga menyukai