Anda di halaman 1dari 12

Potensi, Prospek dan

Kendala Sektor Pertanian

Oleh :
Ary Bakhtiar, SP. MSi
NIDN : 0701019202

1
Kenali Potensi
Apa yang kita miliki ?
- Lahan produktif yang cukup
- SDM
- Keanekaragaman Hayati
- Sarana dan Prasarana (benih, alat mesin pertanian )
 Kondisi riil saat ini: Sektor pertanian dibebani
penyerapan tenaga kerja yang cukup besar. Kontribusi PDB
pertanian terhadap PDB nasional tidak sebanding dengan peran
penyerapan TK pertanian. Perlu memperluas penciptaan
lapangan kerja sektor pertanian.
 Hari ini banyak petani yang lebih memilih melakukan usaha
diluar sektor pertanian.
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB
MENURUT LAPANGAN USAHA, 2010 (Persen)

DISTRIBUSI PERTUMBUHAN

Pertumbuhan PDB sektor pertanian masih lebih rendah dibandingkan sektor


lainnya.
Pangsa Ekonomi dan Tenaga Kerja
Indonesia Menurut Sektor, 2010

SEKTOR EKONOMI TIDAK SEIMBANG:


Sektor pertanian menyumbang 15% terhadap perekonomian nasional , tetapi beban penyerapan
tenaga kerja 38%  Produktivitas rendah  Kemiskinan di Sektor Pertanian.
Perbandingan Produktivitas Tenaga Kerja Sektoral
(Juta per TK), 2000 dan 2010

Produktivitas TK sektor pertanian masih paling rendah dibandingkan sektor lain.


Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja Pertanian

Angkatan Kerja (Ribu Orang) Pangsa


Tahun Pertanian Non Pertanian Total Angkatan Pertanian
Kerja (Ribu Orang) terhadap Total
(%)
2004 40,608.0 53,114.0 93,722.0 43.33
2005 41,814.2 53,133.9 94,948.1 44.04
2006 42,323.2 52,853.9 95,177.1 44.47
2007 42,608.8 54,974.4 97,583.1 43.66
2008 42,689.64 59,360.22 102,049.86 41.83
2009 43,029.49 61,455.95 104,485.44 41.182
2010 42,825.81 64,679.76 107,505.57 39.84
%/tahun 0.81 3.56 2.4

Sumber: Statistik Pertanian (berbagai tahun), Badan Pusat Statistik.


7
PERANAN SEKTOR PERTANIAN MENGATASI MASALAH
TENAGAKERJA PERTANIAN
PERMASALAHAN PERAN
 Kualitas TK rendah  Peningkatan kualitas TK
 TK setengah pengangguran  Penciptaan kesempatan kerja
masih besar sektoral
 Peran sektor informal tinggi  Penciptaan kesempatan kerja
 Tingkat upah dan formal
kesejahteraan rendah  Peningkatan kesejahteraan
 Kesempatan kerja masih petani.
terbatas  Peningkatan produktivitas TK
 Perlindungan TK rendah  Peningkatan perlindungan TK
 Daya saing TK rendah  Peningkatan daya saing TK
Pertumbuhan yang Inklusif untuk Memperluas
Kesempatan Kerja Sektor Pertanian
 Pertumbuhan yang dinikmati oleh rumah tangga petani secara
luas
 Pertumbuhan yang mendorong perbaikan pemerataan.
 Pertumbuhan yang dapat menyertakan sebanyak-banyaknya
angkatan kerja untuk memperoleh lapangan kerja yang baik.
 Pertumbuhan yang berpihak masyarakat miskin (pro-poor).
 Pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah.

9
Strategi dalam Menyertakan sebanyak-banyaknya
Angkatan Kerja Memperoleh Pekerjaan

 Memperbaiki Iklim Usaha di dalam negeri


 Mendorong Perkembangan Industri yang banyak
menyerap lapangan kerja,
 Mendorong UMKM sebagai sumber pertumbuhan
ekonomi yang lebih “pro job”
 Mendorong Perkembangan Ekspor padat pekerja
 Mendorong Perkembangan Perekonomian
Perdesaan dan Pertanian
 Mengefektifkan program-program APBN
untuk memperluas Kesempatan Kerja
Strategi ini dipilih mengingat:
 Sebagian besar angkatan kerja tidak terampil
 Pertanian berada pada kondisi Labour surplus
POTENSI PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA
DI SEKTOR PERTANIAN
Diperoleh melalui peningkatan kapasitas:
1. Sumberdaya Alam (perluasan areal lahan
pertanian)
2. Daya Beli masyarakat petani : peningkatan NTP
3. Investasi padat tenaga kerja
4. Iklim usaha yang mendukung
5. Peluang Pasar
6. Inovasi
7. dll

Anda mungkin juga menyukai