Anda di halaman 1dari 2

PETUNJUK SEBELUM MELAKUKAN PENDAFTARAN TANAH WAKAF

KE KANTOR URUSAN AGAMA KEC. TEUPAH BARAT

1. Pada saat dilakukan pendataan tanah wakaf di Desa saudara masing-masing


yang belum terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan (dalam hal ini belum
ada AIW/APAIW). Maka penting untuk dilakukan hal-hal berikut ini :
- Menelusuri informasi dari pewakafnya (wakif), kemudian diminta keterangan
dari yang bersangkutan mengenai perwakafan tersebut. Jika Pewakifnya telah
meninggal dunia maka ditemui ahli warisnya untuk diminta keterangan tentang
tanah wakaf dimaksud, kemudian diminta keterangan dari saksi-saksi pada
saat peristiwa perwakafan itu terjadi, paling sedikit sebanyak 2 orang.
- Adapun keterangan dimaksud antara lain :
a. Kebenaran tentang kepemilikan tanah yang diwakafkan oleh pewakif berupa
SHM (Surat Hak Milik) seperti sertifikat tanah, atau bukti kepemilikkan tanah
lainnya yang menurut undang-undang yang berlaku atau Surat-surat Wakaf
yang masih tersimpan pada saat diserahkan oleh pewakif.
b. Asal usul tanah yang diwakafkan itu berupa harta bersama (suami-istri) atau
harta warisan.
c. Keterangan mengenai peruntukan tanah yang diwakafkan tersebut.
d. Ukuran tanah yang diwakafkan (apabila belum dilakukan pengukuran maka
diukur kembali dan dibuat Peta lokasi Tanah wakaf tersebut).
e. Keterangan mengenai siapa penerima (Nazhir) wakaf pada saat diwakafkan
oleh pewakif tersebut, apabila peristiwa perwakafan sudah lebih dari 5 tahun
atau penerima (Nazhir) sudah meninggal dunia, maupun tidak diketahui lagi
keberadaanya maka penerima (Nazhir) tersebut dapat ditunjuk kembali oleh
Kepala Desa.
f. Persetujuan dari ahli waris mengenai tanah yang diwakafkan tersebut.
g. Keterangan bahwa tanah wakaf tersebut tidak dalam sengketa hingga saat
ini.
2. Diminta kesediaan orang-orang terkait di atas menjadi saksi untuk memberikan
keterangan atau petunjuk di hadapan PPAIW pada saat penanda tanganan
AIW/APAIW paling kurang 2 orang dan lampirkan Foto Copy KTP saksi tersebut.
3. Ditunjuk Nazhir (penerima/pengelolah harta wakaf) sebanyak 5 orang dan paling
sedikit 3 orang salah seorang diantaranya diangkat sebagai ketua untuk
mengurus tanah wakaf yang ada di Desa saudara masing-masing, sertai foto
copy KTP calon nazhir tersebut.
4. Pedoman persyaratan berkas pendaftaran tanah wakaf di Kantor KUA
Kecamatan terlampir pada Standar Pelayan Pembuatan Akta Ikrar Wakaf
AIW/Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf APAIW KUA Kecamatan Teupah Barat
(sebagaimana terlampir).
5. Untuk pengisian blangko syarat-syarat pendaftaran perwakafan yang diperlukan
dari desa maupun hal-hal yang belum jelas terkait pendaftaran tanah wakaf ini
dapat berkonsultasi secara langsung dengan kami petugas wakaf KUA
Kecamatan Teupah Barat.
6. Demikian, Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai