Anda di halaman 1dari 2

Latihan Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud investasi dalam pembahasan ekonomi makro?

2. Seorang pengusaha ingin membeli mesin seharga Rp. 15.000.000. Diperkirakan mesin tersebut
dapat dipergunakan selama 6 tahun, setelah itu dianggap tidak layak lagi untuk dipergunakan (umur
ekonominya telah habis). Harga jual pada akhir tahun ke 6 diperkirakan Rp. 2.500.000. perkiraan
hasil bersih untuk tahun pertama Rp. 3.000.000, tahun kedua, ketiga dan seterusnya adalah Rp.
4.000.000, Rp. 6.000.000, Rp. 5.000.000, Rp. 3.000.000, Rp. 2.000.000, dengan suku bunga 10%.
Hitunglah dan jelaskan apakah proyek tersebut menguntungkan untuk dilaksanakan?

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi MEI!

4. Jelaskan apa peranan ICOR dalam perencanaan ekonomi makro?

5. Jelaskan penyebab besar kecilnya ICOR?

JAWABAN

1. Investasi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi untuk
pembelian/penambahan barang modal.
2. ∆Kt = It -Dt
23.000.000+10% = 15.000.000-2.500.000
25.300.000 = 12.500.000
25.300.000 -12.500.000 = 12.800.000
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi MEI
 Risiko. Investasi yang menawarkan return tinggi akan memiliki risiko tinggi.
 Waktu. Semakin dini Anda berinvestasi, semakin besar hasilnya.
 Perubahan Suku Bunga. Perubahan suku bunga dari Bank Indonesia (BI) menentukan
iklim berinvestasi.
 Kondisi Negara.
 Sumber Daya Alam Dan Manusia.
4. Peranan ICOR dalam perekonomian.

Perencanaan pembangunan pada dasarnya akan ditentukan oleh kemampuan


penyediaan sumber dana, untuk diinvestasikan guna mencapai laju pertumbuhan dan
tingkat kesejahteraan yang hendak dicapai. Untuk keperluan analisis ini, konsep ICOR dapat
dimanfaatkan. ICOR bermanfaat untuk memperkirakan kebutuhan dana, baik untuk
perencanaan PDB atau PDRB secara menyeluruh maupunsektoral.

5. Sebab besar-kecilnya ICOR


a. BentukInvestasi

Untuk investasi yang bersifat padat karya yang kurang memerlukan banyak modal, ICOR-nya
relatif lebih rendah. Di lain pihak, investasi yang bersifat padat modal yang banyak
memerlukan modal, ICOR-nya lebihbesar.

b. Umur EkonomiInvestasi

Untuk investasi yang masa manfaatnya panjang biasanya  memerlukan jumlah modal yang
diinvestasikan juga besar. Dengan  demikian  karena masa pengembalian modalnya
memerlukan waktu yang  panjang,  maka ICOR akan semakin besar. Sebaliknya untuk
investasi yang masa  manfaatnya pendek ICOR-nya akan kecilpula.
c. Pemanfaatan Kapasitas Produksi

Untuk investasi yang pemanfaatan kapasitas produksinya rendah, berarti terdapat kapasitas
yang menganggur, maka dengan jumlah investasi yang besar hanya diperoleh output yang
kecil. Hal ini berdampak pada ICOR yang besar. Sedangkan untuk investasi yang beroperasi
secara  penuh  yang berarti tidak ada barang modal yang menganggur, ICOR-nya
lebihrendah.

d. Ekonomi BiayaTinggi

Bentuk ekonomi biaya tinggi ini antara lain adalah: budaya kerja yang boros, prosedur kerja
yang berbelit-belit, pungutan liar yang  membebani perusahaan, kerusakan sarana
transportasi, dan sebagainya. Oleh  karena itu, untuk mendorong efisiensi investasi,
diperlukan tekad yang kuat bagi pemerintah untuk menghilangkan atau meminimalkan
ekonomi biaya tinggi tersebut. Pungutan liar akan menjadikan investasi semakin mahal
sehingga untuk menghasilkan tambahan output (PDB) Rp1,00 investor harus mengeluarkan
uang lebih banyak. Untuk dapat menarik minat investasi ke suatu daerah, maka pemerintah
daerah harus bersaing dengan daerah lain dengan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Pelayanan tersebut antara lain dengan mempermudah proses perizinan, menghilangkan
pungutan- pungutan, menjaga stabilitas keamanan, adanya kepastian hukum, dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai