NORMAL
Tahun 2019, dunia dikejutkan dengan adanya virus baru dari Wuhan
China. Virus dengan nama Covid 19 ini cepat sekali menyebar ke beberapa
Negara lainnya, salah satunya adalah Indonesia. Bulan Maret 2020 virus
covid 19 mulai menyebar di Indonesia yang mengakibatkan terhambatnya
aktivitas warga Negara salah satunya adalah diliburkannya sekolah selama
berbulan bulan. Hal ini membawa pengaruh besar terhadap pola pergaulan
generasi muda. Angka kematian juga meningkat dikarenakan virus covid 19
yang menyebar dengan cepat ke beberapa daerah di Indonesia. Sudah
banyak sekali upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi
penyebaran virus ini, diantaranya kewajiban memakai masker saat keluar
rumah, jaga jarak minimal 1 meter, PPKM (pemberlakuan pembatasan
kegiatan masyarakat) dan larangan berkumpul dengan banyak orang.
Pada era New Normal seperti ini, banyak remaja yang menghabiskan
waktunya hanya dengan bermalas malasan di rumah. Hal ini menjadi PR
besar bagi organisasi untuk menggaet para remaja agar bergabung di
organisasi tersebut. Karena banyak remaja yang memiliki potensi besar
namun mereka lebih memilih bermalas malasan di rumah.
Namun, ada juga remaja yang pada era New Normal ini menghabiskan
waktunya dengan berorganisasi. Di organisasi mereka mengasah potensi
potensi besar dalam diri mereka. Pemuda pemuda ini menghabiskan waktu
mereka untuk hal yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri maupun orang
lain.
6. Memiliki mental yang kuat pada saat menghadapi tekanan : Mental yang
kuat dan matang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum bergabung
dalam sebuah organisasi. Karena pada dasarnya ada tekanan muncul dari
pihak lain untuk bersikap tegas dan tahan banting. Selain itu, anggota
organisasi akan digembleng menjadi lebih baik serta