Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Makhluk Hidup)

Sekolah : SMA N 1 Sijunjung Nama Kelompok :


Kelas : XII MIPA 2 Anggota : 1. Fakhira Rahmi

Semester : 1 ( Satu )

Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan
perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil percobaan.

Indikator
3.1.1 Mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup.
3.1.2 Menjelaskan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
3.1.3 Menjelaskan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia

Materi Singkat

Semua organisme dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis.


Perubahan tersebut terjadi disebabkan semua organisme mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Berlangsungnya proses perubahan biologis dipengaruhi oleh tersedianya
faktor-faktor pendukung. Perubahan tanaman kecil menjadi tanaman dewasa dan
menghasilkan buah berawal dari satu sel zigot menjadi embrio, kemudian menjadi satu
individu yang utuh. Demikian pula hewan, tumbuh dari satu sel zigot menjadi embrio,
kemudian berkembang menjadi satu individu lengkap dengan organ-organ yang dimiliki.
Peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan
ukuran (volume, massa, dan tinggi) yang bersifat irreversibel disebut pertumbuhan.
Perubahan terjadi selama masa pertumbuhan menuju pada satu proses kedewasaan
sehingga terbentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Sebagai contoh, pertumbuhan tanaman membentuk akar, batang, dan daun. Peristiwa
perubahan yang demikian disebut diferensiasi. Peristiwa diferensiasi menghasilkan
perbedaan yang tampak pada struktur dan fungsi masing-masing organ, sehingga
perubahan yang terjadi pada organisme tersebut makin kompleks. Proses perubahan
biologis seperti ini disebut perkembangan. Perkembangan mengarah pada proses menuju
kedewasaan organisme.
LANGKAH KEGIATAN
1. Bacalah dengan cermat bahan ajar dan sumber belajar tentang pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup yang telah diberikan
2. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk menyelesaikan LKPD
3. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan
4. Waktu pengerjaan LKPD 25 Menit

Berdasarkan kajian literatur, diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk mengisi


jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan serta berikan contoh!

Jawab :
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran, dapat berupa volume, massa, tinggi, dan ukuran
lainnya yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau bentuk kuantitatif. Pertumbuhan meliputi bertambah
besar dan bertambah banyaknya sel-sel pada jaringan. Proses yang terjadi pada pertumbuhan adalah suatu
kegiatan yang irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Contoh pertumbuhan pada tumbuhan
adalah berkembangnya biji menjadi kecambah hingga tumbuhan tersebut tumbuh tinggi. Contoh
pertumbuhan pada manusia bertambah tingginya tubuh manusia.
perkembangan mengandung pengertian bertambah dewasanya suatu individu. Perkembangan
makhluk hidup diartikan sebagai suatu perubahan kualitatif yang melibatkan perubahan struktur serta
fungsi yang lebih kompleks. Perkembangan juga diartikan sebagai proses untuk mencapai kematangan
fungsi organisme. Contoh perkembangan pada tumbuhan adalah terbentuknya bunga pada tumbuhan,
sedangkan pada hewan dan manusia perkembangan dimulai ketika alat kelamin telah mampu
memproduksi sel-sel gamet.

Perhatikan gambar di bawah ini!

A B

Helai daun

hipokotil Kotiledon koleoptil

radikula
radikul
Kotiledon
aa
a. Isilah keterangan pada gambar di kotak yang disediakan!
b. Tentukan tipe perkecambahan gambar A dan B serta berikan contoh untuk masing-
masingnya!

➢ Jawab : pada gambar A dan B tipe perkecambahannya adalah Perkecambahan hipogeal


Pada perkecambahan ini, bakal batang tumbuh memanjang ke permukaan tanah, kotiledon tetap
berada di dalam tanah. Contoh: kelapa, kacang kapri, jahe, padi , mangga dll

Perhatikan gambar titik tumbuh akar di bawah ini!


a
b
d.
c

e.

F.

G.

a) Berilah keterangan gambar di atas!


a : korteks
b : protoderm
c : rambut akar
d : zona pematangan
e: zona pemanjangan
f : zona pembelahan sel (maristem apikal dan primer )
g : tudung akar
b) Titik tumbuh akar di bedakan menjadi tiga zona (daerah). Jelaskan masing-masing zona tersebut!
Jawab :
1. daerah pembelahan (penggandaan) sel, daerah pembelahan (penggandaan) sel terdapat
pada bagian ujung, di belakang tudung akar. Pada daerah ini terdapat meristem primer
dan meristem apikal dengan sel-sel yang aktif membelah atau bersifat meristematik
2. daerah pemanjangan sel, daerah pemanjangan sel terdapat di belakang daerah
pembelahan(penggandaan). Sel-sel pada daerah ini memiliki kemampuan untuk
membesar dan memanjang
3. daerah diferensiasi, pada daerah diferensiasi, sel-sel pada tiga sistem jaringan meristem
mengalami proses diferensiasi, sehingga memiliki struktur dan fungsi khusus. Epidermis
pada daerah diferensiasi sudah terdiferensiasi dan tumbuh bulu-bulu akar yang berfungsi
untuk menyerap unsur-unsur hara dari dalam tanah

Pada tumbuhan dikenal adanya pertumbuhan primer dan sekunder. Jelaskan perbedaan
keduanya dilihat dari aspek tempat terjadi, sebab dan hasilnya!

No Aspek Pembeda Pertumbuhan Primer Pertumbuhan Sekunder

1. Tempat terjadi Terjadi di semua bagian dari Terjadi pada angiospermae dan
tanaman (meristem primer). gymnospermae kecuali
monokotil(meristem sekunder).

2. Sebab Aktivitas di jaringan apikal Aktivitas meristem lateral.


(maristematik primer ).

3. Hasil Menghasilkan tumbuhan dalam Menghasilkan pertumbuhan radial


sumbu longitudinal (menambah (menambah diameter atau keliling
tinggi atau panjang tanaman). batang tanaman).

2. Tahapan-tahapan pertumbuhan hewan terjadi melalui dua fase, yaitu fase embrionik dan fase
pasca embrionik.
a. Jelaskan tahapan pertumbuhan hewan pada fase embrionik!
b. Jelaskan apa itu metamormosis dan regenerasi serta berikan contoh hewan yang
mengalami hal tersebut!
Jawab :
a. Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai
terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Zigot terbentuk dari hasil pertemuan
ovum dengan sperma (fertilisasi). Kemudian zigot mengalami pertumbuhan dan
perkembangan dalam beberapa tahap, yaitu pembelahan zigot, tahap morula, blastula,
gastrula, dan organogenesis.
b. Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari
larva sampai dewasa.
Contoh : serangga dan amfibi.
Regenerasi adalah Kemampuan hewan dan manusia untuk memperbaiki sel, jaringan,
atau bagian-bagian tubuh yang rusak.
Contoh : hydra, cacing pipih, cacing tanah, dan beberapa reptilian misalnya cicak.

Kesimpulan diskusi

Peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan
ukuran (volume, massa, dan tinggi) yang bersifat irreversibel disebut pertumbuhan.
Perubahan terjadi selama masa pertumbuhan menuju pada satu proses kedewasaan
sehingga terbentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Sebagai
contoh, pertumbuhan tanaman membentuk akar, batang, dan daun. Peristiwa perubahan
yang demikian disebut diferensiasi. Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang
tampak pada struktur dan fungsi masing-masing organ, sehingga perubahan yang terjadi
pada organisme tersebut makin kompleks. Proses perubahan biologis seperti ini disebut
perkembangan. Perkembangan mengarah pada proses menuju kedewasaan organisme.

Paraf Guru
PERTEMUAN II

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Makhluk Hidup)

Sekolah : SMA N 1 Sijunjung Nama Kelompok :


Kelas : XII MIPA 2 Anggota : 1. Fakhira Rahmi

Semester : 2 ( DUA)

Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan
dan perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil percobaan.

Indikator
3.1.4 Menganalisis hubungan faktor internal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan
3.1.5 Menganalisis hubungan faktor eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan

Materi Ajar

1. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


1. Faktor Internal
a. Gen
Gen pada tumbuhan berperan pada pengaturan reaksi-reaksi kimia dalam sel (metabolisme sel).
b. Hormon
Hormon merupakan zat spesifik berupa zat organik yang dihasilkan oleh suatu bagian tumbuhan
untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangannya. Hormon juga dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Hormon-hormon tumbuhan yang telah dikenal pada saat ini meliputi auksin,
giberelin, sitokinin, asam absisat, kalin, etilen, dan asam traumalin
2. Faktor Eksternal
a. Cahaya
Cahaya berperan sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis. Makanan hasil fotosintesis
yang terdapat pada tumbuhan akan digunakan untuk pertumbuhan. Biji yang ditanam dan ditempatkan di
tempat teduh akan tumbuh cepat, tetapi abnormal (tubuh lemah). Peristiwa dinamakan etiolasi
b. Makanan (Nutrisi)
Semua makhluk hidup membutuhkan makanan (nutrisi) untuk sumber energi. Unsur yang
diperlukan tumbuhan dalam jumlah besar yang disebut elemen makro atau unsur makro. Elemen mikro
adalah unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit Keadaan fisiologis berupa kekurangan
elemen makro atau mikro disebut defisiensi
c. Temperatur
Temperatur sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Hal ini karena berkaitan
dengan aktivitas enzim dan kandungan air dalam tubuh tumbuhan
d. Air
Air berfungsi membantu reaksi kimia dalam sel. Selain itu, air menunjang proses fotosintesis dan
menjaga kelembapan. Kandungan air yang terdapat dalam tanah berfungsi sebagai pelarut unsur hara
sehingga unsur hara tersebut mudah diserap oleh tumbuhan
e. pH
Pada umumnya Ph yang baik untuk banyak tanaman adalah 6,0 - 7,0. Tanaman kentang, ubi jalar
cocok pada pH 4,5 - 5,5 sedangkan seledri, kubis pada pH 6,5 - 7,5.

f. Oksigen
Keadaan kadar oksigen yang terdapat dalam tanah selalu berlawanan dengan kadar air dalam
tanah. Jika kandungan air tinggi, kandungan udara akan rendah. Kandungan oksigen dalam tanah sangat
penting untuk respirasi sel-sel akar yang akan berpengaruh terhadap penyerapan unsur hara.

LANGKAH KEGIATAN
1. Bacalah dengan cermat bahan ajar dan sumber belajar tentang faktor internal dan eksternal yang
mempenagaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang telah diberikan
2. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk menyelesaikan LKPD
3. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan
4. Waktu pengerjaan LKPD 25 Menit

Berdasarkan kajian literatur, diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk mengisi jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan fungsi auksin, giberelin dan sitokinin!


Jawab :
Fungsi Auksin :
• Memacu proses pemanjangan sel
• Menghambat pembentukan tunas samping (tunas lateral). Pertumbuhan tunas ujung
menghambat pertumbuhan tunas samping. Keadaan ini disebut dominansi pucuk atau
dominansi apikal.
• Memacu pertumbuhan akar liar pada batang, misalnya pada tanaman apel ditemukan akar
pada bawah cabang pada daerah antar nodus.
• Merangsang cambium untuk membentuk xylem dan floem
• Merangsang terjadinya partenokarpi (kemampuan tumbuhan untuk mebentuk buah tanpa
proses penyerbukan).

Fungsi Giberelin :

• Memacu pemanjangan batang.


• Mematahkan dormansi biji atau mempercepat perkecambahan.
• Mempercepat munculnya bunga.
• Merangsang pembentukan serbuk sari (polen)
• Menunda penuaan daun dan buah.

Fungsi Sitokinin :
• Memacu pembelahan sel pada tahapan sitokinesis
• memperkecil dominasi apikal, sitokinin dapat menghentikan dominasi pertumbuhan kuncup
atas (apikal) dan merangsang pertumbuhan kuncup samping (lateral).
• mengatur pembentukan bunga dan buah,
• menunda pengguguran daun dan menghambat proses penuaan
• Memacu pembentukan kalus menjadi kuncup, batang, dan daun.
• Menunda penuaan daun dan buah.

2. Seorang siswa menyemaikan biji kacang hijau dan meletakkannya di dalam kamar yang gelap
agar tidak terkena cahaya. Gejala apakah yang akan terjadi pada tanaman tersebut satu
minggu setelah berkecambah? Apa penyebabnya?jelaskan jawabanmu!
Jawab : Setelah satu minggu daun dan batang yang telah berkecambah akan berwarna kuning. Hal ini
dikarenakan tumbuhan tidak memperoleh cahaya. Sehingga hormon tumbuhan yang dapat aktif karena
cahaya tidak bekerja. Kondisi gelap dapat mempercepat perkecambahan dan pertumbuhan tanaman,
karena hormon auksin bekerja optimum. Biji yang ditanam dan ditempatkan di tempat teduh akan tumbuh
cepat, tetapi abnormal (tubuh lemah). Peristiwa dinamakan etiolasi. Tersedianya cahaya yang memadai
akan meningkatkan pembentukan kloroplas. Pada tumbuhan yang sama, tetapi hidup pada tempat yang
berbeda pencahayaannya akan menimbulkan perbedaan ukuran daun.

3. Mengapa satu buah apel yang busuk dapat merusak sekeranjang apel-apel lain yang ada di
dalamnya?
Jawab : Apel membusuk akibat kelewat matang. Proses pematangan buah ini disebabkan oleh gas
etilen (C2H4), suatu hormon pada tumbuhan yang berfungsi dalam perkembangan bunga dan
pematangan buah. Buah yang busuk melepaskan banyak gas etilen, mengenai buah2 lain di
sekitarnya sehingga lebih cepat matang. Jadi buah lainnya tidak langsung busuk, mungkin karena bau
buah yang busuk dari awal tadi jadi semuanya agak bau. Bagaimanapun kalau tidak cepat dimakan
atau dimasukkan ke kulkas jadinya busuk juga.

4. Para petani sering memberikan pupuk urea pada lahan pertaniannya agar memperoleh hasil
panen yang baik karena tanaman tumbuh dengan optimal. Faktor apa yang diberikan petani
melalui pemberian pupuk tersebut dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan
pertumbuhan?jelaskan jawabanmu!
Jawab : Prinsip pemberian pupuk adalah memberikan unsur-unsur hara yang tidak tersedia di dalam
tanah. contohnya pupuk NPK memberikan Nitrogen Kalium dan Fosfor yang dapat meningkatkan
kesuburan tanaman dan dapat melengkapi unsur hara untuk tanaman. pupuk adalah senyawa yang dapat
diuraikan di dalam tanah dan tentunya senyawa itu sangat baik bagi tumbuhan terutama pupuk
mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tunbuhan karena itulah tumbuhan bisa bertumbuh dengan
baik. karena zat yang tumbuhan perlukan sudah terpenuhi
5. Jelaskan keterkaitan cahaya, auksin dan peristiwa etiolasi! Berikan alasanmu!
Jawab : Hubungan antara hormon auksin dan cahaya matahari pada tumbuhan adalah dapat dilihat dari
pertumbuhannya. Dengan adanya cahaya matahari auksin akan terhambat berkerjanya, sedangkan apabila
tidak terkena sinar matahari auksin akan berkerja maksimum untuk mempercepat
pertumbuhan. Dikarenakan hormon auksin berfungsi sebagai mempercepat pertumbuhan batang, akar,
daun serta pembuahan, tetapi dari kekuatan dari tumbuhan sendiri sangat lemah jika tidak terkena sinar
matahari. Karena tidak adanya proses fotosintesis maka tumbuhan akan berwarna kekuningan dan tidak
sehat.

6. Jelaskan pengaruh air, pH, dan temperature terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan!
Jawab :
Suhu : berpengaruh terhadap proses fotosintesi, respirasi, transpirasi, dan reproduksi pada tumbuhan.
suhu yang terlalu tinggi atau rendah akan menghambat proses-proses tersebut. suhu optimum bagi
tumbuhan berkisar antara 10¤C - 38¤C.

Air : berpengaruh untuk


- menentukan laju fotosintesis
- membantu proses perkecambahn biji
- sebagai pelarut universal
- mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis
- sebagai medium berbafai reaksi enzimatis

PH : Nilai PH yang dimaksud adalah PH tanah. Nilai ini menentukan kemampuan tumbuhan dalam
memgambil unsur hara dalam tanah. Tanaman dapat mengalami keracunan jika PH tanah tidak sesuai.

Kesimpulan diskusi

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil kerja sama antara faktor dalam
dan faktor luar. Faktor dalam (faktor internal) meliputi sifat genetik tumbuhan tersebut
yang diperoleh secara turun menurun, yang berupa gen dan hormon. Faktor luar (faktor
eksternal) meliputi faktor lingkungan.

Paraf Guru
PERTEMUAN III

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

PENULISAN KARYA ILMIAH DAN


PERCOBAAN FAKTOR LUAR PADA
PERTUMBUHAN TUMBUHAN

Kelompok :
Anggota : 1. Fakhira Rahmi

Kompetensi Dasar:

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan
menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.

Tujuan Kegiatan:

1. Peserta didik mampu menjelaskan tata cara penulisan ilmiah melalui studi literature dengan
benar

2. Peserta didik mampu merancang percobaan tentang “pengaruh cahaya matahari terhadap
perkecambahan” melalui studi literatur dan LKPD dengan baik

3. Peserta didik mampu melaksanakan percobaan tentang “pengaruh cahaya matahari terhadap
perkecambahan” melalui studi literatur dan LKPD dengan baik

Ringkasan Materi
Sistematika Karya Tulis sebagai berikut
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Pembatasan masalah
D. Hipotesis dan Prediksi
Bab II Kajian Teori
Bab III Metodologi Penelitian
A. Alat dan bahan
B. Rancangan penelitian
Bab IV Hasil penelitian dan Pembahasan
A. Hasil
B. Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)

Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan


Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil kerja sama antara faktor dalam dan faktor luar.
Faktor dalam (faktor internal) meliputi sifat genetik tumbuhan tersebut yang diperoleh secara turun
menurun, yang berupa gen dan hormon. Faktor luar (faktor eksternal) meliputi faktor lingkungan.
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan antara
lain :
g. Cahaya
Cahaya merah, biru, hijau, dan biru violet berperan sebagai sumber energi dalam proses
fotosintesis. Makanan hasil fotosintesis yang terdapat pada tumbuhan akan digunakan untuk
pertumbuhan. Biji yang ditanam dan ditempatkan di tempat teduh akan tumbuh cepat, tetapi abnormal
(tubuh lemah). Peristiwa dinamakan etiolasi. Tersedianya cahaya yang memadai akan meningkatkan
pembentukan kloroplas. Pada tumbuhan yang sama, tetapi hidup pada tempat yang berbeda
pencahayaannya akan menimbulkan perbedaan ukuran daun.
h. Makanan (Nutrisi)
Semua makhluk hidup membutuhkan makanan (nutrisi) untuk sumber energi. Unsur yang
diperlukan tumbuhan dalam jumlah besar yang disebut elemen makro atau unsur makro. Elemen
makro terdiri atas karbon(C) , oksigen(O), hidrogen(H), nitrogen(N), sulfur(S), kalsium(Ca),
fosfor(P), kalium(K), dan magnesium(Mg). Selain itu, ada elemen yang disebut elemen mikro atau
unsur mikro seperti besi(Fe), klor(Cl), tembaga(Cu), seng(Zn), molibdenum(Mo), boron(B), dan
mangan(Mn). Elemen mikro adalah unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit Keadaan
fisiologis berupa kekurangan elemen makro atau mikro disebut defisiensi. Defisiensi yang terjadi
pada tumbuhan akan berpengaruh terhadap proses pertumbuhan. Contohnya, daun tumbuhan akan
menguning jika kekurangan besi (Fe), karena Fe berfungsi dalam pembentukan klorofil.
c. Temperatur
Temperatur sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Hal ini karena berkaitan
dengan aktivitas enzim dan kandungan air dalam tubuh tumbuhan. Semakin tinggi temperatur,
semakin besar pula transpirasi. Akan tetapi, kandungan air dalam tubuh tumbuhan akan semakin
rendah sehingga proses pertumbuhan akan semakin lambat. Temperatur yang rendah dapat
memecahkan masa istirahat pucuk atau biji. Perlakuan temperatur yang rendah akan memacu
pembentukan ruas yang lebih panjang daripada ruas dari tumbuhan yang tumbuh di daerah
bertemperatur tinggi. Perlakuan dengan temperatur dapat merangsang perkecambahan biji, peristiwa
ini dinamakan vernalisasi.

Lakukanlah kegiatan berikut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Carilah informasi materi mengenai Penulisan Karya Ilmiah Dan Percobaan Faktor Luar Pada
Pertumbuhan Tumbuhan dan bacalah buku sumber lainnya yang berkaitan dengan materi.

Pengolahan Data

Petunjuk :
1. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk menyelesaikan LKPD!
2. Gunakan literatur yang kamu miliki sebagai acuan untuk menjawab pertanyaan!
3. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!
4. Waktu Pengerjaan lembar diskusi ahli 30 menit

PERTANYAAN

1. Sebelum melakukan sebuah percobaan, sebagai seorang peneliti apa saja hal-hal yang perlu
direncanakan atau disiapkan terlebih dahulu?

Sebelum melaksanakan percobaan atau penelitian harus dibuat perencanaan yang isinya meliputi hal-hal
berikut.
1. Menentukan tema dan rumusan masalah serta variabel ysang diteliti.
2. Menyusun hipotesis secara deduktif dari teori yang sudah ada.
3. Menetapkan metode dan instrumen penelitian.
4. Menentukan sampel.
5. Menentukan teknis analisis data atau statistik.
2. Setelah merumuskan masalah penelitian seorang peneliti akan merumuskan hipoteis, Jelaskan
pengertian hipotesis!, kemudian buatlah hipotesis dari judul penelitan berikut ini “pengaruh cahaya
matahari terhadap laju pertumbuhan kacang hijau”
Hipotesis adalah jawaban sementara dari masalah yang telah dirumuskan. Hipotesis “pengaruh cahaya
matahari terhadap laju pertumbuhan kacang hijau” :
a. Cahaya matahari memengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau.
b. Cahaya matahari menghambat pertumbuhan biji kacang hijau.

3. Sebagai seorang calon penenliti, tentukanlah alat dan bahan serta langkah kerja yang tepat dari judul
percobaan di atas (jika rancangan waktu penelitian 5 hari dan ada 2 perlakuan gelas A diletakan di
tempat terang serta gelas B di tempat gelap)!
1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan tersebut adalah sebagai berikut.
a. 4 gelas plastik bekas air mineral/gelas kimia 20 cc.
b. 4 gumpal kapas dengan berat yang sama (2 gram).
c. Kertas label.
d. Penggaris.
e. Pipet tetes.
f. 20 butir kacang hijau dengan ukuran sama.
g. Air bersih.
h. Gelas ukur.
i. Spidol permanen.
2. Cara Kerja
Dalam melaksanakan percobaan, ikuti langkah-langkah atau urutan cara kerja berikut ini.
a. Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam.
b. Sediakan 4 gelas bekas air mineral/gelas kimia.
c. Masukkan segumpal kapas yang telah dibasahi dengan 10 ml air bersih ke dalam setiap gelas.
d. Beri label A untuk 2 gelas dan label B untuk yang dua gelas lagi.
e. Letakkan 5 butir biji kacang hijau pada setiap gelas.
f. Tempatkan gelas A di tempat terang dan gelas B di tempat gelap.
g. Sirami biji-biji tersebut setiap hari dengan volume air yang sama, 25 tetes setiap gelas secara merata.
h. Amati dan catat pertumbuhan (pertambahan panjangnya) setiap hari, usahakan pada waktu yang sama
setiap pagi atau setiap sore.

4. Setelah ananda membuat rancangan kegiatan penelitian yang akan dilakukan, buatlah rancangan
tabel pengamatan untuk mencatat data hasil percobaan di atas!

Hari Ke A1 A2 Rata-Rata A B1 B2 Rata-rata B


1
2
3
4
5

5. Dalam sebuah penelitian terdapat variable penelitian, dari judul penelitian di atas, apa saja yang
termasuk variable terikat dan variable bebas? Jelaskan!
Variabel bebas : intensitas cahaya, karena merupakan Faktor yang memengaruhi pertumbuhan kacang
hijau tersebut
Variabel terikat : pertumbuhan kacang hijau, karena merupakan apa yang sedang dipelajari dan diukur
dalam percobaan

6. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan metodelogi penelitian! Kemukakan bagian yang harus
tercakup dalam metodelogi penelitian!
metodologi penelitian adalah sebuah upaya sistematis dalam rangka pemecahan masalah yang dilakukan
peneliti agar dapat menjawab permasalahan-permasalahan atau fenomena yang terjadi.

Bagian metodologi penelitian


1. waktu dan tempat penelitian
2. metode penelitian
3. populasi dan sampel
4. instrumen penelitian
5. teknik pengambilan data
6. teknik analisis data

7. Buatlah pembahasan singkat dari data hasil percobaan pertumbuhan biji kacang hijau yang diletakan
di ruang terbuka berikut!
Hari ke- Biji kajang hijau ke- Rata-rata

1 2 3 4

1 - - - - -

2 0,1 cm 0,05 cm 0,06 cm 0,1 cm 0,07

3 0,5 cm 0,3 cm 0,3 cm 0,6 cm 0,4

Hari pertama, biji kacang hijau pada ruang terbuka tersebut belum tumbuh baik pada kotak 1,2,3 maupun
kotak 4.
Hari kedua, biji kacang hijau mulai berkecambah dengan ukuran pada kotak 1,2,3 dan 4 secara berurutan
adalah 0,1; 0,05; 0,06; dan 0,1 sehingga jika dihitung rata rata pertumbuhan pada hari kedua adalah 0,07.
Hari ketiga, akar dan batang mulai bertambah panjang, yaitu dengan ukuran panjang setiap kotak secara
berurutan adalah 0,5 ; 0,3; 0,3; dan 0,6 sehingga rata rata pertumbuhannya pada hari ketiga adalah 0,4.

Maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan biji kacang hijau pada ruang terbuka akan mengalami
pertambahan panjang dengan rata rata setiap harinya meningkat.

Kesimpulan diskusi

Pertumbuhan dan perkembengan dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Pada percobaan
merupakan contoh pengaruh dari faktor eksetrnal, yaitu pengaruh cahaya pada
pertumbuhan biji kacang hijau. Biji yang ditanam dan ditempatkan di tempat teduh akan
tumbuh cepat, tetapi abnormal (tubuh lemah). Pada tumbuhan yang sama, tetapi hidup pada
tempat yang berbeda pencahayaannya akan menimbulkan perbedaan ukuran daun. Tinggi
tumbuhan pada tempat yang kurang cahaya, lebih tinggi daripada tumbuhan yang hidup
pada tempat cukup cahaya.

Paraf Guru

Anda mungkin juga menyukai