A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan,teknologi,seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ramah abtrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari .
B. KOMPETENSI DASAR
KD. 3.3 : Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatanya dalam kehidupan
sehari-hari serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia.
KD. 4.3 : Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide
pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.3.1 : Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.2 : Menjelaskan sifat bahan serat
3.3.3 : Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari
3.3.4 : Menjelaskan sifat bahan karet
3.3.5 : Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari
4.3.1. : Mengidentifikasi ciri-ciri serat
4.3.2. : Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 . Menjelaskan 3 sifat serat
2 . Menjelaskan sifat karet.
3 . Menjelaskan macam macam serat
4. Menjelaskan macam macam karet.
5 . Menjelaskan kegunaan serat dalam kehidupan sehari-hari
6 . Menjelaskan kegunaan karet dalam kehidupan sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
1. Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis).
• Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari
selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Contoh tekstil dari selulosa adalah
katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba,
benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Contoh tekstil dari
serat protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral, umumnya dibuat dari mineral asbetos.
• Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia
secara langsung dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon,
polyester,dakron dan nilon.
2. Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis.
• Karet alam memiliki banyak sifat unggul. Karet alami memiliki daya elastis atau daya lenting
yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis
karena gesekan), dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami yaitu, karet alam
juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-
ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet
alam memiliki peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan ban
mobil balap dibuat dari dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni.
• Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas
alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri
dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan,
bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai beberapa
keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh
udara, dan kedap gas.
F.Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
2. Strategi Pembelajaran Diskusi Kelompok
3. Model Pembelajaran Discovery Learning
G.Sumber Belajar
1. Buku Siswa IPA Kelas VIII
2. LKS
3. Buku Referensi lain dan Internet
H. Media Pembelajaran
1. Media
a. Bahan dari tanah liat.
b. lcd
2. Alat dan bahan
a. Alat dan Bahan berbagai macam keramik .
J. PENILAIAN
1.Penilaian praktek
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
2. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
No Indikator Rubrik
3. Mempresentasikan hasil 3. Penyampaian lancar dan benar
2. Penyampaian lancar tapi kurang tepat.
praktik
1. Penyampaian kurang jelas dan kurang lancar
2.Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
B Bentuk Instrumen : Esay