Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 5

DATA WAREHOUSE
BISNIS CERDAS

Disusun oleh :
Alifidyah Nuril Hidayah (190441100085)

Mata Kuliah : Bisnis Cerdas A


Dosen Pengampu : Sri Herawati, S.Kom, M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM


INFORMASI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2021
1. Data warehouse dan bisnis cerdas merupakan dua hal yang berkaitan. Adapun data
warehouse lebih cenderung tentang bagaimana data-data yang besar dan beragam pada
suatu perusahaan itu disimpan dalam satu repository secara terstruktur. Di mana data
warehouse dipakai untuk menganalisis data yang ada pada minimal 2 database yang
telah terintegrasi. Di lain sisi bisnis cerdas tentunya memerlukan data yang akurat, di
mana yang ada pada data warehouse tersebut untuk memudahkan analisa. Setelah data
tersebut diperoleh maka disinilah bisnis cerdas berperan untuk membantu dalam
mengambil keputusan atau solusi.

2. Data mart merupakan subset data yang ada pada data warehouse atau dengan kata lain
berasal dari himpunan bagian data dalam data warehouse. Data mart berfokus pada
kebutuhan pengguna yang berkaitan dengan fungsi bisnis, misalnya dalam bidang
penjualan, keuangan, maupun marketing. Jadi, arsip pusat akan menyimpan data bisnis
secara keseluruhan. Sementara data mart hanya meliputi subset data spesifik untuk
kelompok pengguna tertentu. Kumpulan data spesifik ini sangat berguna untuk
mengisolasi set atau kumpulan data yang lebih kecil sehingga aksesnya lebih mudah
bagi para end-user. Jadi, tentunya pencarian dan pengambilan data akan menjadi lebih
cepat. Selain itu, juga mampu menghindarkan departemen-departemen dalam suatu
perusahaan mengganggu data satu sama lain.Sehingga fungsi dari data mart sendiri
yakni untuk memberikan informasi pada segmen fungsional organisasi atau
perusahaan.

3. EDW (Enterprise Data Warehouse) adalah sebuah sistem yang berisikan kumpulan data
yang berorientasi subyek, non-volatile, terintegrasi, dan memiliki dimensi waktu, yang
digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Secara garis besar,
teknologi EDW merupakan teknologi yang mengintegrasikan/ mengkonsolidasikan
data dari berbagai sumber internal dan eksternal, mengelola data dengan memberikan
realibilitas dan kepercayaan terhadap data, dan memungkinkan pelaporan dan proses
analisis. EDW bertujuan menyediakan “satu versi kebenaran tunggal” yang
dikumpulkan dari integrasi berbagai sumber referensi data dalam perusahaan.

4. Perbedaan OLPT dan OLAP


a. Poin yang membedakan OLTP dan OLAP adalah bahwa OLTP adalah sistem
transaksi online sedangkan, OLAP adalah sistem pengambilan dan analisis data
online.
b. Data transaksional online menjadi sumber data untuk OLTP. Namun, database
OLTPs yang berbeda menjadi sumber data untuk OLAP.
c. Operasi utama OLTP adalah memasukkan, memperbarui, dan menghapus
sedangkan, operasi utama OLAP adalah mengekstraksi data multi dimensi untuk
analisis.
d. OLTP memiliki transaksi pendek tapi sering, sedangkan OLAP memiliki transaksi
panjang dan kurang sering.
e. Waktu pemrosesan untuk transaksi OLTP lebih banyak dibandingkan dengan
OLAP.
f. Kueri OLAP lebih kompleks dengan menghormati OLTP.
g. Tabel dalam database OLTP harus dinormalisasi (3NF) sedangkan, tabel dalam
database OLAP mungkin tidak dinormalisasi.
h. Karena OLTP sering melakukan transaksi dalam basis data, jika ada transaksi yang
gagal di tengahnya, hal itu dapat merusak integritas data dan karenanya harus
menjaga integritas data. Sementara di OLAP transaksi lebih jarang karena itu, tidak
terlalu mengganggu integritas data.
Contoh OLTP yakni Mesin ATM dan mesin transaksi/mesin kasir. Sedangkan contoh
dari OLAP yakni misal di sebuah toko X menjual berbagai macam barang, dengan
adanya OLAP maka pemilik toko dapat mengetahui barang mana yang paling banyak
diminati pelanggan dan barang mana yang tidak laku/tidak terjual.
Jadi kesimpulannya, OLAP berfungsi sebagai Analisis (menganalisis data) sedangkan
OLTP berfungsi sebagai Operasional.
5. Tampilan tools yang telah diinstal

Anda mungkin juga menyukai