Anda di halaman 1dari 15

TEKS EKSPOSISI

KELAS X
MAKNA TERSURAT DAN TERSIRAT DALAM TEKS EKSPOSISI

Nama : 1. Erwindya Yuli Program Keahlian : SMK Teknik


2. Sriyono
3. Susita Rahayu Jumlah Peserta Didik : 36 Orang
Kelompok :D

Durasi : 360 Menit (2 × pertemuan @4 ×45')

Fase yang Diampu Fase E

Elemen Membaca dan Memirsa

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat
Tujuan Pembelajaran Mengevaluasi makna tersurat dan tersirat dalam teks eksposisi sesuai struktur dan
ciri kebahasaan teks
Profil Pelajar Pancasila Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis dan mandiri
dalam menyelesaikan masalah
Model Pembelajaran Discovery Learning secara tatap muka dan daring

Kegiatan Pembelajaran Utama Individu, Berkelompok (4 orang)

Penilaian Individu dan Kelompok

Jenis Asesmen Diagnostik, Formatif, Sumatif

Metode Diskusi, presentasi, two stay two stray

Kata Kunci: Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
Makna Tersurat, Makna Tersirat, Teks Eksposisi 1. Siswa regular
2. Siswa dengan hambatan belajar
Pertanyaan Inti: 3. Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa
Bagaimana saya dapat menentukan makna tersurat
dan tersirat dalam teks eksposisi? Kelengkapan Perangkat Ajar:
Lembar Kegiatan, Rubrik Penilaian
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal (30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara
bersama umum tentang pengetahuan makna tersurat dan
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan tersirat teks eksposisi
kehadiran bersama dengan guru 2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas pertanyaan mengenai:
kesepakatan yang akan diterapkan dalam a. Definisi teks eksposisi
pembelajaran daring dan luring b. Definisi makna tersurat
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama c. Definisi Makna tersirat
dua pertemuan ke depan akan mengikuti d. Contoh makna tersurat dan tersirat dalam teks
pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan eksposisi
materi hari ini adalah kemampuan yang mendasari 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
seluruh jenis kegiatan pembelajaran teks melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
eksposisi. Dengan demikian, wajib dikuasai mengunjungi perpustakaan) guna
peserta didik dan diminta untuk fokus dan mengeksplorasi:
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan a. Teks eksposisi
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui b. Makna tersurat dalam teks atau bacaan
pertanyaan pemantik: c. Makna tersirat dalam teks atau bacaan
a. Apakah kamu suka membaca? 4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya
b. Apa yang kamu rasakan ketika membaca teks dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing
yang lebih dari lima paragraf dan bahasa yang oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di
digunakan sulit dipahami? depan kelas
c. Apa harapanmu setelah mempelajari makna 5. Peserta didik diminta menanggapi pendapat
tersurat dan tersirat teks eksposisi? teman (format pengamatan terlampir)
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan Rahmawaty, Fitri. 2019. Modul Pengayaan Bahasa
penilaian baik dalam bentuk Indonesia Untuk SMK/MAK Semester Gasal.
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk Surakarta: CV Grahadi
menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang
ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom
komentar
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dari guru
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala selama kegiatan 1. Rubrik asesmen presentasi makna tersurat
pembelajaran? dan makna tersirat dalam bacaan
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
pemeblajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal (30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa 1. Peserta didik melakukan diskusi kelompok two
bersama stay two stray
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan 2. Dalam satu kelompok terdapat 4 siswa
kehadiran bersama dengan guru 3. Setiap peserta didik memiliki fungsi dan peran
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas dalam kelompok (ada yang stay yaitu tetap berada
kembali tentang kesepakatan yang sudah disusun dalam kelompok dan ada yang stray menyebar ke
dan digunakan dalam pembelajaran daring/luring kelompok lain)
pecan yang lalu untuk selalu diterapkan dalam 4. Peserta didik melakukan diskusi dengan
setiap pertemuan kelompok inti
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa hari ini 5. Peserta didik menjalankan fungsi dan peran
akan melakukan pembelajaran diskusi two stay masing-masing dalam kelompok
two stray untuk membahas makna tersurat dan 6. Diskusi untuk stay dan stray dalam satu sesi
tersirat dalam teks eksposisi Pentingnya adalah lima menit.
Penanaman Pendidikan Karakter di Sekolah 7. Peserta didik dapat mendiskusikan dan
5. Guru mengingatkan agar peserta didik tetap patuh menentukan makna tersurat dan tersirat dalam
pada tata tertib sekolah dan menjaga keamanan teks eksposisi Pentingnya Penanaman
diri serta kenyamanan lingkungan dimanapun Pendidikan Karakter di Sekolah (baik dalam
berada kelompok inti maupun kelompok lain)
6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui 8. Peserta didik diingatkan untuk membuat
pertanyaan pemantik: rangkuman makna tersurat dan tersirat dalam teks
a. Apakah kamu suka membaca teks eksposisi eksposisi Pentingnya Penanaman Pendidikan
tentang pendidikan? Karakter di Sekolah
b. Bagaimana menentukan makna tersurat dan
tersirat dalam teks eksposisi tentang
pendidikan?

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang Rahmawaty, Fitri. 2019. Modul Pengayaan Bahasa
dihadapi selama mengerjakan Indonesia Untuk SMK/MAK Semester Gasal.
2. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi Surakarta: CV Grahadi
dari guru
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala selama kegiatan Rubrik asesmen makna tersurat dan makna tersirat
pembelajaran? dalam bacaan
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pemeblajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
MAKNA TERSURAT DAN TERSIRAT DALAM TEKS EKSPOSISI
A. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah karya tulis yang berisi informasi spesifik dan disampaikan
secara singkat, padat, dan jelas. Tujuan komunikatif dan fungsi sosial teks eksposisi tidak lain
adalah untuk memaparkan suatu informasi tertentu secara mendetail.

B. Struktur Teks Eksposisi


Struktur teks eksposisi tidak terlalu sulit untuk dihafalkan. Kita bisa menemukan tiga
komponen utama yang terdiri dari pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan
ulang. Masing-masing komponen tersebut tentunya juga memiliki pengertian dan fungsi
berbeda dalam teks.
1. Tesis
Tesis menjadi bagian pembuka (opening) dari sebuah teks eksposisi. Pada bagian ini kita
akan menemukan paragraf pernyataan pendapat yang ditulis oleh sang pengarang.
Pendapat tersebut bisa berasal dari sudut pandang penulis ataupun kutipan dari orang lain.
Segera setelah pendapat disampaikan, biasanya akan langsung diikuti argumen berupa
penyampaian fakta.
2. Argumentasi
Argumentasi menjadi bagian kedua pada struktur teks eksposisi yang berisikan kumpulan
argumen untuk memperkuat pernyataan sebelumnya. Argumentasi biasanya berisikan
fakta-fakta yang bisa mensupport penyampaian tesis pada bagian sebelumnya. Dengan
demikian akan didapatkan data serta informasi valid tentang suatu kejadian/hal.
3. Penegasan ulang
Reiteration menjadi bagian terakhir dalam struktur teks eksposisi bahasa indonesia. Pada
bagian ini kita akan menemukan kalimat ataupun paragraf yang intinya memberikan
penegasan atas pendapat dan argumen dari sang penulis. Adapun hal-hal yang ditegaskan
kembali biasanya dianggap sangat penting dan menjadi pokok dari pembahasan.

C. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Dibalik fungsi sosial dan tujuannya yang simpel, ternyata teks eksposisi memiki kaidah
yang cukup kompleks. Unsur unsur teks eksposisi tersebut mencakup pola penyusunan kalimat,
pemilihan bahasa, serta perbendaharaan kata yang harus ada pada teks tersebut. Bisa dibilang
kaidah kebahasaan teks eksposisi mengatur seluruh komponen yang ada pada penyusunan teks
tersebut.

1. Memakai Pronomina
Pronomina merupakan pilihan kata yang mampu menggantikan posisi frasa nomina.
Sebagai salah satu unsur teks eksposisi ternyata pronomina juga bisa dibagi kembali
menjadi dua jenis yakni pronomina persona (person) dan nonpersona. Persona ditujukan
sebagai kata ganti orang misalnya dia, ia, kamu, mereka, dan lain sebagainya. Sedangkan
non-persona digunakan sebagai kata ganti bukan orang atau benda. Tidak jarang pula
pronomina dijadikan sebagai kata ganti penunjuk dan penanya melalui kata ganti non-
persona. Contohnya ini, itu, sedang apa, dimana saja, dan lainnya.

2. Menggunakan Kata Leksikal


Salah satu kaidah kebahasaan teks eksposisi yang wajib dimiliki adalah kata leksikal.
Lantas apa itu kata leksikal? leksikal merupakan istilah untuk perbendaharaan kata yang
menyangkut kata benda, kata kerja, keterangan, dan kata sifat. Jadi dalam sebuah
karangan eksposisi haruslah memuat keempat unsur kata tersebut. Untuk lebih
lengkapnya, silahkan simak daftar kata leksikal yang harus ada pada teks eksposisi di
bawah:
3. Terdapat Konjungsi
Salah satu unsur teks eksposisi yang tidak boleh terlupakan adalah kata sambung atau
biasa disebut konjungsi. Konjungsi sendiri berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat
yang relatif hampir sama. Dengan demikian penulis bisa menciptakan kalimat serta
paragraf yang saling kohenren satu sama lain. Tidak hanya itu saja, sebagai kaidah
kebahasaan teks eksposisi konjungsi juga memiliki fungsi lain. Yakni untuk memperkuat
argumentasi melalui koherensi antar kalimatnya.
D. Jenis Jenis Teks Eksposisi
Dilihat dari tujuannya, teks eksposisi bisa dibagi menjadi dua jenis yakni analytical
exposition dan hortatory exposition. Namun jika dilihat secara umum kita bisa menggolongkan
teks eksposisi menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah:
1. Teks eksposisi berita : Jenis eksposisi yang satu ini memberikan kita informasi
penting tentang kejadian yang layak untuk dibaca. Biasanya kita bisa menemukannya
pada surat kabar maupun koran.
2. Teks eksposisi proses : Inti dari tulisannya berisikan panduan, langkah, maupun cara
melakukan sesuatu.
3. Teks eksposisi definisi : Karangan eksposisi ini lebih memberikan penjabaran dan
mendefinisikan suatu objek secara lengkap.
4. Teks eksposisi perbandingan : Jenis eksposisi ini menggunakan metode
perbandingan untuk menyampaikan ide dan gagasan pokoknya.
5. Teks eksposisi ilustrasi : Ilustrasi menjadi salah satu contoh teks eksposisi bentuk
karangan yang paling mudah untuk ditemukan. Konsep dari jenis teks eksposisi ini
adalah menggunakan gambaran sederhana maupun mengambil bentuk konkret suatu
objek. memberikan ilustrasi singkat pada pembaca dan lain sebagainya.
6. Teks eksposisi analisis : Karangan eksposisi ini menggunakan metode analisa.
Memisahkan setiap permasalahan dari pokok pikiran dan mengubahnya menjadi sub-
bagian untuk dikembangkan.
7. Teks eksposisi pertentangan : Jenis eksposisi terakhir yang hampirn sama dengan
perbandingan. Hanya saja pada teks ini kita lebih menemukan pertentangan antara dua
objek dibandingkan perbandingannya.
E. Ciri Ciri Teks Eksposisi

Meskipun karangan eksposisi dalam bentuk lisan dan tulisan mudah ditemui, namun
masih banyak siswa yang gagal mengidentifikasinya. Mengapa demikian? karena sejatinya
struktur serta kaidah kebahasaan setiap teks bahasa indonesia hampir seluruhnya sama. maka
dari itu diperlukan trik khusus agar kita bisa mengenali teks eksposisi ini dengan cepat.
Secara garis besar, saya telah memberikan rangkuman materi teks eksposisi pada
penjelasan diatas. Rangkuman tersebut meliputi pengertian, struktur teks eksposisi, unsur unsur,
jeni dan kaidah kebahasaan teks eksposisi. Dari informasi diatas tentunya kita bisa menarik
kesimpulan tentang ciri ciri teks eksposisi dengan mudah.
1. Bersifat memaparkan pengetahuan.
2. Disampaikan secara informatif.
3. Biasanya mengandung unsur 5W1H.
4. Dituli secara singkat, padat dan jelas.
5. Ditulis menggunakan bahasa baku.
6. Memberikan penjabaran suatu topik secara rinci.
7. Berisikan fakta-fakta sebagai alat kontribusi sekaligus konkritasi.
8. Bersifat netral, tidak memihak, dan tidak mempengaruhi persepsi pembaca.

F. Makna Tersurat dan Tersirat

Pengertian makna tersurat adalah sesuatu yang tertulis, digariskan, atau diperuntukkan
yang memiliki arti dan maksud jelas. Oleh karena itu, teks, paragraf dan kalimat dalam
tersurat mempunyai arti dan maksud yang apabila dibaca, tidak perlu pemikiran yang panjang
sebab mudah didapatkan artinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan pengertian tersirat adalah sesuatu yang tidak tertulis
secara langsung, melainkan bagaimana seorang pembaca harus membaca secara keseluruhan
untuk memahami arti, maksud dan makna yang terkandung dalam bacaan dan penyampaian
tersebut.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B,
C, dan D!

1. Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas
pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Disebut apa struktur
teks eksposisi yang dimaksud ....
a. Pernyataan pendapat (tesis)
b. Argumentasi
c. Contoh
d. Fakta
e. Penegasan ulang

2. Bacalah paragraf berikut!


Keunggulan obat tradisional, jika dibandingkan dengan obat modern, lebih aman, dan ekonomis.
Nomina dasar yang terdapat pada kalimat di atas adalah...
a. Keunggulan
b. Jamu
c. Obat
d. Tradisional
e. Suntikan

3.Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek ketagihan.
Setiap jenis narkoba, memiliki efek yang berbeda-beda diantaranya adalah dapat menyebabkan
detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak kasus orang yang menggunakan
narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
a. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan karena memiliki efek ketagiahan.
b. Penyalahgunaan narkoba berbaya bagi kesehatan.
c. Narkoba memiliki efek ketagihan
d. Setiap jenis narkoba memiliki efek yang berbeda-beda.
e. Narkoba dapat menyebabkan overdosis.

4. Pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf disebut…


a. Deduktif
b. Induktif
c. Campuran
d. Induktif-deduktif
e. Deduktif-induktif
5. Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang
memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang
khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cenderawasih, orang utan, dan komodo.
Berdasarkan kutipan teks tersebut, apa yang dihasilkan hutan lebat …..
a. Kayu yang berguna bagi pemerintah
b. Oksigen yang berguna
c. Tempat tumbuh hewan
d. Sebagai paru-paru dunia
e. Habitat flora dan fauna

6. Bacalah teks eksposisi berikut!


Teh hijau dapat berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami. Hal tersebut dikarenakan
teh hijau dapat melindung kulit kita dari sengatan sinar ultraviolet sehingga secara tidak
langsung dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat membuat kita terhindar dari penyakit
kanker kulit. Selain dapat mencegah penyakit kanker kulit, teh hijau juga terbukti mampu
membuat kulit kita tidak cepat keriput.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
a. Teh hijau berfungsi menjaga kesehatan kulit.
b. Teh hijau melindungi kulit dari sengatan sinar ultraviolet.
c. Teh hijau mampu membuat kulit tidak cepat keriput.
d. Teh hijau menjaga kesehatan tubuh.
e. Teh hijau baik untuk dikonsumsi.

7. Bacalah teks ekposisi berikut!


Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar belakang kematian Merilyn Monroe. Ada
yang berpendapat dia diancam oleh mafia. Seorang detektif memperkirakan, Merilyn pernah
berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk menutupi kejadian yang dapat
merusak nama baik tokoh penting AS tersebut. …
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi…
a. Pertentangan
b. Analisis
c. Definisili
d. Berita
e. Proses

8. Bacalah penggalan teks eksposisi tersebut!


Egerden, nutrisi empat sehat lima sempurna dapat disajikan dengan mudah. Tuangkan
energen ke dalam gelas. Tambahkan 150 ml air hangat dan aduk hingga merata. Egerden
hangat siap dihidangkan.
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi…
a. Pertentangan
b. Analisis
c. Definisili
d. Berita
e. Proses
9. Bacalah penggalan teks eksposisi tersebut!
Orang yang gemar bersepeda umumnya orang yang suka pada alam. Sebaliknya, orang yang
tak pernah bersepeda kebanyakan orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil
nyaman. Mereka akan menggerutu jika menemui jalan sempit di desa-desa.
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi pertentangan karena…
a. Adanya pertentangan antar sepeda alam dengan mobil kota.
b. Adanya kata ‘sebaliknya’ yang menunjukan pertentangan antara orang yang gemar
bersepeda dengan orang yang terbiasa naik mobil nyaman.
c. Karena pertentangan orang yang gemar sepeda dengan orang yang terbiasa naik mobil
nyaman.
d. Pertentangan antara orang yang gemar sepeda dengan orang yang yang terbiasa naik
mobil nyaman.
e. Perbandingan antara orang yang gemar sepeda dengan orang yang gemar dengan mobil.

10. Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal mengalami kemajuan. Yang paling mencolok
adalah kemajuan teknologi yang makin canggih dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu,
secara ekonomis, masyarakat juga dapat makin menjangkau teknologi informasi dan
teknologi kesehatan.
Kalimat utama pada penggalan teks eksposisi di atas adalah...
A. Kemajuan zaman.
B. Banyak hal mengalami kemajuan.
C. Kemajuan teknologi yang makin canggih.
D. Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal mengalami kemajuan.
E. Selain itu, secara ekonomis, masyarakat juga dapat makin menjangkau teknologi
informasi dan teknologi kesehatan.
Pentingnya Penanaman Pendidikan Karakter di Sekolah
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai
moral serta nilai sosial kepada para peserta didik. Pendidikan karakter ini juga cenderung beda
dengan pendidikan pada umumnya. Hal itu disebabkan karena pendidikan karakter ini tidak bisa
ditanamkan hanya dengan materi saja. Namun sebenarnya apa yang menjadikan pendidikan
karakter bagi peserta didik penting ditanamkan?
Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan, untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Hasil penelitian tersebut telah diringkas pada sebuah bulletin yang diterbitkan dengan judul
“Character Educator” oleh University Of Missouri. St. Louis menemukan bahwa sekolah yang
menerapkan pendidikan karakter pada peserta didiknya, cenderung lebih mempunyai prestasi
akademik yang tinggi. Salah satu alasan yang membuat itu terjadi yaitu karena peserta didik
mendapatkan motivasi dalam meraih prestasi akademik di sekolah. Selain itu, tingkat prilaku
peserta didik juga cenderung kecil.
Pendidikan karakter juga memberikan nilai-nilai budi pekerti positif yang melibatkan
beberapa aspek, yaitu cognitive (pengetahuan), feeling (perasaan), dan action (tindakan). Hal ini
sejalan dengan pemikiran Thomas Lickona, yang merupakan seorang ahli bidang pendidikan.
Thomas menyatakan bahwa pendidikan karakter tidak akan bisa berjalan efektif tanpa adanya
tiga aspek tersebut. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan pendidikan karakter ini berhasil
yaitu sistem pendidikan harus dilakukan dengan continuitas dan juga sistemastis.
Dengan memberikan pendidikan karakter, peserta didik akan mempunyai kecerdasan
emosi yang tinggi. Kecerdasan emosi inilah yang nantinya bisa menjadi bekal penting untuk
masa depan. Karena dengan kecerdasan emosi, peserta didik akan mampu menghadapi berbagai
tantangan. Terutama tantangan yang bisa menghambat mereka bisa berhasil dalam hal akademis.
Daniel Golman juga ikut mendukung pendapat tersebut, dirinya menyatakan bahwa 80 persen
keberhasilan seseorang dalam masyarakat dipengaruhi oleh kecerdasan emosi sedangkan 20
persennya hanya dipengaruhi oleh kecerdasan intelegensi.
Umumnya, peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional kecil akan mengalami
kesulitan dalam belajar dan pergaulannya. Mereka cenderung kurang bahkan tidak mampu
mengontrol emosinya. Sehingga mereka lebih rentan terjerumus dalam masalah kenakalan
remaja seperti narkoba, minuman keras, seks bebas, tawuran dan sebagainya. Apabila tidak
segera ditangani, maka kemungkinan peserta didik tumbuh dengan moral bejat akan semakin
besar. Sebaliknya, peserta didik yang mampu mengontrol emosinya dapat terhindar dari masalah
kenakalan remaja, dan tumbuh menjadi pribadi yang positif.
Meskipun sebenarnya, dasar pendidikan karakter telah ditanamkan dalam keluarga.
Namun, pendidikan karakter di sekolah juga sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan tidak semua
keluarga mampu memberikan pendidikan karakter kepada anaknya secara sempurna. Apalagi
kini banyak orang tua yang lebih mementingkan aspek keserdasan anak dibandingkan dengan
kecerdasan emosionalnya. Akibatnya, anak tidak memiliki pendidikan karakter yang cukup.
Alasan itulah yang menyebabkan pendidikan karakter di sekolah sangat penting. “Sebenarnya
tujuan akhir dari pendidikan adalah kecerdasan dan karakter” Dr. Martin Luter King.
ASESMEN FORMATIF DAN ASESMEN SUMATIF

Asesmen Formatif:
(1) Rubrik Asesmen Presentasi dan Menanggapi Pendapat Teman dalam Menentukan Makna
Tersurat dan Tersirat Teks Eksposisi

Asesmen Sumatif:
(1) Lembar Kerja (Soal Latihan Pertemuan 1)

Asesmen Diagnostik
(1) Asesmen Non-Kognitif:
(2) Asesmen Kognitif

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI DAN MENANGGAPI PENDAPAT TEMAN


Instrumen Penilaian: Proses dan Produk

Aspek Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten (8-9) Sangat Kompeten


(0-6) (6-7) (10)
Mengungkapkan Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
pendapat sesuai mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan
dengan topik pendapat pendapat (50% pendapat (80% pendapat sesuai
sesuai topik) sesuai topik) dengan topik
Menanggapi Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
pendapat teman menanggapi menanggapi menanggapi menanggapi
menggunakan pendapat teman pendapat teman pendapat teman pendapat teman
ragam bahasa tetapi kurang serius dengan serius dengan serius
formal tetapi menggunakan ragam
menggunakan bahasa formal
ragam bahasa
santai
Hasil menentukan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu
makna tersurat mampu mampu mampu menentukan 5 makna
menentukan <3 menentukan <3 menentukan 4 tersurat dengan tepat
makna tersurat makna tersurat makna tersurat
dengan tepat dengan tepat
Hasil menentukan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu
makna tersirat mampu mampu mampu menentukan 5 makna
menentukan <3 menentukan <3 menentukan 4 tersirat dengan tepat
makna tersirat makna tersirat makna tersirat
dengan tepat dengan tepat
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non Kognitif


1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu!

A B C

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada


semangat belajarmu!
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar di
rumah?
4. Apa yang kamu pikirkan saat membaca sebuah bacaan yang terdiri atas lebih dari 5
paragraf lalu kesulitan dalam memahami isi bacaan tersebut?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari makna tersurat dan tersirat dalam teks eksposisi?
B. Asesmen Kognitif

Identifikasi Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak


materi yang Jawaban (Kategori) Lanjut
akan diujikan
Pembelajaran dapat
Peserta didik Coba cermati bacaan berikut, menurut kalian Tekun belajar Paham dilanjutkan ke unit
mampu makna yang tersurat adalah … Utuh berikutnya
menentukan
makna tersurat Mengamati dan
dan makna Belajar Paham memberikan pertanyaan
tersirat dalam Sebagian pada saat presentasi. Jika
teks eksposisi peserta didik tidak
mampu menjawab maka
guru memberikan
pembelajaran remedial
Mengamati dan
Bermimpi Tidak memberikan pertanyaan
Paham pada saat presentasi. Jika
peserta didik tidak
mampu menjawab maka
guru memberikan
pembelajaran remedial
Coba cermati bacaan berikut, menurut kalian Pentingnya belajar Paham Pembelajaran dapat
makna yang tersirat adalah … dilanjutkan ke unit
berikutnya
Tujuan belajar Paham Mengamati dan
Sebagian memberikan pertanyaan
pada saat presentasi. Jika
peserta didik tidak
mampu menjawab maka
guru memberikan
pembelajaran remedial
Lelahnya Belajar Tidak Mengamati dan
Paham memberikan pertanyaan
pada saat presentasi. Jika
peserta didik tidak
mampu menjawab maka
guru memberikan
pembelajaran remedial

Anda mungkin juga menyukai