Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT

GAMPONG KAMPUNG BELAKANG


KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Jalan Diponegore No. Meulaboh

QANUN GAMPONG KAMPUNG BELAKANG


KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
NOMOR 04 TAHUN 2015
TENTANG
PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEUCHIK GAMPONG KP BELAKANG

Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 24 Tahun


2012 tentang Pedoman Pembentukan Badan Usaha Milik Gampong
(BUMG) di Kabupaten Aceh Barat dan berdasarkan hasil Musyawarah
Gampong Kp Belakang yang dilaksanankan pada tanggal 21 bulan Mei
Tahun 2015
b. Bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gampong
Kp Belakang dengan menggali potensi yang ada, perlu dibentuk suatu
Badan Usaha Milik Gampong;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan b, perlu dibentuk Peraturan Gampong Kp Belakang Kecamatan
Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat tentang Pembentukan Badan
Usaha Milik Gampong;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437).
Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4838).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keunagan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Gampong
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587).
4. Peraturan Daerah Kabupaten ........ Nomor ...... Tahun ....... Tentang
Pembentukan Kecamatan ...............
5. Peraturan Daerah Kabupaten ................ Nomor ....... Tahun ........ tentang
Pedoman Pembentukan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Di
Kabupaten ...............;

6. dst...................................

Dengan Persetujuan Bersama


TUHA PEUT
Dan
KEUCHIK GAMPONG KP BELAKANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

QANUN GAMPONG KP BELAKANG KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN


KABUPATEN ACEH BARAT
TENTANG PEMBENTUKAN
BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) “ KABEL “

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gampong ini, yang dimaksud dengan :


1. Gampong adalah Gampong Kp Belakang
2. Kepala Gampong adalah Keuchik Gampong Kp Belakang
3. Tuha Peut adalah Tuha Peut Gampong Kp Belakang
4. Pemerintah Gampong adalah Pemerintah Gampong Belakang
5. Badan Usaha Milik Gampong, yang selanjutnya disebut dengan BUMG adalah BUMG
“ BAHAGIA “
6. Peraturan Gampong adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat bersama
antara Tuha Peut dan Kepala Gampong Kp Belakang
7. Keputusan Keuchik adalah Keputusan Keuchik Gampong Kp Belakang
8. Musyawarah Gampong adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Gampong dan dihadiri oleh Tuha Peut dan perwakilan lapisan masyarakat Gampong
untuk menentukan kebijakan Gampong dan merupakan kekuasaan tertinggi dalam
menentukan kebijakan dalam pengelolaan BUMG yang dipimpin langsung oleh
Keuchik.
9. Badan Usaha Milik Gampong yang selanjutnya disebut dengan BUMG adalah suatu
Lembaga/Badan Perekonomian Gampong yang dibentuk dan dimiliki oleh
Pemerintah Gampong, yang dikelola secara profesional dengan modal seluruhnya
atau sebagain besar merupakan kekayaan Gampong yang dipisahkan.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong yang selanjutnya disingkat APBG
adalah keuangan tahunan pemerintah Gampong yang dibahas dan disetujui bersama
oleh Pemerintah Gampong dan Tuha Peut yang ditetapkan dengan Qanun
Gampong.

BAB II
PEMBENTUKAN BUMG
Bagian Pertama
Dasar Pembentukan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Barat Nomor 24 Tahun 2012 tentang
pembentukan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dan Hasil Musyawarah Gampong
Kp Belakang yang dilaksanakan pada tanggal 18 bulan Mei Tahun 2014 bertempat di
Balai Desa Gampong Kp Belakang disepakati untuk membentuk Badan Usaha Milik
Gampong (BUMG).

Bagian Kedua
Nama dan Kedudukan

Pasal 3
BUMG yang didirikan ditetapkan dengan nama “ KABEL “

Pasal 4
BUMG “ KABEL “ berkedudukan dan berkantor di Gampong Kampung Belakang Jalan
Diponegoro Meulaboh Aceh Barat.
BAB III
BIDANG USAHA

Pasal 5
a. Bidang usaha BUMG meliputi :
b. Jenis usaha BUMG berupa : Simpan Pinjam.Penyewaan Teratak/Kursi.
Penyewaan Pelaminan Adat Aceh. dll

BAB IV
MODAL DASAR

Pasal 6

Modal Dasar BUMG berasal dari Dana Swadaya Masyarakat Gampong Kampung
Belakang dan Dana Bantuan Pemerintah,baik melalui ADG,P2KP,maupun dari BKPG.

BAB V
KEPENGURUSAN

Pasal 7

(1)Kepengurusan BUMG terdiri dari :


a. Komisaris ( Penasihat ) yakni :
 Camat Johan Pahlawan
 Kepala Gampong Kampung Belakang
 Ketua BPD
b. Direktur
c. Kepala Unit Uasha, dan
d. Staf Unit Usaha.
(2)Direktur dan Kepala Unit Uasha dipilih dari masyarakat yang memenuhi syarat dalam
Musyawarah Gampong.
(3)Staf Unit Usaha dipilih oleh Direksi.
(4)Jumlah Kepala Unit Usaha disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dalam
Keputusan Gampong berdasarkan hasil Musyawarah Gampong.
(5)Untuk penambahan Unit Usaha, dan Staf Unit Usaha ditetapkan berdasarkan usulan
Direktur melalui persetujuan Komisaris.
(6)Direksi, Kepala Unit Usaha dan Staf Unit Usaha tidak dibenarkan untuk memangku
jabatan rangkap sebagaimana tersebut dibawah ini.
a. Anggota pengelola perseroan, perusahaan swasta, atau jabatan yang lain yang
berhubungan dengan pengelola perusahaan.
b. Pejabat Struktural dan atau fungsional dalam Instansi/Lembaga Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, dan atau Pemerintah Gampong.
c. Pegawai Negeri Sipil.
d. Perangkat Gampong dan BPD.
(7)Kepengurusan BUMG ditetapkan melalui Keputusan Kepala Gampong atas
persetujuan BPD.

BAB VI
MEKANISME PEMBENTUKAN PENGURUS

Pasal 8

(1)Pembentukan BUMG dilaksanakan melalui Musyawarah Gampong yang dipimpin


oleh Kepala Gampong untuk menyusun dan atau memilih anggota pengurus secara
demokratis.
(2)Musyawarah Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya
dihadiri oleh :
1. Kepala Gampong,
2. Ketua BPD atau Anggota,
3. Ketua LPM/LKMD atau Anggota,
4. Kepala Dusun yang ada di Gampong,
5. Ketua Rukun Warga (RW) yang ada di Gampong,
6. Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di Gampong,
7. 5 (lima) orang perwakilan pemuda,
8. 5 (lima) orang perwakilan perempuan,
9. 5 (lima) orang perwakilan tokoh masyarakat.
(3)Musyawarah Gampong Pembentukan Pengurus BUMG bisa dilaksanakan apabila
dihadiri oleh 50% plus 1 dari jumlah peserta sebagaimana diatur ayat (2).
(4)Musyawarah Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi untuk
membentuk BUMG, Memilih Kepengurusan, menentukan besarnya tunjangan
penghasilan untuk pengurus.
(5)Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pengurus BUMG adalah :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Sehat Jasmani dan Rohani,
c. Mempunyai Jiwa Wirausaha,
d. Bertempat tinggal dan menetap di Gampong sekurang-kurangnya 2 tahun
berturut turut,
e. Berumur sekurang-kurangnya 25 tahun dan setinggi-tinginya 55 tahun,
f. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, berwibawaq dan penuh pengabdian untuk
memajukan perekonomian Gampong,
g. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat,
h. Menyatakan kesediaanya untuk dicalonkan sebagai pengurus; dan
i. Memenuhi persyaratan lain sebaaimana tertuang berdasarkan hasil Musyawarah
Gampong.

BAB VII
MASA BAKTI PENGURUS
Pasal 9

Masa Bakti Kepengurusan BUMG ditetapkan untuk 3 tahun dan dapat dipilih kembali
pada masa bakti berikutnya hanya untuk dua kali masa bakti.
(1)Pengurus BUMG berhenti atau diberhentikan bilamana :
a. Meninggal Dunia,
b. Mengundurkan diri,
c. Pindah tempat tinggal di luar Gampong,
d. Berakhir masa baktinya,
e. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehimngga menghambat
pertumbuhan dan perkembangan BUMG,
f. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan
Gampong dan atau syarat lainsebagaimana diatur dalam Keputusan Kepala
Gampong;
g. Melanggar norma susila dan Agama ; dan atau
h. Karena tersangkut tindak pidana berdasarkan putusan hakim, dan selama proses
peradilan maka pengurus dinonaktifkan.
BAB VIII
PERGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU

Pasal 10

1. Akibat terjadinya pengurus yang berhenti dan atau diberhentikan sebagaimana


dimaksud pada Pasal 8 ayat (1), ditetapkan Pengurus BUMG Antar Waktu.
2. Pengurus antar waktu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Gampong berdasarkan
hasil Musyawarah Gampong.
3. Masa bakti anggota pengurus BUMG pengganti disesuaikan dengan masa tugas
kepengurusan yang digantikan.

BAB IX
TATA KERJA
Bagian Kesatu

TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENGANAN KOMISARIS

Pasal 11

1. Tugas dan Kewajiban Komisaris :


a. Memberi nasehat pada Direksi dan Kepala Unit Usaha dalam melaksanakan
pengelolaan BUMG.
b. Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi
pengelolaan BUMG.
c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha apabila terjadi gejala menurunnya kinerja
kepengurusan.
2. Untuk melaksanakan kewajibannya Komoisaris mempunyai kewenangan :
a. Meminta penjelasan dari pengurus mengenai segala persoalan yang menyangkut
pengelolaan BUMG.
b. Melindungi BUMG terhadap hal-hal yang dapat merusak kelangsungan dan citra
BUMG.
Bagian Kedua
TUGAS DAN KEWAJIBAN DIREKTUR DAN KEPALA UNIT USAHA

1. Tugas Direktur dan Kepala Unit Usaha :


a. Mengembangkan dan membina Badan Usaha agar tumbuh dan berkembang
menjadi lembaga yang dapat melayani kebutuhan ekonomi warga masyarakat.
b. Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi Gampong yang adil dan
merata.
c. Memupuk usaha kerja sama dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya yang
ada di Gampong.
d. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi Gampong untuk meningkatkan
pendapatan asli Gampong.

2. Kewajiban Direktur dan Kepala Unit Usaha :


a. Unit Usaha harus menyampaikan Laporan Berkala setiap bulan berjalan kepada
Direktur mengenai Keuangan Unit Usaha dan kegiatan usaha kepada komisaris
setiap 6 bulan sekali.
b. Direktur menyampaikan laporan dari seluruh kegiatan usaha kepada Komisaris
setiap 6 bulan sekali.
c. Menyampaikan Laporan secara keseluruhan mengenai perkembangan usaha dalam
satu tahun kepada warga dalam forum Musyawarah Gampong.

3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepengurusan BUMG diatur lebih lanjut dalam
Keputusan Kepala Gampong.

BAB X
TAHUN BUKU DAN ANGGARAN
Pasal 15

Tahun buku dan tahun anggaran BUMG adalah menggunakan sistem kalender yaitu
dimulai tanggal 1 Januari dan berakhir sampai dengan 31 Desember tahun berjalan.
BAB XI
BAGI HASIL

Pasal 16

1. Bagi hasil Usaha BUMG setiap tahun, diutamakan untuk dipergunakan sebagai
penambahan Modal, Pemerintahan Gampong, Jasa Produksi dan kegiatan lainnya
sesuai dengan ketentuan.
2. Pemerintah Gampong berhak mendapatkan bagi hasil dari BUMG sebesar 10% dari
keuntungan usaha selama 1 (satu) tahun setelah dikurangi segala biaya operasional
BUMG.
3. Bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diserahkan kepada Pemerintah
Gampong oleh pengurus selambat-lambatnya satu minggu setelah perhitungan dan
pembagian keuntungan usaha.
4. Tata cara bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam
Keputusan Kepala Gampong berdasarkan hasil Musyawarah Gampong.

BAB XII
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 17

1. Dalam Rangka Pengembangan usaha,, BUMG dapat melakukan kerjasama dengan


Pihak Ketiga dengan prinsip saling menguntungkan seperti perbankan, lembaga
keuangan dan dunia usaha lainnya.
2. Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan :
a. Apabila kerjasama dimaksud memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki dan
atau dikelola BUMG, dan atau mengakibatkan beban hutang
b. bagi BUMG, maka rencana kerjasama tersebut harus mendapat persetujuan
Komisaris, persetujuan Kepala Gampong dan pesetujuan BPD.
c. Apabila kerjasama dimaksud tidak memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki
atau dikelola BUMG dan tidak mengakibatkan beban hutang maka
d. rencana kerjasama tersebut cukup dilaporkan secara tertulis kepada komisaris,
Kepala Gampong dan BPD.
e. Kerjasama dimaksud tidak boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundangan undangan yang berlaku.

3. Tanggungjawab terhadap Pelaksana kerjasama dimaksud menjadi kewenangan


Direktur dan Kepala Unit Usaha yang bersangkutan.

BAB XIII
AZAS, MEKANISME PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 18

1. Azas pengelolaan BUMG :


a. Pengelolaan kegiatan BUMG dilakukan secara terbuka dan dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Warga masyarakat terlibat secara aktif.
c. Pengelolaan kegitan perlu berkelanjutan.
2. Azas pengelolaan BUMG :
a. Pengelolaan kegiatan BUMG dilakukan secara terbuka dan dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Warga masyarakat terlibat secara aktif.
c. Pengelolaan kegitan perlu berkelanjutan.
3. Mekanisme pengelolaan BUMG dilaksanakan dengan pedoman pada Azas pengelolaan
sebagaimana tersebut dalam ayat (1) dan lebih lanjut akan diatur dalam Keputusan
Kepala Gampong.
4. Pertanggungjawaban :
a. Pertanggungjawaban BUMG disampaikan kepada Dewan Komisaris bersama
masyarakat dalam forum musyawarah Gampong minimal 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun.
b. Sistem pelaporan pertanggungjawaban, dibuat berdasarkan jenis usaha kegiatan.
5. Sistem pelaporan pertanggungjawaban dibuat dengan sistematika sebagai berikut :
a. Pendahuluan, memuat : latar belakang, maksud dan tujuan usaha.
b. Kegiatan usaha memuat : materi pelaksana/tenaga kerja, produksi,
penjualan,/pemasaran, keuntungan dan kerugian.
c. Hambatan, memuat : meteri pengadaan bahan baku, pemasaran, tenaga kerja,
permodalan, dan mitra usaha.
BAB XIV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 19

1. Pembinaan

o Pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan BUMG secara umum dilakukan oleh


Bupati melalui Badan Pemberdayaan Pemerintahan Gampong dan Keluarga
Berencana.
o Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dalam arti memfasilitasi yaitu
memberikan pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan dan supervisi sesuai dengan
peraturan Perundangan undangan yang berlaku.
o Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi aspek :
a. Manajemen yang terdiri dari manajemen proses dan manajemen keuangan
b. Teknis; dan
c. Pengawasan Umum.

2. Pengawasan

Pengawasan terdiri dari pengawasan internal dan Pengawasan External


a. Pengawasan Internal terdiri dari 3 orang (1 orang wakil perempuan, 1 orang BPD
dan 1 orang LKMD/LPM), dengan tugas dan tanggungjawab yaitu melakukan
pengawasan umum terhadap kegiatan BUMG meliputi proses, alur dan mekanisme
pinjaman.

b. Pengawasan External terdiri dari : Aparat pemerintahan daerah dan lembaga


pemeriksa keuangan lainnya atas Rekomendasi Bupati.
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Gampong ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan keputusan Gampong.
2. Peraturan Gampong ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapka Di : Gampong Kampung Belakang


Pada Tanggal : 21 Mei 2015

PJS KEUCHIK GAMPONG KP BELAKANG

EFFIZAL [DRUS,ST

Diundangkan Di : Gampong Kampung Belakang


Pada Tanggal : 21 Mei 2015

SEKRETARIS
GAMPONG KAMPUNG BELAKANG
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT
GAMPONG KAMPUNG BELAKANG
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Jalan Diponegore No. Meulaboh

KEPUTUSAN KEUCHIK GAMPONG


KAMPUNG BELAKNG

NOMOR 5 TAHUN 2015


TENTANG
PENETAPAN PENGURUS BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG)
GAMPONG KAMPUNG BELAKANG

Bismillahirahmannirahim
KEUCHIK GAMPONG KAMPUNG BELAKANG

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan kemampuan keuangan Pemerintah


Gampong dalam penyelenggaraan pemerintah dan menngkatkan
pendapat masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha ekonomi
masyarakat gampong perlu dibenyuk suatu Badan Usaha Milik Gampong
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dumaksid dalam
huruf a, perlu di bentuk Qanum Gampong tentang pembentukan Badan
Uasaha milik Gampong

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437).
Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4838).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keunagan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 72,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848).
3. Undang –undang Nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonasia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun2005 Tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587)
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010, Tentang Badan
Usaha Milik Desa
6. Pereturan Bupati……………Nomor ……………Tahun
2010……….Tentang Badan Usaha Milik Gampong

Memperhatikan : Hasil Keputusan Musyawarah Gampong tanggal 03 bulan Mei tahun


2015 yang diselenggarakan diBalai Desa Gampong Kp Belakang

Memutuskan :

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Pengurus Badan Usaha Milik Gampong selanjutnya


disingkat dengan BUMG Gampong Kp Belakang .Kecamatan Johan
Pahlawan Kabupaten / Kota Aceh Barat / Meulaboh

KEDUA : Pengurus BUMG sebagaimana tersebut dalam diktum KESATU adalah


sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN


1 GUSHARNI , SH Camat Penasehat
2 EFFIZAL IDRUS,ST Keuchik Penasehat
3 NURDIN Ketua Tuha Peut Penasehat
MUAWIYAH
4 EDDY SYAMSUDDIN Kaur Pemerintahan Direktur
5 HABIBI RAHMI Kaur Kesra Kepala Unit
Usaha
6 AYU NELNA Kaur Pembangunan Staf Unit Usaha
Dst
KETIGA : Pengurus BUMG sebagaimana tersebut dalam diktum KESATU
mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Penasehat/komosaris, mempunyai tugas dan kewajiban sebagai
berikut :
Tugas:
a. Memberikan nasehat kepada direksi dan kepala unit usaha dalam
melaksanakan pengolaan BUMG
b. Menberikan saran dn pendapat mengenai masalah yang dianggap
penting bagi pengelolaan BUMG
c. Mengawasi pelakanaan kegiatan usaha apabila terjadi gejala
menurunnya kinerja kepengurusan

Kewajiban :
a. Meminta penjelasan dari pengurus mengenai segala persoalan yang
menyangkut pengelolaan BUMG
b. Melindungi BUMG terhadap hal-hal yang dapat merusak
keberlangsungan dan citra BUMG
2. Direktur dan kepala unit, usaha mempunyai tugas dan kewajiban
sebagai berikut :
Tugas :
a. Mengembangkan dan membina Badan Usaha agar tumbuh dan
berkembang menjadi lembaga yang dapat melayani kebutuhan
ekonomi warga masyarakat.
b. Mengusahakan akan tetap tercipta pelayanan ekonomi gampong
yang adil dan merata.
c. Memupuk usaha kerja sama dengan lembaga-lembaga
perekonomian lainya yang ada di Gampong.
d. Menggali dan memafaatkan potensi ekonomi Gampong untuk
meningkatkan pendapatan asli gampong.

Kewajiban :
a. Kepala Unit Usaha harus menyampaikan laporan berkala setiap
bulan pada Direktur mengenai keuangn unit usaha dan kegiatan
usaha kepada komosaris setiap 6 bulan sekali.
b. Direktur menyampaikan laporan secara keseluruhan kegiatan usaha
kepada komisaris setiap 6 bulan sekali
c. Menyampaikan laporan secara keseluruhan mengenai
perkembangan usaha dalam satu tahun kepada warga dalam forum
musyawarah Gampong

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud dalam


diktum KETIGA, Kepegurusan BUMG Bertanggungjawab Kepada
Keuchik Gampong Kp Belakang.

KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibeban
kan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) dan
sumber lain yang sah dan tidak mengikat

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya;

Ditetapkan di Gampong Kp Belakang


Pada Tanggal 221Mei 2015

Pjs Keuchik
Gampong Kampung Belakang

EFFIZAL IDRUS,ST

Tembusan :
1. Yth, Gubernur Aceh
2. Yth, Bupati Aceh Barat
3. Yth, Camat Johan Pahlawan
4. Yth, Imuem Mukim………
5. Yth, Tuha Peut Gampong Kp Belakang

Anda mungkin juga menyukai