Anda di halaman 1dari 6

Kata pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Makalah ini

Terima kasih saya ucapkan kepada ibu Maryati M. pd yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini
tepat waktu.

Kami menyadari, Makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis
bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................
C. Tujuan..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian........................................................................
B. Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga
C. Sistem Perekonomian.......................................................
D. Pemecahan masalah perekonomian melalui system perekonomian yang dianut
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................
B. Saran..................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah
“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar
diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.
Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama
ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu
lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium
(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari
satu agen ekonomi ke agen yang lain.

B. Rumusan masalah

Pada bagian ini akan dipaparkan rumusan-rumusan dari masalah yang akan dibahas pada
bab II (pembahasan). Adapun rumusannya adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertiannya?
2. Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga?
3. Sebutkan permasalahan serta jelaskan pemecahan masalah-masalah ekonomi?

C. Tujuan

1. Menjelaskan pengertian ekonomi?


2. Mengetahui masalah ekonomi?
3. Menjelaskan sistem ekonomi?
4. Menjelaskan pemecah masalah masalah perekonomian?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah
“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar
diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang
dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi
dan data dalam bekerja.
Metodologi, sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi.
Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama
ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu
lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium
(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari
satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang
pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari
keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya
terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen
yang berubah-ubah.

B. Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga


Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini
dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok
ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi
produsen dan konsumen.
Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)

Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen


Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal
kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya
maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor
lingkungan.

1. Pengaruh mekanisme harga


Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan
ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak
mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni
Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang
tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan
negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak
terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging
countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha,
khususnya industri. Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi
sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini
dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang
terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta
transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat
ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau
kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus
menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi
serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.

C. SISTEM PEREKONOMIAN
1. Sistem Ekonomi Tradisional

Merupakan suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan
pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Motivasi kegiatan
ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.

2. Sistem Ekonomi Pasar

Adalah suatu sisten ekonomi yang sebagian besar barang-barang kapital baik yang buatan
manusia maupun buatan alam yang dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan
konsumsinya dilaksanakan dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh pemilik.

3. Sistem Ekonomi Terpusat

Suatu sistem ekonomi yang seluruh kebijakan perekonomiannya ditentukan oleh


pemerintah. Motivasi kegiatan ekonomi nya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
secara keseluruhan dan untuk kemakmuran negara.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Merupakan sistem ekonomi hasil dari perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan sistem
ekonomi terpusat sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut
dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi perseorangan dan swasta untuk
ikut dalam kegiatan ekonomi.

5. Sistem Ekonomi Indonesia

Dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi merupakan Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh
Indonesia. Pda sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan
dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan
ekonominya dalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan
mengembangkan keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu
dan kepentingan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sistem ekonomi Indonesia adalah sebagai
berikut:

o Faktor intern antara lain : Lembaga ekonomi, sumber daya ekonomi, faktor produksi yang
dimiliki, ligkungan ekonomi, Organisasi dan manajemen.
o Faktor Ekstern antara lain : Falsafah Pancasila, Landasan Konstitusional UUD 1945,
GBHN, Keadaan kondisi politik, kepastian hukum, masyarakat dalam arti luas, dan
pemerintah.

D. Pemecahan masalah perekonomian melalui system perekonomian yang dianut

Masalah ekonomi adalah apa barang yang di produksi (what), bagaimana barang tersebut
diproduksi (how), dan untuk siapa barang tersebut di produksi (whom). Jawaban atas 3
pertanyaan what, how, dan whom menunjukkan sistem ekonomi yang dianut oleh suatu
bangsa atau negara.

Sistem ekonomi merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling
tergantung satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian.
Pada dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem ekonomi kapitalis, sosialis,
dan campuran.

Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik
kegiatan produksi, konsumsi, maupun diatribusi diatur oleh swasta. Dalam sistem ekonomi
kapitalis murni seluruh sumber daya yang ada, dimiliki dan dikuasi oleh anggota masyarakat
untuk dikembangkan secara bebas. Jawaban atas pertanyaan what, how, dam whom
ditentukan melalui pilihan sukarela atas dasar kepentingan pribadi yang rasional dan dibuat
di pasar bebas. Kegiatan perekonomiannya diatur oleh pemerintah pusat begitu juga dengan
3 pertanyaan tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat.

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik
kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi diatur negara atau pusat.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengkombinasikan sistem ekonomi
kapitalis dengan sistem ekonomi sosial.dalam sistem ekonomi campuran persolan dan
organisasi perekonomian dipecahkan denga cara bekerja sama antara pemerintah dan
swasta.
Di Indonesia pengaturan kegiatan ekonomi untuk menjawab pertanyaan what, how, dan
whom dilakukan oleh pemerintah dan masyarakan atau swasta secara bersama-sama,
berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Metodologi, sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi.
Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama
ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi.
Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu
masalah bagi produsen dan konsumen.
Sistem ekonomi merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling
tergantung satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian.
Pada dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem ekonomi kapitalis, sosialis,
dan campuran.

B. Saran

Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal
kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya
maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai