Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum wr.

wb introduce myself my name is desi prasetyaningsih, from


class 4B. Today I will explain the procedure with the theme ” Bladder emptying
and Bowel movement care ”

1. Objective
After studying this chapter, you should be able to:
• Practically apply the principles for maintaining regular bladder emptying and
bowel movement in patients.
• Identify the most common nursing problems regarding regular bladder
emptying and bowel movement.

2. Purpose
• Bladder emptying and bowel movement care in patients who are not self-
sufficient or partially self-sufficient.
• Bladder emptying and bowel movement care in patients after surgery.
• Bladder emptying and bowel movement care in patients with digestive system
diseases.

3. Procedure
The first step is to ask for permission to undress the patient. The bedridden patient
is gently turned to the side and the bedpan is placed on the buttocks while turning
the patient over. After defecation, the patient is assisted with wiping and hand
hygiene. Urination in bedridden patients is usually done through a urinary catheter
that is inserted into the genitals. That's all from me, thank you for your time,
hopefully it's useful. Wassalamualaikum wr. wb
Assalamu'alaikum wr.wb perkenalkan nama saya desi prasetyaningsih, dari kelas 4B.
Hari ini saya akan menjelaskan prosedur dengan tema “Pengosongan kandung
kemih dan perawatan buang air besar”

1. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
• Secara praktis menerapkan prinsip-prinsip untuk mempertahankan
pengosongan kandung kemih dan buang air besar secara teratur pada pasien.
• Identifikasi masalah keperawatan yang paling umum mengenai pengosongan
kandung kemih dan buang air besar secara teratur.

2. Tujuan
• Perawatan pengosongan kandung kemih dan buang air besar pada pasien yang
tidak swasembada atau swasembada sebagian.
• Pengosongan kandung kemih dan perawatan buang air besar pada pasien
setelah operasi.
• Perawatan pengosongan kandung kemih dan buang air besar pada pasien
dengan penyakit sistem pencernaan.

3. Prosedur
Langkah pertama adalah meminta izin untuk membuka pakaian pasien. Pasien
yang terbaring di tempat tidur dengan lembut diputar ke samping dan pispot
diletakkan di pantat sambil membalikkan pasien. Setelah buang air besar, pasien
dibantu dengan menyeka dan kebersihan tangan. Buang air kecil pada pasien
terbaring di tempat tidur biasanya dilakukan melalui kateter urin yang dimasukkan
ke dalam alat kelamin. Sekian dari saya, terima kasih atas waktunya, semoga
bermanfaat. Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai