{golDi {ao[canT
DAFTAR ISI :
Bila sudah memperoleh kesaktian dari aji ini, jangan disalah gunakan. Dan
ingat, pantangannya adalah tidak boleh berzina (serong) dan minum-
minuman keras, apalagi sampai mabuk.
Mantra Aji Tameng Waja:
"Niat ingsun amatek aji tameng waja,
Klambiku sageblok kandele,
ototku kawat balungku wesi,
Kulitku tembaga dagingku waja,
kep0karepku barukut,
kinemulan waja inten mekakang,
sacengkal sakilan sadempu,
sakebeehing braja datan nedasi,
mimis bedal nglumpruk kadi kapuk,
tan tumono ing badanku,
saking kersaning Allah,
yaa qawiyu, yaa matinu (3 kali)."
Aji Pancasona, siapa yang tak pernah mendengar nama ilmu kesaktian yang
sangat sangat kesohor ini. Pancasona merupakan salah satu ilmu kanuragan
tingkat tinggi di pulau Jawa. Dalam berbagai kisah kependekaran, ilmu satu
ini dikenal sebagai ilmu hitam yang menimbulkan fenomena yang sangat
aneh. Misalkan, bagian tubuh yang putus dapat menyambung kembali.
Siapa saja yang memiliki ilmu ini akan sukar matinya, karena biarpun sudah
terpotong tubuhnya, atau tertembak hingga mati, begitu menyentuh bumi
akan hidup lagi.
Dalam pewayangan yang mempunyai ajian Pancasona ini Prabu Dasamuka,
Raja dari Alengka. Orang yang memiliki ilmu ini matinya hanya bisa bila
kepala dan tubuhnya dipisahkan dan ditaruh di tempat yang sangat jauh, bila
mungkin di pendam di dalam sumur yang sangat dalam.
Karena sukarnya untuk menjalankan laku dalam mendapatkan ilmu ini, maka
sangat jarang orang yang masih memiliki ilmu ini. Untuk menghilangkan rasa
penasaran Anda, inilah mantra dari Aji Pancasona yang terkenal ini.
"Bismillahirrohmanirrohiim,
Niyat ingsun amatek ajiku Aji Pancasona,
Ana wiyat jroning bumi, Surya murub ing bantala,
Bumi sap pitu, anelahi sabuwana, Rahina tan kena wengi,
Urip tan kenaning pati, Ingsun pangawak jagad,
Mati ora mati, Tlinceng geni tanpa kukus,
Ceng, Cleleng 2x
Kasangga ibu pertiwi, Tangki dewe, urip dewe aning jagad,
Mustika lananging, jaya, Hem, aku si Pancasona,
Ratune nyawa sakalir."
Syarat lakunya:
Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 bulan. Setelah selesai 3 hari
berikutnya dilanjutkan puasa sunnah 40hari. Malam terakhirnya hari ke 41-
nya patigeni sehari semalam (tidak makan, tidak tidur) dalam keadaan suci
dari hadats besar dan kecil. Selama puasa setiap selesai sholat fardhu ajian
dibaca 21 kali.
Malamnya melakukan sholat sunat hajat, memohon ajian ini. Setelah selesai
ajiannya dibaca sebanyak 75 kali. Sebelum mengerjakan sholat sunat hajat
diwajibkan mandi keramas yang airnya sudah diberi mantra keramas 21 kali.
Setelah selesai mengerjakan puasa, setiap hari sehabis sholat mantranya
dibaca 3 kali jangan sampai terlewatkan.
3. AJI ALUGORO
Demikian kajian tentang aji Jaya Brama yang banyak digunakan oleh para
empu maupun para pandai besi di dalam membuat tosan aji dan senjata
tajam lainnya. Penulis berharap semoga bahasan ini bisa menambah
wawasan pembaca di dalam perbendaharaan ilmu gaib maupun ilmu
kedigdayaan.
A. Amalan awal
a. Anda harus melakukan puasa mutih nurani selama 3 hari. Artinya,
sahur dan berbuka seperti biasa, namun yang dimakan nasi putih
dan air putih saja. Setelah berbuka, dilarang untuk makan apapun
sampai waktu sahur. Kalau bisa, mulailah puasa pada hari Selasa
Kliwon. Selama puasa, usahakan untuk menjaga ucapan yang keluar
dari mulut anda.
b. Selama masa puasa, ada 3 macam amalan yang harus anda
tempuh, yaitu :
- Amalan setiap selesai sholat fardhu,
1. Mewiridkan asmal husnah " Al 'Afuwwu " 200 kali
2. Setiap mewiridkan Asmal Husah diatas, bacalah mantra aji
idhu putih berikut ini 3 kali :
"Bismillahirahmanirrahiim,
Ana dzat, daima ana pangeran
Iman adem, adem asrep katiban idhuku putih
Laa haula walaa quwwata illa billaahil'aliyyil'adziim"
c. Pada hari akhir puasa, jangan tidur sampai pagi hari. Isi waktu anda
ketika melek (menunggu pagi) dengan mewiridkan Al'Afuwwu
semampunya. Jangan sampai tertidur barang semenitpun (Jawa :
Ketliyep).
B. Amalan Lanjutan
Sebagai amalan lanjutan setelah menjalani ritual puasa adalah :
- Mewiridkan "Al Afuwwu" 200kali tiap selesai sholat fardhu secara
kantinyu. Apabila berhalangan, dapat diganti pada waktu senggang.
Yang penting, usahakan dalam sehari anda mewiridkannya lebih
kurang 1000 kali.
- Membaca mantra Aji Idhu putih 3 atau 7 kali setiap selesai sholat
Magrib dan Subuh.
Hal diatas, merupakan upaya untuk mempertajam aji Idhu putih yang
telah anda tirakatat.
C. Mencoba Aji Idhu Putih
Untuk menguji tingkat keberhasilan dari laku yang telah anda jalani,
lakukan percobaan sederhana terlebih dahulu seperti yang akan kami
contohkan berikut ini :
Sedangkan persyaratan atau tata cara untuk mendalami ilmu ini adalah
sebagai berikut:
- Mandi keramas pada tengah hari.
- Melakukan sholat hajat khusus (dengan permohonan agar bisa
menguasai Ilmu Malih Rupa).
- Puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam, yang tiap malamnya mantra
tersebut tadi harus dibaca sebanyak 99 kali. Bila puasa ini sudah dijalani
maka tiap hari mantra ini cukup dibaca 3 kali saja.
Persyaratan :
- Puasa sunnah 40 hari
- Selama puasa selesai sholat fardhu di wirid 77 kali
- Selesai sholat hajat dibaca sebanyak-banyaknya.
Demikianlah bahasan-bahasan tentang aji kekebalan. Semoga bisa
menambah wawasan Anda di bidang ilmu kedigjayaan.
8. ILMU PENGABARAN
9. ILMU TERAWANG
PANTANGAN :
Beberapa pantangan ilmu terawangan adalah: tidak boleh minum minuman
beralkohol, apabila sampai mabuk; jangan sekali-kali sengaja menerawang
bagian-bagian vital (alat kelamin) lawan jenis Anda; dan, Jangan sekali-kali
menerawang dengan sengaja orang bersenggama, atau menerawang lawan
jenis yang sedang mandi.
Bila Anda melanggar pantangan ini, maka selain Anda akan berdosa dan
dikutuk oleh ro-roh luhur, ilmu trawangan Anda akan berkurang atau lenyap
sama sekali. Terkecuali Anda tidak sengaja menerawang hal itu, untuk hal
yang demikian cepat-cepatlah Anda menyebut istigfar 3 kali dan cepat-
cepatlah menjauh dari pandangan itu.
Kalau kita sering bermain bola, sudah pasti kita harus berlari kencang dan
harus kuat nafasnya. Apalagi kalau kita hobi, sudah pasti stamina harus
selalu dalam keadaan fit.
Nah untuk yang hobi bermain bola, coba baca amalan ini...
Amalannya :
"Bismillahirrohmanirrohim
Illa kata Adam
Ro'aina Kata Muhammad
Lahaula wala kuata illa billa hil 'ali il azim kata Jibril"
Cara lelakunya
Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita, khususnya orang Jawa, sangat
gemar mempelajari ilmu gaib baik yang bersifat rahasia maupun yang terang-
terangan. Mereka belajar ilmu gaib dengan tujuan yang berbeda satu sama
lain. Ada yang bertujuan agar sakti, kebal senjata, kebal api, kebal racun dan
ada pula yang bertujuan bisa mengobati orang sakit dan lain sebagainya.
Ilmu kekebalan termasuk ilmu gaib, karena bila seseorang telah
menguasainya dengan sempurna, sesuatu yang tak masuk akal akan
menjadi kenyataan. Salah satu contohnya adalah Aji Bengkeleng. Di zaman
dahulu aji ini sangat dirahasiakan karena itu sangat jarang yang memilikinya.
Keunggulan aji Bengkeleng sebagai ilmu kebal adalah, kalau orang yang
mengamalkan aji tersebut benar-benar sempurna, bila kena senjata tajam
dan peluru rasanya seperti kena tetesan air.
Persyaratan:
- Puasa sunnah 40 hari
- Selama puasa mantra dibaca 21 kali setiap selesai sholat fardhu
- Tengah malam selesai sholat hajat dibaca 75 kali
- Setelah selesai puasa, setiap selesai sholat fardu mantra cukup dibaca 3
kali.
Pantangan:
- Dilarang berzinah
- Minum-minuman keras
- Pamer ilmu kepada orang lain.
Ajian ini gunanya untuk mandi, agar wajah kelihatan tetap awet muda dan
bercahaya penuh pesona. Dibaca ketika Anda akan mulai mandi. Supaya
daya tuah ajian selalu meresap, maka Anda harus menjalani puasa mutih
selama 3 hari 3 malam. Bukanya (makan) harus bersamaan dengan
terdengarnya Adzan Magrib. Puasanya harus dimulai pada hari Sabtu Kliwon.
Selama Anda berpuasa mantranya hendaknya dibaca terus menerus seolah-
olah tak ada henti-hentinya. Artinya, Anda boleh berhenti membaca ajiannya,
setelah anda merasa yakin benar kekuatan ajian telah meresap dalam tubuh
dan sanubari Anda.
Cara lelakunya:
Sebelum Anda mandi seperti biasa, bacalah mantranya terlebih dahulu,
sesudah itu barulah Anda menyiramkan air pada tubuh Anda sebanyak 3 kali,
kemudian barulah mandi seperti baisa.
Berikut inilah mantranya yang harus diwatek:
"Bismillahi rokhmani rokhiem...
Niatingsun adus, amatek aji,
Ajiku si panji anom, ngedusi sadulur papat,
lima pancer, nem panuntun,
Serut perkutut, gagak siwalan katumurunan cahyaku.
Cahya Nurbuat,
Laillaha illallah, Muhammaddu Rasulullah."
14. AJI PANJI SUMUNAR (Mantera pembuat wajah lebih awet muda)
Siapa yang tak ingin tampil muda dan mempesona? Dengan mengamalkan
Aji Panji Anom Sumunar Anda mungkin akan mendapatkan solusinya....
Sejak zaman dahulu kala manusia, baik pria maupun wanita selalu
mendambakan bagaimana caranya agar mereka senantiasa kelihatan awet
muda. Bahkan kalau dapat; "Tampak lebih muda daripada usia sebenarnya".
Dalam zaman modern dengan ilmu teknologi yang sudah serba canggih,
keinginan seperti itu masih mendominasi pemikiran banyak orang, terutama
wanita. Karena menginginkan agar tetap awet muda, mereka tidak segan-
segan mengeluarkan uang dari koceknya dalam jumlah yang tidak sedikit.
Caranya ialah dengan menjalani operasi Plastik di dalam maupun luar negeri.
Ada pula yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani latihan-
latihan khusus untuk kebugaran tubuh.
Berkaitan dengan keinginan untuk awet muda ini, nenek moyang kita zaman
dahulu telah menemukan banyak rahasia. Di samping dengan menggunakan
berbagai jenis ramuan dan rempah-rempah, mereka juga telah menciptakan
sejenis amalan sugestrif berupa mantera yang kemudian dikenal dengan
nama Aji Panji Anom Sumunar.
Untuk menambah wawasan pembaca tentang rahasia Aji Panji Ajom
Sumunar tersebut, berikut cara ritualnya:
"Sallalahu 'alaihi wassalam, panji anom sumunar,
Telaga kal-kausar asung banyu sejati,
Sun siramake sepisan,
Mancur guwayaku kaya srengenge,
Ping Pindo kaya rembulan,
Ping telu murub cahyaku pindo lintang cahya,
Sumunar byar, mencorong cahyaku,
Guwayaku mencorong resik,
Sang hyang kamajaya (utk. pria) kalau untuk Wanita
sang Dewi Ratih manjing ana ing badan saliraku,
Awet anom salawase,
Wong sak buwana asih karo aku,
Saka kersaning Allah,
Laillaha ilallah Muhammadu Rasulullah".
Aji Tirta Kanoman hampir sama khasiatnya dengan Aji Panji Anom Sumunar.
Artinya, ajian ini pun berguna untuk awet muda dan tampil lebih menawan.
Cara-cara mengamalkannya pun hampir sama dengan Aji Panji Anom
Sumunar.
Berikut ini mantranya :
"Bismillahi rokhmani rokhiem,
Telogo manik tirta Kanoman,
Asung tirta sejati,
Kinclong-kinclong wening gandawangi,
Sun siramake saliraku,
Guwayaku mencorong resik,
Sun Siramake kepindo,
Mencorong guwayaku pindo rembulan purnomo,
Byar cahyaku mencorong pindha lintang panjer rino,
Badan saliraku awet enom salawase,
Katresnan wong sabuwono,
Asih saking kersaning Allah,
Laillaha illallah Muhammadu Rasulullah".
Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam, dimulai Selasa Kliwon. Selama laku, setiap hari
mandi kramas 7 kali. Setiap mau mandi sebelumnya membaca mantranya 3
kali.
Cara mengamalkannya:
Dengan mengamalkan ajian ini kita mampu menaklukan makhluk halus dan
kebuasan hewan....
Sebut saja sumber berita ini dengan nama paman Hadi. Sekarang usianya
sudah menginjak setengah abad lebih. Hidupnya sangat sederhana dan jauh
dari kehidupan duniawi. Ketika masih muda ia suka sekali mengembara ke
hutan, gunung dan berguru kepada orang-orang pintar. Entah sudah berapa
hutan dan gunung angker yang ia tundukkan.
Paman Hadi memang seorang petualang, seperti layaknya pendekar-
pendekar di masa lalu. Bagaimana ia selamat masuk ke hutan dan gunung
yang angker baik dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat?
Menurutnya semua ini adalah karena suatu ilmu Kedigjayaan yang
diamalkannya. Ilmu ini merupakan peninggalan nenek moyang pada abad ke-
7, tepatnya zaman kerajaan Kalingga yang pada waktu itu rajanya dipimpin
oleh seorang ratu yang adil bernama Ratu Sima. Sang Ratu mendapatkan
ilmu itu dari seorang pertapa sakti pada zamannya.
Bagaimana dengan Paman Hadi? Ketika masih muda Paman Hadi
mendapatkan ilmu tersebut dari seorang kakek yang bernama kakek Asma
yang tinggal di desa Adisara, sebuah desa di kabupaten Banyumas, Jawa
Tengah. Menurut pengakuannya, sekarang kakek Asma telah meninggal
dunia.
Bersumber dari Paman Hadi, rubrik Kedigjayaan kali ini akan memaparkan
Aji Kyai Liung Ghaib. Paman Hadi sendiri sudah membuktikan keampuhan aji
tersebut. Menurutnya, ketika ia mengembara ke gunung Slamet di Jawa
Dengan ilmu ini siapa pun bisa melakukan kontak dengan roh leluhurnya....
Alam gaib sampai saat ini masih merupakan misteri yang belum tersingkap
secara tuntas. Kalaupun ada orang-orang tertentu yang mengaku pernah ke
alam itu, atau hanya mengaku pernah menginjak alam tersebut, tetapi hal itu
hanyalah sebatas nukilan pengalaman peribadi yang belum tentu benar
seratus persen. Bisa saja si pelaku bermimpi atau berhalusinasi. Lebih dari
itu, mungkin benar, ada orang tertentu yang telah bertandang ke alam gaib.
Lewat jasa paranormal atau ilmu-ilmu tertentu, banyak orang yang ingin
membuktikan keberadaan alam gaib. Di daratan Eropa dan Amerika, banyak
pula ahli yang mencoba mengungkapkan keberadaan alam ini dengan
teknologi ala kadarnya yang berhasil mereka ketemukan. Kendati begitu,
kemisteriusan alam gaib tetaplah menjadi sebuah misteri yang membutuhkan
waktu sangat panjang untuk menuntaskannya.
Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin
penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah
satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib,
khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur
kita sejak jaman Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti
manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran.
Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang
Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang. Setelah itu
ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin
atau biasa disebut Prabu Merosupatmo. Setelah Merosupatmo hilang,
diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turun-
temurun diwarisi raja-raja Majapahit.
Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana,
yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana
perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas
Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta.
Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk
komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang ada pergeseran,
Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan
yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama
hidup di alam keabadaian.
Lakunya :
Laku yang diperlukan untuk menyatukan mantera sakti Ilmu Cipto Gumono ini
adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama
tiga hari) dengan cara mutih
2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan
menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak
Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.
3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam
diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum.
Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga
kali.
4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku
mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca
mantera tersebut.
Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh
karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah
yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut. Tapi ingat,
jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan
Tuhan.
Demikianlah. Semoga berguna dan bisa dimanfaatkan bagi para pecinta Ilmu
kadigjayaan pada umumnya. Semoga Allah SWT merestui usaha kita.
Amin...!
Mantra dibawah ini bisa melenyapkan semua racun dari binatang seperti ular,
kalajengking, kelabang dan lainnya. Mantra tersebut tidak menggunakan
persyaratan seperti pada ilmu penangkal racun lainnya.
Cara menggunakan mantra ini ialah; hanya dibaca kalau bertemu dengan
binatang-binatang tersebut diatas.
Apabila tidak bertemu dengan binatang seperti tersebut, jangan dibaca sebab
tak ada gunanya. Karena ampuhnya ilmu tersebut hanya keluar dari batin kita
setelah kita dalam dalam keadaan terjepit keselamatannya.
Berikut dibawah ini adalah mantra yang diperlukan jika binatang-binatang
dimaksud diatas akan menyerang kita.
"Jabarail medunaken tawa,
Nabi Muhammad kang anawa,
Tawa saking kersaning Allah,
Allahuma ya arkhamu,
Syarakhim rakhimu"
Kalau Anda berada di dalam hutan dan ragu-ragu akan buah-buahan yang
belum Anda kenal sebelumnya, sedangkan persediaan makanan telah habis,
Ilmu kesaktian ini disebut aji Kidangkencana yang berarti Kijang emas.
barangsiapa yang memiliki dalam arti menguasai ajian dimaksud, maka
orang itu mampu bergerak dan melompat jauh seolah-olah terbang dengan
kecepatan yang luar biasa se-perti seekor kijang. Karena bisa bergerak
sangat cepat, lincah dan ringan maka adalah tidak mungkin bagi lawan-
lawannya untuk mengejar sese-orang yang memiliki ajian ini. Pemilik ajian
inipun mampu melompati sungai-sungai atau jurang-jurang di daerah
pegunungan bila perlu.
Sudah menjadi suatu peraturan bahwa semenjak jaman dulu untuk bisa
memiliki sebuah ajian orang perlu menjalani per-syaratannya seperti; puasa,
mutih, ngrowot, Ngebleng dan seba-gainya.
Syaratnya :
Puasa mutih 7 hari 7 malam. Patigeni sehari semalam. Makannya hanya
nasi putih saja tanpa lauk-pauk, bumbu dan garam. Minumnya air putih
(Wantah) satu cangkir.
Demikianlah semoga artikel mengenai sebuah ilmu kenura-gan yang sangat
langka dan luar biasa ini, bisa menambah serta memperluas wawasan
pembaca dalam bidang pengetahuan Aji Jayakawijayaan peninggalan nenek
moyang kita jaman bahari.
Lelakunya harus dibarengi dengan rasa ikhlas, yakni melalui urutan berikut:
1. Puasa selama tujuh hari, mulai dari terbit fazar hingga matahari terbenam.
2. Membaca surat Al-Ikhlas, Alfatihah, dan An-Nas, masing-masing
sebanyak 7 kali dilakukan setelah sholat Maghrib.
3. Memperbanyak dzikir setelah sholat Isya.
4. Melakukan sholat Tahajud selama 17 malam berturut-turut.
Pantangannya:
Guna-guna adalah semacam aji pemikat hati. Aji ini biasanya dilakukan oleh
orang-orang yang kurang percaya diri, frustasi, picik dan atau tak
bertanggung jawab. Kurang percaya diri karena cintanya ditolak. Frustasi
karena memang cintanya ditampik, picik karena menganggap dunia hanya
sebatas daun kelor. Tak bertanggung jawab karena hanya ingin melihat
kekasihnya menderita melebihi yang dia rasakan.
Terhadap orang yang demikian, sudah barang tentu tak bisa dibiarkan.
Memberi pelajaran yang sepadan kiranya adalah langkah yang cukup bijak.
Inilah cara mengembalikan guna-guna yang dikirim oleh orang jahat:
a. Puasalah tujuh hari.
b. Selama dalam puasa, setiap selesai shalat bacalah doa dibawah
sebanyak tujuh kali. Dan untuk shalat hajat dibaca 133 kali.
c. Pada malam hari terakhir puasa, berjagalah, jangan sampai tidur hingga
fajar. Selama tidak tidur doa tersebut diwiridkan.
d. Kemudian, pada pagi hari pungkasan, hari terakhir setelah berjaga
semalam, buatlah selamatan hasi tumpeng serta satu ekor ayam putih
yang dibagikan kepada para tetangga.
Inilah doa yang dibaca:
"Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allaahumma qul sakratul maut. Jin mara jin
mati setan mara setan mati sing sapa kira-kira ala ing awang-awang lebur
tanpa kerana. Laa ilaaha Illallaah Muhammad Rasulallah."
Insya Allah, dengan cara demikian orang yang mengirimkan guna-guna akan
tahu rasa akibat ulah yang diperbuat sendiri.
Lakunya:
Puasa sunnah 40 hari 40 malam dengan buka tiap pukul 00.00. Kemudian
dilanjutkan dengan puasa nglowong selama 7 hari 7 malam yang dimulai
pada hari Sabtu Kliwon.
Yang kedua:
"Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Gelap ngampar kuwang-kuwang,
Midaku raku,
Gelap ngampar pengucapku,
Nyaut ora nyunduk,
Gajah meta
Kala anembah
Rep sirep saking kersaning Allah"
Lakunya:
Puasa sunnah selama 40 hari dan dilanjutkan dengan patigeni selama sehari
semalam. Dan puasa dimulai pada hari kelahiran Anda masing-masing.
Demikian kajian tentang ilmu kadidayaan yang merupakan warisan dari para
leluhur bangsa, semoga bermanfaat dan sekaligus dapat menambah
wawasan Anda.
Pantangannya:
Dilarang melanggar perintah Allah, khususnya meninggalkan shalat 5 waktu,
atau melanggar aturan negara.
Demikian paparan ajian Balasrewu semoga dapat menambah wawasan
pembaca di dalam hal Ilmu Kadigdayaan.
Sebenarnya dalam menjalankan puasa adalah atas dasar ridho ikhlas lillaahi
ta'ala, dapat mengendalikan hawa nafsu, taat beribadah dan menjauhi
larangan-Nya. Bila sederetan lelaku tersebut dijalankan dengan baik dan
benar, maka akan mengimbas pada prilaku sosial masyarakat yang baik
pula. Cita-cita dan tujuan dalam doa akan segera terwujud, dengan syarat
percaya diri, yakin atas hak Allah.
Sesuai dengan bunyi syair manteranya, maka faedah dan hikmah dari Aji Si
Bango Thongthong adalah sebagai berikut:
- Tidak gugup saat berbicara atau menghadapi banyak orang
- Tegar menghadapi cobaan seberat apapun
- Dalam organisasi atau kelompok usulannya selalu dihargai.
- Menang dalam perdebatan (atas dasar azas kebenaran).
- Sukses menjadi protokol/MC, tenang dalam berpidato.
- Bila keadaan darurat, orang lain bisa diam seribu bahasa.
- Cocok untuk para pemimpin.
- Cocok untuk guru, pelawak, tukang sulap, sales dsb.
Di tengah maraknya berbagai bentuk kejahatan dewasa ini, Aji Baju Besi
merupakan ilmu jaga diri yang bisa jadi solusi jitu....
Sesuai namanya, Aji Baju Besi adalah ilmu yang dapat membuat tubuh
seseorang menjadi kebal terhadap senjata, baik itu berupa pedang, kapak,
pisau bahkan peluru. Timbul suatu pertanyaan, mana mungkin tubuh atau
kulit bisa menjadi kebal terhadap senjata tajam, apa lagi yang namanya
peluru?
Jika Tuhan berkehendak, maka tak ada yang tak mungkin. Buktinya, di
daerah Kalimantan, ada berbagai macam minyak yang dapat digunakan
untuk kekebalan tubuh manusia. Di antaranya adalah: Minyak Bintang,
Minyak Kerangka Hirang, Minyak Cancang Saluang dan masih banyak lagi
yang lainnya.
Yang perlu mendapatkan perhatian adalah, sesungguhnya tak ada tubuh
atau kulit yang kebal oleh berbagai macam senjata tajam atau benda tajam
yang lainnya. Sebab Tuhan menciptakan tubuh atau kulit manusia dengan
keadaan yang sama. Tak berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan
begitu maka semakin jelas, kulit dan tubuh manusia akan tembus atau luka
bila sebilah pisau ditusukkan atau peluru ditembakkan kepadanya dalam
jarak yang memungkinkan. Dan apabila ada kulit atau tubuh manusia yang
tak mempan ditembak dengan peluru atau tak luka jika ditebas dengan
pedang, itu semua terjadi karena ada suatu kekuatan yang menghalanginya.
Itulah kekuatan roh halus yang terdapat di dalam ilmu yang diyakini oleh
orang tersebut.
Jadi, sebelum senjata tajam atau benda tajam lainnya mengenai kulit atau
tubuhnya, maka roh halus tersebut sudah menghadang dan melindungi tubuh
orang tersebut.
Belakangan ini, kita sering melihat dan membaca dari banyak media cetak
tentang berbagai tindak kebrutalan para penjahat terhadap korban-
korbannya. Selain merampas harta bendanya, terkadang, penjahat itu juga
tak segan-segan menghabisi nyawa korbannya. Tindakannya benar-benar di
luar perikemanusiaan. Oleh karena itu, walau hidup itu sendiri sudah ada
yang mengatur sedang segenap mahkhluk yang ada di dunia ini hanya
tinggal menjalaninya saja, namun manusia tetap wajib berusaha. Dan demi
untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan, maka ada baiknya
kita membekali diri dengan ilmu kekebalan. Dan salah satunya adalah Ilmu
Baju Besi. Tetapi jangan salah, walau terkesan mudah tetapi ilmu yang satu
ini membutuhkan ketelatenan atau ketekunan yang luar biasa. Sekali lowong
menjalani, maka ia harus mengulanginya dari mula. Selain itu, pantangannya
adalah berbagai tindakan yang dilarang oleh agama serta negara tempat
Cara menjalankannya:
1. Amalkan tiap shalat fardhu selama satu minggu berturut-turut, harus lima
waktu, tak boleh ada shalat yang ketinggalan. Doa tersebut di atas dibaca
sebanyak 3 atau 7 kali.
2. Setelah itu, doa boleh hanya dibaca tiap menjalankan shalat Maghrib dan
Subuh. Bila dikerjakan tiap menjalankan shalat, akan lebih baik. Dan doa
dibaca sebanyak 3 atau 7 kali.
3. Lakukan mandi sebelum menjalankan shalat Jum'at dan doa dibaca
sebanyak 41kali pada air yang akan dipergunakan untuk mandi. Tiap satu
kali membaca, tiupkan pada satu air (tempat air), setelah selesai barulah
dipergunakan untuk mandi. Dan lakukan mandi tersebut selama 3 Jum'at
berturut-turut.