Anda di halaman 1dari 5

MODUL 6

KEGIATAN BELAJAR 1
LATIHAN
1. Dalam rangka pemenuhan prinsip pemberian nilai khususnya prinsip holistik, bagaimana
seharusnya nilai keterampilan, misalnya keterampilan bermain musik ditentukan?
Berikan penjelasan !
Jawaban :
Dalam menilai keterampilan siswa dalam bermain musik dapat dilakukan dengan
mengamati siswa saat belajar alat musik tersebut sampai dapat terampil dalam
memainkan alat musik dan bagaimana hasil dari proses belajar alat musik tersebut. Jadi
menilai tidak hanya kemampuan siswa terampil dalam memaikan alat musik saja
melaikan proses ketika siswa belajar alat musik tersebut juga dinilai.
2. Dengan adanya standar kompetensi sebagai ukuran yang harus dicapai dalam
pembelajaran, maka laporan kemajuan siswa pada setiap mata pelajaran disampaikan
dalam bentuk chart. Jelaskan mengapa demikian ? kelemahan apakah yang mungkin
terjadi dalam pelaporan dengan cara ini ? upaya apakah yang dapat dilakukan untuk
mengatasinya?
Jawaban :
Supaya siswa maupun orang tua akan lebih mudah untuk menyimpulkan dan memahami
apakah siswa yang bersangkutan telah mencapai batas lulus atau belum. Karena dengan
disampaikan dalam bentuk chart dapat memberikan informasi secara grafis kedudukan
siswa terhadap standar kompetensi yang telah ditetapkan. Kelemahan pelaporan dalam
bentuk chart adalah karena siswa dan orang tua telah terbiasa dengan laporan berupa
angka maka dapat menimbulkan kebingungan dan salah dalam menafsirkan serta acuh
terhadap hasil laporan tersebut. Upaya yang perlu dilakukan adalah mensosialisasikan
terlebih dahulu bentuk pelaporan chart tersebut kepada siswa dan orang tua.

3. Pujian dan hukuman untuk memotivasi siswa dapat dinyatakan dalam bentuk kata – kata,
hadiah, sertifikat atau bentuk lainya. Dalam membina mental spiritual siswa-siswi anda,
pujian bentuk manakah yang akan anda terapkan? Berikan penjelasan!
Jawaban :
Yaitu dengan menggunakan pujian dalam bentuk credit point atau tabungan penghargaan
yang nantinya akan diberikan kepada siswa dalam bentuk sertifikat pada akhir tahun jika
ada yang telah memenuhi persyaratan. Sehingga akan memberikan dorongan positif yang
terus-menerus kepada siswa untuk mengejar target sertifikat tersebut.
4. Seorang guru pelajaran matematika pada saat mengajar dikelas menemukan seorang
siswa bernama S sebagai siswa yang sukar diatur, sering mengganggu temannya dan
kurang disiplin. Namun demikian skor hasil ujian siswa S selalu baik. Dalam penentuan
nilai, guru memutuskan untuk meminimkan skornya sebagai hukuman terhadap ulahnya
dikelas. Bagaimana pendapat anda tentang keputusan guru tersebut? Berikan penjelasan.
Jawaban :
Saya kurang setuju dengan apa yang dilakukan guru tersebut, karena mungkin alasan
siswa tersebut bersikap demikian dikarenakan karena menurutnya bahwa pelajaran
tersebut kurang menarik dan membosankan. Guru tersebut seharusnya berupaya supaya
proses pembelajaran yang dilakukannya menjadi lebih menarik dan dapat menarik minat
siswa untuk dapat mengikuti dan menyimak pembelajaran. Jika nilai siswa tersebut
dikurangi karena sikapnya yang kurang baik padahal skor hasil ujiannya selalu baik akan
mengakibatkan siswa tersebut tidak suka terhadap mata pelajaran tersebut. Untuk menilai
sikap sebaiknya guru menggunakan angket atau observasi supaya penilaian dapat lebih
objektif.
5. Penilaian dilaksanakan dengan prinsip berkelanjutan. Jelaskan ciri – ciri prinsip
berkelanjutan dalam penilaian.
Jawaban :
1) Pembuatan instrument penilaian mengacu pada indicator pencapaian kompetensi
2) Analisis hasil penilaian untuk melihat penguasaan kompetensi dasar yang telah dan
belum dikuasai
3) Penilaian dilakukan selama proses pbelajar dan pada akhir pembelajaran suatu
kompetensi dasar
4) Penilaian menggunakan teknik tes dan non tes.
TES FORMATIF 1

1. Unsur –unsur penilaian keterampilan mengayam berikut termasuk dalam ranah efektif,
kecuali…
A. Kerapihan hasil anyaman
B. Ketepatan waktu penyelesaian
C. Keserasian (motif, warna, bentuk )
D. Kebersihan hasil anyaman

2. Unsur kekuatan hasil anyaman pada penelitian keterampilan mengayam termasuk dalam
ranah kemampuan
A. Kognitif
B. Psikomotorik
C. Afektif
D. Afektif dan psikomotorik
3. Pada matapel bahasa Indonesia, siswa S mendapatkan skor hasil ujian 72, sedangkan
skor tertinggi dikelasnya adalah 85 dengan batas lulus kompetensi 75. Dengan mengacu
kepada kurikulum berbasis kompetensi, maka penilaian yang diberikan kepada siswa S
adalah ….
72
A. x 100=84,7
85
B. Lulus
C. Tidak lulus
D. 72
4. Skor – skor nilai berikut ini yang tepat disampaikan kepada siswa dalam bentuk chart
sebagai gambaran pencapaian kompetensi adalah….
A. Ujian tengah semester
B. Tes sub-sumatif
C. Tes sumatif
D. makalah
5. Berikut ini yang menunjukan adanya ketidakterpisahan antara penilaian dan system
pembelajaran yang berbasis kompetensi adalah ….
A. Perencanaan pembelajaran didasarkan atas umpan balik pembelajaran sebelumnya
B. Dilakukan analisis terhadap hasil penilaian
C. Tidak semua materi pelajaran dimasukan dalam rencana pembelajaran
D. Ada ketergantungan anatara efektivitas proses pembelajaran terhadap kualitas
penilaian
6. Pada saat melakukan proses pembelajaran guru melakukan pencatatan terhadap isi
pembahasan diskusi yang dilakukan siswa. Dari pencatatan itu guru mengetahui ada
siswa yang membahas topic diskusi dengan kritis, da nada pula yang jawabannya hanya
bersifat spontan. Dapat disimpulkan bahwa guru telah menerapkan prinsip penilaian ….
A. Berkesinambungan
B. Didaktis
C. Integrase
D. Komprehensif
7. Berikut ini adalah perilaku guru dalam penilaian yang sesuai dengan prinsip – prinsip
penilaian kelas, kecuali…
A. Meminta siswa menjawab pertanyaan sebelum siswa mengikuti proses pembelajaran
B. Mengidentifikasi materi pelajaran yang belum disampaikan kepada siswa
C. Menyimpan seluru hasil kerja siswa dalam arsip file setiap siswa di kelas
D. Bersikap tidak mudah percaya dengan hasil penilaian yang dilakukan
8. Berdasarkan kurikulum yang berbasis kompetensi, tindakan guru yang harus dilakukan
seelah proses pembelajaran adalah…
A. Menentukan nilai hasil belajar siswa
B. Menenukan langkah dalam perencanaan proses pembelajaran selanjutnya.
C. Mengidentifikasi kesulitan belajar siswa
D. Memastikan pencapaian kompetensi dasar siswa
9. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, guru melihat kembali langkah – langkah
penilaian yang telah dilakukan selama proses pembelajaran di kelas berdasarkan rencana
pembelajaran yang telah di susun sebelumnya. Tindakan guru tersebut sesuai dengan
tujuan penilaian kelas dalam hal…
A. Penelusuran
B. Pengecekan
C. Pencari
D. Penyimpulan
10. pada akhir proses pembelajaran guru mengetahui bahwa hanya 15% dari seluruh siswa
yang mengikuti pembelajaran telah mencapai standar kompetensi minimal yang telah
ditetapkan. Hal tersebut menunjukan adanya fungsi penilaian kelas dalam hal ini…
A. Motivasi
B. belajar Tuntas
C. indicator efektivitas pembelajaran
D. Umpan balik
Jawaban Tes Formatif 1
1. B, ketepatan waktu penyelesaian tugas menuntut adanya keterampilan teknis yang
memadai
2. B, untuk membuat anyaman yang kuat diperlukan keterangan teknis yang memadai
pula
3. C, skor 72 lebih kecil dari batas lulus 75
4. C, hasil tes sumatif merupakan indicator pencapaian beberapa kompetensi dasar
dalam standar kompetensi
5. D, penilaian mencakup penilaian proses dan hasil belajar, efektifitas pembelajaran
dapat ditingkatkan jika didukung dengan penilaian yang efektif.
6. C, penilaian tidak hanya mencakup hasil belajar, melainkan juga penilaian proses
7. B, penilaian kelas tidak berorientasi kepada materi pelajaran melainkan kepada
standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa (competency referenced)
8. D, penilaian kelas mengacu kepada kemampuan (competency referenced)
9. A, salah satu tujuan penilaian adalah menelusuri apakah proses pembelajaran anak
didik tetap sesuai dengan rencana
10. C, efektifitas proses pembelajaran ditunjukkan dengan tingkat pencapaian siswa
terhadap kemampuan yang tela ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai