Anda di halaman 1dari 5

UTS ILMU ALAM DASAR MANUSIA

Disusun Oleh : ERATINOBELIS

NPM:202122051

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURAHIM


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
1. Ilmu Alam Dasar Dan Perkembangan Penalaran Manusia Terhadap Gejala-Gejala
Alam
Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk hidup yang unik. Berdasarkan tata nama biologi,
manusia adalah Homo sapiens yang mengisyaratkan pengertian makhluk tergolong Homo yang
memperlihatkan ciri khas “jenis” yang dapat berpikir setiap saat sejak lahir sampai akhir hayatnya
(Trianto, 2007). Berpikir itulah yang mencirikan hakikat manusia. Manusia di samping memiliki
kemampuan biologis dapat juga mengembangkan penalarannya, misalnya dalam menghadapi
kesulitan yang ditimbulkan oleh perubahan suhu lingkungan, manusia dengan penalarannya dapat
menciptakan sesuatu untuk menghindari dampak negatif perubahan suhu tersebut. Manusia dapat
menghindari dampak negatif dari perubahan suhu panas ke suhu dingin yang ditimbulkannya dengan
membuat api. Bagaimana manusia memperoleh keunikan dalam pengembangan penalaran tersebut?
Secara kodrati manusia mempunyai perkembangan yang berbeda dengan makhluk hidup lain baik
secara ontogenik maupun filogenetiknya. Ontogenik adalah perkembangan individu dari embrio
sampai dewasa. Walaupun secara garis besar, perkembangan ontogenik pada manusia tidak jauh
berbeda dengan makhluk hidup lain khususnya hewan bertulang belakang (vertebrata), tetapi pada
proses pembentukan susunan syaraf, manusia berkembang lebih baik daripada vertebrata.
Mekanisme ini menyebabkan manusia lebih superior dalam menanggapi setiap apa yang terjadi baik
dari dalam maupun luar diri manusia.

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Aplikasinya Serta Dampaknya bagi


Kehidupan Manusia

Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi
kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia.

Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh
negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini,
merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran
tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan
pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek
juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern
yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia.

Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet
secara umum :
 Dampak Positif
a. Internet sebagai media komunikasi
merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
b. Media pertukaran data 
dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
c. Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja
yang terjadi.
e. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
f. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
 Dampak Negatif
a. Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.
b.  hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu.
c. Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet
tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu,
namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka
pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.

Selain itu dampak teknologi juga merambah pada berbagai sektor di kehidupan masyarakat (lebih
khusus), diantaranya:

Bidang Informasi dan komunikasi :


Dampak Positif
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet.
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone.
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak Negatif
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam, Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
d. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam
komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.

Bidang Ekonomi dan Industri


Dampak Positif
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya industrialisasi.
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkatd
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi.
 
Dampak negatif
a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan.
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}.

Bidang Sosial dan Budaya


Dampak Positif
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita
b. Meningkatnya rasa percaya diri, Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi,
akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Dampak Negatif
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah

Bidang Pendidikan
Dampak Positif
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
 
Dampak Negatif
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.

Bidang politik
Dampak Positif
a. Timbulnya kelas menengah baru.
b. Proses regenerasi kepemimpinan.
c. Di bidang politik internasional

Dampak Negatif
a. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan
kekayaan.
b. Terorisme yang semakin merajalela.
c. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin
canggihnya alat-alat pendeteksi.
3. Cara Menyelesaikan Masalah Menggunakan Metode Ilmiah

Tahapan Metode Ilmiah


Terdapat tujuh langkah dasar atau tahapan dalam penulisan metode ilmiah. Dimulai
dari merumuskan masalah, mengumpulkan informasi, menyusun hipotesis, melakukan
percobaan dan analisis data, menarik kesimpulan hingga mengomunikasikan hasil
penelitian.
1. Merumuskan Masalah
Masalah biasanya berupa pertanyaan yang harus dijawab dengan melakukan
sebuah penelitian secara ilmiah.
Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat kita akan merumuskan masalah:
 Masalah harus diungkapkan sebagai kalimat pertanyaan
 Kata-kata dari masalah harus singkat, ringkas, jelas dan mudah dimengerti.
 Perumusan masalah harus menjadi masalah yang bisa diselesaikan.
2. Mengumpulkan Informasi
Setelah melakukan perumusan masalah, tahapan berikutnya yang harus kita lakukan
mengumpulkan informasi atau data. Ini bisa dilakukan dengan observasi maupun
studi literatur seperti jurnal ilmiah, atau penelitian-penelitian lain yang sudah ada
sebelumnya.
3. Menyusun Hipotesis
Pada tahapan berikutnya, setelah kita melakukan observasi dan mendapatkan data,
maka yang harus dilakukan adalah membuat hipotesis. Hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus
dibuktikan kebenarannya melalui penelitian.
4. Melakukan Percobaan
Untuk menguji kebenaran dari hipotesis atau jawaban sementara yang telah kita
buat di tahapan sebelumnya, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan
percobaan atau penelitian. Penelitian harus dilakukan dengan teliti sehingga
didapatkan data yang akurat.
(Baca juga: Menulis Kata Pengantar dengan Baik dan Benar, Caranya?)
5. Menganalisis Data
Di tahapan ini, data-data yang telah kita peroleh dari hasil penelitian lalu dicatat
dan diolah ke dalam bentuk grafik atau diagram sehingga mudah untuk dianalisis.
6. Membuat Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cermat berdasarkan hasil percobaan, tanpa
adanya pengaruh pendapat pribadi. Kesimpulan merupakan jawaban sebenarnya
dari hopitesis yang pernah diajukan.
7. Mengomunikasikan Hasil Penelitian
Langkah terakhir adalah mengkomunikasikan mempublikasikan hasil penelitian
kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi dan
seminar.

Anda mungkin juga menyukai