Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2018

KELURAHAN : Kelurahan Karangjati


KECAMATAN : Kecamatan Wiradesa
KABUPATEN : Kabupaten Pekalongan

Disusun oleh :
Nama Mahasiswa : Anita Tri Kurniawati
NIM Mahasiswa : 22010114120088
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/Kedokteran

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan selesainya Kegiatan KKN UNDIP Tim I Tahun 2018 Kelurahan/Desa


Karangjati Kecamatan Wiradesa yang beranggotakan :

No
. NAMA MAHASISWA No. MHS TANDA TANGAN
1. Anita Tri Kurniawati 22010114120088 …………..

Maka saya mengajukan pengesahan atas LPK - INDIVIDU yang telah disusun.

Pekalongan, Januari 2018


Mengetahui,
Kepala Desa Karangjati Mahasiswa

M. Imron Chasani Anita Tri Kurniawati


NIM 22010114120088

Menyutujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Zulfaidah Ariany, S.T,. M.T Dr.Untung Sujianto,S.Kp M.Kes Drs. Budi Raharjo, M.Si
NIP 197804272005012001 NIP 197109191994031001 NIP 196306051992031003
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat  Tuhan YME, yang telah melimpahkan
Rahmat, Hidayah serta Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata TIM I Tahun 2018 ini dengan baik.
Laporan Rencana Kegiatan ini disusun sebagai laporan kegiatan selama
menjalankan program Kuliah Kerja Nyata di Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa,
Kabupaten Pekalongan. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM) diadakan dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan
misi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada misi pengabdian
masyarakat.
Dalam melaksanakan program-program kerja yang dilakukan, kami banyak
memperoleh bantuan informasi dari masyarakat setempat sehingga penyusunan LPK ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini, kami tak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang
2. Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro dan Dr.
Ir. Edy Prasetyo, M.S. selaku Ketua Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata
(P2KKN).
3. Bapak Darwanto, S.E., M.Si., M.Syselaku Koordinator Dosen Pembimbing
Lapangan Lokasi KKN Kabupaten Pekolangan
4. Ibu Zulfaidah Ariany, S.T., M.Tselaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tim I
Tahun 2018 Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
5. Bapak Dr. Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan
KKN Tim I Tahun 2018 Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
6. Bapak Drs. Budi Raharjo, M.Siselaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tim I
Tahun 2018 Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
7. Bapak Drs. Imam Nasa’i, M.Si selaku Camat Kecamatan Wiradesa, Kabupaten
Pekalongan dan Bapak Toharno selaku Sekretaris Camat Kecamatan Wiradesa,
Kabupaten Pekalongan
8. Bapak Lukman Hakim selaku Kepala Kelurahan Kauman, Kecamatan Wiradesa,
Kabupaten Pekalongan.
9. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran kegiatan
survey KKN Tim I Tahun 2018 hingga penyusunan Laporan Rencana Kegiatan
KKN ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata TIM I Tahun 2018 ini masih belum sempurna. Karena itu, saran dan kritik
demi perbaikan penulisan laporan ini sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Pekalongan, Januari 2018

Tim Pelaksana KKN Tim I 2018


Kelurahan Kauman, Kecamatan Wiradesa
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
A. Uraian Kegiatan Program Keilmuan.....................................................................
1)Program Monodisiplin 1.............................................................................
2)Program Monodisiplin 2.............................................................................
B. Pembahasan Kegiatan............................................................................................
1)Program Monodisiplin 1.............................................................................
2) Program Monodisiplin 2............................................................................
C. Penutup..................................................................................................................
1) Kesimpulan................................................................................................
2)Saran dan Rekomendasi..............................................................................
D. Dokumentasi..........................................................................................................
E. Lampiran................................................................................................................
A. Uraian Kegiatan
1. Program Keilmuan
a. Peningkatan Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Melitus
1) Latar Belakang Program
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh gaya
hidup yang tidak sehat. Penyakit ini bersifat kronis, di mana progresifitasnya akan
terus berjalan dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi apabila tidak dikontrol
dengan baik. Menurut masyarakat di Desa Karangjati, penyakit DM sudah
dianggap sebagai penyakit musiman dan kesadaran mengenai bahayanya penyakit
tersebut masih rendah. Berdasarkan data dari Puskesmas, ditemukan beberapa
pasien DM dengan berbagai komplikasi di Desa Karangjati. Dengan adanya
pemberian edukasi mengenai faktor-faktor penyebab DM, pengenalan tanda dan
gejala, berbagai komplikasi yang dapat terjadi, serta pengukuran kadar gula darah
diharapkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai diabetes akan
meningkat sehingga penyakit DM dapat dideteksi lebih dini dan segera mendapat
penanganan yang tepat.
2) Rekapitulasi Program

Tabel 1. Rekapitulasi Program Peningkatan Pengetahuan tentang Penyakit


Diabetes Melitus

No Aspek Keterangan
1 Bentuk kegiatan - Pemberian materi mengenai penyakit Diabetes Melitus
(DM), meliputi faktor-faktor penyebab, patofisiologi
penyakit, tanda dan gejala penyakit, komplikasi dan
pencegahan penyakit DM dilanjutkan tanya-jawab
dengan peserta kegiatan
- Pemeriksaan gula darah
2 Tujuan kegiatan Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
kader dan masyarakat di Desa Karangjati mengenai
penyakit Diabetes Melitus (DM), masyarakat mampu
menerapkan pola hidup sehat dalam rangka mencegah
progresifitas DM, serta skrining kadar gula darah
masyarakat
3 Sasaran kegiatan Kader dan masyarakat Desa Karangjati
4 Waktu dan tempat - Hari/ Tanggal : Sabtu, 20 Januari 2018
pelaksanaan - Waktu : 08.00-11.00 WIB
- Tempat : Balai Desa Karangjati
5 Pembiayaan - Fotocopy materi : Rp 28.000,00
No Aspek Keterangan
- Fotocopy kuesioner pre dan post : Rp 6.000,00
- Poster : Rp 16.000,00
- Konsumsi : Rp 50.000,00
- Strip gula darah 2 botol : Rp 250.000,00 +
- Total = Rp 350.000,00
6 Parameter - Terdapat peningkatan pengetahuan setelah pemberian
keberhasilan materi yang diukur berdasarkan skor kuesioner pre dan
post
- Peserta mampu memberikan informasi terkait penyakit
DM bagi masyarakat lain yang membutuhkan
7 Tindak Lanjut - Mengulang pemaparan materi di posyandu lansia
supaya semakin banyak masyarakat yang mengetahui
mengenai penyakit Diabetes Melitus
- Memberikan poster untuk setiap pos posyandu yang ada
di Desa Karangjati
- Melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) saat
posyandu lansia dan memberikan edukasi mengenai
hasil gula darah yang didapat

b. Peningkatan Pengetahuan tentang Pemberian ASI Eksklusif untuk Bayi kepada


Ibu Hamil dan Menyusui
1) Latar Belakang Program
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi yang
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan saraf maupun
otak, serta memberikan kekebalan bagi tubuh bayi. ASI eksklusif adalah
pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan
makanan atau minuman lain. Berdasarkan data dari Pukesmas pada tahun 2016,
jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif sebanyak 20 orang. Namun, menurut bidan
desa Karangjati masih banyak ibu menyusui yang belum mengetahui mengenai
ASI eksklusif sehingga banyak yang memberikan makanan padat ataupun
minuman lain selain ASI. Mengingat pentingnya pemberian ASI bagi tumbuh
kembang yang optimal baik kecerdasan, fisik maupun mental, maka perlu adanya
perhatian agar pemberian ASI eksklusif dapat terlaksana dengan benar sehingga
mampu menghasilkan penerus bangsa yang berkualitas.
2) Rekapitulasi Program
Tabel 2. Rekapitulasi Program Peningkatan Pengetahuan tentang Pemberian ASI
Eksklusif untuk Bayi kepada Ibu Hamil dan Menyusui

No Aspek Keterangan
1 Bentuk kegiatan Pemberian materi mengenai ASI eksklusif, manfaat
menyusui, dan cara menyusui yang benar, dilanjutkan
dengan tanya-jawab dengan peserta kegiatan
2 Tujuan kegiatan Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
kader dan masyarakat mengenai pentingnya ASI eksklusif
sehingga para ibu dapat memberikan ASI eksklusif pada
bayinya
3 Sasaran kegiatan Kader, ibu hamil dan ibu menyusui di Desa Karangjati
4 Waktu dan tempat - Hari/ Tanggal : Senin, 22 Januari 2018
pelaksanaan - Waktu : 08.00-11.00 WIB
- Tempat : Balai Desa Karangjati
5 Pembiayaan - Fotocopy materi : Rp 24.000,00
- Fotocopy kuesioner pre dan post : Rp 6.000,00
- Poster : Rp 16.000,00
- Konsumsi : Rp 40.000,00 +
- Total : Rp 86.000,00
6 Parameter - Terdapat peningkatan pengetahuan setelah pemberian
keberhasilan materi yang diukur berdasarkan skor kuesioner pre dan
post
- Peserta mampu memberikan informasi terkait ASI
eksklusif bagi masyarakat lain yang membutuhkan
7 Tindak Lanjut - Mengulang pemaparan materi di posyandu balita
sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui
mengenai pemberian ASI eksklusif
- Memberikan poster untuk masing-masing pos posyandu
yang ada di Desa Karangjati
- Memberikan handout materi saat posyandu balita

B. Pembahasan kegiatan ( Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat)


1. Program Keilmuan
b. Peningkatan Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Melitus
Faktor Pendukung Pelaksanaan Kegiatan :
1) Mendapatkan dukungan dari perangkat desa terkait pelaksanaan kegiatan
2) Mendapat dukungan dari bidan desa dan kader posyandu yang ada di Desa
Karangjati
3) Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias
Faktor Penghambat Pelaksanaan Kegiatan :
1) Kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan masih rendah sehingga
peserta kegiatan yang datang sedikit
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
- Mahasiswa - Kesadaran - Tingginya - Tingkat
telah mendapat masyarakat kebutuhan pengetahuan
ilmu terkait mengenai masyarakat masyarakat
penyakit kesehatan masih terkait masih rendah
diabetes rendah sehingga pengetahuan - Sulitnya
- Mendapat peserta yang penyakit mengumpulkan
dukungan dari datang hanya diabetes sebab masyarakat
perangkat desa, sedikit banyak sebab desa
bidan desa dan masyarakat Karangjati
kader posyandu yang menderita dibagi menjadi
- Tersedianya diabetes dan dua oleh sebuah
fasilitas yang hanya dianggap sungai dan
lengkap untuk sebagai memiliki
keperluan penyakit karakteristik
pelaksanaan musiman yang berbeda
kegiatan

b. Peningkatan Pengetahuan tentang Pemberian ASI Eksklusif untuk Bayi Kepada


Ibu Hamil dan Menyusui
Faktor Pendukung Pelaksanaan Kegiatan :
1) Mendapat dukungan dari perangkat desa terkait pelaksanaan kegiatan
2) Mendapat dukungan dari bidan desa dan kader posyandu yang ada di Desa
Karangjati
3) Masyarakat antusias untuk mengikuti kegiatan
Faktor Penghambat Pelaksanaan Kegiatan :
1) Suasana saat dilakukan kegiatan kurang kondusif karena banyak bayi yang
rewel
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
- Mahasiswa - Beberapa bayi - Tingginya - Tingkat
telah rewel sehingga kebutuhan pengetahuan
mendapat membuat masyarakat masyarakat
ilmu terkait konsentrasi ibu- terkait masih rendah
penyakit ibu menjadi pengetahuan - Sulitnya
diabetes terganggu mengenai mengumpulkan
- Mendapat - Kesadaran pemberian masyarakat
dukungan dari masyarakat ASI eksklusif sebab desa
perangkat mengenai sebab banyak Karangjati
desa, bidan kesehatan masyarakat dibagi menjadi
desa dan kader masih rendah yang dua oleh
posyandu sehingga tidak memberikan sebuah sungai
- Tersedianya semua peserta makanan dan memiliki
fasilitas yang yang diundang sebelum bayi karakteristik
lengkap untuk dating berusia 6 yang berbeda
keperluan bulan
pelaksanaan
kegiatan

C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari laporan yang telah dijabarkan diatas, dapat dirumuskan kesimpulan bahwa
program keilmuan telah terlaksana dengan baik. Program dipilih dan dilaksanakan
berdasarkan hasil survey kebutuhan warga desa Karangjati saat ini. Program
keilmuan dilaksanakan dengan persetujuan dan dukungan dari kepala desa, bidan
desa dan kader posyandu. Setiap peserta yang datang dapat mengikuti jalannya
program dengan antusias, hal tersebut dapat terlihat dari timbal balik masyarakat
yang diberikan melalui banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kedua program
keilmuan secara obyektif telah mencapai parameter keberhasilan yaitu dengan
adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait materi program.

2. Saran dan Rekomendasi


a. Bagi Desa
Diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan kesehatan terutama
terkait penyakit Diabetes Melitus dan pemberian ASI eksklusif
b. Bagi Mahasiswa
1. Diperlukan pengalaman dan pembelajaran yang lebih banyak sehingga
dapat menyampaikan materi dengan baik, lancar dan lengkap
2. Diperlukan pembelajaran bahasa daerah setempat untuk mempermudah
komunikasi dengan masyarakat
c. Bagi Pihak Universitas Diponegoro
Diharapkan Universitas Diponegoro telah bekerjasama terlebih dahulu
dengan setiap desa untuk mengurus tempat tinggal dan biaya hidup yang akan
ditanggung mahasiswa peserta KKN

D. DOKUMENTASI

Gambar 1. Pre-test sebelum pemaparan Gambar 2. Pemaparan materi ASI


materi ASI eksklusif eksklusif

Gambar 3. Sesi tanya jawab dengan peserta


Gambar 4. Pemaparan materi ASI eksklusif
Gambar 5. Foto bersama dengan peserta Gambar 6. Post-test setelah pemaparan
kegiatan materi

Gambar 7. Pre-test sebelum pemaparan Gambar 8. Pemaparan materi penyakit DM


materi penyakit DM

Gambar 9. Sesi tanya jawab dengan peserta


Gambar 10 . Pemeriksaan gula darah

Gambar 11. Post-test setelah pemaparan Gambar 12. Foto bersama dengan peserta
materi DM kegiatan
LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Pre-Post Test untuk Ibu Hamil dan Menyusui

NO PERNYATAAN BENAR SALAH

Ibu yang sedang hamil dan menyusui membutuhkan


1
makanan yang lebih banyak

Jenis makanan yang dikonsumsi ibu hamil dapat


2
berpengaruh pada perkembangan janin

Setelah trisemester pertama, ibu hamil tidak perlu banyak


3
makan

4 Ibu hamil boleh mengonsumsi semua jenis makanan

5 Ibu hamil perlu minum air putih lebih banyak

6 Ibu menyusui tidak perlu menambah asupan kalsium

Ibu menyusui perlu mengonsumsi lebih banyak makanan


7
sumber karbohidrat

8 Ibu menyusui diperbolehkan makan sebanyak-banyaknya

Ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi air 6 gelas saja per


9
hari

ibu menyusui sebaiknya menghindari pantangan makanan


10
dan minuman
Lampiran 2. Kuesioner Pre-Post Test untuk Peserta Penyuluhan Diabetes Melitus

NO PERNYATAAN BENAR SALAH

Pola makan bagi penderita DM adalah cara makan


1
karbohidrat dalam jumlah yang banyak.

“3J” adalah jumlah makanan, jenis makanan dan jadwal


2
makanan

Pengaturan pola makan yang baik bagi penderita DM


3
adalah 3 kali makan saja dalam sehari.

Diet bagi penderita DM hanya cukup dilakukan saat gula


4
darah naik saja.

Penderita DM tidak perlu mengatur pola makan apabila


5
sudah rutin minum obat.

Jenis makanan yang dianjurkan bagi penderita DM adalah


6
makanan sumber protein tinggi.

Pemanis buatan sakarin dan aspartame diperbolehkan bagi


7
penderita DM.

Makanan yang diolah dengan cara ditumbuk/dihaluskan


8
memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi.

Penderita DM diperbolehkan mengonsumsi buah-buahan


9 yang manis seperti nangka, durian, anggur, mangga, dalam
jumlah banyak.

Fungsi pengaturan pola makan pada DM adalah untuk


10 meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah
komplikasi akut atau kronis.
Lampiran 3. Media Program

Gambar 13. Poster gerakan


memberi ASI eksklusif

Gambar 14. Leaflet mengenai


penyakit Diabetes Melitus
Gambar 15. Video perjalanan penyakit diabetes dari Kemenkes RI 2012

Gambar 16. Video perjalanan penyakit diabetes dari Kemenkes RI 2012


Lampiran 4. Materi Penyuluhan

Gambar 17. Materi penyuluhan DM (1)

Gambar 18. Materi penyuluhan DM (2)


Gambar 19. Materi penyuluhan DM (3)

Gambar 20. Materi penyuluhan ASI eksklusif (1)


Gambar 21. Materi penyuluhan ASI eksklusif (2)

Gambar 22. Materi penyuluhan ASI eksklusif (3)


Lampiran 5. Daftar Hadir Peserta

Gambar 23. Daftar hadir kegiatan penyuluhan ASI eksklusif


Gambar 24. Daftar hadir kegiatan penyuluhan penyakit Diabtes Melitus
Lampiran 6. Hasil pemeriksaan gula darah peserta

Gambar 25. Hasil pemeriksaan gula darah peserta kegiatan penyuluhan


K-1
KARTU KONTROL PELAKSANAAN PROGRAM KEILMUAN
Nama Program = Peningkatan Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Melitus
Nama Mahasiswa = Anita Tri Kurniawati
NIM = 22010114120088 Desa/Kelurahan = Karangjati
Fakultas = Kedokteran Kecamatan = Wiradesa
Jurusan = Kedokteran Kabupaten = Pekalongan
PELAKSANAAN KEGIATAN RINCIAN PENGGUNAAN DANA (Dalam Ribuan / Rupiah)
N
TGL WAKTU PESERTA JOK URAIAN
O URAIAN KEGIATAN PENGGUNAAN SWADAYA
PEMDA/ LP
MHS
LAIN-
JUMLAH
PARAF
(JAM) (ORANG) (W x P) MITRA PM LAIN DKKN
DANA
Survei pendahuluan ke Puskesmas Handout materi
1 5-01-2018 3 3 9 28 28
Wiradesa untuk peserta
Fotovopy
2 6-01-2018 Survei pendahuluan ke bidan desa 2 1 2
kuesioner pre dan 6 6
3 7-01-2018 Penentuan prioritas masalah 1 2 2 post test
Mencetak media 16 16
4 8-01-2018 Pencarian materi dari berbagai sumber 8 2 16
Konsumsi 50 50
5 10-01-2018 Pembuatan media dan kuesioner 9 5 45
Perencanaan pelaksanaan kegiatan Strip gula darah 250 250
6 12-01-2018 1 2 2
dengan bidan desa
Membagikan undangan kepada
7 17-01-2018 2 8 16
masyarakat
8 18-01-2018 Penyediaan konsumsi 1 2 2
9 20-01-2018 Pelaksanaan kegiatan 2 21 42
10 23-01-2018 Evaluasi kegiatan 1 1 1
11 6-02-2018 Tindak lanjut kegiatan 2 8 16 JUMLAH       350 350  
PENERIMAAN
12 6-02-2018 Pembuatan laporan 6 2 12        
SUMBANGAN
JUMLAH 38 57 161 Saldo Uang Tunai        
*) JOK = Jam-Orang-Kegiatan (waktu x jumlah peserta/bukan mhs KKN)

Nilai JOK LOKAL= Rp. 2500 (Dua Ribu Lima Ratus Rupiah)
K-1
KARTU KONTROL PELAKSANAAN PROGRAM KEILMUAN
Nama Program = Peningkatan Pengetahuan tentang Pemberian ASI Eksklusif untuk Bayi Kepada Ibu Hamil dan Menyusui
Nama Mahasiswa = Anita Tri Kurniawati
NIM = 22010114120088 Desa/Kelurahan = Karangjati
Fakultas = Kedokteran Kecamatan = Wiradesa
Jurusan = Kedokteran Kabupaten = Pekalongan
PELAKSANAAN KEGIATAN RINCIAN PENGGUNAAN DANA (Dalam Ribuan / Rupiah)
N
TGL WAKTU PESERTA JOK URAIAN
O URAIAN KEGIATAN PENGGUNAAN SWADAYA
PEMDA/ LP
MHS
LAIN-
JUMLAH
PARAF
(JAM) (ORANG) (W x P) MITRA PM LAIN DKKN
DANA
Survei pendahuluan ke Puskesmas Handout materi
1 5-01-2018 3 3 9 24 24
Wiradesa untuk peserta
Fotovopy
2 6-01-2018 Survei pendahuluan ke bidan desa 2 1 2
kuesioner pre dan 6 6
3 8-01-2018 Penentuan prioritas masalah 1 2 2 post test
Mencetak media 16 16
4 9-01-2018 Pencarian materi dari berbagai sumber 8 2 16
Konsumsi 40 40
5 11-01-2018 Pembuatan media dan kuesioner 9 5 45
Perencanaan pelaksanaan kegiatan
6 12-01-2018 1 2 2
dengan bidan desa
Membagikan undangan kepada
7 18-01-2018 2 8 16
masyarakat
8 21-01-2018 Penyediaan konsumsi 1 2 2
9 22-01-2018 Pelaksanaan kegiatan 2 21 42
10 24-01-2018 Evaluasi kegiatan 1 1 1
11 6-02-2018 Tindak lanjut kegiatan 2 8 16 JUMLAH       86 86  
PENERIMAAN
12 6-02-2018 Pembuatan laporan 6 2 12        
SUMBANGAN
JUMLAH 38 57 161 Saldo Uang Tunai        
*) JOK = Jam-Orang-Kegiatan (waktu x jumlah peserta/bukan mhs KKN)

Nilai JOK LOKAL= Rp. 2500 (Dua Ribu Lima Ratus Rupiah)

Anda mungkin juga menyukai