B BETA BLOCKER
C CCB
D DIURETIK
ACE-INHIBITOR
❑Cara kerja Angiotensin converting enzyme inhibitors
(ACE-I) menghambat kerja angiotensin converting
enzyme (ANGIOTENSIN I TIDAK BERUBAH MENJADI
ANGIOTENSIN II)
❑Indikasi : hipertensi, gangg. jantung, gangg. Ginjal
❑Tidak boleh diberikan pada ibu hamil
❑ Kontraindikasi : tdk diberikan pada kehamilan
❑ ESO : Bantuk kering, angiodema, hiperkalemia, ruam
kulit
❑Sediaan : captopril, lisinopril, ramipril, enalapril,
perindopril
Mekanisme kerja ACEI
Goal of
Angiotensin II
ARB
(AGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKER)
Goal of
Angiotensin II
α- Blocker
❑ α- Blocker : terdiri dari alfa 1 dan alfa 2
❑Alfa 1 : Bekerja dengan menghambat reseptor
alfa 1 → vasodilator
❑ Sediaan : doxasozin, prazosin, terazosin
❑Alfa 2 : menghambat reseptor alfa 2 di pusat ,
mengurangi pelepasan norepinefrin → TD
menurun
❑Indikasi : hipertensi pada kehamilan
❑Sediaan : clonidin, metildopa
β- Blocker
AKTIVITAS FISIK
DIET RENDAH
KALORI DAN GARAM
ANTIANGINA
ANTIANGINA
AKTIVITAS FISIK
DIET RENDAH
KALORI
GAGAL JANTUNG
(GLIKOSIDA JANTUNG)
OBAT JANTUNG (DIGITALIS)
❑ Tujuan pengobatan :
1. Menghilangkan bendungan sirkulasi
2. Mengurangi preload dan afterload
3. Memperbaiki irama jantung
TERAPI DIGOXIN
❑ Tujuan pengobatan :
1. Meningkatkan kotraktilitas jantung
2. Memperbaiki irama jantung
❑ ESO : keracunan digitalis
TERAPI DIURETIK
❑ Tujuan:
✓ menurunkan volume cairan ekstraseluler
✓ menurunkan preload
❑ Sediaan : Lasix (furosemide)
❑ ESO : hipokalemia, impoten
DOBUTAMIN
❑ Tujuan:
✓ meningkatkan curah jantung dengan
memperbaiki kontraktilitas
✓ menurunkan resistensi perifer
❑ ESO : takikardia, mual, sakit kepala