Anda di halaman 1dari 4

Nama : Supriyanti

NIM : D1A020048
Program Studi : Agroekoteknologi
Mata Kuliah : Dasar – Dasar Agronomi
Dosen Pengampu : - Ir. Nymas Myrna Elsa Fathia, M.P
- Ir Helmi Salim, M.Si

MATERI 1
TERMINALOGI AGRONOMI

Agronomi berasal dari kata “ agros” yang berarti lahan, dan “ nomos” yang berarti
pengelolaan agronom. Agronmi adalah ilmu yang mempelajari segala aspek biosifik yang
berkaitan dengan usaha penyempurnaan budidaya tanaman. Dalam kaitannya dengan lingkungan,
agronomi suatu kegiatan pengelolaan suatu kegiatan pengelolaan tanaman dengan jalan
mengkonversikan CO2 dari udara, air dan unsur hara dari dalam tanah dengan bantuan energi surya
menjadi bahan yang memberikan daya guna dan hasil guna yang lebih baik bagi kehidupan
manusia.

Agronomi adalah ilmu konversi yang merupakan suatu sistim pengubahan energi sinar
surya melalui tanaman menjadi energi biokimia yang dapat dimanfaatkan secara maksimum oleh
manusia didalam memelihara kehidupannya.

Pengertian-pengertian dalam Agronomi


 Pertanian dalam arti umum adalah usaha-usaha pertanian di bidang produksi tanaman
pangan, hortikultura, tanaman industri, perikanan, peternakan danteknologi hasil pertanian
(THP).
 Pertanian dalam arti khusus adalah budidaya tanaman untuk menghasilkan bahan pangan
dan industry bagi keperluan manusia. Untuk mempercepat proses pencapaian kebutuhan
manusia perlu ilmu yang mendukung usaha tersebut adalah ilmu pertanian, yaitu ilmu yg
mempelajari usaha-usaha pengendalian proses produksi biologis tumbuhan dan hewan
sehingga menjadi lebih bermanfaat bagi manusia.
 Usahatani adalah usaha-usaha untuk mengelola kegiatan pengendalian proses produksi
biologis tumbuhan dan hewan.
 Lahan secara umum diartikan sebagai lapangan atau tanah untuk usaha budidaya tanaman
dan ternak, dapat berupa rawa, sawah dan tegalan
 Lahan dalam arti sempit merupakan lapangan usaha budidaya tanaman pada keadaan
terbatas dengan faktor- faktor lingkungan tertentu yang secara relatif mudah dikendalikan
misal penanaman pada pot, rumah kaca, dan media tumbuh tanaman lainnya. Pengelolaan
dalam konteks agronomi
 Pengelolaan Dalam Konteks Agronomi
- Pengelolaan Pertanian (farm management) pada umumnya bersifat tradisional
- Pengelolaan Perkebunan (estate management) berskala luas, teknologi maju, se
- Sumber dana dan sumberdaya maksimal.
 Petani adalah orang yang mata pencaharian pokoknya berasal dari hasil budidaya tanaman
dan secara praktis melakukan kegiatan tersebut
 Agronomis adalah orang yang terlibat dalam penelitian/teori untuk peningkatan kualitas
dan kuantitas produksi biologis tanaman
 Budidaya Tanaman adalah usaha mengelola tanaman di lapangan sehingga tanaman
memberikan produksi maksimal dengan mengoptimalkan penggunaan sumberdaya alam
 Produksi Maksimal artinya produksi tertinggi yang dicapai tanpa memperhatikan
kelestarian sumberdaya alam
 Produksi Optimal artinya produksi pada saat keuntungan secara ekonomis tercapai dengan
tingkat kerusakan sumberdaya alam pada batas minimal.
 Produktivitas artinya kemapuan lahan untuk menghasilkan produksi biologis pada waktu
dan areal tertentu.

Objek Agronomi adalah tumbuhan yang dibudidayakan dan mempunyai manfaat langsung untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang telah melalui seleksi alami dalam jangka panjang atau seleksi
buatan (pemuliaan)

Subjek Agronomi bergerak dalam usaha pemanfaatan lahan untuk menghasilkan produk biologis
tumbuhan dan hewan.

 Petani adalah orang yang terlibat langsung dalam usaha budidaya di lapangan yang
memilih alternatif sendiri dengan luas garapan sempit dan teknologi produksi tradisional,
lebih banyak bergantung pada subsidi pemerintah yang umumnya petani memiliki
pendidikan rendah.

 Pengusaha Pertanian adalah petani/pengusaha yang menyelenggarakan usaha taninya


menurut teknologi maju menggunakan akal/karya secara maksimal untuk mendapatkan
keuntungan dan produksi maksimal yang mempunyai modal besar serta mudah menerima
pembaharuan.

 Sarana Produksi sangat menentukan keberhasilan budidaya pertanian diantaranya


benih/bibit, pupuk, pestisida, ZPT, dan alat-alat pertanian. Untuk mendapatkan hasil
kegiatan produksi tanaman yang maksimal dapat dilakukan dengan pendekatan
optimalisasi pemanfaatan lahan dengan cara penggunaan benih dari varietas unggul,
perbaikan kesuburan tanah, pengaturan pola tanam (pengembangan komoditas sesuai
dengan agroekosistem).

MATERI 2
PERANAN DAN RUANG LINGKUP AGRONOMI
Adapun peranan agronomi diantaranya adalah :
1. Menyediakan bahan baku pangan
2. Menyediakan bahan baku idustri
3. Peningkatan kesejahteraan

Adapun ruang lingkup agronomi diantaranya adalah :


1) Ekologi tanaman
Ilmu yang mempelajari hubunhan timbal balik antara tanaman dan lingkungan (tanah
dan iklim)
2) Fisiologi tanaman
Ilmu yang mempelajari proes-proes alami dalam tanaman (fotosintesis, respirasi, dsb).
Berdasarkan produk awal dari fotosintesis tanaman dikelompokan menjadi tanaman C3,
C4, CAM
 Tanaman C3
Proses FS menurut daur ulang calvin, yang hasil pertama dari proses ini adalah
asam fospogliserar (PGA), contohnya tanaman kedelai, padi, dan gandum
 Tanaman C4
Proses FS menurut daur hatch dan slack, hasil pertamanya adalah asam nukleat
(MA). Proses in lebih efesien dalam penggunaan CO2 dan cahaya. contoh
tanamannya berupa jagung, tebu, sagu, dan rumput
 Tanaman CAM (Crassulacea Acid Metabolism)
Tanaman ini berupa tanaman sekulen, berkulit tebal, hdiup pad daerah kering.
Pada siang hari, terjadi penangkapan energi matahari dan diubah menjadi energi
biokimia. Sedangkan pada mlam hari, daun menyerap CO2 dari udara dan
mensitesiskannya menjadi bahan organic.

Sejarah Perkembangan Agronomi


Pada Awal peradaban manusia pengumpulan dan pemburuan sumber pangan di alam
sangatlah bebas, dengan semakin meningkatnya jumlah manusia dan majunya pengetahuan
manusia maka semakin maju pola pikir dengan bagaimana cara bercocok tanam berternak dengan
baik. Kemudian pada tahun 1960-1970 muncul lah Gerakan Revolusi Hijau dimana pertanian
orgnaik mulai dijalani.

Anda mungkin juga menyukai