Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PAPER AIR TAWAR, AIR LAUT, AIR PAYAU DAN

PENGELOLAANNYA

Nama : M Agam Kurniawan

Nim : 22.01016

Air Tawar

Abstrak :

Ekosistem air tawar adalah kumpulan dari populasi yang saling terikat atau
mempunyai hubungan timbal balik antara satu dengan yang lai yang berada dalam
lingkup air tawar.

Ekologi Akuatik Air Tawar

Habitat air tawar dapat dibagi menjadi 2 seri, yaitu :

1. Air tergenang, atau habitat lentik (berasal dari kata lenis berarti tenang),
terdiri dari danau, kolam, rawa atau pasir terapung.
2. Air mengalir, atau habitat lotik (berasal dari kata lotus berarti tercuci),
terdiri dari mata air, aliran air (brook-creek) atau sungai.

Cir-ciri Ekosistem Air Tawar

Ada beberapa ciri-ciri dari ekosistem air tawar, sebagai berikut :

a. Kadar garam atau sanitasinya sangat rendah, bahkan lebih rendah dari
kadar garam protoplasma organisme akuatik.
b. Variasi suhu sangat rendah
c. Penetrasi cahaya matahari kurang
d. Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Manfaat Ekosistem Air Tawar

Habitat air tawar menenpati daerah yang relatif kecil pada permukaan bumi,
dibandingkan dengan habitat lautan dan daratan. Tetapi bagi manusia kepentingan
jauh lebih berarti dibandingkan dengan luas daerahnya.

Karena mempunyai manfaat sebagai berikut :

a. Habitat air tawar merupakan sumber air yang paling praktis dan murah untuk
kepentingan domestik maupun industri (air mungkin dapat diperoleh dalam
jumlah lebih banyak dari laut, tetapi dengan biaya yang lebih tinggi yaitu lebih
banyak energi yang diperlukan dan adanya popusi garam)
b. Komponen air tawar adalah “leher botol” (daerah kritis) pada daur hidrologi
c. Ekosistem air tawar menawarkan sistem pembuangan yang memadai dan
paling murah. Karena manusia menyalah gunakan sumber daya ini maka jelas
bahwa usaha untuk mengurangi tekanan tersebut harus dilakukan secepatnya,
bila tidak, air akan mrnjadi faktor pembatas bagi manusia.

Pengelolaan Ekosistem Air Tawar

Pencemaran perairan air tawar logam berat Cd identik dengan aktivitas industri
terutama industri tekstil. Cemaran logam Cd perairan ini dapat ditentukan dari
kontaminasi dalam tubuh Anadonta woodiana berupa kerusakan struktur anatomi
di ginjal dan insang yang ditandai dengan berubahnya pola pita protein DNA.

“Kerang hijau air tawar sebagai bio-indikator pencemaran perairan ditandai


dengan siklus hidup yang panjang serta sebagai filterfeeder.
Air Laut

Abstrak :

Air laut adalah air yang berada di laut atau samudera dan air laut tersebut
meniliki kadar garam rara-rata 3,5%.

Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri abiotik yaitu memiliki kadar garam
(salinitas) yang tinggi, tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca, habitat air laut
saling berhubungan antara laut yang satu dengan laut yang lain, memiliki variasi
perbedaan suhu di bagian permukaan dengan di kedalaman laut dan terdapat arus
laut yang pergerakannya dapat dippengaruhi oleh arah arah angin, perbedaan
densitas (massa jenis) air, suhi, tekanan air, gaya gravitasi, dan gaya tektonik
batuan bumi. Seperti halnya ekosistem air tawar, pada ekosistem air laut
merupakan media internal dan eksternal bagi organisme laut. Air laut sekaligus
juga merupakan bagian penyusun atau pembentuk tubuh-tumbuhan dan binatang
binatang laut.
Air Payau

Abstrak :

Perairan payau adalah suatu badan air setengah tertutup yang berhubungan
lamgsung dengan laut terbuka.

Perairan air payau dipengaruhi oleh gerakan pasang surut air tawar dari
buangan air daratan, perairan terbuka yang memiliki arus, serta masih terpengaruh
oleh proses-proses yang terjadi di darat. Ekosistem perairan payau memiliki
salinitas yang berada di antara salinitas air laut dan salinitas air tawar dan tidak
mantap. Dari musim ke musim, dari bulan ke bulan dan dari hari ke hari bahkan
mungkin dari jam ke jam dapat saja terjadi perubahan. Perubahan ini disebsbkan
proses biologis yang terjadi di dalam pewrairan tersebut serta adanya interaksi
antara perairan tambak dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya ketika hari hujan,
air tawar masuk kedalam petakan tambak menyebabkan kadar garam air tambak
menurun. Atau ketika populasi fitoplankton berkembang pesat akibat
pemupukan, kandugan oksigen dalam air tambak pada malam hari menyusut
drastis.

Parameter Penyusun Perairan Ekosistem Air Payau

Secara umum komponen penyusun perairan payau terdiri dari komponen


abiotik yang meliputi parameter fisik dan kimia sedangkan komponen biotik
meliputi parameter biologi. Semua karakteristik tersebut merupakan faktor
pembatas yang mempengaruhi kelangsungan hidup organismr ekosistem payau.

Menurut Soedjono (dalam Yusuf dkk,2009), air payau terjadi karena ointrusi
air asin ke air tawar. Hal ini dikarenakan adanya degradasi lingkjungan.
Pencemaran air tawar juga dapat terjadi karena fenomena air pasang naik. Saat air
laut meluap, masuk ke median sungai. Kemudian terjadi pendangkalan di sekitar
sungai sehingga air asin ini masuk ke dalam air tanah dan dangkal menjadi payau.
KESIMPULAN

Ekosistem air tawar dibagi menjadi dua yaitu air tergenang dan air mengalir.
Dengan ciri-ciri kadar garamnnya sangat rendah, variasi suhu sangat rendah,
penetrasi cahaya matahari kurang, serta dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.

Kelayakan lokasi budidaya di perairan payau ditinjau dari pemilihan lokasi


budidaya berdasarkan persyaratan kondisi umum wilayah pantai/pesisir untuk
budidaya air payau serta menyesuaikan komoditas yang akan dikembangkan
sesuai dengan spesifikasi lokasi dan sumber air.

Untuk mendapatkan air tawar dari laut bisa dilakukan dengan cara osmosis
terbalik, suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan
melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut SWRO (Seawater Reserve
Osmosis) dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi sir bersih di pantau
dengan bahan baku air laut.
DAFTAR PUSTAKA

Syamsuri, Istanar, dkk.2007.biologi.Malang:Erlangga.

Leni,Ariani (2010). Peristiwa di laut. Jakarta:CV Graha Ilmu Mulia. hlm.9.

Pangesti, Ana.2013. Ekosistem Air Payau dan Permasalahannya

Barus, T.A. (2004). Pengantar Limnilogi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan.
Median: USU Press.

Anda mungkin juga menyukai