Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

Daftar tilik
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: praktikum KKPK II

Dosen Pengampuh: Siti Nurkhasanah,SST,M.keb

Oleh
Novita Darmianti
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
FAKULTAS FMIPA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2021
DAFTAR TILIK

PERAWATAN LUKA

Penilaian Dituliskan Dalam Bentuk (√) Pada Angka Nilai Mahasiswa

Nilai 3 : Semua Langkah dikerjakan dengan benar tanpa ragu-ragu atau tanpa bantuan dan sesuai urutan

Nilai 2 : Langkah benar tetapi kurang tepat atau perlu bantuan dari pembimbing / mengingatkan hal-hal kecil
yang berarti

Nilai 1 : Langkah dilakukan, tetapi ada yang tidak adekuat

Nilai 0 : Langkah tidak dikerjakan atau terlupakan

Nama Mahasiswa :

NIM :

Tanggal :

NILAI
NO. LANGKAH MAHASISWA

3 2 1 0

1. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan pada pasien

Persiapan alat-alat :

2. Seperangkat alat steril dalam duk/bak instrument steril


yang berisi : pinset 3 buah, kassa dalam kom steril

Alat-alat tidak steril :

3. - cairan NaCL dalam tempatnya

4. - H2O2 apabila luka kotor

5. - Bethadine (jika diperlukan)

6. - Handscun 1 pasang (sarung tangan steril)

7. - Bengkok
8. - Plester

9. - Perlak

10. - Spalk (sesuaikan dengan kondisi fraktur)

11. Alat dibawa kedekat pasien

12. Perawat cuci tangan dan pakai handscun

Pelaksanaan

13. Mengatur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan

Bersihkan luka dengan H2O2 jika luka kotor

14. Membersihkan luka (termasuk benda asing yang ada


diluka) dengan pinset dan kapas desinfektan dari arah
dalam keluar (kesatu arah)

15. Mengeringkan luka dengan kassa steril

16. Memberikan obat (bethadine) jika diperlukan pada luka


tersebut dan menutupnya dengan kassa steril

17. Membalut luka dengan kassa gulung dengan benar

Pasang bidai/spalk

Untuk fraktur paha :

- Pasang bidai berbantalan antara anggota badan dari


puncak paha ke batas lutut.
- Ikat rapat dengan menggunakan kassa gulung
sepanjang spalk dengan benar dan rapi.
Untuk fraktur tibia dan fibula :
- Pasang bidai berbantalan antara anggota badan dari
batas lutut hingga ke telapak kaki.
- Ikat rapat dengan menggunakan kassa gulung
sepanjang spalk dengan benar dan rapi.
18. Memperhatikan KU pasien, terminasi dan merapikan
ps

19. Perawat cuci tangan

20. Mencatat dalam catatan perawatan

N = Jumlah Nilai didapat x 100

60

Kuantan Singingi , ……………………..

Penguji

(…….………………………….)

DAFTAR TILIK

MENJAHIT LUKA

Tanggal Penilaian :

Nama peserta :

Penguji :
PENILAIAN

Nilai 1 (satu) : Perlu Perbaikan

Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan

Nilai 2 (dua) : Mampu

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu membantu atau
mengingatkan

Nilai 3 (tiga) : Mahir

Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu serta berurutan sesuai prosedur

Beri tanda checklist (√) pada kolom penilaian

NILAI
No. LANGKAH
1 2 3

1 Jelaskan tindakan yang akan diberikan pada pasien

2 Persiapkan alat-alat:

 Spuit 5 cc
 Kapas alkohol 70%
 Aqua for injection( untuk mengoplos lidokain, bila lidokain
yang tersedia 2% )
 Perlak dan alasnya
 Kassa steril
 Jarum kulit
 Jarum otot
 Benang kulit ( side )
 Benang otot / catgut( kalau perlu )
 Bengkok 
 Larutan antiseptik /garam faal ( NaCl. 0,9% )
 Gunting benang
  Nalpoeder 
 Pinset anatomis
 Korentang
 Kom
 Sarung tangan steril
 Waskom larutan klorin 0.5%
3 Memasang sampiran atau penutup tirai

4 Mengatur posisi senyaman mungkin


5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih

6 Memasang perlak dan pengalasnya

7 Memakai sarung tangan

8 Mengkaji luka, kedalamannya, luasnya dan keadaan luka

9 Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau garam faal


menggunakan kassa terpisah untuk setiap usapan, membersihkan
luka dari area kurang terkontaminasi ke area kontaminasi

10 Menyiapkan injeksi lidokain (hisap lidokain 1% ke dalam spuit


atau untuk lidokain 2% encerkan dengan menggunakan aqua for
injection dengan perbandingan 1:1)

11 Lakukan desinfeksi pada ujung luka/daerah yang akan disuntik


menggunakan alkohol 70% secara sirkulair dengan diameter lebih
kurang 5 cm

12 Menyuntikkan lidokain secara sub cutan di sekitar tepi luka

13 Lakukan aspirasi, apabila tidak ada darah masukkan lidokain


secara perlahan-lahan sambil menarik jarum dan memasukkan
obat sepanjang tepi luka

14 Melakukan hal sama pada tepi luka yang lain

15 Menunggu kira-kira 2 menit untuk melihat reaksi obat

16 Menguji reaksi obat dengan menggunakan ujung pinset pada


daerah luka, apabila pasien sudah tidak mengeluh sakit berarti obat
sudah bereaksi, apabila masih mengeluh sakit, tunggu 2 menit lagi
kemungkinan obat belum bereaksi

17 Menyiapkan nalpoeder, jarum dan benang (apabila luka akan


dilakukan penjahitan dalam, gunakan benang otot/catgut dan
menggunakan jarum otot yang ujungnya bulat), apabila luka hanya
dilakukan penjahitan luar/kulit, gunakan benang kulit/side dengan
menggunakan jarum kulit yang ujungnya segitiga

18 Menjahit luka bagian dalam dengan benang catgut, apabila luka


terlihat dalam, bila luka tidak dalam dan pembuluh darah/otot
tidak ada yang terputus, lakukan penjahitan luar dengan side

19 Menjahit luka kurang lebih 1 cm di atas ujung luka dan ikat

20 Memotong benang,sisakan benang kira-kira 1 cm

21 Melakukan penjahitan satu-persatu dibawah jahitan pertama


dengan jarak antara jahitan yang satu dengan jahitan yang lain
kurang lebih sama dengan kedalaman luka

22 Merapikan kembali jahitan, agar kulit saling bertemu dengan rapi

23 Memberikan antiseptik pada luka

24 Menutup luka dengan kassa steril dan memasang plester (pada


pemasangan kassa steril, perhatikan serat kassa jangan ada yang
menempel pada luka)

25 Merapikan pasien

26 Membereskan alat yang digunakan

27 Mencuci sarung tangan pada larutan klorin, melepas sarung


tangan, merendam dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit

28 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan


dengan handuk bersih

29 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

Nilai: Jumlah Nilai x 4 = ____

29 3

Penguji

( ……………………………. )

DAFTAR TILIK UNTUK KETERAMPILAN


PASCA OPERASI

Hari /Tgl Supervisi :


Supervisor :

Berikan tanda  dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan , dengan tanda pada
kolom :
0= Tidak dilaksanan
1= Dilaksanakan salah
2= Dilakukan perlu perbaikan
3= Dilakukan dengan benar

Nama Pasien : Ny. Umur: tahun Nomor MR:


LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN KLINIK SEKSIO SESAREA
No. KEGIATAN KASUS
0 1 2 3 ket

1 PERSIAPAN

1.1 Memberikan penjelasan dan izin tindakan


1.2 Menetapkan indikasi seksio sesarea
1.3 Menentukan jenis seksio sesarea
1.4 Mempersiapkan tim
1.5 Memasang folley kateter
1.6 Melakukan a dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
2 TEKNIK
2.1 Melakukan insisi abdomen
2.2 Mengeskplorasi uterus dan organ genitalia lainnya
2.3 Memasang kasa perut basah
2.4 Mengidentifikasi dan menyayat plikavesikouterina, kandung
kemih disisihkan ke bawah
2.5 Menyayat SBU 2-3 cm dan dilebarkan secara tajam ke samping
berbentuk semilunar atau U
2.6 Memecahkan ketuban dan melahirkan janin
2.7 Menjepit insisi uterus dengan klem
2.8 Melahirkan plasenta
2.9 Mereparasi uterus, tepi luka dijahit dengan simpul 8, lapis
pertama dijahit secara jelujur dengan kronik No. 1, atau seksio
interrupted, tepi kedua secara jelujur.
2.10 Melakukan reperionisasi dengan plikavesikouterina
2.11 Mengeksplorasi genitalia interna dan melepaskan kasa perut
dasar
2.12. Menjahit peritoneum secara jelujur dengan benang plain cut gut
No. 2-0
2.13 Menjahit fasia dengan dexon atau vicryl No. 1 secara jelujur
2.14 Menjahit subkutis dengan beberapa simpul cat gut
2.15 Menjahit kulit
3 PASCA BEDAH
3.1 Menutup luka operasi
3.2 Mengawasi fungsi / tanda vital ibu
3.3 Membuat catatan rekam medik, termasuk rencana
penatalaksanaan selanjutnya
3.4 Merencanakan rawat gabung sedini mungkin
3.5 Memberi informasi pada kasus dan keluarganya

N = Jumlah Nilai didapat x 100

60

Kuantan Singingi,………………
Supervisor,
(………………………..)

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Tanggal Penilaian :

Nama peserta :

Penguji :

Berikan tanda  dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan , dengan tanda pada kolom :

1 = Dilaksanakan salah
2 = Dilakukan perlu perbaikan
3 = Dilakukan dengan benar

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR


1 2 3

A TAHAP PRA INTERAKSI

1 Cek dokumentasi pasien

2 Cuci tangan

Siapkan alat:

1.       Pengukur Tinggi Badan/ Stature Meter

2.       Timbang Berat Badan

3.       Sisir

4.       Penlight

5.       Bak instrumen

6.       Sudip lidah / Tongue Spatel

7.       Kassa

8.       Tissu

9.       Bengkok/nierbeken

10.   Garputala (jika diperlukan)

11.   Stetoskop

12.  Reflex hammer

B FASE ORIENTASI

1 Memberi salam dan menyapa nama pasien

2 Memperkenalkan diri

3 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

4 Meminta ijin melakukan tindakan

C FASE KERJA
1 Memasang tirai/ sampiran

2 Mencuci tangan

3 Memakai sarung tangan

4 Mengatur posisi pasien supinasi

5 Menanyakan keluhan pasien pada bagian kepala dan leher

6 Melakukan pemeriksaan daerah kepala dengan benar

a.       Rambut/kepala :

Inspeksi : bentuk, warna rambut , adanya lesi   atau tidak,


kebersihan rambut dan kulit kepala

Palpasi : adanya pembengkakan/penonjolan

b.      Muka

Inspeksi : kesimetrisan, warna kulit, pigmentasi.

Palpasi : nyeri tekan dahi, dan edema, pipi, dan rahang

c.       Mata

Inspeksi: bagian mata

  Bola Mata : amati gerakan bola mata mata

   kelopak mata : edema, keleluasan kedipan

  konjungtiva dan skler : ada/tidaknya kemerahan, serta


lokasinya.

   Pupil   : Amati warna iris serta ukuran dan bentuk pupil.


Kemudian lanjutkan dengan mnegevaluasi reaksi pupil
terhadap cahaya dengan menggunakan senter. Normalnya
bentuk pupil adalah sama besar (isokor). Pupil yang mengecil
disebut miosis,dan amat kecilpin point, pupil yang
mengalami dilatasi (melebar) disebut midriasis

  ketajaman penglihatan (visus) dan pemeriksaan lapang


pandang .
Palpasi

Palpasi ditujukan untuk mengetahui tekanan bola mata dan


ada tidaknya nyeri tekan

d.      Telinga

Inspeksi : kesimetrisan, posisi telinga, warna kulit , liang


telinga (serumen/tanda-tanda infeksi),

Palpasi : nyeri tekan, mastoid.

Auskultasi : Test pendengaran

e.       Hidung

Inspeksi  : hidung eksternal (bentuk, ukuran, warna,


kesimetrisan), rongga, hidung ( lesi, sekret, sumbatan,
pendarahan), hidung internal (kemerahan, lesi, tanda2
infeksi)

Palpasi

Sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis  (Bengkak, Nyeri


tekan )

f.       Mulut dan Faring

Inspeksi dan palpasi struktur luar : warna mukosa mulut


dan bibir, lesi, massa dan stomatitis

Inspeksi dan palpasi strukur dalam  : gigi


lengkap/penggunaan gigi palsu, perdarahan/ radang gusi,
karang gigi, karies gigi, kesimetrisan, warna, posisi lidah, dan
keadaan langit2, tonsil.

g.      Leher

Inspeksi:

Kesimetrisan, warna kulit, lesi, arteri karotis

Palpasi :
Massa pada kelenjar limfe, kelenjar tiroid.

ROM

7 Pemeriksaan Fisik Dada

Melakukan inspeksi dada posterior dan anterior dengan


benar

a.       Atur posisi pasien

b.      Menghitung pernafasan

c.       Bentuk dada

d.      Pergerakan dada

e.       Kondisi pernafasan

f.       Warna kulit dada

g.      Konfigurasi dada

Palpasi Thoraks  Posterior  dan anterior

a.       Ekspansi pernafasan

b.      Taktil fremitus

Perkusi Thoraks Posterior Dan Anterior

a.       Perkusi daerah paru

b.      Perkusi ekskursi diafragma

Auskultasi Thoraks Posterior Dan Anterior

a.       Trakea

b.      Bronkus

c.       Paru-paru

8 PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG

Inspeksi jantung  dengan benar


Palpasi jantung

a.       Menghitung heart rate dengan benar dan


membandingkanya dengan nadi pasien

Perkusi  jantung dengan benar

Auskultasi jantung : tempat auskultasi jantung dan BJ I dan


II yang didengar

9 PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

Inspeksi

a.       Warna kulit, adanya strie, ostomi

b.      Bentuk dan kesimetrisan abdomen

c.       umbilikus

Auskultasi

Perkusi

a.    Semua Kuadran Abdomen

b.    Hepar

c.    Limfe

d.    Ginjal

Palpasi

a.     Keempat Kuadaran

b.    Hepar

c.     Limfe

d.   Ginjal

10 PEMERIKSAAN FISIK GENITALIA

a. Wanita
Inspeksi genitalia eksternal: mukosa kulit, integritas kulit,
edema, pengeluaran.

Inspeksi vagina dan servik : integritas kulit, massa,


pengeluaran

Palpasi vagina, uterus dan ovarium: letak ukuran,


konsistensi dan,  massa

Pemeriksaan anus dan rectum: feses, nyeri, massa edema,


haemoroid, fistula ani pengeluaran dan perdarahan

b.      Pria

Inspeksi dan palpasi penis : integritas kulit, massa dan


penegluaran

Inspeksi dan palpasi skrotum : integritas kulit, ukuran dan


bentuk, turunan testis dan mobilitas, massa, nyeri dan
tonjolan

Pemeriksaan anus dan rectum : feses, nyeri, massa, edema,


hemoroid, fistula ani, pengeluaran dan perdarahan.

11 Pemeriksaan Ekstermitas Atas (Bahu, Siku, Tangan)

Inspeksi struktur muskuloskletal : kesimetrisan,


pergerakan , integritas ROM, kekuatan dan tonus otot.

Palapasi: denyutan a.brachialis dan a. radialis

Tes reflex :tendon trisep, bisep, dan brachioradialis.

12 Pemeriksaan ekstermitas bawah (panggul, lutut,


pergelangan kaki dan telapak kaki

Inspeksi struktur muskuloskletal : kesimetrisan,


pergerakan , integritas ROM, kekuatan dan tonus otot.

Palpasi : femoralis, dorsalis pedis, denyutan

Tes reflex : Tendon Patella Dan Archilles

D FASE TERMINASI

1 Melepaskan Sarung Tangan & Mencuci Tangan


2 Mengevaluasi Respon Pasien

3 Mengucapkan Salam

N = Jumlah Nilai didapat x 100

60

Kuantan Singingi , ……………………..

Penguji

(…….………………………….)

DAFTAR TILIK MENGGANTI


PERBAN/BALUTAN
Tanggal Penilaian :

Nama peserta :

Penguji :

Berikan tanda  dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan , dengan tanda pada kolom :

1 = Dilaksanakan salah
2 = Dilakukan perlu perbaikan
3 = Dilakukan dengan benar
N0 BUTIR YANG NILAI
DINILAI
A SIKAP DAN PERILAKU 1 2 3
1 Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri pada klien
3 Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
4 Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
5 Percaya diri, tidak gugup
B PROSEDUR TINDAKAN
6 Menyiapkan dan mendekatkan alat
7 Memasang sampiran, menutup pintu
8 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
9 Memasang alas/perlak, dan mendekatkan bengkok
10 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan
handuk bersih
11 Membuka paket steril (bak instrument), kemudian memakai sarung
tangan
Steril
12 Membuka balutan lama :
a. Mengolesi plester dengan kapas alcohol
b. Melepaskan plester menggunakan pincet anatomis ke satu
dengan melepaskan ujungnya dan menarik secara perlahan,
sejajar dengan kulit ke arah balutan
c. Membuang balutan ke bengkok
d. Menyimpan pincet on steril ke bengkok
13 Mengkaji luka :
a. Keadaan luka : jenis/tipe luka, luas/ kedalaman luka, warna
dasar luka, tingkatan luka/fase proses penyembuhan luka, tanda-
tanda infeksi (perhatikan kondisinya termasuk bau), kondisi
jahitan
b. Keadaan balutan dan atau drainase
c. Menekan daerah sekitar luka untuk mengkaji ada tidaknya
pengeluaran pus/cairan dari tempat luka, dan mengetahui
penutupan/ integritas kulit
14 Membersihkan luka :
a. Mengambil pincet, tangan kanan memegang pincet cirugis dan
tangan kiri memegang pincet anatomis ke dua
b. Membuat kassa basah untuk membersihkan luka dengan
cara : masukkan kassa de dalam kom berisi NaCl 0,9% dan
memerasnya menggunakan pincet
c. Membersihkan luka menggunakan kasa basah untuk sekali
usapan (satu kali usap buang), gunakan teknik dari area kurang
terkontaminasi ke area terkontaminasi / dari arah dalam ke luar
d. Melakukan langkah ini sampai luka benar-benar bersih
15 Mengeringkan luka dengan menggunakan kassa kering steril
16 Memberikan topical therapy apabila diperlukan/sesuai
indikasi (antiseptic/antibiotic)
17 Menutup luka dengan kasa steril :
Balutan kering – kering
a. Lapisan pertama kassa kering steril untuk menutupi daerah
insisi dan bagian sekeliling kulit
b. Lapisan kedua adalah kassa kering steril yang dapat menyerap
c. Lapisan ketiga kassa steril yang tebal pada
bagian luar Balutan basah – kering
a. Lapisan pertama kassa steril yang telah diberi cairan steril
atau anti mikrobial untuk menutupi area luka
b. Lapisan kedua kasa steril yang lebab yang sifatnya menyerap
c. Lapisan ketiga kassa steril yang tebal pada
bagian luar Balutan basah – basah
a. Lapisan pertama kassa steril yang telah dilembabkan dengan
cairan fisiologik untuk menutupi area luka
b. Lapisa kedua kassa kering steril yang bersifat menyerap
c. Lapisan ketiga (lapisan paling luar) kassa steril yang
sudah dilembabkan dengan cairan fisiologik
18 Memasang plester dengan rapi
19 Membereskan alat dan bahan (membuang bahan habis pakai ke
tempat sampah, dan merendam alat-alat ke dalam larutan klorin
0,5%)
20 Melepas sarung tangan, merendam dalam larutan klorin 0,5 %
21 Mengatur dan merapikan posisi pasien
22 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan
handuk bersih
23 Mengevaluasi keadaan umum pasien
24 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan : waktu
pelaksanaan,
hasil observasi luka, keadaan balutan dan atau drainase, dan
respon klien/pasien
C TEKNIS
25 Teruji melaksanakan secara sistimatis
26 Teruji menjaga kesterilan
27 Teruji menjaga privasi pasien
28 Teruji memberikan perhatian terhadap respon pasien
29 Teruji melaksanakan dengan percaya diri dan tidak ragu ragu

Nilai Akhir : Jumlah NILAI X 100

60

Kuantan Singingi , ……………

Penguji
(…….………………………….)

DAFTAR TILIK PRE OP

Nomor RM : ……………….…….
Nama : ………………..……
Tanggal Lahir :......................................
Jenis Kelamin :L/P
DAFTAR TILIK PREVERIFIKASI PASIEN OPERASI
(Label Pasien / Affix Patient Identification Label)
/ TINDAKAN INVASIF
Jam Tiba di Kamar Operasi : Jam Keluar dari Ruang Operasi :
Ruang Rawat : Tanggal Operasi : Urutan Jadwal Operasi: Lokasi Operasi /Tindakan :
□ Kanan □ Kiri
PRE OPERASI PASKA OPERASI
No Kelengkapan RI OK RR Kelengkapan OK RR RI
1 Status pasien ( ruangan & Kesadaran / nilai
poliklinik ) …………
2 Informed Consent ( Bedah & Status
Anestesi ) telah ditandatangani
3 Gelang Identitas terpasang Laporan Operasi
4 Konsul Kardiologi Laporan Anestesi
5 Konsul Penyakit Dalam Resep
6 Konsul Paru Laporan Nosokomial
7 Konsul Anak Ringkasan Pulang
8 Konsul Anestesi Formulir pemeriksaan
patologi
9 Golongan darah & darah Bahan spesiman : kultur,
tersedia PA
10 Hasil laboratorium terlampir Hasil Radiologi, USG,
CT Scan, MRI
11 Hasil Radiologi, USG, CT Transfusi darah
Scan, MRI

12 Puasa CATATAN :
13 Huknah
14 Kebersihan Pasien ( mandi
dengan antiseptik, cuci rambut,
sikat gigi )
15 Lapangan operasi dicukur
16 Gigi palsu, kaca mata, kontak,
lensa, hearing aid, wig telah
dilepas dan disimpan
17 Tata rias dan cat kuku dihapus
18 Penandaan (Mark site)
19 Infus Keterangan gambar
20 Kateter 1. Area/sisi tubuh yang dilakukan tindakan
operasi
21 Alat khusus/Implan tersedia 2. Beri tanda silang guna mendeskripsikan
secara singkat tindakan operasi
22 Pesanan ICU tersedia 3. Penulisan tindakan operasi harus singkat,
jelas & akurat
Nama & TTD Petugas Nama & TTD Petugas
Pengantar Penerima Pengantar Penerima

Beri tanda ( √ ) bila dilakukan, ( ) bila tidak dilakukan


Bila ada catatan yang perlu ditambah bisa mengisi pada kolom catatan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai