Anda di halaman 1dari 2

Tabel 1.

Karakteristik studi ini telah dipublikasikan di tempat lain dan karenanya tidak akan
dilaporkan secara detail di sini. Singkatnya, HRQoL tidak terkait dengan
IVIg Observasi derajat perdarahan atau modalitas pengobatan, tetapi hanya dengan
perjalanan klinis penyakit
(n 5 100) (n 5 100)

Pria 54 (54.0) 55 (55.0) Definisi respon komplit (jumlah trombosit > 100 x 109 / L)
dan respons parsial (jumlah trombosit >30 x 109/ L dan setidaknya
usia, y 3.6 (0.3-16.1) 4.5 (0.5-16.6)
peningkatan jumlah 2 kali lipat) digunakan sebagaimana dipublikasikan
0-1 y 3 (3) 5 (5) oleh Rodeghiero et al.1 Karena ITP jarang terjadi pada masa kanak-
kanak, pasien yang menunjukkan respons lengkap pada 2 atau lebih
1-10 y 83 (83) 71 (71) kejadian berturut- turut dianggap sebagai responden lengkap jika jumlah
trombosit tidak tersedia.
.10 y 14 (14) 24 (24)

Durasi gejala 3 (1-60)* 3 (0-60)* Ukuran Sampel


Jumlah trombosit, 3109/L 6 (0-20) 5 (0-20)
Ukuran sampel 100 pasien per kelompok dihitung untuk mendeteksi
Infeksi sebelumnya 56 (56.6) 51 (52.0) perbedaan 15% dalam pengembangan penyakit kronis (10% vs
25%,, didefinisikan sebagai jumlah trombosit, < 150 x 109 / L pada 6 bulan
Vaksinasi sebelumnya 3 (3.0) 5 (5.1) setelah diagnosis), dengan signifikansi 5% dan power 80%.

Perdarahan mukosa, grade 3 38 (38.4) 42 (42.4) Analisis sementara dam aturan


Leukosit, 3109/L 8.7 (4.5-17.5) 8.0 (4.0-18.6) pemberhentian

Limfosit, 3109/L 4.0 (1.3-12.6) 3.7 (0.9-14.0) bADAN pemantauan dan keselamatan data meninjau data efikasi dan
keselamatan data setiap tahun. Kriteria untuk menunda studi sementara
FCGR2B† adalah terjadnya perdarahan derajat 4 dan 5 pada group pengobatan, serta
232II 74 64 efek samping berat yang tidak diharapkan yang dapat terkait dengan
232IT 22 17 penggunaan IVIg.
232TT 3 0
Randomization
Data are numbers (%) or medians (minimum-maximum) unless otherwise specified. Duration Setelah menerima persetujuan, dokter anak mendaftarkan pasien yang
of symptoms denotes the duration of symptoms at the moment of diagnosis of ITP.
Preceding infection: an infection within 28 days before diagnosis. Preceding vaccination: a layak di situs web penelitian. Pengacakan berbasis web dilakukan dengan
vaccination within 28 days before diagnosis. Because of a small amount of missing data, menggunakan daftar pengacakan komputer dan dikelompokkan
percentages do not always correspond with the total number of patients.
berdasarkan jumlah trombosit saat diagnosis (<10 x 10 9 / L dan 10-20 x
FCGR, IgG-Fc receptor.
109 / L), untuk memastikan pemerataan dalam kedua kelompok
*In both groups there was 1 patient with a longer duration of bleeding symptoms, 60 d,
before the diagnosis of ITP was made. Because symptoms were mild and not necessarily perlakuan. Kelompok yang dialokasikan kemudian ditampilkan di situs
explained by ITP, combined with the fact that according to current definitions they were web studi.
still categorized as newly diagnosed ITP, both patients were not excluded from the study.
†Blood samples for multiplex ligation probe amplification were available for 99/100
patients in the IVIg group and for 81/100 patients in the observation group. Blinding
Karena tidak ada plasebo, pasien dan dokter mengetahui pengobatan
yang diberikan
Dan KIT) telah diisi dan dilakukan tes laboratorium. Untuk diagnosa,
sampel darah diambil untuk isolasi DNA untuk dilakukan Multiplex Metode Statistik
ligation-dependent probe amplification (MLPA) untuk mendeteksi Kami menggunakan tes x2 untuk membandingkan variabel kategori.
variasi genetik dalam gen FcgR FCGR2A, FCGR2B, FCGR2C, Dalam hal jumlah sel yang diharapkan di bawah 5, Fisher Exact Tests
FCGR3A, dan FCGR3B, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. digunakan. Untuk membandingkan variabel kontinu nonparametrik, uji
Data mengenai derajat perdarahan, perawatan, hasil laboratorium, dan Mann-Whitney U dilakukan. Untuk analisis parameter hasil primer dan
HRQoL dimasukkan dalam formulir catatan kasus. sekunder, kami menghitung relative risk dengan 95% CI dan P value.
Analisis dilakukan dengan intention-to-treat (ITT). Regresi Logistik
Hasil dilakukan untuk analisis multivariabel. SPSS ver 21 Macintosh digunakan
Hasil yang diukur pada akhir studi ini adalah pengembangan ITP kronis. untuk menganalisis.
Pada awal penelitian, penyakit kronis didefinisikan sebagai jumlah
trombosit lebih rendah dari 150 x 10 9 / L pada 6 bulan setelah diagnosis. Hasil
Dengan perubahan internasional dalam definisi ITP kronis yang
diterbitkan oleh Rodeghiero tahun 2009, kami memutuskan untuk
Pendaftaran dan tindak
melaporkan jumlah trombosit lebih rendah dari 100x10 9 / L pada bulan ke lanjut
12. Karena protokol penelitian sudah termasuk kunjungan studi pada Ditunukkan pada gambar 1. Dari Mei 2009 hingga April 2015, 206
bulan ke 6 dan 12, prosedur penelitian tidak berubah. pasien dari 48 situs yang berbeda terdaftar. Diantaranya 2 tidak
memenuhi syarat dan 4 menolak pasrtisipasi. 12 situs tidak
mendaftarkan pasien. 200 pasien dimasukkan dalam analisis intention
Parameter hasil sekunder adalah keamanan dan kemanjuran kedua
to treat. 100 pasien dialokasikan untuk menerima IVIg dan 100 untuk
kelompok pengobatan, tingkat pemulihan, pengaruh pengobatan pada
observasi. Tidak ada partisipan yang lalai di follow up sebelum
faktor perdarahan, jumlah trombosit, dan HRQoL, serta faktor biologis
menunjukan respon yang komplit.
yang terlibat dalam respon terhadap IVIg dan pemulihan. Data HRQoL
dari

9885 blood®
INTRAVENOUS 30 AUGUST 2018 |FOR
IMMUNOGLOBULIN VOLUME 132,
CHILDHOOD ITP blood® 30 AUGUST 2018 | VOLUME HEITINK-POLLE´ et al
132, NUMBER 9885
NUMBER 9 9885
From www.bloodjournal.org by guest on September 24, 2019. For personal use only.

Anda mungkin juga menyukai