TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat dengan Judul
“Pengaruh Laba Bersih Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat
(menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam
bentuk apapun.
Demikian surat peryataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya tanpa ada
paksaandari pihak manapun juga.Apabila di kemudian hari teryata saya memberikan
keterangan palsu atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Tugas Akhir pada
Program Diploma Tiga (D3) yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang
atau badan tertentu,saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan
kelusan saya dari Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 30 Juni 2021
Yang menyatakan,
ii
LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Penulis menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana
Informatika untuk mendokumentasikan karya ilmiah saya tersebut secara internal
dan terbatas, serta tidak untuk mengunggah karya ilmiah Penulis pada reposity
Universitas Bina Sarana Informatika (https://repository.bsi.ac.id/)
Penulis bersedia untuk bertanggung jawab secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Bina Sarana Informatika, atas materi/isi karya ilmiah tersebut,
termasuk bertanggung jawab atas dampak atau kerugian yang timbul dalam bentuk
akibat tindakan yang berkaitan dengan data, informasi, interpretasi serta pernyataan
yang terdapat pada karya ilmiah saya ini.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 30 Juni 2021
Yang menyatakan,
iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Untuk dipertahankan pada periode I-2021 di hadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya
Akuntansi (A.Md.Ak) pada program Diploma Tiga (D3) Program Studi Akuntansi di
Universitas Bina Sarana Informatika .
DEWAN PENGUJI
iv
v
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
vi
KATA PENGANTAR
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan (Tugas Akhir) inimasih
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berniat pada umumnya.
Penulis
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
Fifi Ghoniyun Maghfiroh (61180070), The effect of net income to the stock price
on the Banking Companies listed on The Indonesia Stock Exchange (IDX)
One of the best options for investing in the capital market is investing in shares
owned or purchased by investors in public companies with the aim of obtaining
income (return) as profits. The purpose of this study is to determine the effect of net
income on banking stock prices on the Indonesian Stock Exchange. The observed
stock prices come from issuers with codes BBNI, BMRI, BBRI, BBTN in 2018-2020.
Data analysis and discussion were carried out using quantitative descriptive
analysis methods and processed using SPSS version 26 software. Data collection
methods are observation and documentation study. The results of this study indicate
that there is a significant relationship between net income and stock prices in
banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Net income has a
significant effect on banking stock prices in 2018-2020. Result of the regression
equation is Y(HS) = 0,820+0,392 LB+e.The equation formed meanse significant
between net income and stock prices in banking companies listed on the Indonesia
Stock Exchange .
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir .............................................................................. i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................. iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir .......................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ...................................................................... v
Lembar Panduan Hak Cipta ............................................................................. vi
Kata Pengantar ................................................................................................. vii
Abstrak ............................................................................................................. viii
Abstract ............................................................................................................ ix
Daftar Isi .......................................................................................................... x
Daftar Gambar .................................................................................................. xii
Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat........................................................... 3
1.4. Metode Pengumpulan Data ............................................... 4
1.5. Ruang Lingkup .................................................................. 5
1.6. Sistematika Penulisan ........................................................ 5
x
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................ 23
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ............................................. 23
3.1.1 Bank Nasional Indonesia (BBNI) ............................ 23
3.1.2 Bank Mandiri (BMRI) ............................................. 27
3.1.3 Bank Rakyat Indonesia (BBRI) ............................... 32
3.1.4 Bank Tabungan Negara (BBTN) ............................. 33
3.2 Data Penelitian .................................................................. 36
3.2.1 Data Variabel X (Laba Bersih) ................................ 36
3.2.2 Data Variabel Y (Harga Saham) .............................. 37
3.2.3 Tabel Penolong ........................................................ 37
3.3 Analisis Laba Bersih terhadap Harga Saham .................... 39
3.3.1 Uji Koefisien Korelasi ............................................. 39
3.3.2 Uji Koefisien Deteminasi ......................................... 40
3.3.3 Persamaan Regresi ................................................... 42
BAB IV PENUTUP.................................................................................. 46
4.1 Kesimpulan ........................................................................ 46
4.2 Saran .................................................................................. 47
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Bank BNI Tbk .................................. 24
Gambar III.2 Struktur Organisasi PT Bank Mandiri Tbk ............................ 28
Gambar III.3 Struktur Organisasi PT Bank BRI Tbk .................................. 32
Gambar III.4 Struktur Organisasi PT Bank BTN Tbk ................................. 34
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1 Interpretasi Nilai r (Koefisien Korelasi) ..................................... 19
Tabel III.1 Laporan Laba Bersih Perusahaan ............................................... 36
Tabel III.2 Data Variabel Y Harga Saham .................................................... 37
Tabel III.3 Data Variabel X Setelah dikonversi menggunakan Log n .......... 37
Tabel III.4 Data Variabel Y Setelah dikonversi menggunakan Log n .......... 38
Tabel III.5 Tabel Penolong Dasar Perhitungan Manual ............................... 38
Tabel III.6 Output olah data uji koefisien korelasi ....................................... 40
Tabel III.7 Output olah data uji regresi linear ............................................... 41
Tabel III.8 Output olah data uji koefisien determinasi ................................. 42
Tabel III.9 Output olah data regresi linear .................................................... 44
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar modal dianggap sebagai salah satu indikator ekonomi dalam suatu
perkembangan. Sebaliknya apabila pasar modal sedang lesu maka dapat menjadi
modal tersebut. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan suatu tempat yang
menyediakan sarana bagi perusahaan dan investor dalam melakukan transaksi jual
beli efek/sekuritas. Selain sebagai salah satu indikator perekonomian negara, pasar
Investor merupakan pelaku pasar yang berperan di pasar modal. Salah satu
terbuka oleh para investor dengan tujuan untuk mendapatkan pendapatan (return)
sebagai keuntungan. Dalam pasar modal, perusahaan yang memiliki kinerja bagus
yang jelas.
menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi
1
2
dan tingkat investor memperoleh informasi yang jelas, wajar, dan tepat waktu
para investor dalam melakukan aktivitas investasi di pasar modal. Informasi yang
dan komposisi saham yang dimiliki serta dana yang tersedia untuk melakukan
investasi.
perusahaan selain dari dua ukuran akuntansi tersebut kreditor maupun investor
Indonesia”.
1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara laba bersih terhadap harga
3
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara laba bersih terhadap harga
Indonesia?
Ha1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara laba bersih terhadap harga
Indonesia.
Ha2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba bersih terhadap harga
Indonesia.
A. Tujuan
Indonesia.
Indonesia.
B. Manfaat
Adanya latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini, penelitian ini dapat memberikan manfaat, yaitu:
1. Bagi penulis
2. Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai hal yang
3. Bagi Pembaca
1. Observasi
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, diperoleh melalui
5
2. Studi Dokumentasi
Bursa Efek Indonesia. Perusahaan Perbankan meliputi BNI, Mandiri, BRI, BBT
periode data yang digunakan yaitu tahun 2018 sampai dnegan 2020.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan teori atau tinjauan pustaka tentang variabel-
6
persamaan regresi.
Dalam bab ini berisi tentang tinjauan umum organisasi yaitu sejarah
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis data yang
LANDASAN TEORI
& Epi, 2021). Laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi biaya pengeluaran. Laba
bersih merupakan laba yang menunjukkan bagian laba yang akan ditahan di dalam
perusahaan dan yang akan dibagikan sebagai deviden. (Ningsih & Epi, 2021).
pendapatan dengan biaya. Laba bersih perusahaan merupakan hasil dari pendapatan
segala biaya yang terangkum dalam laporan laba/rugi pada suatu periode (Zulkarnain,
2020).
Laba bersih adalah laba yang telah dikurangi biaya-biaya yang menjadi beban
perusahaan dalam satu periode tertentu termasuk pajak. Konsep laba merupakan
konsep yang menghubungkan antara pendapatan atau penghasilan yang diperoleh oleh
perusahaan di satu pihak, dan biaya yang harus ditanggung atau dikeluarkan oleh
pihak lain.
Untung atau laba didefinisikan sebagai kenaikan modal saham dari transaksi
yang bersifat insidental dan bukan meruapakan kegiatan pokok perusahaan dan dari
Prasetianingrum, 2017).
7
8
Semakin tinggi kualitas laba maka nilai perusahaan akan semakin naik.
Pengaruh kualitas laba dapat dilihat melalui respon investor terhadap perusahaan
setelah mengeluarkan laporan keuangan yang menyajikan laporan laba. Jika laba yang
dilaporkan adalah laba yang berkualitas, maka investor akan memberikan sinyal positif
1. Laba kotor yaitu selisih positif antara penjualan dikurangi retur penjualan dan
potongan penjualan.
2. Laba usaha (operasi) yaitu laba kotor dikurangi harga pokok penjualan dan biaya
atas usaha.
3. Laba bersih sebelum pajak adalah laba yang didapatkan setelah laba usaha
4. Laba bersih yaitu jumlah laba yang didapatkan setelah adanya pemotongan pajak.
Adapun jenis-jenis laba menurut para ahli, salah satunya yaitu Kasmir dan Supriyono,
1. Laba Kotor (gross Profit) adalah laba yang didapatkan sebelum dikurangi biaya
yang menjadi beban perusahaan. Atau dengan kata lain, laba kotor adalah laba
2. Laba Bersih (Net Profit) adalah laba yang sudah dikurangi biaya yang merupakan
1. Laba kotor adalah perbedaan antara pendapatan bersih dan penjualan dengan harga
pokok penjualan.
2. Laba dari operasi adalah selisih antara laba kotor dengan total beban operasi.
3. Laba bersih adalah angka terakhir dalam perhitungan laba atau rugi dimana untuk
mencarinya laba operasi ditambah pendapatan lain dikurangi dengan beban lain.
10
diantaranya biaya produksi, biaya operasional dan penjualan. “Biaya adalah biaya
barang atau jasa yang telah memberikan manfaat yang digunakan untuk memperoleh
pendapatan” (Arifin et al., 2020). Ada empat unsur pokok dalam definisi biaya di atas,
1. Biaya Produksi, adalah biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi atau kegiatan bahan baku menjadi produk selesai yang siap untuk
dijual. Biaya produksi dibagi menjadi tiga yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (Haqiqi & Susanti, 2020).
2. Biaya Bahan Baku diklasifikasikan menjadi dua, yaitu biaya bahan baku langsung
dan biaya bahan baku tidak langsung. Bahan baku langsung adalah bahan yang
dapat secara mudah dan akurat ditelusuri ke barang jadi. Sedangkan biaya bahan
baku tidak langsung adalah biaya untuk bahan baku tidak langsung yang dipakai,
2021).
3. Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah biaya tenaga kerja yang dapat secara mudah
dan akurat ditelusuri ke produk, dalam hal ini, upah yang dibayarkan kepada
tenaga kerja langsung. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang terlibat
11
langsung dalam pembuatan barang jadi dan pembayaran upahnya berdasarkan unit
yang dihasilkan atau berdasarkan jam kerja (Nainggolan & Patimah, 2021).
4. Biaya Overhead Pabrik adalah semua biaya produksi selain biaya bahan baku dan
telah diterima bersamasama dengan ditanggungnya kewajiban atas segala biaya yang
terangkum dalam laporan laba/rugi pada suatu periode. Dengan demikian laba bersih
menjadi sisa kelebihan dana akhir dalam laporan laba/rugi. Perhitungan untuk laba
memahami beberapa istilah yang akan digunakan untuk memperoleh nilai laba
tersebut. Terdapat tiga istilah baru yang perlu dicermati yaitu EBITDA, EBIT, dan
penyusutan dan amortisasi. EBITDA diperoleh dari selisih beban bunga dan biaya
3. Kedua, EBIT adalah singkatan dari Earning Before Interest and Tax dikenal
dengan istilah laba sebelum bunga dan pajak dalam Bahasa Indonesia. EBIT
diperoleh dari selisih nilai laba sebelum pajak, bunga, penyusutan dan amortisasi
atau EBITDA dan biaya penyusutan dan amortisasi. (Calestia & Indarto, 2020,
pp. 2012–2016).
12
4. Kemudian, EBT adalah singkatan dari Earning Before Tax yang diartikan dalam
Bahasa Indonesia laba sebelum pajak. Nilai EBT diperoleh dari selisih antara
penjumlahan beban bunga dan pendapatan bunga dengan laba sebelum pajak dan
Dalam perhitungan laba terdapat dua macam tampilan di sebuah laporan laba rugi
perusahaan yaitu (1) Laporan laba rugi langsung dan (2) laporan laba rugi tak
laporan laba rugi tak langsung menampilkan semua komponen utama penyusunan
biasanya mempunyai periode waktu di atas satu tahun (Abqari & Hartono, 2020, pp.
meliputi saham, obligasi, reksadana dan produk turunan lainnya. (Indriani & Dewi,
2016). Dengan persyaratan masing- masing sekuritas tersebut memiliki return dan
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen investasi yang paling banyak
ditawarkan oleh perusahaan dan paling banyak diminati para investor (Indriani &
Dewi, 2016). Hal ini disebabkan karena saham mampu memberikan tingkat
Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha)
13
dalam suatu perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Penyertaan modal
tersebut membuat investor memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset
perusahaan, dan memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
(Anonim, 2021).
Saham termasuk produk sekuritas yang cukup berharga dan paling banyak
digunakan masyarakat luas. Saham terbagi atas tiga jenis, yaitu (Pratama, 2018):
1. Berdasarkan kemampuan dalam hak tagih atau klaim, saham terbagi atas:
a. Saham biasa (common stock), adalah saham yang dalam pembagian dividen
a. Saham atas unjuk (bearer stock), yang dimaksud dengan saham tersebut
b. Saham atas nama (registered stock), adalah saham yang ditulis dengan jelas
tertentu.
deviden.
Selain itu terdapat juga growth stock lesser known, yaitu saham dari
emiten yang tidak sebagai leader dalam industri namun memiliki ciri
growth stock.
umum.
dividen kepada setiap pemegang saham (Christian & Frecky, 2019). Bentuk-bentuk
saham yang ada terdiri dari growth stock, blue chip stock, speculative stock, income
stock dan countercyclical stock. Saham yang diterbitkan memiliki nilai saham, di mana
terdiri dari nilai nominal (par value), harga dasar (base price) dan harga pasar (market
price).
15
Harga saham (stock price) merupakan nilai sekarang (present value) dari
datang(Indriani & Dewi, 2016). Harga saham suatu perusahaan selalu mengalami
pergerakan naik atau turun. Pergerakan pada harga saham inilah yang dapat
memberikan keuntungan bagi para investor. Saham perbankan merupakan saham yang
Saham Gabungan (IHSG), meskipun pada pertengahan tahun 1997 dan pada krisis
keuangan global tahun 2008 yang lalu sektor perbankan sempat jatuh dan mengalami
penurunan kinerja
Harga saham dapat dianalisis dan dinilai menggunakan 2 metode, yaitu metode
ekspor/impor, pergerakan kurs mata uang dan lain sebagainya. Selain itu,
sebuah saham.
PER =
V=PE
Keterangan:
E = Earning (pendapatan)
earning negatif.
PBV =
Harga saham adalah harga jual dari investor satu dengan investor lainnya.
Harga pasar saham dapat beubah-ubah dengan cepat yang dapat diperngaruhi oleh
beberapa faktor, seperti harapan dan perilaku investor, kondisi keuangan perusahaan,
permintaan dan penawaran saham, dan tingkat efesiensi pasar modal (Mulatsari et
al., 2020).
17
Harga saham selalu mengalami fluktuasi, tergantung naik dan turunnya dari
kekuatan penawaran dan permintaan (Purwanti & Nurastuti, 2020). Harga saham
terjadi akibat adanya permintaan dan penawaran. Harga saham menjadi tolak ukur
oleh investor untuk mengetahui keadaan perusahaan sebenarnya. Harga saham sangat
sebagai return. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor
diharapkan (expected return) dan return yang terjadi (realized return). Return yang
mendatang. Sedangkan return yang terjadi atau return aktual merupakan tingkat
return yang diperoleh investor pada masa lalu (Putra & Jamil, n.d.).
Bursa efek adalah tempat dimana transaksi sekuritas itu berlangsung (Abqari
& Hartono, 2020). Negara Indonesia mempunyai bursa efek sendiri yang dinamai
ke Bursa Efek Indonesia atau go public menerbitkan surat berharga atau efek berupa
saham yang tersedia untuk para investor. Pertimbangan diperlukan oleh seorang
linear variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat koefisien korelasi
mempunyai rentang nilai -1.00 – +1.00, dimana jika nilai R semakin mendekati
angka 1.00 maka hubungan antar variabel semakin kuat dan bersifat negative begitu
juga sebaliknya (Bria & Alwi, n.d.). Rumus dari korelasi sederhana adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
= Koefisien Korelasi
Tabel II.1
Interpretasi Nilai r (Koefisien Korelasi)
Dan hubungan yang negatif. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau
tidaknya hubungan antara X dan Y disebut koefisien korelasi (r). Nilai koefisien
korelasi terdapat dalam batas -1≤ r ≤ 1. Tanda positif menunjukan adanya korelasi
Kd = R2 × 100%
Keterangan:
R2 = =
Analisis/uji regresi merupakan suatu kajian dari hubungan antara satu variabel,
yaitu variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau lebih
bebasnya hanya satu, maka analisis regresinya disebut dengan regresi sederhana.
Apabila variabel bebasnya lebih dari satu, maka analisis regresinya dikenal dengan
regresi linear berganda. Dikatakan berganda karena terdapat beberapa variabel bebas
hubungan linier antara dua variabel di mana salah satu variabel dianggap
2015). Model Regresi Linear Sederhana Model regresi dengan satu variabel bebas X
21
𝒚𝒊 = ß0 + ß𝟏𝒙𝒊 + 𝗌𝒊
Dimana:
ß0 : Parameter
ß1 : Parameter
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan analisis dan uji regresi
penelitian. Kebenaran itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul. Pengertian
oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat
22
n.d.).
berfungsi untuk mengetahui pengaruh / hubungan dari variable bebas dengan variable
terikat. Pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplikasi
software SPSS versi 26 for windows. Model persamaan regresi untuk menguji
Y = α + β1X1
Keterangan:
PEMBAHASAN
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memiliki kode emiten di bursa efek
yaitu BBNI. Pada tanggal 5 Juli 1946, BNI pertama kali didirikan sebagai bank
pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia secara resmi. Pada tahun
1955 BNI berubah menjadi bank umum yang kemudian membuka cabang di
Indonesia, salah satunya pada tahun 1960 BNI memperkenalkan layanan perbankan
Bank BNI mengalami perubahan logo dengan slogan “bahtera berlayar di tengah
samudera” di tahun 1989. Saham BBNI masuk dalam saham yang diperdagangkan
pada Indeks LQ-45, Indeks Kehati dan Morgan Stanley Capital International (MSCI).
Bank ini pertama kali melantai di bursa pada tahun 1996. Tahun 1999 BNI
rekapitalisasi perbankan. Di tahun itu juga BNI mendapatkan sertifikat ISO 9002.
Tahun 2004 BNI kembali mengubah logonya dengan maksud untuk menggambarkan
bahwa BNI adalah bank yang siap bersaing dan kokoh diantara bank lainnya. Sebesar
60% saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40%
sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing.
BNI kini tercatat sebagai Bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset,
2. Struktur Organisasi
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi dari perusahaan perbankan Bank
Nasional Indonesia:
Sumber: www.bni.co.id
Gambar III.1
rekomendasi dari satuan kerja audit Intern BNI, audit ekstern, hasil
PPT.
b. Tugas Direksi
kewajaran.
perundang-undangan.
perbankan.
lain yang mempunyai sifat yang sama yang jangka waktunya ataupun
4. Kegiatan Usaha
Menurut Anggaran Dasar Perusahaan, Bank BNI memiliki ruang lingkup untuk
syariah melalui anak usaha. Produk dan jasanya meliputi produk keuangan, asuransi
jiwa, pembiayaan, dan sekuritas. Jasa dari Bank BNI berupa penyediaan
simpanan, kartu kredit, pinjaman, dan simulasi. Lebih rinci lagi, jasa tersebut adalah
BNI Safe Deposit Box, BNI Multiguna Voucher, BNI Inkaso, BNI Surat
Bank Mandiri dengan kode emiten BMRI berdiri pada 2 Oktober 1998, sebagai
Indonesia. Negara Indonesia menguasai saham ini sebesar 60%. Penawaran IPO
muncul pada 23 Juni 2003. Harga penawaran per lembar sahamnya saat itu adalah Rp.
675,00. Kemudian pada 14 Juli 2003, saham ini mulai melantai di bursa efek
Indonesia.
28
2. Struktur Organisasi
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi dari perusahaan perbankan BMRI
Sumber: www.mandiri.co.id
Gambar III. 2
Struktur Organisasi PT Bank Mandiri Tbk
tersebut.
Rencana Kerja yang sudah diusulkan oleh Direksi dan disahkan sesuai
dilakukan.
perseroan.
b. Tugas Direksi
lainnya.
pihak lain yang mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang
4. Kegiatan Usaha
Layanan BMRI meliputi pembiayaan perdagangan, valuta asing, dan jasa kustodian,
pengolahan kas, proses pembayaran dan kartu debit dan kredit. Untuk layanan jasa
Bank BRI dengan kode emiten BBRI diresmikan menjadi bank milik pemerintah
Kemudian pada tahun 1965, Bank BRI dilebur bersama-sama dengan Bank Tani
Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM) menjadi Bank Koperasi Tani dan
Nelayan. Bank BRI menjadi perseroan terbatas pada 1 Agustus 1992 berdasarkan
tahun 1992. Initial Public Offering (IPO) Bank BRI dimulai pertama kali dengan
2. Struktur Organisasi
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi dari perusahaan perbankan BBRI
Sumber: www.bri.co.id
Gambar III.3
Struktur Organisasi PT Bank BRI Tbk
Perseroan.
33
b. Tugas Direksi
4. Kegiatan Usaha
Emiten ini memiliki kegiatan usaha utamanya berupa penghimpunan dana dari
Kode emiten dari Bank BTN adalah BBTN. Saham dengan kode emiten BBTN
ini termasuk dalam IHSG, IDX 30 dan juga indeks saham LQ45 di Bursa Efek
Indonesia. IPO emiten ini di bursa efek dimulai pada tanggal 18 Desember setelah
(seri B) kepada masyarakat di awal IPO sebesar 2.360.057.000 dengan harga Rp. 500
per lembar saham. Pencatatan saham di BEI dimulai satu minggu setelahnya yakni
pada 17 Desember 2009 dengan harga saham Rp. 800/ lembar saham.
34
2. Struktur Organisasi
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi dari perusahaan perbankan BBTN:
Sumber: www.btn.co.id
Gambar III.4
Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) dan Anggaran Dasar ini dan
menjalankan tugas.
konstruktif
Komisaris.
4. Kegiatan Usaha
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data tahun 2018 sampai dengan
tahun 2020 hingga menjadi data akhir yang digunakan tampak pada tabel berikut.
Tabel III.1
Laporan Laba Bersih Perusahaan (Dalam Satuan Jutaan Rupiah)
Berikut disajikan data harga saham bank dari tahun 2018-2020 dalam bentuk tabel.
Tabel III.2
Data Variabel Y Harga Saham (Dalam Satuan Jutaan Rupiah)
4
Bagian ini berisikan rangkuman dari data variabel bebas (X) dan variabel
terikat (Y) untuk menghitung nilai statistika. X merupakan laba perusahaan dan Y
Tabel III.3
Data Variabel X setelah dikonversi menggunakan Logaritma Natural
Nama Emiten 2018 2019 2020
BBNI 13,46 13,40 13,27
Tabel III.4
Data Variabel Y setelah dikonversi menggunakan Logaritma Natural
Nama Emiten 2018 2019 2020
BBNI 4,52 3,87 3,62
Tabel III.5
Tabel Penolong Dasar Perhitungan Manual
No. X Y XY X2 Y2
1 13,46 4,52 60,88 181,06 20,47
2 13,43 4,53 60,85 180,46 20,52
3 13,18 3,94 51,97 173,62 15,56
4 13,19 3,89 51,36 173,90 15,17
5 13,40 3,87 51,82 179,51 14,96
6 13,44 3,89 52,21 180,61 15,09
7 13,23 3,80 50,30 175,13 14,45
8 13,51 3,56 48,14 182,52 12,70
9 13,27 3,62 48,04 176,11 13,11
10 12,45 3,40 42,38 154,96 11,59
11 11,32 3,33 37,66 128,16 11,06
12 12,20 3,24 39,50 148,96 10,48
n = 12 Σ = 156,08 Σ = 45,59 Σ = 595,11 Σ = 2035,00 Σ = 175,16
Sumber: Data dioah 2021
39
1. Perhitungan Manual
Efek Indonesia.
Indonesia
b. Menentukan (α)
𝑛(∑𝑥𝑦)−(∑𝑥)(∑𝑦)
Rxy =
√{(𝑛∑𝑥 2 −(∑𝑥)2 }{(𝑛∑𝑦 2 −(∑𝑦)2 }
12(595,11)−(156,08)(45,59)
Rxy =
√{(12(2035)−24.360,97)}{(12(175,16)−2078,45)
Rxy = 0,689
d. Keputusan
Dari hasil perhitungan r diatas didapatkan nilai sebesar 0,689 lebih besar
dari r tabel yaitu 0,576 sehingga Ho ditolak dan Ha1 diterima maka
dipecahkan dengan bantuan program SPSS 25 for Windows. Analisis ini digunakan
untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara Variabel X yaitu Laba Bersih dan
Tabel III. 6
Correlations
Laba Bersih Harga Saham
Laba Bersih Pearson Correlation 1 .689*
Sig. (2-tailed) .018
N 12 12
Harga Saham Pearson Correlation .689* 1
Sig. (2-tailed) .018
N 12 12
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah 2021
Berdasarkan tabel III. 6 tentang output diatas diketahui nilai Sig. (2-tailed)
antara Laba Bersih (X) dengan Harga Saham (Y) adalah sebesar 0,018 < 0,05, yang
berarti Ho ditolak dan Ha1 diterima maka terdapat hubungan yang signifikan antara
laba bersih terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
1. Perhitungan Manual
Efek Indonesia.
Tabel III. 7
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) -1.848 1.877 -.810 .437
Laba Bersih .434 .144 .689 2.838 .018
a. Dependent Variable: Harga Saham
Sumber: Data diolah 2021
= (0,025;10) = 2,228
Nilai t uji statistic benilai t hitung > t tabel yakni 2,838 > 2,228 maka Ha2
R2 = (Rxy)2
= (0,689)2
= 0,474721
42
dipecahkan dengan bantuan program SPSS 25 for Windows. Analisis ini digunakan
untuk menentukan seberapa besar variabel Laba Bersih dapat mempengaruhi Variabel
Harga Saham.
Tabel III. 8
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .689a .474 .391 .32240
a. Predictors: (Constant), Laba Bersih
b. Dependent Variable: Harga Saham
Sumber: Data diolah 2021
Berdasarkan tabel III. 8 pada kolom R square, nilai koefisien determinasi yang
dihasilkan sebesar 0,474 yang berarti variabel bebas yang berupa laba bersih
memengaruhi harga saham sebesar 47,4% dan sisanya 52,6% dipengaruhi oleh faktor
Analisis regeresi linear sederhana berfungsi untuk menguji sejauh mana dan
dalam penelitian ini adalah laba bersih (X) Berdasarkan perhitungan yang dilakukan
1. Perhitungan Manual
a. Menghitung nilai b
𝑛(∑𝑥𝑦)−∑𝑥∑𝑦 12(595,11)−(156,08)(45,59)
b = 𝑛(∑𝑥 2)−(∑𝑥)2 = = 0,434
12(2035)−(24.360,97)
b. Menghitung nilai a
(∑𝑦−𝑏∑𝑥) 45,59−(0,434)(156,08)
a= = = -1,848
𝑛 12
Efek Indonesia.
d. Kesimpulan
Y’ = a + bX
Y’ = -1,848 + 0,434X
Hasil analisis regresi linear sederhana menggunakan program SPSS 25 for Windows
Tabel III. 9
a. Menentukan Hipotesis
Y’ = -1,848 + 0,434 X + e
Dimana,
Y = Harga Saham
X = Laba Bersih
Nilai Sig. sebesar 0,018 < 0,05, yang berarti Ho ditolak Ha3
ini menunjukkan setiap kenaikan satu persen dari laba bersih akan
regresi linear tersebut adalah -1,848. Hal ini artinya apabila variabel X
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
korelasi laba bersih perusahaan terhadap terhadap harga saham yaitu 0.689
(kuat) sehingga Ha1 diterima maka terdapat hubungan searah antara laba
dilihat dari nilai t hitung 2.838 > t tabel 2.228. Pengujian statistika berupa
harga saham dipengaruhi oleh laba bersih. Selain itu 52,6% (100% - 47,4%)
variabel harga saham dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat
merupakan variabel bebas berupa laba bersih yang menunjukan nilai positif.
Nilai positif pada laba bersih artinya setiap terjadi kenaikan yang terjadi akan
koefisiennya yaitu 0,434. Nilai sig sebesar 0,018 < 0,05 menunjukkan
4.2 Saran
dalam memprediksi harga saham. Namun laba bersih bukan merupakan satu-
saham, oleh karena itu penelitian selanjutnya dapat mencari faktor lain yang
ekonomi dan politik pada saat pemilihan periode tahun dalam variabel bebas
Abqari, L. S., & Hartono, U. (2020). Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga
Saham Sektor Agrikultur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018. Jurnal
Ilmu Manajemen, 8(4).
Bria, Y., & Alwi, A. (N.D.). Korelasi Daya Dukung Tanah Dasar Yang Didapat Dari
Hasil Uji Sondir, Dcp Dan Hand Penetrometer. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil
Universitas Tanjungpura, 7(1).
Calestia, C., & Indarto, M. R. (2020). Analisis Pengaruh Laba Dan Arus Kas Terhadap
Financial Distress Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2016. Telaah Bisnis, 19(1).
Haqiqi, F., & Susanti, R. D. (2020). Analisis Pengaruh Pemberian Modal Kerja Dan
Biaya Produksi Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Menengah Di
Desa Pongkar Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun (Tahun 2014–2018).
Jurnal Cafetaria, 1(1), 63–72.
Ilmiyono, A. F., Buana, A. L., Haq, A., & Nuraini, A. (2019). Pengaruh Efisiensi Biaya
Bahan Baku Dan Efisiensi Biaya Tenaga Kerja Langsung Terhadap
Peningkatan Laba Pada Pt Elangperdana Tyre Industry Periode 2015-2017.
Jurnal Online Mahasiswa (Jom) Bidang Akuntansi, 1(1).
Imaniar, N., Indrawan, A., & Nurmilah, R. (2020). Pengaruh Penjualan Terhadap Laba
Kotor (Studi Kasus Pada Home Industry Kopi Karuhun). Seminar Nasional
Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, 5(1), 583–591.
48
49
Indriani, N. P. L., & Dewi, S. K. S. (2016). Pengaruh Variabel Tingkat Kesehatan Bank
Terhadap Harga Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia. Udayana
University.
Lubis, D. I. D., & Hidayat, R. (2019). Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan.
Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen, 5(1).
Mardhiyah, A. (2017). Peranan Analisis Return Dan Risiko Dalam Investasi. J-Ebis
(Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam).
Meylani, S. (2020). Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Promosi, Dan Biaya Distribusi
Terhadap Laba Perusahaan Dengan Volume Penjualan Sebagai Variabel
Moderasi Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Bakpia Eka Di
Tulungagung.
Mulatsari, N. T., Wijayanti, A., & Samrotun, Y. C. (2020). Pengaruh Tax Avoidance,
Kepemilikan Institusi Dan Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham.
Ekonomis: Journal Of Economics And Business, 4(1), 204–209.
Nainggolan, H., & Patimah, S. (2021). Pengaruh Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga
Kerja Dan Biaya Overhead Pabrik Terhadap Omset Penjualan Pabrik Roti
Gembung Kota Raja Km. 3 Balikpapan Kalimantan Timur. Methosika: Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan Methodist, 4(1), 32–59.
Ningsih, A. S., & Epi, Y. (2021). Analisis Pengaruh Biaya Operasional Terhadap
Pendapatan Dan Dampaknya Terhadap Laba Bersih Pada Cv. Arif Jaya Motor
Medan. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi (Jebma), 1(1).
Pratama, Y. (2018). Alisis Pengaruh Der, Roa, Dan Pbv Terhadap Return Saham (Studi
Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Pada Indeks Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013-2016). Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Purwandari, D. (2020). Pemodelan Regresi Laten Pada Efek Plasebo Memakai Metode
Maximum Likelihood. Jurnal Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika,
Matematika Dan Statistika, 1(3), 193–198.
Purwanti, Y., & Nurastuti, P. (2020). Pengaruh Analisis Fundamental Dan Risiko
Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Pasar Modal Syariah. Ekomabis:
Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis, 1(01), 103–11
50
Seftianty, C. (2020). Pengaruh Biaya Produksi Dan Harga Jual Terhadap Laba
Bersih (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ilmu Manajemen
Retail Universitas Muhammadiyah Sukabumi, 1(1), 11–17.
I. Biodata Mahasiswa
NIM : 61180070
Nama Lengkap : Fifi Ghoniyun Maghfiroh
Tempat & Tanggal lahir : Kebumen,31 Agustus 1998
Alamat lengkap ; Kebumen,Jawa Tengah Sruweng Kbm
II Pendidikan Formal
1. SD N 2 Pandansari,lulus tahun 2011
2. SMP N 2 Sruweng,lulus tahun 2014
3. SMK Tamtama Karanganyar,lulus tahun 2017
51
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN/KEABSAHAN DATA HASIL RISET
UNTUK KARYA TULIS ILMIAH
Dengan ini menyatakan bahwa data dan informasi yang saya gunakan dalam
penulisan karya ilmiah dengan judul “Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas
Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia” merupakan data dan atau informasi yang saya peroleh berdasarkan
hasi Riset Daring (Online) pada :
Nama Perusahaan : Bursa Efek Indonesia
Melalui Alamat Website :
1. Website Bursa Efek Indonesia : https://www.idx.co.id
2. Website PT.BBRI : https://bri.co.id
3. Website PT.BMRI : https://bankmandiri.co.id
4. Website PT.BBTN : https://www.btn.co.id
5. Website PT.BBNI : https://www.bni.co.id/id-id
Saya besedia untuk bertanggung jawab secara pribadi ,tanpa melibatkan pihak
Universitas Bina Sarana Informatika, atas materi/isi karya ilmiah
trsebut,termasuk bertanggung jawab atas dampak atau kerugian yang timbul dalam
bentuk akibat tindakan yang berkaitan dengan data dan atau informasi yang
terdapat pada karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal :
Yang menyatakan,
52
LAMPIRAN-LAMPIRAN
53
A2. Daftar harga saham perbankan pada tahun 2019
54
A3. Daftar harga saham perbankan pada tahun 2020
55
B1. Laba bersih BBNI tahun 2018
56
B2. Laba bersih BBNI tahun 2019
57
B3. Laba bersih BBNI tahun 2020
58
C1. Laba bersih BMRI 2018
59
C3. Laba bersih BMRI 2020
60
D1. Laba bersih BBRI tahun 2018
61
D2. Laba bersih BBRI tahun 2019
62
D3. Laba bersih BBRI tahun 2020
63
E1. Laba bersih BBTN tahun 2018
64
E2. Laba bersih BBTN tahun 2019
65
E3. Laba bersih BBTN tahun 2020
66