Anda di halaman 1dari 22

Perubahan Terminologi dan materi

• Materi sistem teknologi informasi diawali dengan


pemahaman konsep dasar tentang sistem itu sendiri dan
kemudian diteruskan dengan pembahasan pembahasan
teknologi yang digunakan.
• Jika mhs sudah memahami konsep dasar dari sistem
dan teknologinya, maka pertanyaan yang akan muncul
adalah untuk apa sistem teknologi informasi tersebut,
sehingga bahasan selanjutnya adalah tentang
aplikasinya, kemudian bagaimana mengembangkan
sistem ini untuk diterapkan diorganisasi (adanya
pengembangan sistem).
• Setelah sistem yang dikembangkan digunakan, sistem
ini tidak dibiarkan saja, tetapi harus dikelola sehingga
tetap mengenai sasarannya (Pengelolaan sistem)
PERKEMBANGAN DAN PERANAN
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

1950-1960 1960-1970 1970-1980 1980-1990 1990- ...

Era Era Era Era Web Era World


Akuntansi Operasional Informasi Wide Web

Pengolahan TPS SIM PCS ES DSS OAS


Kata Sederhana
1946 1964 1970 1970 1980 1980 1980

ANN EIS SIS GIS GSS

2000 1990 1990 1990 1990

2
Peran Sistem Teknologi Informasi

• Menurut Rockart (1988), perkembangan peran


organisasi STI di kelompokkan dalam 5 era, yaitu :
1. Era Akuntansi (1950 – 1960-an):
Fokus aplikasinya adalah untuk aplikasi
akuntansi seperti aplikasi penggajian, piutang
dagang, kas dll.

Metode pemasukkan datanya system Batch,


yaitu input dikumpulkan untuk satu periode
tertentu terlebih dahulu baru kemudian bersama-
sama dimasukkan ke sistem teknologi informasi.
2. Era Operasional (pertengahan 1960- 1970-an):
Aplikasi sistem teknologi informasi tidak hanya
untuk akuntansi, tetapi untuk aplikasi operasi
lainnya, pengendalian persediaan, dan
penjadwalan produksi.

Metode sudah mengarah ke sistem on line, yaitu


data ditangkap langsung dan dimasukkan ke
sistem teknologi informasi, peran staff informasi
masih sama, lebih banyak mengimplementasikan
dan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan
operasionalnya.
3. Era Informasi (1970-1980):
Aplikasi sudah digunakan sebagai informasi
pengambilan keputusan oleh manajemen.

Metode : system On line. Basis data relational sudah


digunakan. Menggunakan Paket DBMS ( Data Base
Management Systems).

Perannya : Selain mengembangkan,


mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi-
aplikasi STI, juga mendukung dan membantu
pengembangan system oleh pemakai system (End user
Computing)
4. Era jaringan ( Wired Society era)
pertengahan tahun 1980-an:

Perusahan sudah dihubungkan dengan


jaringan STI untuk keperluan keuntungan
strategic. Misal : perusahan dijaring
dengan pemasok-pemasoknya dan
dengan pelanggan-pelanggannya dengan
teknologi telekomunikasi.
• 5. Era jaringan global (global wired
society era) pertengahan 1990-an:

Perusahaan sudah dihubungkan dengan


jaringan STI secara global dengan teknologi
telekomunikasi melalui internet.

7
Peran Manajer STI

• Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara dua


arah.
• Menciptakan hubungan yang efektif dengan
manajer lini.
• Merencanakan, merancang dan
mengimplementasikan system-sistem baru.
• Membangun dan mengelola infrastruktur
• Meningkatkan keahlian organisasi STI
• Mengelola kerjasam dengan pemasok.
• Membangun kinerja yang tinggi
• Mendisain ulang dan mengelola organisasi STI
Istilah
• TPS : Transaction Processing Systems (Manajer tingkat bawah)
• SIM : Sistem Informasi Manajemen
• PCS: Process Control Systems (Manajer tingkat bawah)
• ES : Expert Systems (Manajer tingkat Menengah)
• DSS: Decision Support Systems (Manajer tingkat menengah)
• OAS: Office Automation Systems
• GSS: Group Support Systems (Manajer tingkat menengah)
• GIS : Geographic Information Systems (Manajer tingkat
menengah)
• SIS : Strategic Information System
• EIS : Executive Information Systems (Manajer tingkat atas)
• ANN: Artificial Neural Network(Manajer tingkat menengah)

9
• Transaction Processing Systems (TPS)
Aplikasi Sistem pengolahan transaksi digunakan untuk
merekam data aplikasi bisnis ke dalam basis data
(database) yang menghasilkan laporan-laporan operasi
bisnis.

• Sistem Informasi Manajemen (SIM)


Atau Sistem Teknologi Informasi Fungsional, yang terdiri
dari:
– Sistem Informasi Pemasaran
– Sistem Informasi Akuntansi
– Sistem Informasi Keuangan
– Sistem Informasi Produksi
– Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

SIM digunakan untuk menghasilkan informasi-informasi


yang berguna untuk mendukung pengambilan
keputusan.
10
• Process Control Systems (PCS)
PCS diterapkan di proses produksi. Contoh
aplikasi sistem pengendali proses adalah:
- CAM (Computer Aided Manufacturing),
- CIM (Computer Integrated Manufacturing)
- Robot.

Teknologi ini adalah teknologi komputer dan


robot untuk mengendalikan proses produksi
supaya efisien dan efektif.

11
• Expert Systems (ES)
Sistem Pakar mengandalkan basis
pengetahuan (knowledge base) yang
harus diisi dari seorang pakar.

Dengan adanya knowledge dari pakar


yang di sistem, maka kehadiran pakar
tidak diperlukan lagi dan sistem pakar
dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai
pengganti pakar untuk memberikan jasa
konsultasi.

12
• Decision Support Systems (DSS)
Sistem penunjang keputusan merupakan
sistem interaktif dan ad-hoc untuk
mendukung keputusan setengah
terstruktur.

DSS mengandalkan database yang ada.

13
• Office Automation Systems
Sistem otomatisasi kantor memberikan
fasilitas pengolahan kata, pengolahan
dokumen, penjadwalan, komunikasi dan
kolaborasi antar manajer di dalam
organisasi melalui jaringan intranet.

• Contohnya adalah fasilitas komunikasi


lewat e-mail, chat dan fasilitas kolaborasi
lewat video conference atau
teleconference.

14
• Group Support Systems
Merupakan DSS yang digunakan untuk
pengambilan keputusan secara team yang
dipercaya akan menghasilkan keputusan yang
lebih baik karena adanya sinergi dan kontak
sosial di dalam team tersebut.

• Geographic Information Systems


Sistem informasi geografis merupakan sistem
teknologi informasi apapun baik SIM atau DSS
yang menggunakan tampilan peta geografis.

Contohnya, untuk menentukan letak suatu


pabrik, supermarket dan lain-lain.
15
• Artificial Neural Network
Jaringan saraf buatan merupakan sistem teknologi
informasi yang mencoba meniru kerja dari jaringan saraf
otak.

Perbedaan dengan teknologi informasi yang lain adalah


ANN mempunyai kelebihan proses belajar seperti
halnya otak, sehingga proses yang sama selanjutnya
akan dilakukan dengan lebih baik.

Contoh penggunaannya adalah untuk memilih saham


terbaik di pasar modal.

ANN masih dalam penelitian.

16
A. Konsep Dasar
• Pemahaman konsep sistem teknologi informasi
dan komponen-komponennya akan sangat
membantu didalam penerapan sistem-sistem
teknologi informasi yang berbeda aplikasinya,
misalnya sistem informasi akuntansi, maka
sistem teknologi informasi tersebut diterapkan di
area akuntansi, yaitu output yang dikeluarkan
berupa informasi2 akuntansi dengan basisdata
akuntansi dan input2 berupa data akuntansi.
B. Teknologi
• adalah teknologi komputer, teknologi
komunikasi, dan teknologi apapun yang
dapat memberi nilai tambah untuk
organisasi.
C. Aplikasi STI
• Aplikasi STI dapat diterapkan pada:
– Sistem informasi akuntansi (SIAKU atau SIA)
atau disebut juga accounting Information
System (AIS), Sistem informasi pemasaran
(SIPEM), Sistem Informasi Produksi, Sistem
Informasi Manufaktur, dan lain sebagainya
D. Pengembangan STI
• SDLC (System Development Life
Cycle), rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah
proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi
yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.

• EUC (End User Computing), sistem informasi


yang berbasis komputer yang secara langsung mendukung aplikasi
operasional dan manajerial and end-user

• Outsourcing, menyediakan jenis pekerjaan yang tidak


berhubungan langsung dengan bisnis inti perusahaan dan tidak
mempedulikan jenjang karier.
E. Pengelolaan STI
• Pengendalian atau control merupakan
salah satu komponen sistem teknologi
informasi yang penting sehingga perlu
dikelola dengan baik. Kontrol yang tidak
dikelola dengan baik akan menyebabkan
STI tidak dapat mencapai tujuannya,
karena tidak menghasilkan output yang
akurat.
Peran Sistem Teknologi Informasi
di Dalam Organisasi
• Efisiensi : Pengolahan Transaksi (TPS) dan Process
Control System (PCS)
• Efektivitas : SIM, DSS, GIS, EIS ( Menyediakan
informasi bagi para manager di organisasi untuk
mendukung proses pengambilan keputusan dng lebih
efektif.
• Komunikasi : Menerapkan OAS ( Office Automation
Systems) yang mengintegrasikan pengguna system
teknologi informasi termasuk oara manager secara
elektronik, e-mail, chat
• Kolaborasi : video conference, teleconference.
• Kompetitif : Meningkatkan daya kompetisi,
menggunakan SIS (Strategic Information Systems)

Anda mungkin juga menyukai