2
Peran Sistem Teknologi Informasi
7
Peran Manajer STI
9
• Transaction Processing Systems (TPS)
Aplikasi Sistem pengolahan transaksi digunakan untuk
merekam data aplikasi bisnis ke dalam basis data
(database) yang menghasilkan laporan-laporan operasi
bisnis.
11
• Expert Systems (ES)
Sistem Pakar mengandalkan basis
pengetahuan (knowledge base) yang
harus diisi dari seorang pakar.
12
• Decision Support Systems (DSS)
Sistem penunjang keputusan merupakan
sistem interaktif dan ad-hoc untuk
mendukung keputusan setengah
terstruktur.
13
• Office Automation Systems
Sistem otomatisasi kantor memberikan
fasilitas pengolahan kata, pengolahan
dokumen, penjadwalan, komunikasi dan
kolaborasi antar manajer di dalam
organisasi melalui jaringan intranet.
14
• Group Support Systems
Merupakan DSS yang digunakan untuk
pengambilan keputusan secara team yang
dipercaya akan menghasilkan keputusan yang
lebih baik karena adanya sinergi dan kontak
sosial di dalam team tersebut.
16
A. Konsep Dasar
• Pemahaman konsep sistem teknologi informasi
dan komponen-komponennya akan sangat
membantu didalam penerapan sistem-sistem
teknologi informasi yang berbeda aplikasinya,
misalnya sistem informasi akuntansi, maka
sistem teknologi informasi tersebut diterapkan di
area akuntansi, yaitu output yang dikeluarkan
berupa informasi2 akuntansi dengan basisdata
akuntansi dan input2 berupa data akuntansi.
B. Teknologi
• adalah teknologi komputer, teknologi
komunikasi, dan teknologi apapun yang
dapat memberi nilai tambah untuk
organisasi.
C. Aplikasi STI
• Aplikasi STI dapat diterapkan pada:
– Sistem informasi akuntansi (SIAKU atau SIA)
atau disebut juga accounting Information
System (AIS), Sistem informasi pemasaran
(SIPEM), Sistem Informasi Produksi, Sistem
Informasi Manufaktur, dan lain sebagainya
D. Pengembangan STI
• SDLC (System Development Life
Cycle), rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah
proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi
yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.