07 November 2021

ARTIKEL Melangkah dalam Penyertaan

dan Penyediaan Tuhan
PEMIMPIN

Hubungan Yang Terkoneksi

Dengan Tuhan

Dalam segala doa dan permohonan.

Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan
berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang
tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,”
Efesus 6:18

Di era globalisasi saat ini, begitu dengan surga, tentunya bukan

mudah kita dapat terkoneksi satu
dengan yang lain, sekalipun jarak
yang memisahkan antar benua
namun kita dapat terkoneksi
dengan saudara, teman bahkan
d e n g a n r e k a n b i s n i s . Ya n g
memudahkan kita terkoneksi
adalah karena adanya smartphone
dan jaringan internet. begitu juga
didalam kehidupan kerohanian kita,
kita dapat terkoneksi dengan surga,
apa yang membuat kita terkoneksi
handphone atau jaringan internet
tetapi adalah DOA. Doa adalah alat
bagi kita agar kita terkoneksi
dengan surga, dan doa adalah
nafas kehidupan rohani orang
percaya. “Setelah tiba di tempat itu
Ia berkata kepada mereka:
'Berdoalah supaya kamu jangan
jatuh ke dalam pencobaan.' “(Lukas
22:40)
Secara rohani, kita juga harus

02 House Of Blessing
 Melangkah dalam Penyertaan
dan Penyediaan Tuhan
memiliki nafas rohani. Sama halnya
dengan keadaan fisik kita, tubuh
rohani kita juga harus memiliki
pernafasan yang lancar, agar tubuh
rohani kita memiliki kehidupan yang
sehat. Doa merupakan nafas bagi
kehidupan rohani kita, yang
memberikan “oksigen” agar tubuh
rohani ini dapat memiliki asupan
“oksigen” yang cukup. Dengan
demikian organ-organ tubuh rohani
kita dapat berfungsi dengan baik,
iman kita akan semakin bertumbuh
sehat.
Ketika kita rajin berdoa kepada
Tuhan, maka kita akan diberi
kekuatan baru sehingga kita
sanggup melewati masalah demi
03
3 House Of Blessing
ARTIKEL
PEMIMPIN
masalah yang menghadang.
Masalah yang bertubi-tubi akan
membuat keadaan kita semakin
lemah. Hanya dengan datang
kepada Dia dan berdoa
kepadaNya-lah kita dapat diberi
kekuatan yang baru. Tanpa doa,
hasilnya juga akan fatal bagi tubuh
rohani kita. Efeknya juga akan
sama seperti secara fisik, hampir
instan menyebabkan gangguan
pada kerohanian kita. Hal ini akan
membuat kehidupan kita menjadi
semakin tidak terarah dan menjauh
dari rencana Tuhan. Kita jadi
mudah untuk marah, kecewa, sakit
hati, putus asa, stress bahkan
depresi. Dalam keadaan seperti ini,
kita tidak akan bisa menyelesaikan
 ARTIKEL
PEMIMPIN
masalah yang sedang kita hadapi.
Justru kita dapat mengambil
keputusan yang salah, yang
membuat kita semakin jatuh lebih
dalam lagi. Oleh karena itu dalam
keadaan yang seperti itu kita tidak
boleh lengah atau bahkan mencari
jalan pintas, pastikan kita ambil
sikap berdoa, merendahkan hati
dihadapan Tuhan, kita harus
terkoneksi dengan surga, untuk
mendapatkan arahan dan
kekuatan. Ibaratnya seperti
handphone apabila smartphone
kita dalam keadaan lowbet pasti
kita cepat-cepat mecarger, agar
batrainya tetap terjaga. Begitulah
hidup kita, ketika hidup kita sedang
“lowbet”, kita harus cepat-cepat
datang berdoa dan menyembah
Tuhan, maka kita akan diberi
kemampuan untuk melakukan
perkara-perkara besar yang
bahkan jauh melampaui akal
pikiran kita. Kita akan semakin kuat
menghadapi badai gelombang
yang menerpa kehidupan kita.
“Berjaga-jagalah dan berdoalah,
Berdoalah setiap hari.
Datang kepada Tuhan setiap saat.
Tuhan akan mencurahkan
hikmat-hikmatNya
yang akan membantu kita
mengambil keputusan
yang tepat untuk melewati
masalah yang kita hadapi.
04 House Of Blessing
Melangkah dalam Penyertaan
dan Penyediaan Tuhan
supaya kamu jangan jatuh ke
dalam pencobaan; roh memang
penurut, tetapi daging lemah.”
(Markus 14:38)
Tanpa doa, kita ibarat tidak
memiliki nafas lagi. Tanpa nafas,
maka kehidupan rohani kita akan
mati. Dalam kondisi kehidupan
rohani yang mati, kita tidak akan
tahu apa yang menjadi kehendak
Tuhan bagi kita. Kita bahkan tidak
dapat memiliki hubungan intim
dengan Tuhan. Bangun
kehidupan doa kita. Berdoalah
setiap hari. Datang kepada Tuhan
setiap saat. Kehidupan rohani kita
akan diberi nafas, sehingga
membuat kita semakin hidup dan
dapat mengetahui apa yang
menjadi kehendak Tuhan. Melalui
doa, Tuhan akan mencurahkan
hikmat-hikmatNya yang akan
membantu kita mengambil
keputusan yang tepat untuk
melewati masalah yang kita
hadapi.
 Melangkah dalam Penyertaan MATERI
dan Penyediaan Tuhan KOMSEL

PENYEMBAHAN SEBAGAI
GAYA HIDUP KERAJAAN

IBRANI 13:1-25
( Baca terlebih dahulu)

Renungan Pendahuluan : khususnya dalam hal memberikan

Menjadi bagian dari Kerajaan
Inggris mungkin merupakan impian
dari banyak gadis di Inggris. Tentu
kita mengetahui tentang Kate
Middleton, dia adalah satu dari
jutaan gadis yang beruntung ketika
ia dipersunting Pangeran William,
calon pewaris kerajaan Inggris dan
menjadi bagian dari anggota
Kerajaan Inggris. Sebagai
konsekuensinya, ia harus
mempelajari banyak peraturan
serta etiket Kerajaan Inggris,
penghormatan kepada sang Ratu.
Mi sa l n ya , se ti a p ka l i R a tu
Elizabeth II berdiri, semua orang
yang ada di dalam ruangan harus
ikut berdiri. Lalu setiap kali
berpapasan dengan Ratu, semua
pria harus menundukkan kepala
dan setiap wanita harus
membungkukkan badan sambil
menekuk kakinya. Selain itu, masih
banyak peraturan serta etiket lain
yang harus dilakukan untuk
menghormati Ratu Elizabeth II.

05 House Of Blessing
 MATERI
KOMSEL
Kalau di Kerajaan Inggris saja
diberlakukan aturan yang sangat
ketat untuk memberikan
penghormatan kepada Sang Ratu,
betapa seharusnya kita lebih lagi
memberikan penghormatan kita
kepada Tuhan di atas segala tuhan,
Raja di atas segala raja, Allah
pencipta alam semesta serta
Penguasa atas segala-galanya,
terlebih lagi Pribadi yang agung
yang telah menebus hidup kita dari
cara hidup kita yang yang sia sia.
Sudah selayaknya Tuhan
menerima penghormatan kita yang
terbaik, penyembahan kita yang
terbaik, dan pengagungan kita yang
terbaik.
Saat kita menyembah Tuhan di
Pondok Daud atau dalam ibadah,
jangan merasa enggan untuk
mengekspresikan dengan
maksimal penyembahan kita
kepada Tuhan. Bukan masalah kita
orang yang ekspresif atau tidak,
terbuka atau tertutup, saat kita
berhadapan dengan raja di dunia
atau orang yang kita hormati, pasti
kita akan menundukkan kepala atau
membungkukkan badan untuk
menghormatinya. Lakukanlah juga
itu di hadapan Raja segala raja.
Jangan merasa enggan untuk
mengangkat tangan, menyembah,
bersujud, atau tersungkur di
hadapan Tuhan. Marilah kita
menanggalkan semua atribut serta
g e n g s i k i t a u n t u k
mempersembahkan penghormatan
06 House Of Blessing
Melangkah dalam Penyertaan
dan Penyediaan Tuhan
yang terbaik kepada Tuhan, Sang
Juruselamat kita yang sudah
memberikan keselamatan serta
hidup berkelimpahan kepada kita.
Penyembahan adalah sikap kita
secara pribadi dengan Tuhan, tidak
ditentukan oleh apa yang sedang
terjadi disekeliling kita, karena
itulah yang dinilai oleh Tuhan.
Selama 33 tahun pemerintahan
Daud sebagai raja, dia
memerintahkan para imam untuk
menaikkan pujian dan
penyembahan di sekeliling Tabut
Tuhan di Tabernakel Daud yang
dibuatnya selama 24 jam dalam
sehari, artinya tidak pernah
berhenti menaikkan pujian dan
penyembahan untuk Tuhan.
Tabernakel Daud dibuat sangat
sederhana tanpa sekat pemisah
(beda dengan Tabernakel Musa) di
mana Tabut Tuhan diletakkan di
tempatnya di dalam kemah yang
dibentangkan Daud (2 Samuel
6:17). Dan terbukti, sejak Tabut
Tuhan kembali ke Yerusalem, maka
hadirat Tuhan membawa dampak
yang luar biasa bagi kehidupan
Daud dan bangsa Israel. Mereka
selalu meraih kemenangan
dalam peperangan menghadapi
musuh, mengangkat martabat
pemerintahannya (2 Samuel
5:12), Tuhan mengaruniakan
keamanan terhadap semua
musuhnya di sekeliling (2
 Melangkah dalam Penyertaan
dan Penyediaan Tuhan
Samuel 7:1), membuat nama Daud
menjadi besar (2 Samuel 7:9),
mengokohkan keluarga dan
kerajaannya untuk selama-
lamanya (2 Samuel 7:16). Gaya
hiduppenyembahan yang kita miliki
adalah salah satu kunci berkat
dalam hidup kita. Saat kita
menyembah Dia dalam hadirat
Tuhan, akan membakar sifat
kedagingan kita (seperti daging
persembahan korban bakaran dan
korban sembelihan yang terbakar)
yang akan membuat kita semakin
serupa dengan karakter Kristus.
Ingat, awal penciptaan manusia
diciptakan segambar dan serupa
dengan Allah adalah di dalam
hadiratNya. Keintiman yang
didasari kasih yang tulus akan
membuat Tuhan menyatakan
DiriNya bagi kita, Karena itu bagi
umat Tuhan yang masih sering jatuh
bangun dalam dosa, terikat dengan
kebiasaaan buruk, tidak pernah
mengalami terobosan rohani, ambil
keputusan untuk membangun
kehidupan yang selalu menyembah
Tuhan, ambil waktu khusus untuk
berdiam diri dihadapan
Tuhan,naikan syukur,pujian dan
bangun terus kekaguman akan Dia
yang tidak terbatas yang sanggup
menolong kita yang terbatas.
Menjadikan penyembahan sebagai
gaya hidup bukan berarti bahwa
waktu waktu kita setiap hari kita
habiskan untuk menyembah Tuhan.
Gaya hidup penyembahan juga
7 House Of Blessing
MATERI
KOMSEL
berbicara tentang sikap hati,
dimana kita tetap juga melakukan
aktifitas kita setiap hari baik
sebagai seorang ibu rumah tangga,
seorang karyawan seorang bos,
seorang pelajar dan kegiatan
rutinitas kita lainnya, tetapi saat kita
menjalankannya hati kita
senantiasa terkoneksi dengan
Tuhan, kita menyadari
kehadiranNya dalam hidup kita
sehingga saat ada gangguan yang
mengejutkan kita dengan tiba tiba,
kita selalu dapat menanggapinya
dalam perpspektif Tuhan, sehingga
kita bisa menang dalam
menghadapi berbagai pergumulan
hidup.
APLIKASI DAN SHARING :
Sebagai anak Raja segala raja,
sudahkah Saudara menjadikan
penyembahan sebagai gaya
hidup? Adakah hal hal yang masih
menghalangi Saudara untuk
membangun gayahidup
mpenyembahan dengan
maksimal? Sharingkan satu
dengan yang lain dan saling
membangunlah!
POKOK DOA :
Agar umat Tuhan menjadikan
penyembahan sebagai gaya hidup
yang tidak dibatasi hanya
menyembah di hari minggu saja,
tetapi setiap saat terkoneksi
dengan Tuhan, dan memiliki gaya
hidup yang menghormati Tuhan.
 Ulang Melangkah dalam Penyertaan
Tahun dan Penyediaan Tuhan

Selamat Ulang Tahun Kepada:

UMUM YOUTH
Misyatin 02 Nov Christin Wulandari 10 Nov
Natan H Kuinbes 06 Nov Ayu Setiawati S 12 Nov
Listyowati 08 Nov
Y Yani Suratman 09 Nov
Suryaningsih 10 Nov
Felice J Novita 14 Nov
Gereja Anak
Damaris Ussy T 20 Nov Angevin T Kalman 11 Nov
Natanael Sutrisno 22 Nov Alvin B Kalman 12 Nov
Alex Haryanto M 27 Nov Giovano J Kristanto 19 Nov
Norce Sattu 28 Nov S Bimo Atmodjo 20 Nov

Bagi Jemaat/Pasangan Suami Istri,

yang namanya tidak ada/
Salah ketik pada kolom ini,
Silahkan menghubungi sekretariat
dengan Bp. Cahyo

Jadwal Doa
Doa Puasa
Sabtu (minggu I)
Doa pagi
pk. 18.00 -19.00
Sabtu
Sabtu
pk. 05.00 - 06.00
(minggu II, III, IV)
pk. 13.00 - 14.30

Menara Doa Doa Malam

Selasa - Sabtu Kamis
pk. 09.00 - 16.00 pk. 19.30 - 20.30
Jemaat yang ingin mengambil Selama Pandemi Covid 19
bagian dalam Doa, bisa mengisi diadakan secara
jam-jam Doa (Perjam) LIVE STREAMING

8 House Of Blessing
 RENUNGAN SEPEKAN Senin, 08 November

Penyembahan Yang Sia-Sia

1 Raja raja 18:26

Ratusan nabi Baal dan Asyera
berdoa dengan sepenuh hati di
gunung Karmel. Mereka
menyembelih lembu dan
mengadakan berbagai ritual dengan
harapan sang Baal dan Asyera, dewa
dan dewi kesuburan Kanaan, akan
menjawab mereka dengan
mengirimkan api dari langit. Mereka
bahkan menoreh-noreh badan
hingga darah bercucuran dari tubuh
mereka. Begitulah ritual peribadatan
mereka. Namun, segala upaya
penyembahan mereka sia-sia
belaka. Baal bukanlah Allah yang
sejati. Ia tidak dapat berbuat apa-
apa, sekalipun para pemujanya
mengabdi kepadanya dengan
sungguh-sungguh. Nabi Elia lalu
menunjukkan kepada mereka, serta
kepada seluruh Israel, bahwa hanya
ada satu Allah yang benar. Dialah
yang pantas disembah dan dipuja.
Hingga saat ini, banyak orang
melakukan berbagai ritual
peribadatan kepada sesuatu yang
bukan Allah, dengan bersungguh-
sungguh. Mungkin mereka
melakukannya karena mengikuti
warisan kepercayaan nenek
moyang. Sebagian lain
melakukannya karena
ketidaktahuan, atau karena
menjadi korban penyesatan. Yang
jelas, itulah yang mereka ketahui
dan yakini sebagai kebenaran.
Ketika tidak ada pengenalan
terhadap Allah yang sejati, maka
akan ada pemujaan terhadap
berbagai objek lain sebagai
pengganti-Nya. Dan kita tahu,
semua itu sia-sia belaka. Oleh
karena itu penyembahan kita harus
berpusatkan kepada Tuhan Yesus
Kristus, bukan kepada yang lain.
Bukan karena ingin mendapatkan
sesuatu tetapi inti dari
penyembahan kita kepada Tuhan
adalah karena kita mengasihi
Tuhan. Sebagai orang-orang yang
telah mengenal Allah, kita dipanggil
untuk memberitakan nama-Nya.
Mewartakan kasih-Nya melalui
kata dan tindakan. Agar mereka
juga dapat mengenal Allah yang
sejati, dan beribadah kepada-Nya
setulus hati.

MENGENAL DAN MELAYANI ALLAH YANG SEJATI,

ITULAH YANG MENJADIKAN HIDUP DAN PELAYANAN KITA BERARTI.

11 House Of Blessing
 RENUNGAN SEPEKAN Selasa, 09 November

Penyembahan Palsu

Matius 2:8
Di hari hari terakhir ini kepalsuan
bukan lagi hal yang tabu. Banyak
hal palsu di sekitar kita, mulai dari
benda palsu, kecantikan palsu,
nabi palsu, guru palsu, dan bahkan
penyembah palsu, yang akan kita
soroti. Bagaimana mengetahui
penyembah palsu? Penyembah
palsu tidak akan membungkam
kebenaran sepanjang tidak
merugikan kepentingannya, tetapi
kalau kebenaran itu mengancam
kepentingannya, ia akan berusaha
membungkamnya dengan segala
cara. Herodes contohnya. Ia
berusaha membunuh Yesus
karena dianggap mengancam
kekuasaannya. Penyembah palsu
pura-pura jadi penyembah, namun
punya tujuan dan motivasi tidak
benar. Herodes mengaku jadi
penyembah Yesus, padahal
niatnya tidak lain adalah
mengetahui keberadaan bayi
Ye s u s u n t u k k e m u d i a n
membunuhnya. Kiranya hidup kita
tidak tercemari oleh sikap
penyembah palsu itu. Kiranya kita
t i d a k m e l a y a n i Tu h a n a g a r
kepentingan kita tersalurkan atau
agar bisa bertemu orang yang kita
incar; atau memberi persembahan
karena ingin terpandang atau untuk
menyembunyikan dosa-dosa; atau,
ikut kebaktian untuk mendapat
hiburan atau doorprize yang
biasanya disediakan saat Natal.
Penyembah palsu tak akan
mendapatkan berkat sejati,
melainkan kehampaan. Kiranya
Tuhan meluruskan motivasi kita dan
menjadikan kita penyembah-Nya
yang sejati. Penyembahan yang
sejati didasari oleh kasih bukan
keterpaksaan, atau hanya sekedar
kebiasaan saja, oleh karena itu
sangatlah penting kita dapat
mengalami realita Tuhan pada saat
menyembah. Pastikan sebagai
anak anak Tuhan kita menyembah
Dia dengan benar dengan cara
yang layak dan berkenan kepada
Dia, dengan kerinduan yang dalam
kepada kekasih jiwa kita.

PENYEMBAH PALSU SEKADAR MENGAKU DENGAN BIBIR,

PENYEMBAH SEJATI MELAKUKAN DENGAN SEGENAP HATI

12 House Of Blessing
 RENUNGAN SEPEKAN Rabu, 10 November

Pentingnya Gaya Hidup Menyembah

YOHANES 4:24

Ayat nas diatas memberitahukan kita menghormati dan menghargai

kepada kita semua bahwa Allah itu
Roh, jadi barang siapa menyambah
Dia harus menyembah dalam roh
dan kebenaran. Ketika kita datang
m e n y e m b a h k e p a d a Tu h a n
pastikan motivasi dan hati kita
benar-benar murni bukan karena
sesuatu hal yang ingin kita capai
dan hanya untuk memuaskan
daging kita, ingat bahwa kita
menyambah untuk menyenangkan
hati Tuhan bukan sedikut pun
tentang kita. Seorang model
memang harus bergaya sebaik
mungkin saat berada di atas
panggung karena semua penonton
melihatnya. Berbeda halnya dalam
menyembah. Kita bukanlah model
dalam penyembahan, sehingga kita
tidak perlu berpura-pura saat
menyembah agar dilihat orang. Kita
hendaknya menjadi diri sendiri saat
menyembah Tuhan. Saat
menyembah, ada hubungan pribadi
a n t a r a k i t a d e n g a n Tu h a n .
Menyembah juga merupakan wujud
siapa yang kita sembah. Sehingga
tidak penting bagaimana gaya
menyembah kita, yang terpenting
adalah menyembah dengan
sepenuh hati. Saat menyembah,
kita perlu datang dengan sepenuh
hati agar Tuhan bisa memurnikan
hati kita. Saat kita buka hati, maka
Tuhan akan bekerja memulihkan
setiap kondisi hati kita. Jangan
sampai kita kehilangan momen
dimana Tuhan sanggup merevolusi
hati kita melalui penyembahan.
Oleh karena itu, marilah kita
sungguh-sungguh memiliki hati
yang menyembah Tuhan seperti
yang dimiliki Daud. Dengan
menyembah, segala ketakutan,
kesombongan, kemarahan,
kekecewaan kita mulai Tuhan
gantikan dengan kesetiaan,
keberanian dan semua hati yang
baik. Sehingga revolusi hati akan
terjadi dalam hidup kita dan kita
akan menghasilkan buah-buah roh
yang nyata dalam kehidupan ini.

Milikilah GAYA HIDUP YANG MENYEMBAH,

bukan menyembah dengan gaya

13 House Of Blessing
 RENUNGAN SEPEKAN Kamis, 11 November

Penyembahan adalah
Kunci Keberhasilan

KEJADIAN 24:21,26
Abraham memiliki seorang hamba
kepercayaan bernama Eliezer. Ia
berasal dari Damsyik dan pernah
disebut Abraham sebagai ahli
warisnya sebelum kelahiran Ismael
dan Ishak. Saking percayanya
Abraham kepada Eliezer maka
Abraham memberinya tugas untuk
mencari jodoh bagi Ishak. Dan
syarat utama untuk calon istri Ishak
adalah harus berasal dari negeri
dimana Abraham berasal. Tugas ini
sangat berat. Selain ia tidak tahu
siapa nanti yang harus ditemuinya,
jaraknya pun sangat jauh dan sarat
dengan bawaan barang berharga.
Singkat cerita Eliezer akhirnya
sampai ke tujuan. Bukannya buru-
buru masuk kota, Eliezer memilih
berhenti sejenak untuk berdoa dan
meminta petunjuk Tuhan. Barulah
ia beristirahat. Di situ ia melihat
gadis-gadis yang sedang menimba
air. Salah satu dari gadis itu
melakukan hal yang sama dengan
permohonan doa Eliezer, dan ia
memperkenalkan diri sebagai
Ribka, seorang keturunan Nahor,
kerabat Abraham. Mendengar itu
Eliezer langsung sujud
menyembah karena doanya
dijawab Tuhan. Eliezer yang selalu
memohon petunjuk Tuhan untuk
setiap langkah yang dikerjakannya.
Dengan mengikuti jalan Tuhan
inilah yang membuatnya selalu
berhasil dengan apa yang
dikerjakannya. Dan hati
menyembah yang dimiliki Eliezer
membuatnya bersyukur, sujud dan
menyembah Tuhan setiap kali
Tuhan menjawab doanya. Satu
keajaiban dari sebuah
penyembahan yang dilakukan
Eliezer adalah MENDATANGKAN
PERKENANAN TUHAN, sehingga
apapun yang dikerjakan Eliezer
dibuat-Nya berhasil. Bagaimana
dengan kehidupan penyembahan
Saudara?

PENYEMBAHAN mendatangkan PERKENANAN TUHAN,

sehingga APA PUN yang kita kerjakan DIBUAT-NYA BERHASIL.

14 House Of Blessing
 RENUNGAN SEPEKAN Jumat, 12 November

Ada Kuasa Yang Dahsyat Dibalik

Penyembahan Kepada Tuhan
Mazmur 150:2
Pemazmur menyatakan bahwa
Tuhan berkenan dan sangat
disenangkan atas pujian dan
penyembahan yang dinaikkan oleh
umat-Nya. Pujian dan
penyembahan yang lahir dari
kedalaman hati yang tulus adalah
korban yang berbau harum di
hadapan Tuhan. Bahkan Daud
menegaskan bahwa saat umat
memuji dan menyembah,
“…Engkaulah Yang Kudus yang
bersemayam di atas puji-pujian
orang Israel.” (Mazmur 22:4). Kata
'bersemayam' memiliki beberapa
makna: berdiam, tinggal di
dalamnya, hadir dan bertakhta.
Jadi Tuhan yang kita sembah
bukanlah Tuhan yang hanya
berdiam diri di atas takhta-Nya di
sorga mulia, tapi Ia sudi hadir,
melawat dan menyatakan hadirat-
Nya di tengah-tengah umat yang
memuji, menyembah dan
mempermuliakan nama-Nya. Bukti
bahwa puji-pujian dan
penyembahan adalah kesukaan
Tuhan! Itu artinya Tuhan sangat
menyukai dan menikmati puji-
pujian umat-Nya! Inilah yang
menyenangkan hati Tuhan! Oleh
sebab itu “Biarlah segala yang
bernafas memuji TUHAN!
Haleluya!” (Mazmur 150:6). Saat
Tu h a n 'bersemayam dan
bertakhta', saat itulah Ia bekerja
dan melepaskan kuasa-Nya untuk
orang-orang yang memuji dan
menyembah Dia: kemenangan,
kesembuhan, pemulihan, dan
bahkan kekuatan untuk
menghancurkan musuh. Musuh
itu adalah Iblis, pemerintah-
pemerintah, penguasa-penguasa,
penghulu-penghulu dunia yang
gelap dan roh-roh jahat di udara.
Jangan pernah berhenti memuji
dan menyembah Tuhan! Terlebih-
lebih saat dalam pergumulan,
angkat hati Saudara dan pujilah
Tuhan! “Aku hendak memuji
TUHAN pada segala waktu; puji-
pujian kepada-Nya tetap di dalam
mulutku.” (Mazmur 34:2).

Sebab saat kita memuji dan menyembah Tuhan,

Tuhan sedang mengambil alih peperangan kita,
artinya Tuhan berperang ganti kita!

15 House Of Blessing
 RENUNGAN SEPEKAN Sabtu, 13 November

Penyembahan Kepada Tuhan

Mazmur 107:22

Meskipun setiap Minggu tidak itu hanyalah membuang waktu.

pernah absen datang ke gereja,
ternyata masih banyak di antara
orang percaya yang tidak
memahami betapa pentingnya
penyembahan kepada Tuhan;
mungkin kita begitu bersemangat
menyanyikan lagu-lagu pujian di
dalam gereja, namun seringkali hal
itu hanya sebagai lips service
(pujian hanya sebatas bibir saja),
tidak berasal dari suatu kerinduan
dari dasar hati untuk bertemu
Tuhan secara pribadi. Keadaan ini
sama dengan yang dilakukan
bangsa Israel, seperti yang
dinyatakan oleh Allah sendiri,
"Oleh karena bangsa ini datang
mendekat dengan mulutnya dan
memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya menjauh dari
pada-Ku, dan ibadahnya kepada-
Ku hanyalah perintah manusia
yang dihafalkan," (Yesaya 29:13).
Seringkali kita menganggap bahwa
penyembahan itu sebagai aktivitas
yang membosankan dan
memberatkan, bahkan tidak sedikit
yang berkata bahwa penyembahan
Jika kita beranggapan seperti itu
berarti penyembahan kita kepada
Tuhan sangatlah kurang!
Berkenaan dengan penyembahan,
kita dapat belajar dari kehidupan
Daud yang menjadikan
penyembahan itu sebagai gaya
hidupnya sehari-hari. Maka tak
mengherankan bila kehidupan
Daud begitu luar biasa dan
diberkati Tuhan, karena bagi Daud
tak ada istilah berhenti memuji dan
m e n y e m b a h Tu h a n .
Sesungguhnya penyembahan tak
dapat dipisahkan dari hidup kita
sebagai orang Kristen, karena kata
"penyembahan" itu sendiri berarti
memuliakan dan melayakkan.
Jadi, ketika kita menyembah Tuhan
berarti kita sedang memuliakan Dia
sebagai Pribadi yang layak
menerima segala hormat dan
pujian; ketika kita menyembah
Tuhan berarti kita mengenal Dia
sebagai Pribadi yang tak
terungkapkan dan tak terlukiskan,
serta tak terbatas. Karena itu
jangan sepelekan penyembahan!

Hanya Tuhanlah yang layak menerima segala pujian,

hormat dan kuasa!

16 House Of Blessing
 RENUNGAN SEPEKAN Minggu, 14 November

Penyembahan Yang berkenan

Dihati Tuhan
Samuel 16:7

Te tapi berfirmanlah TUHAN Welyar Kauntu, “Di telinga-Ku, apa

kepada Samuel: “Janganlah
pandang parasnya atau perawakan
yang tinggi, sebab Aku telah
menolaknya. Bukan yang dilihat
manusia yang dilihat Allah;
manusia melihat apa yang di depan
mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
Suatu hari Bp. Welyar Kauntu,
seorang Worship Leader dan
komposer lagu yang dipakai Tuhan
luar biasa, sedang melayani di
sebuah panti asuhan. Beliau
memainkan gitar dan memimpin
pujian. Tiba-tiba terdengar sebuah
suara yang aneh dari pojok
ruangan. “Aaa…uuua
…iiiiaaa…aauu…” Beliau cari asal
suara itu, dan disanalah dia,
seorang anak yang kemungkinan
menderita bisu tuli berdiri di pojok
ruangan, menyanyi dengan nada
sumbang dan suara keras
mengikuti alunan musik. Bicaranya
gagu, ucapannya tidak jelas. Tapi
dia menyanyi dengan segenap hati,
bahkan airmata pun menetes
membasahi wajahnya. Saat itu
Tuhan berbicara kepada Bp.
yang anak itu nyanyikan terdengar
sangat merdu, jauh lebih merdu
dari apa yang kalian semua
nyanyikan.” Bagi manusia,
perkataan anak itu tidak dapat
dimengerti, tapi Tuhan sangat
mengerti. Di telinga manusia,
nyanyian anak ini jelek sekali, tapi
di telinga Tuhan suara anak ini
merdu sekali, karena ia menyanyi
dengan hatinya. Mungkin kalau
ada kontes “Heaven Idol” dan
Tuhan menjadi jurinya, anak ini
akan menjadi pemenangnya,
sebab Tuhan berkenan atas
penyembahan yang dinaikkan dari
hati. Penyembahan Anda tidak
harus sempurna di mata manusia,
karena bagi Tuhan, hati adalah
segalanya. Anda mungkin tidak
memiliki suara semerdu penyanyi-
penyanyi terkenal, Anda mungkin
bahkan tidak hafal lagu yang akan
Anda nyanyikan, tetapi Anda dapat
menaikkan penyembahan yang
berkenan kepada-Nya apabila
Anda menyembah dengan hati.

Penyembahan yang BERKENAN adalah

penyembahan yang BERSUMBER DARI HATI.

17 House Of Blessing
 ALKITAB Melangkah dalam Penyertaan
dan Penyediaan Tuhan
365 HARI

Membaca Alkitab setiap hari

membantu terpeliharanya kehidupan
Kristen yang bergantung kepada
Firman TUHAN. Kebiasaan membaca
ALKITAB ini sangat berharga dan
sangat bermanfaat bagi kehidupan
kita sehari-hari jika kita mau disiplin
melakukannya setiap hari.
Bagi Anda yang rindu dan belum
pernah membaca seluruh ALKITAB
(Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru), mari kita semua untuk
meluangkan waktu hanya 15-20 menit
setiap hari selama 365 hari untuk membaca rata-rata tiga pasal Firman
Tuhan. kiranya Firman Tuhan hidup dan bekerja luar biasa dalam
kehidupan setiap kita di saat kita Membaca, Merenungkan,
Memperkatakan, dan Melakukan (4M).

HARI KE TANGGAL BACAAN ALKITAB

312 08 November Kisah Para Rasul 01 - 03

313 09 November Kisah Para Rasul 04 - 06

314 10 November Kisah Para Rasul 07 - 09

315 11 November Kisah Para Rasul 10 - 12

316 12 November Kisah Para Rasul 13 - 15

317 13 November Kisah Para Rasul 16 - 18

318 14 November Kisah Para Rasul 19 - 21

18 House Of Blessing
Melangkah dalam Penyertaan
dan Penyediaan Tuhan PENGUMUMAN

Doa Malam Mezbah Doa pagi

Doa malam diadakan setiap Mezbah Doa pagi diadakan

hari setiap hari Sabtu,
Kamis, mulai Jam 05 .00 - 06.00 Wita
pukul 20.00 - 21.00 Wita Live Streaming
Live Streaming Facebook GKSI
Facebook GKSI

Ibadah Raya Natal

GKSI House Of Blessing
diadakan secara Offline
pada tanggal
25 Desember 2021
jam 09.00 Wita
dan
26 Desember 2021
Jam 17.00 Wita

disediakan
Amplop Pesembahan Natal
bagi jemaat yang ingin
memberi persembahan

19