(DC MOTOR)
Classification of Motors
Electric Motors
2 #
1. Apa itu motor Arus
Searah [DC] ?
Salah satu jenis mesin listrik yang
mengkonversi energi listrik (sumber
DC) menjadi energi mekanik (putaran
rotor)
Motor DC merupakan perangkat elektromagnetis
yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
#
2. Konstruksi MOTOR DC
#
• Stator (kumparan kutub medan magnit)
- Bagian yang diam
- Berfungsi sebagai penghasil medan magnet utama
pada motor DC
- Dicatu/suplai sumber tegangan DC
#
• Komutator
- Kumpulan segmen tembaga yang tiap-tiap ujungnya
disambungkan dengan ujung belitan rotor
- Berfungsi menyearahkan putaran rotor sebesar 3600
• Brush
- Komutator dengan brush untuk meneruskan arus dari
terminal input ke rotor
- Harus diganti secara berkala
#
3. Prinsip Kerja Motor DC
• Stator dicatu/suplai sumber listrik arus
searah (DC), arus yang mengalir pada stator
menimbulkan medan magnet utama
• Rotor disuplai sumber listrik DC, medan
magnit akibat arus yg mengalir pada rotor
berinteraksi dgn medan kutub magnet utama
(stator), menghasilkan gaya gerak mekanik
(ggm) (Gaya Lorenz F = B.I.L)
• Karena gaya Lorentz yang terjadi pada rotor
berada pada jarak tertentu dari poros rotor,
maka akan timbul torsi putar yang dapat
menggerakkan/memutar rotor #
4. Jenis-jenis Motor DC
#
Motor Arus Searah penguat
TERPISAH
Motor yang arus penguat magnetnya diperoleh
dari sumber arus searah di luar motor tersebut.
#
Motor arus searah dengan penguat
SENDIRI
Motor yang arus penguat magnetnya diperoleh
dari motor itu sendiri.
Berdasarkan hubungan lilitan penguat magnet
terhadap lilitan jangkar, motor arus searah
dibedakan menjadi:
Motor Shunt
Motor Seri
Motor Kompon #
Motor Shunt
Motor yang lilitan medannya
dihubungkan
paralel dengan jangkar
#
Motor Seri
Motor yang lilitan medan
magnit nya
dihubungkan seri
dengan jangkar/angker
#
Motor Kompon
Motor yang mempunyai sifat seperti motor seri
dan shunt, kompon panjang/pendek tergantung
konfigurasi rangkaian kedua jenis lilitan
(kumparan seri atau shunt)
#
Motor Kompon
Panjang/Pendek
#
Kecepatan Motor DC
Dengan menganalisa rangkaian jangkar menggunakan analisa mesh
diperoleh persamaan untuk menentukan kecepatan:
Vt = Ea + Ia Ra ; dimana Ea = c.n.Ф Ф (If)
n = Ea/kФ = Vt/(If)
Persamaan Torsi : T = k. If . Ia
Keterangan :
n = kecepatan putar rotor
T = torsi
c = k = konstanta
Ra = resistansi jangkar
Vt = tegangan jepit motor #
Ia = arus jangkar
Ф = fluks magnet
Untuk motor DC SERI
Bila N1 = kecepatan
Ia1 = arus jangkar dalam kasus pertama
= fluksi per kutub
1
dan N2 = kecepatan
Ia2 = arus jangkar dalam kasus kedua
2 = fluksi per kutub
N 2 Eb 2 1
x
n /n = Ish /Ish
1 2 1 2
N1 Eb1 2 Utk : V1/V2 tetap
sebelum mencapai kejenuhan inti magnetik, persamaan di atas dapat
ditulis sebagai berikut Persamaan Torsi :
N 2 Eb 2 I a1
I a maka
n /n
1 2 /V
= V1 2
x
N1 Eb1 I a 2 T s a = k. I . I
#
I
Utk f1 = If2 tetap
Untuk motor Shunt
Dalam kasus yang sama seperti motor seri di atas,
penggunaan persamaan juga sama, yaitu
N 2 Eb 2 1 n /n = Ish /Ish
1 2 1 2
x V1/V2 tetap
N1 Eb1 2 Utk :
N 2 Eb 2
Jika 2 1 , maka
N1 Eb1
n /n1 2 /V
= V1 2
I
Utk f1 = If2 tetap
Persamaan Torsi :
T = k. Ish . Ia
#
Motor DC penguat medan terpisah/ Separately Excited
Jika arus medan disuplai dari sumber terpisah maka
disebut motor DC sumber daya terpisah/separately
excited.
Persamaan Torsi :
T = k. If . Ia #
Regulasi Kecepatan
Regulasi kecepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan/putaran
ketika motor beban penuh (full load) dibandingkan putaran saat motor
tanpa beban (no load) , dinyatakan dalam persen regulasi kecepatan .
N.L. speed - F.L speed
% regulasi kecepatan x100
F.L speed
Torsi dan Kecepatan Motor DC
Telah dibuktikan dari analisa matematis di atas bahwa torsi motor
merupakan fungsi fluksi dan arus jangkar, tapi tidak bergantung pada
kecepatan. Dalam kenyataan, putaran bergantung pada torsi tapi
tidak sebaliknya.
V I a Ra E
NK K b
Ta I a T = k. If . Ia #
Motor DC berpenguatan sendiri: motor seri
#
Motor DC Kompon/Gabungan
Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada
motor kompon, kumparan medan (medan shunt) dihubungkan secara
paralel dan seri dengan kumparan jangkar (A) seperti yang
ditunjukkan dalam gambar berikut, sehingga, motor kompon memiliki
torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.
#
How to Running
A. Pengaturan Putaran ; Torsi ; Arah Putaran
C. Pengaturan Daya :
Pertambahan/Penurunan Beban diatasi dengan Penaikan/Penurunan
#
How to Running
n ∞ Ea/kФ ∞ Vt/(If)
Dapat dgn mengatur tegangan jangkar (Ea) atau tegangan input (Vt) dgn
arus eksitasi medan (If) konstan
Atau dapat dgn mengatur arus eksitasi medan (If) dgn tegangan jangkar
(Ea) atau tegangan input (Vt) konstan, cara ini yg lebih banyak
dipakai #
How to Running
Pengaturan Torsi :
T ∞ k. If . Ia
Dapat dgn mengatur Arus jangkar (Ia) dan atau
arus eksitasi medan (If) dgn tegangan input (Vt) konstan
T I I
∞ k. sh . a (motor Shunt)
T ∞ k. Is . Ia ∞ k. I2 (motor Serie)
#
How to Running
atau
dgn mengatur arah (membalikan) arus pada eksitasi medan (If) cara ini yg
lebih banyak dipakai
• Pengereman/breaking
• Penghentian/stopping
I
n ∞ Ea/kФ ∞ Vt/( f) Pengaturan arus eksitasi kutub
#
#
Perawatan Motor DC
• Pemeriksaan motor secara teratur untuk
pemakaian bearings dan rumahnya dan untuk
kotoran/debu pada saluran ventilasi motor
• Pemeriksaan kondisi beban untuk meyakinkan
bahwa motor tidak kelebihan atau kekurangan
beban
• Pemberian pelumas secara teratur
• Pemeriksaan secara berkala untuk sambungan
motor yang benar dan peralatan yang digerakkan
• Dipastikan bahwa kawat pemasok dan ukuran
kotak terminal dan pemasangannya benar
• Penyediaan ventilasi yang cukup dan menjaga
agar saluran pendingin motor bersih #
Perawatan
• Pemberian pelumas
Pemberian pelumas dimaksudkan
untuk memperkecil gaya gesek
sehingga dapat meningkatkan efisiensi
• Pemeliharaan shaft/poros
Pengaturan shaft diperlukan untuk
menjaga agar posisi shaft tetap pada
tempatnya
#
Perawatan
#
Aplikasi Motor DC dalam
Industri
Aplikasi motor DC dalam industri
bergantung pada jenis motor DC yang
digunakan
Motor DC shunt digunakan pada mesin bubut,
Drills, Boring Mills, pembentuk, dan Spinning
Motor DC seri digunakan utk yg butuh TORSI
BESAR, seperti electric traction, electric car,
elevator, escalator, conveyor, kompresor udara
Motor DC compound digunakan untuk
pekerjaan apa saja yang membutuhkan torsi
#
cukup besar dan kecepatan yang konstan
Electric Motor Starter DC
#
Aplikasi Motor DC dalam Industri
#
Aplikasi Motor DC dalam
Industri
#
Aplikasi Motor DC dalam Industri
#
Aplikasi Motor DC Serie Electric Train
#
Terima kasih