Tanggal Revisi
Tanggal Terima
BANDUL REVERSIBEL
Disusun Oleh:
Nama Praktikan : Yohanes Juan Bagus Simorangkir
NIM : 3331200042
Jurusan : Teknik Mesin
Grup : E2
Rekan : 1. Alwan Habibie
2. Raihan Rabby
3. Dimas Satrio
Tgl. Percobaan : 17 oktober 2020
Asisten : Muhammad Gofar
LABORATORIUM FISIKA TERAPAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON – BANTEN
2020
Jl. Jenderal Sudirman Km. 03 Cilegon 42435 Telp. (0254) 385502, 376712
Fax. (0254) 395540 Website: http://fisdas.untirta.ac.id Email:
lab.fisikaterapan@untirta.ac.id
ABSTRAK
Kata Kunci : Bandul, reversibe, osilasi, gerak harmoni, percepatan gravitasi bumi
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
ABSTRAK...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN (TNR 12, Spasi 1,5)
1.1 Latar Belakang .....................................................................1
1.2 Tujuan Percobaan .................................................................1
1.3 Batasan Masalah ..................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bandul Reversibel ........................................2
2.2 Gerak Harmonik Sederhana..................................................4
2.3 Gravitasi……………………………………………………6
BAB III METODE PERCOBAAN
3.1 Diagram Alir Percobaan ......................................................9
3.2 Prosedur Percobaan ............................................................10
3.3 Alat yang Digunakan .........................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Percobaan .................................................................12
4.2 Pembahasan ........................................................................12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................16
5.2 Saran ..................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN A. PERHITUNGAN .................................................................18
LAMPIRAN B. JAWABAN PERTANYAAN DANTUGAS KHUSUS ...21
LAMPIRAN C. GAMBAR ALAT YANG DIGUNAKAN .................. 26
LAMPIRAN D. BLANKO PERCOBAAN ...................................................29
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran A. Perhitungan………………………………………………….18
Lampiran B. Jawaban Pertanyaan dan Tugas Khusus……………………..21
B.1 Jawaban Pertanyaan…………………………………….22
B.2 Tugas Khusus…………………………………………...24
Lampiran C. Gambar Alat yang Digunakan……………………………….26
Lampiran D. Blanko Percobaan……………………………………………29
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sebuah benda tegar yang digantung dari suatu titik yang bukan merupakan pusat
massanya akan berosilasi ketika disimpangkan dari posisi kesetimbangannya.
Sistem ini disebut bandul fisis. Bila ditinjau sebuah bangun datar yang digantung
pada sebuah titik berjarak D dari pusat massanya dan disimpangkan dari
kesetimbangan sebesar sudut Φ seperti ditunjukan pada gambar dibawah ini :
Torsi terhadap titik gantung bernilai MgD sin Φ dan cenderung mengurangi Φ.
Percepatan sudut α dihubungkan dengan torsi oleh :
𝑑2 𝛷
𝜏 = 𝐼𝛼 = 𝐼 ………………………………….2.1
𝑑𝑡 2
atau
𝑑2 𝛷 𝑀𝑔𝐷
− 𝑑𝑡 2 = 𝑠𝑖𝑛𝛷……………………………2.3
𝐼
𝑚1 𝑚2
𝐹=𝐺 ..................................................2.13
𝑅2
Keterangan :
F = gaya Tarik gravitasi (N)
G = konstanta gravitasi umum (6,673 x 10-11 Nm2/kg2)
m1, m2 = masa masa masing – masing benda (kg)
BAB III
METODE PERCOBAAN
Mulai
Data Pengamatan
Literatur
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
1. Dipastikan jarak antara mata pisau pertama dengan mata pisau kedua
berjarak 50 cm. Catatlah sebagai l.
2. Dipastikan beban A sehingga berjarak 11 cm dari mata pisau pertama!
Catat sebagai yo.
3. Diatur beban B sehingga berjarak 5 cm dari mata pisau pertama.
Catatlah sebagai y.
4. Disimpangkan bandul sejauh kira-kira 3 cm kemudian lepaskan sehingga
bandul berosilasi. Ukurlah waktu untuk 10 osilasi dengan
menggunakan time counter. Catatlah sebagai tA1.
5. Dibalikkan bandul sehingga mata pisau kedua berada di atas bantalan
pisau.
6. Disimpangkan bandul sejauh kira-kira 3 cm kemudian lepaskan sehingga
bandul berosilasi. Ukurlah waktu untuk 10 osilasi dengan
menggunakan jam henti. Catatlah sebagai tB1. Hitunglah periodenya,
TB1.
7. Dibalikkan kembali bandul pada posisi semula.
8. Digeser beban B sehingga jaraknya menjadi 10 cm. Catatlah sebagai y2.
Lakukan langkah 4 s/d 7.
9. Dilakukan langkah 4 s/d 7 untuk jarak beban B selanjutnya dengan jarak
y3, y4, dan seterusnya hingga pada jarak 45 cm, dengan pergeseran
beban 5 cm.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun
secara bebas dan periode yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno
yang mempunyai ayunan. Gerak bandul merupakan gerak harmonik sederhana
yang terdiri dari tali dengan panjang L dan beban bermassa m. Gaya yang bekerja
pada beban adalah beratnya (mg) dan tegangangan T pada tali. Gerak harmonik
sederhana adalah gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh selalu sama
(tetap).
Sementara Bandul reversibel adalah bandul fisis yang mempunyai
sepasang titik tumpu dengan jarak tetap satu terhadap lainnya. Jarak tersebut
memiliki ukuran terhingga dan bandul reversibel terkonsentrasi pada satu titik
tunggal atau titik tumpu.
Hal pertama yang dilakukan pada percobaan ini adalah menyiapkan alat-
alat dan mengatur jarak antar beban dan mata pisau. Jarak mata pisau pertama
dengan mata pisau kedua sebesar 50 cm. Kemudian, jarak beban A dengan mata
pisau pertama sebesar 11 cm dan jarak antara mata pisau pertama dengan beban B
13
sebesar 5 cm. Lakukan langkah yang sama sampai beban B berjarak 45 cm dari
mata pisau pertama.
Mata pisau kedua berfungsi sebagai titik tumpu saat percobaan kedua,
sedangkan mata pisau pertama berfungsi sebagai titik tumpu pada percobaan
pertama. Mistar memiliki fungsi sebagai alat ukur untuk mengukur jarak beban
dengan mata pisau serta mengukur simpangan. Terakhir kunci L berfungsi
mengencang baut pada statif atau bandul.
14
1,5
1,45
1,4
1,35
1,3
1,25
1,2
5 10 15 20 25 30 35 40 45
Ta Tb
Hal ini juga dipengaruhi waktu yang diperlukan bandul untuk berosilasi
sebanyak 10 kali. Dapat dilihat juga ada dua titik potong antara grafik Ta dengan
Tb, ini juga pengaruh jarak antara beban B dengan mata pisau pertama dan kedua.
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum dan mengolah data kami menarik
kesimpulan bahwa :
1. Praktikan lebih memahami kosep bandul reversibel melalui
percobaan yang dilakukan.
2. Praktikan dapat menentukan percepatan gravitasi bumi
melalui percobaan yaitu sebesar 10,21 dan 10,06 dan
mengidentifikasi faktor kesalahan yang ada.
5.2 Saran
Setelah melakukan praktikum dan menarik kesimpulan kami memberi saran
bahwa :
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran A. perhitungan
1. PERCOBAAN 1
JARAK BEBAN B DARI MATA WAKTU UNTUK 10
PERIODE
PISAU PERTAMA OSILASI
(TA) detik
cm (tA) detik
y1 5 14,95
y2 10 14,44
y3 15 14,08
y4 20 13,86
y5 25 13,11
y6 30 13,87
y7 35 14,05
y8 40 14,19
y9 45 14,53
𝑡
Untuk menghitung periode TA kita menggunakan rumus 𝑇𝐴 = 𝑛
1495
1. T = = 1,495s
10
14,44
2. T = = 1,444s
10
14,08
3. T = = 1,408s
10
13,86
4. T = = 1,386s
10
13,11
5. T = = 1,311s
10
13,87
6. T = = 1,387s
10
14,05
7. T = = 1,405s
10
14,19
8. T = = 1,419s
10
14,53
9. T = = 1,453s
10
2. PERCOBAAN 2
JARAK BEBAN B DARI MATA WAKTU UNTUK 10
PERIODE
PISAU KEDUA OSILASI
(TB) detik
cm (tB) detik
y1 45 14,02
y2 40 14,08
y3 35 13,97
y4 30 13,89
y5 25 13,92
y6 20 13,94
y7 15 14,05
20
y8 10 14,13
y9 5 14,26
𝑡
Untuk menghitung periode TB kita menggunakan rumus 𝑇𝐵 = 𝑛
14,02
1. T = = 1,402s
10
14,08
2. T = = 1,408s
10
13,97
3. T = = 1,397s
10
13,89
4. T = = 1,389s
10
13,92
5. T = = 1,392s
10
13,94
6. T = = 1,394s
10
14,05
7. T = = 1,405s
10
14,13
8. T = = 1,413s
10
14,26
9. T = = 1,426s
10
4𝜋 2 𝑙
Untuk menghitung gravitasi percobaan kita menggunakan rumus gpercobaan =
𝑇2
menggunakan titik potong TA dan TB yaitu 1.39 dan 1.4
4 . 3.142 . 0,5
1. g = = 10,21 m/s2
1,392
4 . 3.142 . 0,5
2. g = = 10,06 m/s2
1,42
untuk menghitung persen kesalahan %error kita menggunakan rumus:
𝑔𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 −𝑔𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
%error= | | × 100%
𝑔𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟
g = 9,806 m/s2
9,806−10,21
• %error(1)= | | × 100%= 4,18 %
9,806
9,806−10,06
• %error(2)= | | × 100%= 2,65%
9,806
LAMPIRAN B
JAWABAN PERTANYAAN DAN TUGAS KHUSUS
22
1 𝑔
𝑓= √
2𝜋 𝑙
1 9.8
𝑓= √
2(3,14) 0.3
1
𝑓= × 5,715
6,28
𝑓 = 0,91ℎ𝑧
23
𝑙
𝑇 = 2𝜋√
𝑔
0,3
𝑇 = 2(3,14)√
9,8
𝑇 = 6,28 × 0,174
𝑇 = 1,09 𝑠
3. Diketahui jari-jari bumi 3,7 kali jari-jari bulan, massa bumi 81,3 kali massa
bulan dan percepatan gravitasi bumi sebesar 9,8 m/s2. Jika berat seseorang
dibumi adalah 500 N. Hitunglah percepatan gravitasi bulan dan berat orang
tersebut saat di bulan!
Jawab:
Rbumi = 3,7Rbulan Mbumi = 81,3Mbulan
Wbumi = 600 N Wbulan = ?
𝐺𝑚𝑏𝑢𝑚𝑖
𝑔𝑏𝑢𝑚𝑖 2
𝑅
= 𝑏𝑢𝑚𝑖
𝑔𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐺𝑚𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑅𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 2
81,3
9,8 3,72
=
𝑔𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 1
12
24
81,3
𝑔 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 =
9,8 × 3,72
4. Diketahui ada 2 planet dengan massa yang berbeda yaitu 4020 kg dan 1020
kg. Kedua planet ini memiliki jarak 105 km. besar gaya gravitasi antara dua
planet?
Jawab:
m1= 4020kg m2=1020kg
r = 105 km = 1,05 × 105m
G = 6,67 . 10-11 Nm2 / kg2
𝐺𝑚1 𝑚2
𝐹=
𝑟2
𝐹 = 2,48 × 10−14 𝑁
B.2 Tugas Khusus
1. Sebut dan jelaskan aplikasi bandul reversibel di bidang industri!
Jawab :
Seperti yang saya telah cari di internet tidak ada mesin yang
menggunakan prinsip bandul dalam industri karena kecepatan proses
mesin menjadi sangat lambat. Yang ada adalah bandul dalam arti
penyimpan momen enersia dalam bentuk roda gila/ fly whell.
Gerak bandul umumnya diaplikasikan pada jam dinding mekanik/ elektrik.
25
Gambar C.3 Mata Pisau 1 dan Beban B Gambar C.4 Mata Pisau 2
BLANGKO PERCOBAAN
BANDUL REVERSIBEL
DATA PRAKTIKAN
NAMA Yohanes Juan Bagus Simorangkir
NIM / GRUP 3331200042 / E2
JURUSAN Teknik Mesin
REKAN Alwan Habibie, Dimas Satrio, dan Raihan Rabby
TGL. 17 oktober 2020
PERCOBAAN
A. PERCOBAAN 1
JARAK BEBAN B DARI WAKTU UNTUK 10
PERIODE
MATA PISAU PERTAMA OSILASI
(TA) detik
cm (tA) detik
y1 5 14,95 1,495
y2 10 14,44 1,444
y3 15 14,08 1,408
y4 20 13,86 1,386
y5 25 13,11 1,311
y6 30 13,87 1,387
y7 35 14,05 1,405
y8 40 14,19 1,419
y9 45 14,53 1,453
B. PERCOBAAN 2
JARAK BEBAN B DARI WAKTU UNTUK 10
PERIODE
MATA PISAU KEDUA OSILASI
(TB) detik
cm (tB) detik
y1 45 14,02 1,402
y2 40 14,08 1,408
y3 35 13,97 1,397
y4 30 13,89 1,389
y5 25 13,92 1,392
y6 20 13,94 1,394
y7 15 14,05 1,405
y8 10 14,13 1,413
y9 5 14,26 1,426
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
g percobaan persen
No. T (s) g literatur (m/s2)
(m/s2) kesalahan (%)
1. 1,39 10,21 4,18%
9.8
2,65%
2. 1,4 10,06
1,5
1,45
1,4
1,35
1,3
1,25
1,2
5 10 15 20 25 30 35 40 45
Ta Tb