Kelompok III - Tugas 8
Kelompok III - Tugas 8
Oleh :
Kelompok III
Hanafiah (2020522029)
Wira Rizki Wirman (2020522036)
Alvin Zamzami (2020522038)
Dosen Pengampu :
Dr. Laura Syahrul, SE, MBA
PROGRAM STUDI S2 MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
A. Pengertian
1) Karir, yaitu posisi jabatan yang dimiliki seseorang selama bertahun tahun
2) Manajemen Karir, yaitu Proses untuk membuat karyawan menjadi lebih
memahami dan mengembangkan minat dan keterampilan karir mereka,
sehinggalebih efektif dalam pelaksanaan pekerjaan.
3) Pengembangan karir, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengeksplorasi
karir seseorang
4) Rencana karir, adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi
keterampilan diri, bakat, motivasi, pengetahuan dan karekteristik
lainnya,kemudian membuat rencana aksi atas untuk mencapai tujuan tersebut
B. Kontrak Psikologis
Kontrak psikologis adalah perjanjian tidak tertulis antara karyawan dan
perusahaan, kontrak psikologis mengidentifikasi harapan bersama masing-masing
pihak. Misalnya, perjanjian yang tidak disebutkan adalah manajemen akan
memperlakukan karyawan secara adil dan memberikan kondisi kerja yang
memuaskan, Karyawan diharapkan memberi respon dengan menunjukkan sikap yang
baik, mengikuti arahan, dan menunjukkan kesetiaan kepada perusahaan.
C. Karir Portofolio
Portofolio karir adalah seseorang yang memiliki keterampilan dan bekerja dibeberapa
perusahaan dengan gaji yang berbeda. Alasannya adalah karena ingin mandiri,
fleksibilitas waktu atau tidak menemukan pekerjaan tetap.
Study Case
Career management
Bank Syariah Mandiri adalah termasuk salah satu pelopor perbankan syariah di Indonesia,
berdiri semenjak tahun 1999 dan mempunyai jaringan kantor cabang di seluruh kota yang ada
di Indonesia. Perkembangan yang cukup pesat dan cepat membuat BSM harus dapat
mengelola SDM nya dengan baik, hal ini ditujukan agar tidak adanya talenta terbaik yang
keluar dari BSM dan juga bertujuan untuk membawa BSM berprestasi lebih baik lagi
kedepannya berkat dukungan dari talenta yang ada saat ini.
Untuk menjaga talenta ini, maka SDM dari BSM perlu membentuk career management yang
baik. Pola career management yang diberlakukan oleh BSM adalah promosi berdasarkan
penilaian kinerja yang telah dilakukan oleh talenta tersebut selama aktif bekerja. Selain
penialian berdasarkan kinerja terdapat beberapa syarat lain yang mesti dipenuhi diantaranya
adalah 1) Penilaian non kinerja seperti : attitude, pengamalan nilai budaya perusahaan, dan
lain sebagainya, 2) Masa Kerja, 3) Tidak pernah mendapatkan peringatan atau dalam masa
sanksi, 4) Mempunyai penilaian yang baik selama beberapa tahun berturut – turut.
Setiap posisi mempunyai grade sebelum untuk dapat naik atau promosi ke tingkat selanjutnya.
Setiap posisi mempunyai 4 grade. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan seseorang talenta
bisa langsung naik promosi meskipun belum sampai pada grade maksimal pada posisi
tersebut, hal ini dikarenakan adanya kebutuhan pada posisi yang akan dipromosikan untuk
harus segera diisi.
Proses berikutnya adalah jika talenta tersebut telah dapat memenuhi persyaratan yang
ditetapkan sebelumnya, maka talenta tersebut akan dimasukkan dalam pooling talenta terlebih
dahulu. Pada pooling tersebut maka akan diadakan komite panelis yang berisikan first line
manager yaitu kepala cabang dimana talenta tersebut bekerja dan sekaligus juga merupakan
mentor dari talenta tersebut, selanjutnya adalah second manager yaitu Kepala Area. Setelah
dilakukan komite panelis tersebut, maka didapatkanlah beberapa talenta yang mendapatkan
kesempatan untuk promosi. Beberapa nama ini akan diususlkan kepada top manager yaitu
Kepala Kanwil beserta jajarannya untuk dapat memilih beberapa nama tadi untuk
mendapatkan promosi. Top manager akan melakukan evaluasi terhadap kebutuhan jabatan
yang ada dan mencocokan kebutuhan tersebut dengan penilaian dari talenta tersebut.
Nama yang terpilih untuk mendapatkan promosi tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada
SDM Kantor Pusat untuk memutakhirkan struktur organisasi dan pemetaan karir talenta
selanjutnya.