Anda di halaman 1dari 24

HALAMAN PENGESAHAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


SMK YPT KOTA TEGAL

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) Kependidikan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Ivet Semarang

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada :

Hari.................tanggal…..September 2021

Menyetujui:

Dosen Pembimbing Ketua LPP

R. IRLANTO SUDONO, M.Pd RATNO, M. Pd.


NIP. 630101984 NIP. 610041984

Mengesahkan:
Kepala SMK YPT Kota Tegal

REVONDA ANDESETIADI, S.Pd


NIY. 1213045

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................1
B. TUJUAN..................................................................................................................2
C. DASAR HUKUM....................................................................................................3
BAB II DESKRIPSI UMUM LOKASI PLP II..................................................................4
A. TEMPAT PLP II......................................................................................................4
B. WAKTU PLP II.......................................................................................................4
C. DESKRIPSI TEMPAT PLP II.................................................................................4
D. KERANGKA PELAKSANAAN.............................................................................7
BAB III DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN...............................................................9
A. DESKRIPSI PROSES PLP......................................................................................9
B. HASIL PELAKSANAAN PLP..............................................................................12
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN...............................................................................15
A. KESIMPULAN......................................................................................................15
B. SARAN..................................................................................................................15
DOKUMENTASI............................................................................................................17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan suatu proses yang dibutuhkan untuk


mendapatkan keseimbangan dan kesempurnaan dalam perkembangan
menuju individu yang berkualitas. Salah satu upaya untuk mewujudkan
individu yang berkualitas yaitu dengan menciptakan suasana belajar dan
proses pembelajaran yang tepat agar siswa secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spriritual, keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan bangsanya melalui
sebuah lembaga pendidikan yang terencana.
Untuk dapat terwujudnya pendidikan yang mampu membentuk
generasi anak bangsa yang berkualitas, maka dibutuhkan guru-guru yang
bekompeten dalam bidangnya. Menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan
bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Artinya, seorang pendidik diharuskan memiliki kompetensi pedagogik
yang mampu mengelola pembelajaran siswa, kompetensi sosial yang
mampu berkomunikasi dan serta berinteraksi secara efektif dan efisien,
kompetensi kepribadian yang baik, dan kompetensi keprofesionalan
seorang pendidik. Oleh karena itu, dibutuhkannya bekal pengalaman-
pengalaman lapangan persekolahan bagi mahasiswa calon pendidik.
Universitas IKIP Veteran Semarang memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk memperkuat jati diri calon pendidik dengan
membentuk kesiapan sebagai calon pendidik, melalui program

1
pemagangan di sekolah yang disebut dengan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah suatu tahapan dalam
proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana
Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses
pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan
perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing yang disertai
tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasa dosen pembimbing
dan guru pamong secara berjenjang. Program ini dilaksanakan selama
kurang lebih dua bulan dimulai pada bulan Januari hingga Februari.
Dengan adanya program ini, mahasiswa dapat merasakan pengalaman
secara langsung melalui pengabdian pendidikan di sekolah

B. TUJUAN

Dengan adanya program Pengenalan Lapangan


Persekolahan (PLP) II ini, diharapkan mahasiswa dapat
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang
studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan
kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui tujuan sebagai
berikut:

1. Dapat menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang


digunakan guru;

2. Dapat menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;

3. Dapat menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;

4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media


pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
5. Dapat menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan

2
komunikasi dalam pembelajaran;

6. Sebagai latihan mengajar dengan bimbingan guru


pamong dan dosen pembimbing PLP II, dengan tujuan
merasakan langsung proses pembelajaran, serta
pemantapan jati diri calon pendidik;

7. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan siswa dan


kegiatan ekstrakurikuler; dan

8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas


pekerjaan administasi guru.

C. DASAR HUKUM

Landasan hukum pelaksanaan program PLP adalah sebagai


berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru dan Dosen
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
6. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
7. Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. 8. Permendikbud No. 73
Tahun 2013 tentang KKNI.

3
9. Permenristekdikti No. 55 tahun 2017 tentang Standar
Pendidikan Guru.
BAB II
DESKRIPSI UMUM LOKASI PLP II

A. TEMPAT PLP II

Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dijalani


praktikan dilaksanakan di SMK YPT Kota Tegal.

B. WAKTU PLP II

Waktu pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)


dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan September 2021.

C. DESKRIPSI TEMPAT PLP II

1. Sejarah SMK YPT Kota Tegal


Pada awalnya berdiri SMK YPT Kota Tegal bernama STM
Perkapalan Tegal cabang Semarang, yaitu dengan 2 Jurusan Mesin Kapal
dan Bangunan Kapal. STM ini didirikan oleh badan penggerak
pendidikan (Bapendik) Jurusan Mesin Kapal Menginduk di STM II
Semarang, sedang Jurusan Bangunan Kapal Menginduk di STM IV
Semarang, adapun tempatnya STM IV Tegal (sekarang SMP Negeri 9, di
Martoloyo). Di sini tidak terlalu lama dan kemudian tahun 1967 STM IV
Tegal pindah ke Gedung Rakyat di kelurahan Tegalsari.
Animo masyarakat yang selalu meningkat karena seragamnya mirip
Angkatan Laut dengan identitas “Korp Putra Bahari”, sehingga tahun
1971 STM Negeri Pekapalan Tegal pindah ke Jalan Dr.Setiabudi, dengan
memakai gedung bekas komplek IKIP dan SPG di Jalan Dr.Setiabudi.
Kegiatan belajar mengajar masuk sore hari yaitu jam 13:15 sampai 20:00,

4
karena gedung kalau pagi di pakai SPG.

Namun pada tahun 1976 Kanwil Provinsi Jateng melalui dikmenjur


melarang di Kabupaten/Kotamadya ada STM jurusan Perkapalan, yang
diijinkan hanya di tingkat Provinsi. Sehingga tanggal 1 Desember 1976
STM Perkapalan diubah menjadi STM YPT Kota Tegal, dengan jurusan
Mesin dan Elektro. Sehingga dengan akta Notaris No.1 Tanggal 1
Desember 1977 telah didirikan Yayasan Perguruan Teknologi (Yapertek)
berkedudukan di Tegal, yang didirikan oleh: Soetarnjo Soerjowijoto,
Agustinus Soedarno, Sobirin BA. STM YPT adalah singkatan dari
“Yayasan Perguruan Teknologi” yaitu nama dari yayasannya, dengan
status Swasta. Tanggal 3 Maret 1977 terdaftar di Pengadilan Negeri
Tegal.
Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 31 Juli 1988 STM YPT
berubah nama menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) YPT Kota
Tegal. Selanjutnya SMK YPT Kota Tegal berkembang lebih baik dengan
ditandai jumlah siswa semakin banyak dan semakin luas lahannya serta
kepemilikan tanahnya, Dan tepatnya tanggal 21 April 2008 Yayasan
Perguruan Teknologi (Yapertek) diubah nama menjadi Yayasan
Perguruan Teknologi Tegal (Yapertekgal) dengan akte notaris no.44.
Sampai saat ini SMK YPT Kota Tegal sudah memiliki siswa sampai
900 siswa dengan jumlah kelas 29 dan sudah memiliki bengkel Teknik
Audio Video, Teknk Permesinan, Teknik Las, CNC, Teknik Otomotif,
Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, Kimia, IPA, Perpustakaan
dan lain sebagainya, serta mempunyai fasilitas lain yakni Bursa Kerja
Khusus (BKK) yang bekerja sama dengan perusahaan di wilayah
Jabodetabek, Jawa Tengah dan Kalimantan.

2. Visi dan Misi


Visi SMK YPT Tegal, ”SMK YPT TERDEPAN DALAM
MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL, BERKUALITAS,
BERIMAN DAN BERTAKWA”.

5
Untuk mewujudkan visi, SMK YPT Kota Tegal memiliki misi,
sebagai berikut :
a. Melatih dan mengembangkan SDM yang terampil dan mandiri.
b. Mendidik dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang
terampil, berkualitas berbekal iman dan takwa.
c. Mempertahankan kepercayaan masyarakat dalam mencetak
mutu tamatan yang berkualitas sesuai kebutuhan dunia usaha
dan industri.

3. Tujuan SMK YPT Kota Tegal


Berdasarkan visi dan misi sekolah, tujuan yang hendak dicapai
SMK YPT Tegal adalah sebagai berikut:
a. Terlaksananya proses kegiatan pembelajaran secara efektif dan
efisien sehingga diperoleh hasil yang sangat memuaskan.
b. Tersedianya sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran yang
memadai sehingga memiliki daya dukung yang optimal
terhadap terlaksananya kegiatan pembelajaran yang efektif dan
efisien.
c. Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi
standar yang ditetapkan, sebagi pendukung terciptanya
kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien dan hasil yang
optimal.
d. Terlaksananya tugas pokok dan fungsi dari masing – masing
komponen sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan, dan
peserta didik).
e. Terlaksananya tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur
operasional sekolah, baik para pegawai maupun peserta didik.

4. Struktur Organisasi

6
No Jabatan Nama

1. Kepala Sekolah Revonda Andestiadi, S.Pd, M.M

2. Wakasek Kesiswaan Sunad, S.Pd

3. WMM Solehin, S.Pd, MM


Drs. Sunarto
Moh.Sultoni, S.Pd, M.Si
4. Kepala Tata Usaha Siti Nurjanah A.Md

5. Wakasek Kurikulum Agus Arief H, S.Pd

6. Wakasek Sarpras Hendro Hadi W, S.Pd


7. Wakasek Humas Arifin, S.Pd, MT

8. Bagian Pengajaran Arif Rosadi, M.Pd

10. Bagian Kepegawaian Saryad, S.Pd

11. Ketua PFMD Arief F, ST

12. Koord.BP/BK Moh. Saefudin, S.Psi

13. Pembina OSIS Fizan F., S.T

14. Pembina Pramuka M. Fitron N, S.Pd

15. Pembina PMR Siti Sundari, S.Pd

16. Kerohanian Zahrudin, S.Ag

D. KERANGKA PELAKSANAAN

No Tanggal Kegiatan

1. 18 Agustus 2021 Pembekalan Online

2. 23 Agustus 2021 Penerjunan Online

3. 24 Agustus 2021 Persiapan praktek disekolah praktikan

7
4. 30-31 Agustus 2021 Melaksanakan orientasi, observasi di
sekolah praktikan.
5. 06-07 September 2021 Melakukan pengawasan ujian ANBK

6. 13-20 September 2021 Pelaksanaan praktek mengajar.

7. 22-30 September 2021 Melakukan pengawasan penilaian tengah


semester online.
8. 23 Oktober 2021 Penarikan mahasiswa PLP

8
BAB III
DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN

A. DESKRIPSI PROSES PLP

Langkah awal sebelum melakukan praktikan adalah


melakukan observasi. Observasi merupakan kegiatan pengamatan
yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, sebelum pelaksanaan
PLP. Obervasi pembelajaran di kelas merupakan kegiatan
pengamatan terhadap berbagai karakteristik dalam proses
belajar mengajar di kelas. Observasi ini mempunyai tujuan, yaitu :
1) Mengetahui proses pembelajaran yang berlangsung di kelas,
yakni membuka pelajaran, metode yang digunakan, prinsip
mengajar yang digunakan, penggunaan media, evaluasi dan
langkah menutup pelajaran.
2) Sebagai tahap awal sosialisasi dengan para siswa yang akan
diajar.
3) Sebagai prediksi dalam menentukan langkah-langkah dan
strategi yang akan ditempuh dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas.

4) Pelaksanaan praktik mengajar di dalam kelas.


Kegiatan observasi dilakukan untuk membantu program PPL
yang akan dilaksanakan, adapun hal-hal yang dipantau dalam
kegiatan obesrvasi antara lain :
a. Perangkat Pembelajaran

 Silabus

 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran

9
Dalam membuka pelajaran, praktikan melakukan
beberapa kegiatan seperti memulai pelajaran dengan
berdoa, salam pembuka, menanyakan kabar siswa dan
kesiapan dalam menerima pelajaran, membacakan secara
garis besar materi dan kompetensi yang harus dicapai
siswa, serta mencatat kehadiran siswa.
Disamping itu, praktikan mengulas pelajaran yang
sudah disampaikan pada minggu lalu. Setelah itu,
praktikan mencoba memunculkan apersepsi untuk
memotivasi siswa sehingga siswa menjadi lebih tertarik
dengan materi yang akan disampaikan saat proses
pembelajaran. Apresepsi ini diberikan agar tercipta kondisi
alpha bagi siswa agar siswa lebih mudah menerima
pelajaran. Beberapa apresepsi yang pernah dilakukan
praktikan misalnya: demonstrasi dan menunjukkan alat-alat
yang terkesan baru bagi siswa, mengajak siswa berdialog
tentang kegiatan mereka sehari- hari serta bercerita tentang
sebuah kisah yang menarik dan berhubungan dengan
materi pelajaran.
2. Penyajian materi

Penyajian materi yang dilakukan oleh praktikan


sesuai dengan yang tertulis dalam rencana pembelajaran.
Untuk memudahkan dalam menyampaikan materi
pelajaran dalam proses pembelajaran, sebelumnya
praktikan menyuruh siswa untuk membaca materi yang
akan disampaikan di rumah sehingga pada saat praktikaan
menyampaikan materi peserta didik sudah siap menerima
materi karena sebelumnya peserta didik sudah belajar
terlebih dahulu.

10
3. Metode pembelajaran

Praktikan menggunakan metode tanya jawab,


ceramah interaktif.
4. Penggunaan bahasa

Bahasa yang digunakan dalam proses belajar


mengajar adalah bahasa Indonesia serta penggunaan
bahasanya harus komunikatif sehingga peserta didik
antusias dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

5. Gerak

Dalam kegiatan belajar mengajar, praktikan tidak


hanya terpaku dan berdiri di satu tempat, tetapi
praktikan berkeliling yang tujuannya untuk mengontrol
siswa, apakah siswa tersebut memperhatikan atau tidak
pelajaran atau materi yang disampaikan praktikan.
6. Penggunaan Media

Media pembelajaran yang digunakan menggunakan


power point, LCD, Laptop, sarana dan pra sarana lain
yang menunjang.
7. Menutup pelajaran

 Evaluasi

 Simpulan

 Doa

 Salam penutup

Selain kegiatan praktik mengajar, ada juga kegiatan sekolah


diluar praktek mengajar antara lain :

11
1. Membantu mengawasi jalanya kegiatan PTS (Penilaian
Tengah Semester)

2. Membantu mengawasi proses jalanya ANBK (Asesmen


Nasional Berbasis Komputer)

3. Membantu mendokumentasikan kegiatan yang ada di SMK


YPT seperti vaksinasi, acara IHT (In House Training).

B. HASIL PELAKSANAAN PLP

Selama mengikuti PLP Kependidikan di SMK YPT Kota Tegal


banyak yang diperoleh praktikan, hasil meliputi perolehan di bidang
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Melalui kegiatan PLP ini bagi para
praktikan agar dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh agar menjadi guru
yang profesional kelak:
a. Bidang Pengetahuan
Dalam bidang pengetahuan praktikan dapat membuat RPP
(Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) dengan baik serta mengetahui
adanya tahunan, program semester yang kemudian program tersebut dapat
diaplikasikan dan dijalankan dalam proses KBM, dan berbaga macam
model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan di dalam kelas agar
terjadi proses KBM yang aktif, kondusif dan mencapai sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan dan juga . Tidak hanya pengetahuan yang
berkaitan dengan proses KBM saja yang praktikan dapatkan. Namun
praktikan juga banyak sekali mendapatkan pengetahuan seperti :
1. Praktikan dapat menambah wawasan pengetahuan baik teori dan
praktik bidang disiplin ilmu kependidikan
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang efektif yang akan digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas

12
3. Praktikan dapat menambah pengetahuan baik teori dan praktik sesuai
dengan program studi.
4. Praktikan mengetahui kegiatan diluar proses pembelajaran
5. Praktikan mengetahui kondisi sekolah tempat berlatih
6. Praktikan mengetahui cara mengajar yang baik
7. Praktikan mengetahui cara menangani siswa didalam kelas
b. Bidang Keterampilan
Dalam bidang keterampilan, praktikan mendapat banyak teori
dalam mengajar dari guru pamong, tidak hanya itu praktikan juga sudah
mengetahui suasana yang sebenarnya yang ada di dalam kelas bersama
siswa-siswa, sehingga semakin lama praktikan semakin terbiasa dan
keterampilan mengajar serta keterampilan dalam mengelola kelaspun lebih
baik dibandingkan dengan sebelumnya, sebelum praktikan melaksanakan
PLP.
Adapun pengalaman yang praktikan dapat selama kegiatan PLP
Kependidikan dilakukan yaitu antara lain :
1. Praktikan dapat melakukan proses belajar mengajar yang baik sesuai
dengan tuntutan profesi seorang guru
2. Praktikan dapat memperoleh ketrampilan dasar mengajar yang baik
3. Praktikan dapat menggunakan berbagai macam model dan media
pembelajaran yang cocok untuk setiap materi yang akan diajarkan agar
pembelajaran lebih efektif dan efisien
4. Keterampilan berorganisasi

Sedangkan keterampilan yang diperoleh secara tidak langsung yaitu:

1. Keterampilan membuka dan menutup proses pembelajaran


2. Keterampilan dalam mengkondisikan siswa dalam
prosespembelajaran
3. Keterampilan berbicara di depan banyak orang
4. Keterampilan bersosialisasi baik dengan siswa, sesama praktikan
maupun dengan guru.

13
Sehingga di bidang ini para praktikan mampu mempraktekkan cara
memberi materi dan mengelola kelas yang baik yang akan disampaikan.
Dan kelak akan di gunaan lagi ketika sudah berada di dunia kerja sebagai
guru.

14
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi, selama penulis melaksanakan


Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMK YPT Kota Tegal, dapat
disimpulkan bahwa :

1. Sarana prasarana yang terdapat di SMK YPT Kota Tegal sudah dapat


memenuhi kebutuhan siswa maupun guru.

2. Adapun hubungan intern sekolah sudah terjalin dengan sangat harmonis


dan dalam suasana kekeluargaan.

3. Kegiatan – kegiatan sekolah yang telah diprogramkan sebelumnya dapat


terlaksana dengan baik dengan konsisten dan bertanggung jawab
(termasuk kegiatan pembelajaran).

B. SARAN

Sehubungan dengan kegiatan observasi yang telah praktikan lakukan


dan pengamatan selama kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP), maka praktikan menyarankan agar :

1. Kepada seluruh komponen yang berkompeten terhadap SMK YPT Kota


Tegal, hendaknya dapat mempertahankan, atau jika mungkin lebih
meningkatkan kredibilitas dan kualitas antara SMK - SMK yang ada di
Jawa Tengah, khususnya daerah Kota Tegal.

2. Kondisi moral para siswa sangat perlu dibina sejak dini sebaik mungkin
melalui pendekatan agama, sehingga siswa tidak terkontaminasi oleh
berbagai hal  negatif yang dapat merusak moral siswa baik secara fisik

15
maupun jiwa mereka, salah satu contoh yang kongkrit pergaulan bebas dan
narkoba.

3. Bagi Kepala Sekolah serta staf dewan guru yang berkepentingan


melalui Dinas Pendidikan Nasional diharapkan dapat terus
meningkatkan fasilitas belajar-mengajar yang ada, sehingga tujuan
pembelajaran tercapai.

16
DOKUMENTASI

Kegiatan pengawasan ujian ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer)

17
Melakukan pengawasan penilaian tengah semester online dengan melihat nilai
siwa sudah masuk atau belum.

18
Pelaksanaan praktek mengajar di kelas X TOKR 5

19
Pelaksanaan praktek mengajar di kelas X RPL 1

20
Praktek bongkar pasang PC dengan 2 siswa kelas X RPL 1

21
Penarikan Mahasiswa PLP di SMK YPT Kota Tegal

22

Anda mungkin juga menyukai