Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Farmakologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang obat dan pengaruhnya
terhadap makhluk hidup. Obat merupakan semua zat, baik kimiawi, hewani maupun nabati
yang dalam dosis terterntu (layak) dapat menyembuhkan, mengantarkan atau mencegah
penyakit beserta gejalanya. Pada sistem pernapasan terdapat terapi efusi pelura, terapi
hematothoraks, terapi asma, dan terapi penumonia. Pada sistem endokrin terdapat terapi
untuk mengatasi penyakit diabetes melitus, hipertiroid, hipotiroid, hypopituitarism atau
hyperpituitarism, sindrom klinefelter.

Terapi diet pada pasien kritis dengan gangguan sistem pernapasan yaitu diberikan
makronutrien dan menghindari pemberian energi yang berlebihan karena dapat
meningkatkan metabolik rate sehingga meningkatkan pada konsumsi oksigen dan
karbondioksida. Terapi diet pada pasien kritis dengan gangguan sitem endokrin yaitu
memperhatikan jumlah kalori, protein, dan lipid.

3.2 Saran
Obat obat emergency merupakan obat-obat yang digunakan untuk mengatasi situasi
gawat darurat atau untuk resusitasi life support. Pengetahuan mengenai obat-obatan ini
pentimg sekali untuk mengatasi situasi gawat darurat yang mengancam nyawa dengan cepat
dan tepat. Sangat banyak jenis obat emergency dan sebagai seorang perawat diperlukan
pemahaman sebagai modal sebelum memberikan obat kepada pasien. Perawat harus melihat
indikasi, kontraindikasi, dan efek samping karena setiap kasus akan berbeda pula obat
emergency yang diberikan sehingga pasien akan tertolong dengan pertolongan yang tepat dan
tidak ada kejadian fatal yang diakibatkan oleh kesalahan pemberian obat emergency. Perawat
harus mengetahui 6 hal yang benar dalam pemberian obat kepada pasien karena hal itu
berperan penting dalam kesuksesan perawat dalam pemberian obat.

Anda mungkin juga menyukai