Pembahasan MSDS
Pembahasan MSDS
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI APOTEKER
DEPOK
NOVEMBER 2018
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Handrub
1. Identifikasi Senyawa
Nama produk berdasarkan Globally Harmonized System of
Classification and Labelling of Chemicals (GHS) adalah handrub.
Produk ini digunakan untuk tujuan penggunaan luar sebagai
Antiseptik bagi kulit dan tangan.Produk ini diproduksi oleh Instalasi
Produksi, Instalasi Farmasi RSCM.
2. Identifikasi Bahaya
Berdasarkan sifat dan risiko bahaya, produk handrub
diklasifikasikan sebagai cairan mudah terbakar kategori 2, mengiritasi
kulit kategori 2A, dan berbahaya bagi kehidupan air kategori 3.
Simbol bahaya yang digunakan adalah sebagai berikut:
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik
sebagai berikut :
Terbakar karena kontak dengan udara pada temperatur ambien;
Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber
nyala api;
Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal;
Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah
yang berbahaya, jika bercampur atau kontak dengan air atau
udara lembab;
Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala di bawah 0oC
dan titik didih lebih rendah atau sama dengan 35oC;
Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala 0oC – 21oC
Pernyataan bahaya dari produk ini adalah sebagai berikut:
Menyebabkan iritasi mata serius
Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar
Efek jangka panjang berbahaya bagi kehidupan perairan
1. Identifikasi Senyawa
Larutan Chlorhexidin 2% merupakan antiseptic yang digunakan
pada kulit sebelum prosedur pembedahan.Larutan ini mengandung
Chlorhexidin 2% dan Isoproil alcohol 70%.Produk ini merupakan
salah satu yang diproduksi oleh Unit Produksi Instalasi Farmasi
RSCM.
2. Identifikasi Bahaya
Berdasarkan sifat dan risiko bahaya, produk Chlorhexidin 2%
dalam IPA diklasifikasikan sebagai cairan mudah terbakar kategori 2,
menyebabkan iritasi/kerusakan mata serius kategori 2 dan toksisitas
sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal kategori 3.
Simbol bahaya yang digunakan adalah sebagai berikut:
5.2 Saran
Lembar data keselamatan bahan berbahaya dan beracun di RSUPN Dr.
Cipto Mangunkusumo yang sudah sesuai dengan Sistem Harmonisasi Global
masih terbatas. Oleh sebab itu perlu dilakukan evaluasi kelengkapan LDK secara
menyeluruh untuk semua bahan berbahaya dan beracun di Dr. Cipto
Mangunkusumo.
Daftar Pustaka
Anonim. 2015. Safety Data Sheet Chlorhexidine Solution 2%. First Priority
Health and Safety Authority. 2018. Safety Data Sheets for Hazardous Chemicals:
Information Sheet. Irlandia: Health and Safety Authority.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015.
http://sib3pop.menlhk.go.id/index.php/articles/view?slug=informasi-b3.
Diakses pada 14 November 2018
Menteri Lingkungan Hidup. 2008. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 03 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pemberian Simbol dan Label
Bahan Berbahaya dan Beracun. Jakarta: Menteri Negara Lingkungan
Hidup.
Presiden Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2001
tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Jakarta: Presiden
Republik Indonesia.
Stellman, Jeanne. 2011. Overview of Chemical Hazards in Health Care.
http://www.iloencyclopaedia.org/part-xvii-65263/health-care-facilities-
and-services/chemicals/overview-of-chemical-hazards-in-health-care
diakses pada 21 November 2018