Anda di halaman 1dari 11

OBAT BEBAS TERBATAS NYERI

No Nama Obat Dosis Indikasi Efek Samping Kontra Indikasi


1. Feminax Dewasa: 1-2 tablet tiga kali sehari.  Pusing, Mulut kering, Penggunaan
Untuk mengurangi rasa dalam
(Parasetam Usia 10-18 tahun: dosis disesuaikan dengan berat sakit pada waktu haid Konstipasi, Sulit jangka waktu lama
ol dan badan. (Dismenorea) dan pada tidur, Demam, Kulit pada penderita hati
Ekstrak kolik. memerah dan hangat, dan ginjal
hiosiamin) Produksi keringat
menurun, Penurunan
jumlah sel darah, dan
Gangguan fungsi
hati.

2. Neo  dewasa : 3-4 x sehari 1 tablet bersama makan 1. menurunkan  Kerusakan hati, mual 1. pasien yang
Rheumacyl atau tepat setelah makan. demam pada dan muntah, diare, memiliki riwayat
(Paracetam  anak berusia 7-12 tahun ; 3-4 x sehari ½-1 segala usia, hematemesis (muntah hipersensitif
ol dan tablet. termasuk demam darah), hematuria terhadap
ibuprofen) setelah imunisasi. (darah dalam urin), paracetamol dan
2. meredakan sakit penglihatan kabur, ibuprofen, aspirin
kepala, sakit gigi, ruam kulit, gatal dan atau obat-obat
sakit pada telinga bengkak. NSAID lain
dan nyeri ringan 2. penderita demam
lainnya. berdarah, karena
3. meredakan nyeri menginduksi
yang lebih berat kebocoran kapiler
seperti migrain, dan gagal jantung.
nyeri haid, nyeri 3. pasien yang
akibat batu ginjal, memiliki masalah
nyeri pasca ginjal, hati, pasien
operasi, nyeri otot yang menderita
dan sendi termasuk asma, urtikaria,
nyeri akibat atau radang /
penyakit asam urat tukak pada
dan rematik lambung atau
usus.
3. Neo Dosis dewasa : 3 x sehari 1 kaplet  kerusakan hati, mual
Sakit gigi, Sakit kepala 1. pasien yang
Rheumacyl termasuk migraine, dan muntah, diare, memiliki riwayat
Neuro Sakit pada telinga, hematemesis (muntah hipersensitif
(Ibuprofen, Nyeri otot dan sendi darah), hematuria terhadap
Vitamin B1, termasuk nyeri akibat (darah dalam urin), paracetamol dan
Vitamin B6, penyakit asam urat dan penglihatan kabur, ibuprofen, aspirin
dan Vitamin rematik, Nyeri akibat ruam kulit, gatal dan atau obat-obat
B12) batu ginjal, Nyeri pasca bengkak. NSAID lain
operasi, dan Nyeri haid. 2. penderita demam
berdarah, karena
menginduksi
kebocoran kapiler
dan gagal jantung.
pasien yang memiliki
masalah ginjal, hati,
pasien yang menderita
asma, urtikaria, atau
radang / tukak pada
lambung atau usus.
4. Aknil  Dewasa : 3 kali sehari 1-2 kaplet, bila perlu Sakit  Gangguan lambung- Ulkus peptikum aktif.
kepala,
Caplet dinaikkan menjadi 4 kali sehari. neuralgia/nyeri saraf usus, pusing, depresi,
(Ibuprofen  Anak berusia 7-12 tahun : 3 kali sehari 1/2- (termasuk migren), mengantuk, reaksi
dan 1 kaplet, bila perlu dinaikkan sampai 4 kali dismenore (nyeri kulit, agranulositosis,
paracetamo sehari sewaktu haid), nyeri trombositopenia.
l) setelah trauma atau
setelah operasi, sakit
gigi, cabut gigi, dan
untuk kondisi demam.
5. Bufect  Dewasa : 2 sendok teh (10 ml) Meringankan  Ruam
nyeri kulit,  Hipersensitivitas
(Ibuprofen)  Anak-anak: Untuk meringankan nyeri dan ringan sampai sedang bronkospasme, terhadap
menurunkan demam.20 mg/kg berat badan pada penyakit gigi atau trombositopenia, Ibuprofen dan
dalam dosis terbagi. pencabutan gigi, nyeri limfopenia, gangguan obat antiinflamasi
 1-2 tahun : 1/2 sendok teh (2,5 ml) kepala, nyeri setelah saiuran pencernaan non-steroidal
 3-7 tahun :1 sendok teh (5 ml) operasi, nyeri pada termasuk mual, lainnya
 8-12 tahun : 2 sendok teh (10 ml) penyakit reumatik, muntah, didre,  Ulkus peptikum,
nyeri karena terkilir. konstipasi, nyeri lam-  Pada penderita
- Menurunkan demam. bung atau rasa panas yang memakai
pada perut bagian aspirin atau obat
atas. antiinflamasi non-
steroidal lain
karena dapat
menyebabkan
gejala-gejala
asma, rinitis atau
urtikaria.
 Kehamilan
trimester ketiga.

6. Bufect  Dws & Anak usia 8-12 tahun : 1 tab  Ruam


Nyeri ringan sampai kulit,  Hipersensitivitas
(Ibuprofen) Anak usia 3-7 tahun : 1/2 tablet sedang, nyeri setelah bronkospasme, terhadap
 Anak usia 1-2 tahun : 1/4 tablet operasi, penyakit trombositopenia, Ibuprofen dan
 Meredakan demam & nyeri : 20 mg/kg BB dalam rematik, dan nyeri otot limfopenia, gangguan obat antiinflamasi
dosis terbagi. serta dapat menurunkan saiuran pencernaan non-steroidal
demam termasuk mual, lainnya
muntah, diare,  Ulkus peptikum,
konstipasi, nyeri lam-  Pada penderita
bung atau rasa panas yang memakai
pada perut bagian aspirin atau obat
atas. antiinflamasi non-
steroidal lain
karena dapat
menyebabkan
gejala-gejala
asma, rinitis atau
urtikaria.
 Kehamilan
trimester ketiga.

7. Hexadol  Lesi mulut dan tenggorok : Kumur 15 mL selama Mengobati  Hipersensitivitas


nyeri penderita yang pernah
(Hexetidine 30 detik pada pagi dan malam, atau oleskan pada tenggorok, faringitis, (Alergi) terhadap mengalami reaksi
0,1%) luka dengan lidi kapas gingivitis, periodontitis, produk alergi terhadap obat
stomatitis, oral trush, ini
angina Vincent's,
perikoronitis, ulkus
apthous, tonsilitis.
Pembilas sebelum dan
setelah cabut gigi,
hygiene oral

8. VOREN  Dioleskan 3-4 x sehari Pengobatan  mual,


topikal muntah, Penderita maag
GEL 20 radang karena trauma sembelit, nyeri perut, atau pendarahan
ML otot, keseleo, sendi, diare, dispepsia, gastrointestinal,
(Natrium tendon, dan kembung, perdarahan penderita
Diclofenac) ligamentum. Disekitar / perforasi, mulas gangguan fungsi
jaringan rematik dan hati & ginjal,
penyakit rematik, wanita hamil dan
periartropati menyusui.
9. Bodrex  Dewasa: 1 kaplet 3 kali sehari.  penggunaan
Meringankan rasa sakit jangka  Penderita pada
Migra Atau menurut petunjuk dokter kepala pada migrain. panjang dan dosis gangguan fungsi
( paracetam besar dapat hati yang berat.
ol, menyebabkan  Penderita
propyphena kerusakan fungsi hipersensitif pada
zone, dan ginjal. obat ini.
caffeine) - Reaksi
hipersensitif.

10 Bodrex  Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1-2 tablet, 3 - 4 meredakan 


demam, Gangguan saluran  Penderita yang
Extra kali sehari. Anak 6 - 12 tahun: 1/2- 1 tablet, 3 - 4 sakit kepala, sakit gigi, pencernaan seperti hipersensitif/alergi
(paracetam kali sehari. Atau sesuai dengan anjuran dokter sakit pada telinga, nyeri mual, muntah, atau terhadap
ol, haid, dan nyeri ringan nyeri perut. komponen obat ini
ibuprofen, lainnya. - Gangguan fungsi  Penderita dengan
dan hati. perlukaan/tukak
caffeine) - Gangguan lambung atau usus
hematologi. 12 jari yang berat
- Reaksi dan aktif.
hipersensitivitas atau  Penggunaan
alergi terhadap bersamaan dengan
Bodrex Extra dapat obat golongan
terjadi. Acetosal atau obat-
obat anti-inflamasi
Non steroid
(AINS).

11 Oskadon  Dewasa : 1 tablet 3-4 kali sehari setelah makan.  Gangguan saluran  Penderita dengan
SP pencernaan seperti riwayat
mengurangi rasa nyeri
(paracetam mual, muntah, atau hipersensitif
otot pada pinggang dan
ol dan punggung nyeri perut. terhadap
ibuprofen) - Gangguan fungsi parasetamol,
hati. ibuprofen dan obat
- Gangguan antiinflamasi non
hematologi. steroid lainnya.
- Reaksi  Penderita dengan
hipersensitivitas atau ulkus peptikum
alergi terhadap yang berat dan
Bodrex Extra dapat aktif, gangguan
terjadi. fungsi hati, dan
wanita hamil 3
bulan terakhir.

12 Paramex  Dewasa dan anak >12 tahun : 1 tablet 2-3 kali meringankan  Penggunaan
sakit obta  Penderita yang
(Caffeine, sehari kepala dan sakit gigi Paramex dalam dosis mengalami
Dexchlorph yang besar masalah fungsi hati
eniramine dan jangka waktu  Penderita yang
Maleate, yang lama hipersensitif
Paracetamo bisa menyebabkan ataupun alergi
l, dan kerusakan hati. terhadap salah satu
Propyphena jenis bahan obat
zone) Paramex
13 Iremax  Dewasa : 1 tablet 3-4 kali sehari Untuk  Mual, munah, diare, 
meringankan pasien hipersensitif
(Paracetam nyeri ringan sampai konstipasi, nyeri dan terhadap
ol dan sedang antara lain nyeri panas pada ibuprofen,
Ibuprofen) pada dismenore primer epigastrik, paracetamol,
(nyeri haid), otot dan hematemesis, asetosal, dan
nyeri setelah operasi. penglihatan kabur, NSAID lainnya.
hepatotoksik,  Penderita ulkus
nefrotoksik, peptikum berat dan
agranulositosis, aktif, polip hidung,
anemia hemolitik, angioedema, reaksi
pendarahan lambung, bronkospastik
bronkospasme, terhadap aspirin,
trombositopenia, kehamilan 3 bulan
gangguan hati dan terakhir, dan
ginjal. gangguan fungsi
hati.

14 Paramex  dewasa : 3-4 x sehari 1 tablet bersama nyeri otot, nyeri sendi Mulas, Ruam kulit,  pasien hipersensitif
Nyeri Otot makan atau tepat setelah makan. dan pegal linu. Gatal, Perdarahan terhadap
(Paracetam  anak berusia 7-12 tahun ; 3-4 x sehari ½-1 Paramex Nyeri Otot dari kulit atau hidung, ibuprofen,
ol dan tablet. dari Paramex yang Sakit perut, dan paracetamol,
Ibuprofen)  terpercaya. Jumlah darah yang asetosal, dan
abnormal NSAID lainnya.
 Penderita ulkus
peptikum berat dan
aktif, polip hidung,
angioedema, reaksi
bronkospastik
terhadap aspirin,
kehamilan 3 bulan
terakhir, dan
gangguan fungsi
hati.

15 Dewasa : 100 – 150 mg sehari. Obat diberikan mengurangi nyeri, gangguan pada  riwayat alergi
Aclonac
dalam dosis bagi 2 – 3 kali sehari. gangguan inflamasi saluran terhadap
Tablet
(radang), dismenore, gastrointestinal Diclofenac.
(Diclofenac
nyeri ringan sampai seperti mual, muntah,  Pasien yang
K)
sedang pasca operasi sembelit, nyeri perut, sedang hamil
khususnya ketika diare, dispepsia, terutama di 3 bulan
pasien juga mengalami kembung, perdarahan terakhir.
peradangan. / perforasi, mulas,
ulkus lambung dan
duodenum.
16 Aclonac Oleskan Aclonac Emulsi Gel secukupnya 3-4 kali nyeri pada otot dan gangguan pada  riwayat alergi
Gel sehari pada daerah yang mengalami nyeri sendi, karena memar, saluran terhadap
(Diclofenac keseleo/ terkilir, selain gastrointestinal Diclofenac.
Diethylam itu mampu meredakan seperti mual, muntah,  Pasien yang
monium) nyeri peradangan pada sembelit, nyeri perut, sedang hamil
otot dan sendi akibat diare, dispepsia, terutama di 3 bulan
penyakit rematik, kembung, perdarahan terakhir.
seperti Osteo Arthritis, / perforasi, mulas,
Rheumathoid Arthritis, ulkus lambung dan
dan Gout Arthritis. duodenum.

Anda mungkin juga menyukai