Oleh:
Fathiyatur Rohmah F. (R0221043)
Fera Puspita A. (R0221045)
Grafitha Athysa P. (R0221049)
Juan Firmansyah (R0221060)
4. Kategori HAKI
Hak kekayaan intelektual (HKI) terbagi menjadi dua kategori, yaitu hak
cipta dan hak kekayaan industri. Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau
penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sedangkan hak kekayaan industri terdiri dari hak:
Paten
Merek
Desain industri
Desain tata letak sirkuit terpadu
Rahasia dagang
Varietas tanaman
Di Indonesia apresiasi terhadap hak kekayaan intelektual ini masih rendah,
sehingga terkadang masih ada yang menganggap Hak Kekakayaan Intelektual
ini tidak dibutuhkan. Padahal kenyataannya Hak kekayaan intelektual ini berguna
untuk melindungi pengusaha dari kemungkinan penggunaan hak miliknya tanpa
izin. Oleh karena itu penting bagi Eksportir untuk mempersiapkan produknya
terkait dengan HKI sebelum melakukan Ekspor agar produknya tersebut memiliki
perlindungan hukum.
5. Pendaftaran KI
C. Pedaftaran Merk
1. Merek
Jenis dan Contoh Hak Kekayaan Intelektual yang pertama adalah merek, merek
merupakan sebuah tanda yang umumnya ditampilkan secara grafis berupa
nama, kata, huruf, angka, susunan warna, logo dalam bentuk 2 dimensi (2D)
maupun 3 dimensi (3D), suara, hologram atau kombinasi dari 2 maupun lebih
unsur diatas.
Kegunaan merek yaitu sebagai cara membedakan barang atau pun jasa yang
diproduksi oleh orang maupun hukum di dalam aktivitas perdagangan jasa
ataupun barang. Adapun contoh merek yaitu : Mercedes-Benz, Toyota, BMW,
iPhone, Samsung, Xiomi.
Dalam hal ini, Pemilik merek dagang adalah satu-satunya orang yang diizinkan
memasarkan produk dengan merek dagang tersebut.
2. Paten
Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada para inventor
berkat invensinya di dalam bidang teknologi dalam jangka waktu tertentu. Paten
ini bisa dijalankan sendiri oleh penemu invensi tersebut ataupun diberikan
kepada pihak lain untuk melaksanakannya, tentunya dengan persetujuaan
inventor. Contoh paten beraneka ragam, berikut merupakan daftranya, antara
lain : Teknologi touch screen, Algoritma Pegerank yang dimiliki Google, Sistem
mesin pembakaran 4 langkah pada motor oleh Honda.
Sama dengan hal hak merek, pemilik paten penemuan adalah satu-satunya yang
dapat mengeksploitasi penemuan ini (misalnya, dengan memasarkan obat
yang dilindungi oleh paten).
3. Hak Cipta
Hak cipta ialah hak eksklusif bagi para pencipta maupun penerima hak untuk
mengumumkan, memperbanyak ciptaanya maupun atau memberikan izin atas
ciptaan tersebut dengan tanpa mengurangi pembatasan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku. Berikut merupakan contoh hak cipta : Hak cipta pada
lagu, hak cipta peneribatan buku, hak cipta film, hak Cipta software, ataupun
pemegang hak cipta atas sebuah buku (catatan: bukan pada salinan fisik tetapi
pada intelektual, konten tidak berwujud) akan, misalnya, menjadi satu-satunya
yang diizinkan untuk memperbanyak atau memasarkannya.
Daftar Pustaka
https://jakarta.kemenkumham.go.id/layanan-publik/layanan-hukum-dan-ham/persyaratan-
pendaftaran-hak-kekayaan-intelektual-desain-industri-hak-cipta-dan-merek#pendaftaran-merek.
Satrio. 2014. Persyaratan Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual. Diakses pada tanggal 15
November 2021.