Anda di halaman 1dari 20
PENGANGKA: 7, DENGAN prep hy EMBINAAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI oe RJANJIAN KERJA PADA UNIT KERJA YANG Menimbang: a, bahwa Mengingat 1. BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG LA. AEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DI LINGKUNGAR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. BUPATI BANDUNG BARAT, untuk melaksanakan ketentuan Pasal 42 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati Bandung Barat tentang Pengangkatan, Pembinaan, dan Pemberhentian Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Pada Unit Kerja yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4688); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) scbagaimana telah diubah beberapa kali terakchir dengan Undang-Undeng Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara . Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Dipindai dengan CamScanner teatamen Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Taiun 2005 € Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republic Indonesia ‘Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan € mbaran Negara Nomor 4502} ‘sebagaimana telah diubah engan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); Peraturan Pemerint-h Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai negeri Sipil (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); ©. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037); MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT —‘TENTANG PENGANGKATAN, PEMBINAAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DI LINGKUNGAN UNIT KERJA YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT, BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peratura;, Bupati ini yang dimaksud dengan: 1 2. Daerah adalah Kabupaten Bandung Barat. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Bupati adalah Bupati Bandung Barat. Unit Kerja adalah Perangkat Daerah di lingkungan Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan ‘Umum Daerah (PPK-BLUD) dibentuk untuk memberikan pelayatian kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam ‘melakukan kegiatannnya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produlktifitas. Kepala UPTD adalah Kepala Unit Kerja Kabupaten Bandung Barat. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan, Dipindai dengan CamScanner Keschag i" PPPK adalah Pengangkatan PPPK de rofesi tenaga a dan non keschatan, diangleat dan diberhentikan oleh Kepala Unit Kabupaten Sn, Penseajian dibebanken scan anggaran fungsional Unit Kerja wai PPPK aq; syarat i une Sdalah seseorang yang memenuhi it untuk diangkat oleh see eae Kabupaten Bandung Barat dan diserahi tugas tertentu, dengan Pi ati Calon Pegawai Tetap, Pegawal Teta, dan Calon” Pegaeral 5 Lepas, Tenaga Harian Lepas, Calor een awa Tetap yang Selanjutnya disingkat CPT adalah pegawei yang signe Karena dianggap memenuht syarat standar kompetensi dengan 'S Masa Percobaan selama 1 (satu) tahun. 10, i 0. Feeawai Tetap yang selanjutnya disingkat PT adalah CPT yang ditingkatkan “nya menjadi PT yang telah bekerja selama 1 (satu) tahun masa Femobaan yang diangyap telah memenah, syarat setelah melalui penilaian dengan kinerja bail dan berprestasi. 11. Calon Pegawai Harian Lepas yang selanjutnya disingkat CPHL adalah tenaga sete jipekerjakan sebagai tenaga pekarenaga yang danghat dan cipclerjekar Sebagai tenaga pekarya, pendorong blankar, petugas laundry, petugas alu Pemulasaraan jenazah, pengemudi, dan Pekar, dan pekarya lainnya Pegawai Harian Lepas yang selanjutnya disingkat PHL adalah CPHL yang diangkat dan statusnya Menjadi PHL yang telah bekerja selama masa Fercobaan yang dianggap telah memenuhi syarat setelah melalui penilaian dengan kinerja baik dan berprestasi. 13. Tenaga keschatan adalah tenaga profesi keschatan yang terdiri dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Gigi Spesialis, Perawat, Didan Analis Keschatan, Apoteker Asisten Apotcker, Fisioterafis, Radiograper, Nutrisionis, Teknisi Elektromedis, Perawat gigi, Sanitasi, Perekam Medik, Refraksionis, Penyuluh Kesehatan, Epidemiologi, Administrasi Kesehatan dan Perawat Anestesi. 14, Tenaga Non Kesehatan adalah tenaga administrasi, tenaga teknis dan tenaga pekarya rumah tangge. 18. Disipilin Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja adalah kesanggupan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Unit Kerja untuk mentaati See aaearaaeteal peratarans vedinasan fi bila tidak * perundangan-undangan dan/atau peraturan yang apal ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan Pegawai 10 omental dengan Perjanjian Kerja di Unit Kerja yang tidak mentaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketetentuan disiplin Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. 17, Hukuman Dispiln adalah hukuman yang dijatuhkan kepada Pegawai " Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Unit Kerja karena melanggar Peretaran Disiplin Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, inaan Pegawai Pemerintah dengan Perjonjian Kerja di Unit Kerja adalah 6 Eeobnaen erupa Penerapan peraturan disiplin, pemberian cuti; perlindungan keschatan dan Penghargaan, Pengangkatan, hukuman disiplin, ‘lai Diklat dan pemberhentian, penilaian kinerja, turan disiplin adalah suatu peraturan yang memuat keharusan, larangan, a eal apabila keharusan tidak diturut atau larangan itu dilangyar, Dipindai dengan CamScanner 20, Yataan ad, welt t Kesanggupon untuk mentaati keharusan atau untuk tidak tana, ean Gana, atu, yang aman disnggee bervedia Sanksi tentang disipl dalam on Pada Kertas borne (oiplin pegawal, dituangkan bent Cuti terai cukup, lah Kepada Pegawh'¥@ untuk menjamin Kesegaran jasmani dan rohani,: maka _ bekerjg sclama'y argent Gengan Perjanjian Kerja di Unit Kerja setelah 22, Penilaian - ‘Waktu tertentu perlu diberikan cuti. Pegawai Pemertat tt Suatt jaminan untuk obyektifitas dalam pembinaan karier dan sisters ene Perjanjian Kerja di Unit Kerja berdasarkan sistem 23, Pembe asi kerja, thentian Pegawai - adal: gawai Pemerintah dengan Per jian Kerja di Unit kerja Peguat FFenemanten Peenval kana bens spr I Pe lengan Perjanjia Mengakibatkan pemberhecat ae rjanjian Kerja dan/atau penyebab lain yang ra BABII (GANGKATAN, PEMBINAAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA Bagian Kesatu Pengangkatan ‘ Paragraf 1 Pendelegasian Pasal 2 (1) Bupati mendelegasikan Kewenangan mengangkat, membina, dan memberhentikan PPPK di Lingkungan Unit Kerja kepada Kepala Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan, (2) Kepala UPTD dalam melakukan pengangkatan Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memperhatikan sebagai berikut: a. Kebutuhan secara terencane, sesuai dengan pengembangan| dan pertumbuhan rumah sakit;dan by ‘Kemampuan keuangan dari penerimaan fungsional dari jasa layanan rumah saxit. Paragraf 2 ‘Tata Cara Pasal 3 (1) Pola Rekruitmen dilaksanaken melalui dan cara: a. Persyaratan penerimaan pegawai meliputi: 1. Pendidikan minimal D3 untuk CPT, serta SLTA untuk CPHL;dan 2, sia tertinggi bagi calon pegawai adalah 30 tahun kecuali untuk tenaga dokter spesialis. Dipindai dengan CamScanner (2) Biatan g, an wal i zs aa Pelaksanazy Penerimaan meliputi: a) p ralekan lear ee chad pelamar yang telah moma . yang pen cr — iootuhkan; dan AMIR, semual dengan formasi yang . / ) Untuk kebutuhan Pegawajbesuai formasi yang tidak ada Pelamarnya melalui intitusi ndidikan, 2 Scleksi: Penyeleksian dilakukan n i n melalui tahap tes akademik, tes praktek, tea kejiwaan, dan tes keschatan, a 3. Pengumuman; 4. Penetapan, Stan i i ftatus kepegawaian, penggajian dan Penghasilan lainnya, dan masa berlaku; , as tatus Pegawai Pemer intah dengan Perjanjian Kerja sebagai berikut; 1. Calon Pegawai; 8) (CPT) dengan pendidikan D I ke atas; >) (CPHL) dengan pendidikan D I ke bawah. 2. Pegawai: @) (PT) dengan pendidikan D Il ke ata b) (PHL) dengan pendidikan D 1 ke bawah. b. Penggajian, dan penghasilan lainnya PPPK ditetapkan oleh Kepala UPTD dengan ketentuan sebagai berikut; 1. Penggajian Calon Pegawai, Pegawai Tetap, dan Pegawai Harian Lepas sebagai berikut; a) (CPT) dan (CPHL) selama 1 (satu) tahun masa percobaan diberikan gaji sebesar 80% (delapan puluh persen) dari ‘ketentuan yang berlaku di Unit Kerja; b) (PT) dan (PHL) diberikan gaji sebesar 100% (scratus persen) sesuai ketentuan yang berlaku di unit kerja, he 2. Penghasilan lainaya: a) (CPT) dan (P1) diberiken penghasilan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Unit kerja; b) (CPHL) dan (PHL) mendapatkan penghasilan lainnya; ©) Masa kerja Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja: 1) Pengangkatan (P71) berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan batas usia 58 (lima puluh delapan} tahun dilampiri dengan Perjanjian Kerja untuk pegawai umum dan 60 tahun untuk tenaga medis; , 2) Pengangkatan (PHL) berlaku 1 (satu) tahun dengan dilampiri Perjanjian kerja, dengan ketentuan dapat diperpanjang apabila tenaga yang bersangkuian masih Giperlukan oleh pihak Unit Kerja dengan ketentuan pegawei yang bersangkutan memiliki dedikasi dan prestasi yang baiik. Dipindai dengan CamScanner Setiap PPPK waj a b. c 3 ret) BABII KEWAJIBAN DAN LARANGAN Bagian kesatu kewajiban Pasal 4 Membuat + Pernyataan secara tertulis akan bekerja dengan sebaik-baiknya dan entaati segala ketcntuan yang berlaku; neeengen tat sepenubnya kepada Pancasi -Undang Dasar Negara Rt . p ya kepada Pancasila, Undang-Undang Pomerat nesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Menaati segala ketentuan Peraturan perundang-undangan; Melaksanakan tu, i ipercayakan uh n gas kedinasan yang diper dengan pen Pengabdian, kesadaran, dan tangyung jawaby Mengutamakan kepentingan Negara di Unit Kerja dari pada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan; Memegang rahasia kedinasan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan; Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara di Unit Kerja; Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materil; Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja; " Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan; Menggunakan dan memelihara barang-barang milikt Negara di Unit Kerja dengan sebaik-baiknya; Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat; Membimbing pegawai bawahan dalam melaksanakan tugas; Menaati peraturan kedinasan yang ditctapkan oleh Pejabat yang berwenang; Memakai atribut/seragam pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlalea, Bagian Kedua Larangan Pasal 5 Setiep PPPK dilarang: i a. -Menyalahgunakan wewenang; i b, Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau "orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain; : , Dipindai dengan CamScanner |. Menerima hadiah atau suatu Pemberi: Tanpa iz, sox NPA izin Kena lain aaa a el Unit Kerja menjadi gawai atau bekerja untuk n a an, Smbara atau organisasi ternasional; da. Perusahaa, Masyarakat asing, nt asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya iki, Menji meminh ijual, dokument" barang-barang bn ergerale ‘atau tidak bergerak, sab; "S48 surat berharga mille Negara/ di Unit kerja secara tidal lalukan kegiatan bersama den, jawat, atau orang i gan atasan, teman sejawat, at kent dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk atau (2882. pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung 84 tidak langsung merugikan negara; . Memberi atau men, i i i i ‘yanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik peseta langsung atau tidak lan sung di dalih ay untuk Pegawai Unit Kerja: gsung dan dengan lih apapun rombeli, mengeadaikan, menyewakan, atau lan apa saja dari siapapun juga yang “erhubungan dengan pekerjaannya; " Bertindak sewenat Bertingkah laku yang dapat mencemarkan harkat martabet sebagai Pegawai di Unit Kerja; Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presi¢en, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara; 1. Ikut serta sebagai pelaksana kampanye; 2. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut Pegawai di unit Kerja Kabupaten. Bandung Barat; 3. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan Pegawai lain; dan/atau sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara: 1. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atay merugikan salah satu pasangan calon’ selama masa kampanye; 2, Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemila eebeham selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan ajale lingkungan di Unit Kerja Kabupaten Bandung Barat, anggota keluarga, dan masyarakat. Dipindai dengan CamScanner Baniy HUKUMAN DisIPLIN Bagian Kesatu Umum PPK yang tiga Panal 6 den, ‘Mentaati ketentuan sebagai dimekeud dalam Pasal 5 ata Pasal 6 diatuhi hukuman disiplin Pasal 7 Dengan tidak pidana, PPI ja yang mgesampingkan dalam peraturan perundang-undangan 5 PK Kerja yang melakuken pelanggaran disiplin dijatahi hukuraan disiplin. Bagian Kedua ‘TNingkat dan Jenis Hukuman Disiplin Pasal 8 () Tingkat Hukuman Disiplin terdiri dari: ¢. hukuman disiplin berat. (2) Jenis Hukuman disiptin ringan sebaguimana dimakeud pada ayat (1) huruf a terdiri dari: : a. teguran lisan; b. teguran tertulis; dan c. pernyataan tidak puas secara tertulis. (3) Jenis Hukuman disiplin sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari: : a, penundaan pembayaran goji selama 2 (dua) minggu dari tanggal 2 semestinya; b. pemindahan kerja ke unit lair. di lingkungan Unit Kerja; dan c. . penurunan gaji sebesar 20 % dari gaji pokok terakhir sclema 2 (dua) ‘bulan. (4) Jenis Hukuman berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri d penurunan gaji pokok sebasar 30 % selama 3 (tiga) bulan; pemindahan kerja ke tingkat yang lebih rendah selama 6 (enam) bulan; 2 pemberhentian sebagai Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja dengan hormat tidak atas permintaan sendiri; 4. pemberhentian tidak dengan hormat, eo.p Dipindai dengan CamScanner Bagian Ketiga Pelanzgnran dan Jonia Hukuman Paragraf 1 Pasal 9 Hukuman disioin : bagi ‘siplin ringan Scbagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (2) dijatuhkan. we Pelanggaran terhadap kes maka p Ce net gan apt Sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara P Publik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan * pelanentah febogaimana dimaksud. dalsee ae angka 2, ‘apabila sel : Pelanggaran berdampak negatif pada di unit kerja; , Menaati segala ketent ; sebagai deat ga Pesan peraturan perundang-undangan sebagaimana dalam Pasal 5 angka 3, apabila pelanggaran berdampak negatif Pada pada di unit kerja; di unit kerja kabupaten Bandung Barat dan/atau golongan’ sebagaimana ila pelanggaran berdampak negatif masuk kerja tanpa olasan yang sah selama § (lima) hat be 2. teguran tertulis tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 6 (enam) samapai dengan 10 (sepuluh) hari kerjay dan : 3. pernyataan tidak puas secara tertulis bagi Pegawai Pemerintah dengan . Pesjanjian Kerja yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 11 (sebelas) samapai dengan 15 (Ina belas) hart kerja, Dipindai dengan CamScanner Hukuman ‘di ‘bupaten aN memelih; Bandung Barat ue barang-bera i i unit kerja ie Fatal 8 angel BMS dinar ete Neyo we i © SPabila pelanggaran berdampal negatif pada df unit Memberikan Pelayanan il bagaimana std dal Sebaik-baiknya kepada masyarakat sel gatif Pada rg a Pasal 5 angka 13, apabile pelanggaran berdampak Meataos ee bagaimana dim, aku Feenwai Yunior dalam melaksanakan tugas scl if pada a dala ejay il © sneke 14, apabila pelanggaran berdampalc neg Menaati peratur: i pelanggaran ti fan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang Sebagaimana dimaks m Foon! 5 vad dalam Pasal 5 any 15, apabila berdampak negati pada divunit keg “ Mamakai atribut /seragam pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku eebagaimana dimaksud dalam Pasal S angka 19, apabila pelanggaran tdampak negatif pada di unit kerja kabupaten Bandung Barat. Pasal 10 iplin sedang sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (3) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap kewajiban: Membuat pernyataan secara tertulis akan bekerja dengan sebaik-baiknya dan ‘Mentaanti segala ketentuan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ang 1, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintah Daerah; Setia. dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 2, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintah Daerah; Menaati segala ketentuan peraturan perundangundangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 3, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintak: Daerah; ‘Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PPK di unit kerja Kabupaten Bandung Barat dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab scbagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 4, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintah Daerah; Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat Pegawai di unit kerja kabupaten Bandung Barat, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 5, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintah Daerah; Mengutamakan kepentingan Negara/ di unit kerja kabupaten Bandung Barat dari pada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongen sebageimana dimakoud dalam Pasal 5 angka 6, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintah Daerah; Memegang rahasia kedinasan yang menurut sifatnya atau memurut perintah harus dirahasialcan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angkn 7, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintah Daerah; Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentis Reel di ‘unit Kerja kabupaten Bandung Barat sebagairsiana Gimalad dalam Pasal 5 angka 8, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintah Daerah; ’ Dipindai dengan CamScanner Melapon de ig BAN segcrg ai Bidane enetbahoyekan aeRta atasennya apabila mengetahui ada hal a "I merugikan mega rintah terutama i el Sahat ttn, Say Be se aa esas ra 7 Masuk kerja dan men neenran berdampel negatif di Pemerintah Daerah; asa Mennati : Pasal 5 angiea 1 berupat! Ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam 1 : Penerimaan PE™PaYeran gaji sclama 10 (eepuluh) hari dari tanggal Perjanjian Key nae yang seharusnya bagi Pegawai Pemerintah 2. a Penundaan Fembayaran gaji selama 20 (dua puluth) hari dari tanggal Pegetimaan ‘gaji yang Scharusnya bagi Pegawai Pemerintah dengan eo lian Kerja yang tidake masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21 {ua putuh satu) sampai dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja; dan 8. Renundaan pembayaran Saji selama 30 (tiga puluh) hari dari tanggal » Penerimaan gaji yang Scharusnya bagi Pegawai Pemerintah dengan ., Perjanjian Kerja yang tidal mosuk kerja tanpa alasan yang sah selama 26 “ (duapuluh nam) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari Kerja. Kk. Mehcapai Sasaran kerja pegawai it i mana dimaksud. diatne yang ditetapkan sebagai i daléin Pasal 5 angka 11 ‘pabila pencapaian sasaran kerj pada akhir tahun hanya mencapai 25 % {dua puluh jlima persen) samapai dengan 50 % (lima Pulub Persen); © Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh Pejabat yang be: febsgaimana dimaksud dala Pasal 8 angha 15, apabila pelanggaran berdampak negatif di Pemerintah Daerah, Pasal 11 Huluman disiplin berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap kewajiban: b. Menaati segala ketentuan peraturan perun achasat dimaksud dalam Pasal 5 angka 3, apabile pelanggeran tela at terhadap Pemerintah dan/atau Negara; ben ry Dipindai dengan CamScanner *j. ‘Ormatan ne , fla Banding peur Pemeriny Gan/atayy yePebila } uns Barat sebayai tah, dan martabat Pegawai di legara; Planggaran }, mana dimaksud dalam Pasal 5 “rdampak negatif terhadap Pemerintah ‘ire/ di unit kerja kebupaten Bandung Barat ka "Ang, dan/atau golongan sebagaimana . AP Peme; aneka 6, apabit berdampale negatif f Memegan, rintah dan/atay Negara; pelanggaran i ‘kan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama Pasa Ka ent, Keuangan, dan materi, sebagaimene dinate ee dan/atau Ken 2 APabila pelanggaran berdampal negatif terhadap Pemerintah u i selama 3 (tiga) tahun bagi Pegawai Pemerintah dengen Perjanjian Kerje ‘yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah Selama 31 (tiga puluh satu) sampal dengan 38 (tiga puluh lima) cerja; 2. pemindahan dan Saji sebesar 20% bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Keri i ji yang sah (empat puluh) haxi kerja; 8. pembebasan dari jabatan dan penuranan besaran gaii sebesar 40% fidale masuk kerja tanpa elasan yang eah selama 41 (corer puluh satu) sampai dengan 45 (empat puluh lima) hari kerja; dam 4 pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Pemerinte, dengan Ferjanjian Kerja bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjlan Kerja yang fidale masuk Kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atau lebih. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan sebagai mana a dalam Pasal 5 angka 11 apabila pencapaian sasaran kerja pada eed ‘hanya mencapai 25 % (dua pul ;lima persen) samapal dengin $0 % (ima «Pulph Persen); {yMenggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara/ di unit kerja “Kabupaten Bandung Barat dengan sebaik-bailmya sebagaitnaca on dalam Pasal 5 angka 12, apabila pelanggaran berdampak negatit P Pemerintah dan/atau Negara; terhaday Memberikan pelayanan_sebaik-baiknya kepada masyaraktt sebagai dimaksud dalam Pasal § angka 13, apabila pelanggaran berdas, Sapiens terhadap Pemerintah dan/atau Negara; negal Membimbing Pegawai bawahan dalam melaksanakan tugas éebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 14, apabila pelanggaran berdampak negatif terhadap Pemerintah dan/atau Negara; 12 Dipindai dengan CamScanner Sebagai, aN edi mana i linasen y, makoud 4), 28M8 ditetapl, i tetha MPasal P29 ol pelabat yang berwenang . ‘8p Pemerintah dana 35, apabila pelanggaran , iegara. Pasal 12 mana dimaksud dalam pasal 9 ayat (2) Larangan: negadaiken, menyewakan, atau meminjamkan atau tidak bergerak, dokumen atau surat _ isi, lin ae iplin ringan sebagaiy kan bag! pela teria Pasal 13 Huluman disiplin sedang sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (3)

Anda mungkin juga menyukai