Anda di halaman 1dari 3

1. Operasional terpusat dan tersebar.

Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang mempunyai cabang dan anak


perusahaan yang terletak di berbagai negara. Sistem operasional terpusat dapat
mebngoptimalkan efisiensi sumber daya manusia, menghindari database ganda dan
kemudahan dalam control arus infromasi dan sistemnya. Kemudian, system informasi
tersebar meskipun menghemat biaya pengembangan, dia lebih memungkinkan
kekacauan dalam mengontrol arus informasi.
2. Perdagangan international menuntut untuk membentuk startegi tenaga kerja fleksibel,
yang salah satu bentuknya outsorcing, hal ini untuk merespon persaingan pasar yang
semakin bebas dan ketat. Outsorcing adalah praktik bisnis dimana perushaan
memperkerjakan pihak ketiga untuk melakukan tugas, menangani operasional dan
menyediakan layananan bagi perusahaan.
Masalah yang biasa terjadi adalah perusahaan biasanaya tidak melakukan klasifikasi
terhadap pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang yang merupakan dasar dari
pelaksanaan outsorcing, hal ini jelas merugikan pekerja.
Namun, untungnya bagi pekerja adalah mereka bisa bernegosiasi dengan perusahaan
misalkan dalam hal waktu bekerja, atau dengan kata lain bisa untuk pekerja paruh
waktu.
3. Resiko politik luar negeri memperngaruhi berbagai jenis perusahaan dengan cara yang
berbeda itu dapat mengancam pasar eksportir, fasilitas produksi, atau kemampuan
perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari negara lain dimana mereka diterima.
Ada 2 kategori resiko politik, pertama resiko makro politik dilihat dari berbagai
perusahaan disetiap industry, contohnya termasuk ancaman berkelanjutan terhadap
asset perusahaan dalam suatu bangsa dan meningkatnya tingkat korupsi. Kedua,
resiko mikro politik yang mengancam perusahaan hanya dialami oleh industry
tertentu saja misalnya, sebuah perusahaan baja international mempengaruhi operasi
dari produsen baja dan perusahaan yang membutuhkan baja sebagai masukan untuk
kegiatan bisnis mereka.
4. Menurut pendapat saya pribadi memilih untuk menerapkan kebijakan perdagangan
international terbuka.
Seperti yang kita semua tau bahwa saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia sedang
mati-matian berjuang menghadapai virus covid-19. Sedangkan pemerintah RI sendiri
saat ini cenderung menerapkan kebijakan perdagangan yang tertutup, yang dimana hal
ini menyebabkan negara kita sulit untuk melakukan pengemanan pasokan dalam
negeri, baik dalam hal pangan maupun medis. Terlebih disaat-saat seperti ini banyak
negara yang melarang pelarangan ekspor untuk produk-produk penting seperti bahan
pangan dan alat-alat medis. Dan juga kestabilan bahan pangan, medis dll merupakan
hal yang penting unruk menjaga kestabilan harga.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini terjadi dikemudian hari, maka
kebijakan perdagngan yang lebih terbuka adalah sebuah pilihan yang baik dan penitng
dilaksanakan sebagai bentuk mitigasi dari dampak pandemic covid-19.
5. Setiap manusia membutuhkan manusia lain, begitu pula dengan negara, tiap negara
membutuhkan satu sama lain. Tidak ada negara yang benar-benar mandiri tanpa
bantuan negara lain.
Salah satu hal yang dapat membangun kedamaian antar negara adalah dengan adanya
Kerjasama dalam bidang perdagangan.
Indonesia dalam menjalin hubungan Kerjasama bilateral dengan negara lain selalu
mempromosikan bentuk kehidupan masyaarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai
saling menghormati, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, dan menolak
menggunakan kekerasan.
Contohnya, Indonesia menjalin hubungan Kerjasama dalam hal perdaganagn dengan
negara China selama pandemi. Dengan terjalinya Kerjasama ini pastinya kedua belah
pihak yang bersangkutan harus saling diuntungkan, mulai dari situ terjalinlah
hubungan dan komunikasi yang baik antar negara. Selain hubungan yang semakin
baik antar negara adalah pertumbuhan ekonomi masing-masing negara dapat
meningkat.
6. Sertifikat ISO 9000 dapat memberikan kuntungan bagi perusahaan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen melalui jaminan kualitas
yang terorganisir dan sistematis karena sistem dokumentasi ISO 9001: 2008
menunjukkan kebijakan, prosedur, dan instruksi kualitas perusahaan yang
direncanakan dengan baik.
b. Meningkatkan citra dan daya saing di pasar internasional.
c. Perusahaan yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001: 2008 melalui proses audit
kualitas secara periodik sehingga konsumen tidak perlu melakukan audit kualitas
yang pada gilirannya akan menghemat biaya dan menghindari duplikasi proses
pengawasan kualitas.
d. Perusahaan yang telah memperoleh serifikat ISO 9001: 2008, secara otomatis
terdaftar pada lembaga registrasi sehingga mudah dicari oleh konsumen di pasar
internasional
e. Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena sistem operasinal perusahaan
menjadi lebih baik.
f. Meningkatkan kesadaran kualitas dalam perusahaan.
g. Memberikan pelatihan secara sistematis kepada seluruh karyawan melalui
prosedur dan instruksi yang terdefinisi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai