Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN ANAK DI SD
MODUL 5 : “ PROSES BELAJAR ANAK SD

TUTOR : FRANS ADITIA WIGUNA M.Pd

DISUSUN OLEH :

1. ALIEFFATUZ ZARA SYAFIRA ( 837445373 )


2. ANIS FARIDOTUL HASANAH ( 837442267 )
3. DIAN PUJI ERWANTI ( 837444049 )

FKIP S1 PGSD SMT 2 AKPMM A PLUS


POKJAR BOJONEGORO-UPBJJ UT SURABAYA
UNIVERSITAS TERBUKA 2019.1
KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr. Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala


rahmat dan karunianya kepada tim penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudu lpendidikan anak di setepat pada
waktunya. Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini
berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Tim penulis juga
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun kami
telah berupaya dengan segala kemampuan kami, dengan rendah hati dan
terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan
makalah ini.Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI …………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………...

KB1: PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK BELAJAR………...

A. PENGERTIAN BELAJAR ……………………………………...


B. KARAKTERISTIK BELAJAR ………………………………...

KB 2 : PRINSIP – PRINSIP BELAJAR ……………………………......

KB 3 : FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PROSES DAN HASIL BELAJAR ANAK DI SEKOLAH………………

KB 4 KESULITAN BELAJAR ANAK SD……………………………


BAB I
PENDAHULUAN

Makalah in imerupakan resume dari modul 5 mata kuliah pendidikan


anak di SD yang berjudul “ Proses Belajar Anak SD “ . Isi makalah ini
masih berkaitan dengan proses kegiatan belajar anak SD. Pembahasan
ini perlu diberikan, meskipun seseorang sudah unggul di segi intelektual.

Makalah ini disusun supaya dapat dengan mudah dalam menjelaskan


proses belajar pada anak SD. Secara lebih khusus, penyusunan makalah
ini bertujuan supaya pengetahuan kita tentang belajar dan pembelajaran
hendaknya jauh lebih baik dari orang awam dan mengetahu ipengertian
belajar, karakteristik belajar, prinsip-prinsip belajar, dan faktor-faktor
yang mempengaruhi proses dan hasil belajar anak di sekolah dan
kesulitan belajar anak SD. Oleh karena itu, isi materi dalam makalah ini
terbag imenjadi 4 antara lain :

1. Pengertiandankarakteristikbelajar
2. Prinsip- prinsip belajar
3. Faktor- faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar anak di
sekolah
4. Kesulitan belaJar anak SD
BAB II

MATERI

KEGIATAN BELAJAR 1

PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK BELAJAR

A. PENGERTIAN BELAJAR
Belajar adalah aktivitas atau pengalaman yang menghasilkan
Perubahan ,pengetahuan, perilaku, dan pribadi yang bersifat
permanen. Perubahan yang dimaksud memiliki berbagai sifat atau
dimensi, bisa bersifat penambahan, misalnya bertambahnya atau
pengayaan dan peningkatan pengetahuan, munculnya hal-hal yang
baru.Misalnya munculnya kesadaran atau negative pada anak
menjadi berkurang dan perubahan lainnya yang berkaitan dengan
aspek perilaku atau kepribadian anak.

B. KARAKTERISTIK BELAJAR
Perubahan dalam karakteristik belajar ada 4 yaitu :
1. Perubahan yang bersifat intensional yang mengandung arti
bahwa perbuatan yang terjadi harus bertujuan, disengaja dan
disadari, bukan kebetulan. Contoh seorang anak tiba- tiba
lakunya berubah berteriak- teriak, matanya terbelalak , meronta-
ronta seperti ketakutan. Perubahan tingkah laku ini bukan hasil
belajar karena tidak dilakukan dengan cara intensional.

2. Perubahan yang bersifat positif artinya bahwa perubahan belajar


menuju kearah yang lebih baik atau lebih mantap sesuai dengan
norma atau kriteria tertentu yang diharapkan atau sesuai dengan
norma yang disepakati bersama guru dan siswa menurut
masyarakat, menurut kurikulum atau menurut kaidahi Ilmu
pengetetahuan tertentu.

3. Perubahan benar-benar hasil pengalaman


Artinya perubahan yang ditunjukan atau yang dicapai oleh anak
itu karena dia aktif melakukan sesuatu dalam berinteraksi
dengan lingkungannya.Contoh seorang anak dalam dua bulan
terakhir mengalami kemajuan yang pesat dalam nilai ulangan
berhitung, padahal kemampuan sebelumnya di bawah rata-rata
kelasnya. Setelah dicermati ternyata hasil ulangannya itu bukan
hasil di beritahu oleh temannya melainkan betul-betul karena
anak itu rajin belajar dirumah.
4. Perubahan bersifat efektif
Artinya perubahan yang dicapai oleh anak itu fungsional atau
berguna untuk anak yang bersangkutan, baik untuk
memecahakan masalah pelajaran maupun masalah sehari-hari
dan untuk melanjutkan sekolah ketingkat selanjutnya.

KEGIATAN BELAJAR 2

PRINSIP – PRINSIP BELAJAR

1. Belajar dapat membantu perkembangan optimal individu sebagai


manusia utuh. Prinsip ini menandakan bahwa belajar
memungkinkan anak untuk mencapai pertumbuhan dan
perkembangan dirinya secara utuh.

2. Belajar sebagai proses terpadu harus memposisikan anak sebagai


titik sentral. Anak SD memperoleh pengalaman bilamana anak
merasakan kebermaknaan interaksi dengan lingkungannya.
3. Aktivitas pembelajaran yang diciptakan harus membuat anak
terlibat sepenuh hati, aktif menggunakan berbagai potensi yang
dimilikinya.

4. Belajar sebagai proses terpadu tidak hanya dapat dilakukan secara


individual dan kompetitif melainkan juga dapat dilaksanakan
secara kooperatif. Belajar kooperatif tidak hanya merangsang
setiap anak mengoptimalkan perkembangan intelektualnya atau
penalarannya, melainkan juga meningkatkan komitmen dan
keterampilan sosial.

5. Pembelajaran yang diupayakan oleh guru harus mendorong anak


untuk belajar secara terus- menerus. Belajar tidak harus dibatasi
dalam suasana formal disekolah..

6. Pembelajarandisekolahharusmemberikesempatankepadasetiapanak
untukmajuberkelanjutansesuaidenganpotensi yang
dimilikidankecepatanbelajarmasing – masing.

7. Pembelajaran sebagai proses yang terpadu memerlukan dukungan


fasilitas fisik dan sekaligus dukungan system kebijakan kondusif.
Fungsi dari pembelajaran ini untuk berperan secara efektif
bilamana dapat diciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya
berupa dukungan fasilitas fisik, melainkan juga kebijakan dan
dukungan sistem yang kondusif.

8. Belajar sebagai proses terpadu memungkinkan pembelajaran


bidang studi dilakukan secara terpadu. Belajar sebagai proses
terpadu memungkinkan pembelajaran bidang studi tidak harus
dilakukan secara terkotak- kotak, melainkan dapat dilaksanakan
secara terpadu.

KEGIATAN BELAJAR 3

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES DAN


HASIL BELAJAR ANAK DI SEKOLAH

Dengan menggunakan pendekatan sistem abin syamsuddin makmun


(1995) mengemukakan 3 faktor yang mempengaruhi proses dan hasil
belajar siswa di sekolahyaitu :

1. Faktor input ( masukan ) meliputi : (1) raw input atau masukan


dasar yang menggambarkan kondisi individual anak dengan segala
karakteristik fisik dan psikis yang dimilikinya, (2) instrumental
input ( masukan instrumental ) yang mencakup guru, kurikulum,
metode, sarana, danfasilitas. (3) environmental input( masukan
lingkungan ) yang mencakup lingkungan fisik, geografis, sosial
dan lingkungan budaya.

2. Faktor proses menggambarkan bagaimana ketika jenis input


tersebut saling berinteraksi satu sama lain terhadap aktifitas
belajar anak.

3. Faktor output adalah perubahan tingkah laku yang diharapkan


terjadi pada anak setelah anak melakukan aktivitas belajar.
KEGIATAN BELAJAR 4

KESULITAN BELAJAR ANAK

Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam proses


belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan dalam mencapai
tujuan atau hasil belajar yang ditetapkan.

Menurut abin syamsuddin (2002) faktor-faktor yang


melatarbelakangi kesulitan belajar mencakup :

1. Faktor stimulus atau pengalaman belajar meliputi : (a) variable,


metode, dalam arti metode pembelajaran yang digunakan oleh guru
(b) variable tugas (task variables)

2. Faktor organisme yaitu anak itu sendiri sebagai individu yang utuh

3. Faktor respon sebagaimana telah disinggung di atas, meliputi : (a)


tujuan kognitif, (b) tujuan afektif, (c) tujuan tindakan (psikomotor)
KESIMPULAN

Belajar adalah ruhnya pendidikan tujuan pendidikan tidak akan


dapat dicapai tanpa anak melakukan aktivitas belajar. Ada 4 kunci dari
pengertian belajar yaitu : perubahan, pengetahuan perilaku pribadi,
permanen dan pengalaman. Selain itu belajar juga memiliki prinsip
diantaranya belajar sebagai proses terpadu, belajar sebagai proses yang
terpadu memiliki dukungan fasilitas fisik.

Menurut Abin syamsuddin ada 3 yang membuat anak mengalami


kesulitan belajar yaitu :

1. Faktor stimulus
2. Faktor organism
3. Faktor respon
DAFTAR PUSTAKA

Bigss, M. L. (1928) Learning Theories For Teachers. Fourth Editon.


New York : Harper and Row

Dahar , Ratna Wilis. (1996) . Teori-teori belajar. Jakarta : Erlangga

Grune and straton. (1963). The psychology of meaningful verbal


learning. New York

Anda mungkin juga menyukai