KONSULTASI DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Jl. Ir. Sutami Km 1 Sribhawono NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Lampung Timurr
003/01/XI/2016 00 1/2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit RS AKA MEDIKA SRIBHAWONO
STANDAR PROSEDUR a.nDireksi
Direktur Utama
OPERASIONAL

22 November 2016 Dr. YahminSetiawan, MARS

PENGERTIAN Permintaan saran, pendapat dan instruksi lebih lanjut

oleh dokter jaga Instalasi Gawat Darurat kepada dokter
ahli bagi pasien yang membutuhkan penanganan
khusus oleh dokter ahli tertentu.
TUJUAN 1. Tersedianya acuan dalam memberikan pelayanan
konsultasi medis kepada dokter ahli RS Aka Medika
Sribhawono sehingga pasien mendapatkan
penanganan segera dari dokter ahli yang
bersangkutan.
2. Dicapainya pelayanan yang melampaui harapan
pelanggan
KEBIJAKAN Pedoman dan panduan pelayanan IGD RS. AKA
MEDIKA SRIBHAWONO
PROSEDUR 1. Baca Basmalah sebelum melakukan tindakan
2. Pemeriksaan pasien oleh dokter jaga Instalasi
Gawat Darurat.
3. Penentuan perlu atau tidaknya konsultasi oleh
dokter jaga Instalasi Gawat Darurat.
a. Bila tidak perlu konsultasi:
Pelayanan pasien sesuai dengan prosedur
pelayanan pasien Instalasi Gawat Darurat.
b. Bila perlu konsultasi:
 Penyampaian informasi tentang pasien
kepada dokter spesialis terkait, sesuai
dengan jadwal jaga dokter spesialis oleh
 KONSULTASI DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Jl. Ir. Sutami Km 1 Sribhawono NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Lampung Timur
003/01/XI/2016 00 2/2

dokter jaga Instalasi Gawat Darurat.

 Dokter spesialismenuliskan jawaban pada
lembar jawaban dengan mencantumkan
tanggal dan jam menjawab apabila bias
melakukan visit langsung
 Bila konsultasi/jawaban melalui telepon,
dokter jaga menuliskan di status beserta jam
menjawab. Konsultasi dilakukan dengan
metode “SBAR” (Situation, Background,
Assessmen, Recommendation)
 Setelah konsultasi dilakukan,dokter jaga
wajib mencantumkan stempe lTB aK pada
lembar instruksi yang ditandatangani dan
diserta tanggal dan jam. Selanjutnya DPJP
akan menandatangani cap TBaK diruangan
rawat inap dalam 1x24jam sebagai
konfirmasi bukti konsultasi
 Bila diagnose pasien terlibat> 1 DPJP maka
perlu ada rawat bersama dengan ketentuan ;
 Bila kondisi pasien emergency, maka
langsung dikonsulkan ke DPJP yang raber
 Bila kondisi pasien tidak emergency, maka
konsultasi melalui lembar konsul dan
dilakukan diruangan rawat inap olen dr.jaga
ruangan
4. Pelaksanaan hasil Konsultasi oleh dokter jaga dan
perawat di IGD dan ruangan
5. Baca hamdalah setelah melakukan tindakan
UNIT TERKAIT Rawat Jalan – IGD
DIBUAT OLEH Instalasi Gawat Darurat
 KONSULTASI DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Jl. Ir. Sutami Km 1 Sribhawono NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Lampung Timur
003/01/XI/2016 00 3/2