PENGAMBILAN SPESIMEN —————
NASOFARING & OROFARING
No. Bakumen | = O7270KPISOP-viv7070~
x y No, Revisi | =
2" | sop |. ail —
‘anggal Terbit | < 20 September 2020 |
Halaman 173 | |
upto |]
PUSKESMAS dig. Hursyanfah Wiiasin
KALIMANAH 1978101420004
[ 7. Pengertian | Jenis spesimen yang diambil di UPTD Puskesmas Kalimanah untuk
penegakkan diagnosis covid-19 yaitu swab nasofaring dan|
orofaring, yang selanjutnya spesimen ini dilakukan pemeriksaan |
| RT-PCR atau rapid test antigen.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pengambilan spesimen swab nasofaring dan orofering di wilayah
UPTD Puskesmas Kalimanah.
3. Kebijakan | SK Kepala Puskesmas Kalimanah No, O02/UKP/SK-VI2020
tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease (Covid-19) di UPTD Puskesmas Kalimanah
4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
(COVID-19) Kementerian Kesehatan RI, Juli 2020
5. Prosedur! | 7. Petugas swab (analis laboratorium/ dokter/ perawat) dan asisten
Langkah -| mempersiapkan alat dan bahan, yaitu’
langkah ~ APD
- Tabung VIM
= Dakron
~ Tongue spatel
+ Parafilm
= Senter
- Plastik klip
Label dan alat tulis
Ice pack dan cool box
- Isolasi
Plastik tempat sampah medis
jol atau cairan desinfektan
administrasi mempersiapkan label dan daftar absen,
= Alkohy
| 2, Petugas
| pada tabe!
Nama
NIK
1 ertulis dengan jelas:6 Diagram —
Ait
> Tanggal lahir
= Alamat
- Tanggal pengambilan ‘spesimen
+ Instansi pengitim
+ Kode spesimen
3. Petugas administrasi memanggil pasien, mencocokan identitas,
pasien, minimal nama, tanggal lahir dan alamat
4. Pelugas administrasi menempelkan label pada tabung VTM
kemudian menyerahkan pada petugas swab.
5. Petugas swab mengkonfirmasi identitas pasien.
6. Petugas swab memposisikan pasien dan menjelaskan prosedur
yang akan dilakukan secara singkat
7. Petugas swab mengambil usap nasofaring: memasukkan dakron
nasofaring menyusuri septum bawah hidung sampai menyentuh
nasofaring, mengusap dengan gerakan memutar secara
perlahan |
8. Petugas swab mengambil usap orofaring: memasukkan dakron
orofaring sampai menyentuh dinding orofaring, mengusep
dengan gerakan memutar secara perlahan
8. Petugas swab dibantu asisten memasukan dakron ke dalam
tabung VTM, kemudian asisten memotong dakron agar tabung
‘VIM dapat ditutup rapat.
70. Asisten swab menutup tabung VTM kemudian metilt dengan
Parafilm, melapisinya dengan tissue, serta memasukkan tabung
\VTM ke dalam plastik klip untuk masing-masing spesimen,
11. Asisten swab memasukkan plastik klip tersebut ke dalam
cool box yang telah berisi ice pack.
12, Petugas administrasi membantu mengurutkan sampel di
dalam cool box berdasarkan kode spesimen,
13. Petugas administrasi menginpul data pada sistem NAR,
serta menyiapkan dokumen yang diperiukan untuk pengiriman
spesimen.
44. Petugas survellans mengirimkan spesimen ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Purbalingga. Apabila spesimen tidak
dapat diantar pada hari yang sama, petugas menyimpan
spesimen di dalam femari pendingin maksimat 2 hari