Anda di halaman 1dari 2

RESUME PROSEDUR BLADDER TRAINING

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)

Disusun oleh :
Octovianus Marents Lasatira (1908195)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG

2020
BLADDER TRAINING

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/6
PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
Dr. Ns. Fery Agusman, M.Kep, Sp.Kom
PENGERTIAN Irigasi kandung kemih merupakan suatu sistem irigasi tertutup,
yan mengalirkan cairan ke dalam kandung kemih secara kontinu
atau intermintern menggunakan larutan irigasi steril.
1. Untuk mempertahankan kepatenan kateter urine
2. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih karena
adanya penyumbatan kateter urine, misalnya oleh darah
TUJUAN
dan pus
3. Untuk membersihkan kandung kemi
Untuk mengobati infeksi lokal.
Diindikasikan terutama bagi klien yang mengalami yang menjalani
KEBIJAKAN pembedahan genitourinary, karena mereka beresiko membentuk
bekuan darah yang dapa menghambat kateter urine.
PETUGAS Perawat
1. Sarung tangan bersih
2. Kateter retensi yang sudah terpasang / foley Catheter three
way
3. Selang irigasi dan kantong drainase (jika belum terpasang)
4. Klem selang drainase atau konektor Y (bila perlu)
PERALATAN 5. Porta IV
6. Kapas antiseptic
7. Wadah steril
8. Larutan irigasi steril yang dihangatkan atau memiliki suhu
ruangan (NACl 0,9%)

Fase Pra Interaksi


1. Konfirmasi identitas klien melalui dokumen status klien
2. Kaji kebutuhan klien akan intervensi irigasi kandung
kemih
3. Konfirmasi delegasi irigasi kandung kemih pada
dokumen status
4. Menyiapkan diri perawat
5. Mencuci tangan
6. Menyiapkan alat
7. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

Anda mungkin juga menyukai